1. mampu menampilkan bobot dari data yang ada sehingga hasil pencarian lebih akurat dan cepat

dokumen-dokumen yang mirip
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brodjonegoro No. 1 Bandar Lampung Surel: ABSTRACT

BAB I Pendahuluan. 1 Launching Business on the Web, David Cook and Deborah Sellers, QUE, 1995, hal 12.

Aplikasi Aljabar Vektor pada Sistem Temu-balik Informasi (Information Retrieval System)

B-Tree dan Penerapan di Basis Data

PENGEMBANGAN LONGEST PATH ALGORITHM (LPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPANJANG PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN SHORTEST PATH ALGORITHM (SPA) DALAM RANGKA PENCARIAN LINTASAN TERPENDEK PADA GRAF BERSAMBUNG BERARAH BERUNTAI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Rancang Bangun Aplikasi Pengumpulan Pembeli Potensial Terhadap Barang Grosir Fashion Dengan Algoritma Jaccard Index

PENERAPAN ALGORITMA WEIGHTED TREE SIMILARITY UNTUK PENCARIAN SEMANTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]

Oleh Lukman Hariadi

PENERAPAN ALGORITMA WEIGHTED TREE SIMILARITY UNTUK PENCARIAN SEMANTIK

PERSETUJUAI\ ARTIKEL ILMIAH. Mashar Eka Putra Dai. S1-Sistem Informasi. Teknik Informatika. Teknik. Penerapan Metode Document Frequency

ANALISA PENGATURAN NILAI BOBOT LEAF NODE PADA ALGORITMA WEIGHTED TREE SIMILARITY UNTUK PENCARIAN INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

Search Engines. Information Retrieval in Practice

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Preorder Tree Traversal

ANALISIS PERMAINAN KATA MENGGUNAKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN ANAGRAM DAN SUBANAGRAM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

PERSEGI ANGKA-HURUF VERTIKAL

Implementasi Metode Document Oriented Index Pruning pada Information Retrieval System

PENERAPAN ALGORITMA RELAKSASI PADA PERMASALAHAN MINIMUM COST FLOW

Sequential Search (Linear Search)

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

ANALISIS KOMBINASI ALGORITMA WEIGHTED TREE SIMILARITY DENGAN TANIMOTO COSINE (TC) UNTUK PENCARIAN SEMANTIK PADA PORTAL JURNAL

Penerapan Algoritma Knuth-Morris-Pratt dalam Music Identification (Musipedia)

PERTEMUAN 2 KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

sistem basis data ti ti ukdw Indexing Materi Minggu ke-10 Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 04/07/13 budi susanto 1

IKI 20100: Struktur Data & Algoritma

OPTIMASI QUERY UNTUK PENCARIAN DATA MENGGUNAKAN PENGURAIAN KALIMAT DAN ALGORITME LEVENSHTEIN DISTANCE

Proses mengelompokkan suatu set objek ke dalam kelompok-kelompok objek yang sejenis. Bentuk yang paling umum digunakan adalah unsupervised learning

SISTEM PENGKOREKSIAN KATA KUNCI DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEVENSHTEIN DISTANCE Studi Kasus Pada Website Universitas Halmahera.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGENALAN KOMPUTER DAN SOFTWARE II. Semester: 2 Pengenalan Komputer dan Software II. Introduction to Computer and Software II

Konsep Dasar Pemrograman

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 3 LANDASAN TEORI

Pemanfaatan Directed Acyclic Graph untuk Merepresentasikan Hubungan Antar Data dalam Basis Data

Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Ariel Kristianto NIM:

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Searching ( Pencarian ) Modul III

SEMANTIK. Int vector[10];

IMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM MANAJEMEN BASISDATA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN

Elvira Firdausi Nuzula, Purwanto, dan Lucky Tri Oktoviana Universitas Negeri Malang

Pemanfaatan Pohon dalam Realisasi Algoritma Backtracking untuk Memecahkan N-Queens Problem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

PEMANFAATAN ASSOCIATION RULE MINING DALAM MEMBANTU PENCARIAN DOKUMEN-DOKUMEN BERITA YANG SALING BERKAITAN

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Kata kunci: graph, graph database, GIndex, subgraph query, size-increasing support constraint, discriminative fragments, index, subgraph matching

BAB III ANALISIS PENYELESAIAN MASALAH

ANALISIS ALGORITMA BINARY SEARCH

KONSEP MULTICRITERIA COLLABORATIVE FILTERING UNTUK PERBAIKAN REKOMENDASI

SISTEM PENCARIAN PASAL-PASAL PADA KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TF-IDF. Abstrak

Algoritma Genetik Dengan Sub Populasi Terurut untuk Desain Penjadwalan Multiprosesor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Dasar Pemrograman. Kondisi dan Perulangan. By : Hendri Sopryadi, S.Kom, M.T.I

ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK

Pencocokan Citra Berbasis Graph untuk Pengenalan dan Pemilihan Kembali (Retrieval) Oleh: Yureska Angelia ( )

APLIKASI SEARCH ENGINE PAPER/KARYA ILMIAH BERBASIS WEB DENGAN METODE FUZZY RELATION ABSTRAK: Banyaknya jumlah paper yang dikoleksi sebuah lembaga

INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM PADA PENCARIAN FILE DOKUMEN BERBASIS TEKS DENGAN METODE VECTOR SPACE MODEL DAN ALGORITMA ECS STEMMER

Aplikasi Teori Graf dalam Manajemen Sistem Basis Data Tersebar

Sebelum membahas mengenai pemrograman LabVIEW, sebaiknya pembaca mengenal istilah istilah penting berikut ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

Algoritma dan Struktur Data

Testing is the exposure of a system to trial input to see wheter it produces corect output Adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud

Analisis Algoritma Knuth Morris Pratt dan Algoritma Boyer Moore dalam Proses Pencarian String

TESTING PROGRAM. Pertemuan Nurul Adhayanti

MODUL 11 PHP&MYSQL UPDATE & SEARCHING

Universitas gunadarma. pascal. Bab 4- bab 10. Hana Pertiwi S.T

Sistem Temu Kembali Informasi pada Dokumen Teks Menggunakan Metode Term Frequency Inverse Document Frequency (TF-IDF)

PEMBANGKIT TEKA-TEKI SILANG DENGAN ALGORITMA BACKTRACKING SERTA APLIKASI PERMAINANNYA YANG BERBASIS WEB

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

IMPLEMENTASI METODE TERM FREQUENCY INVERSED DOCUMENT FREQUENCE (TF-IDF) DAN VECTOR SPACE MODEL PADA APLIKASI PEMBERKASAN SKRIPSI BERBASIS WEB

Latent Semantic Analysis dan. Similarity untuk Pencarian. oleh : Umi Sa adah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu basis data, pendekatan model data relasional masih banyak dimanfaatkan untuk penyimpanan data dan informasi terhadap

REPRESENTASI GRAFIK VEKTOR MENGGUNAKAN GRAPH DAN VEKTOR

DAY 9 - ARRAY DALAM PHP LAPORAN RESMI. Day 9 Array Dalam PHP. Dini Yuniasri D4 Teknik Informatika B

SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013. Graf Berarah

Pencarian pada Array. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

ANALISIS ALGORITMA. Disusun Oleh: Analisis Masalah dan Running Time. Adam Mukharil Bachtiar Teknik Informatika UNIKOM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

Penggunaan Algoritma Knuth-Morris-Pratt untuk Pengecekan Ejaan

NAMING SYSTEM. Sistem terdistribusi week 4

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

GENERATOR TEKA TEKI SILANG MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DAN MULTITHREADING UNTUK MENGHITUNG FITNESSNYA

E-trik Ajax. Database MySQL. Dedi Alnas

Peranan Graf/Tree dalam sejarah perkembangan DNS Internet

Sistem Rekomendasi Hasil Pencarian Artikel Menggunakan Metode Jaccard s Coefficient

Program Studi Sistem Informasi STMI - Kementerian Perindustrian Jakarta 2012

Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 Desember 2017

Transkripsi:

Sistem informasi perpustakaan berbasis web pada perpustakaan Humaniora dan Budaya UIN Maliki Malang menggunakan Algoritma Wighted Directed Acyclic Graph Angga Debby Frayudhaʾ Idhar Firmansyahʾ Mohammad Nadz Abdullah ʾ 1) Jurusan Teknik Informatika UIN, Malang 65144, email:mpyenk@gmail.com 2) Jurusan Teknik Informatika UIN, Malang 65144,email: interisty91@gmail.com 3) Jurusan Teknik Informatika UIN, Malang 65144,email: mohammadnadz@gmail.com Abstrack pada pengimplementasian algoritma wighted Directed Acyclic Graph pada sistem informasi perpustakaan untuk mencari jarak node terpanjang dapat memanfaatkan algoritma ini dikarenakan WDAG sebagai representasi utama dari metadata yang berguna untuk mengkalkulasi kemiripan melalui perhitungan berbasis taksonomi root concept maka sangat berguna jika digunakan sebagai smart search engine.kelebihan dari WDAG adalah: 1. mampu menampilkan bobot dari data yang ada sehingga hasil pencarian lebih akurat dan cepat 2. wdag sangat berguna pada smart search enggine Pada proses pengimplementasian metode WDAG ini ditemui kendala dimana kemungkinan pencarian kurangbegitu akurat Kata Kunci: WDAG, metadata, taksonomi, root concept, smart search engine 1. PENDAHULUAN Weighted Directed Acyclic Graph merupakan sebuah graph berarah dan memiliki bobot pada arc, yang umumnya merupakan bentuk penyimpanan metadata dari sesuatu. Wdag sangat potensial untuk memunculkan penggabungan node yang identik pada non-leaf. In degree dari root node sebuah DAG adalah 0. Sebuah node disebut leaf jika out degree adalah 0. Dengan demikian bahwa tree merupakan subset khusus dari DAG. Algoritma wdag similarity membandingkan dan menghitung kemiripan antara dua arc-labeled dan acr-weighted DAG. Dua masukan wdag diserialkan pertama kali dan dibaca oleh algoritma wdag, setelah algoritma membandingkan dua wdag, hasil yang diberikan adalah nilai kemiripan keduanya dan kemiripan akan diurutkan berdasarkan kemiripan tertinggi. Pada bab ini memperkenalkan mengenai cara kerja WDAG pada smart search engine perpustakaan dan kemudian melihat tingkatan keberhasilan Algoritma tersebut, WDAG lebih sering digunakan dalam optimasi pencarian dan untuk menemukan data yang dicari kita akan membahasnya di sini secara penuh untuk algoritma WDAG. 4.1 Tahapan Algoritma 2. PEMBAHASAN Pada tahapan ini WDAG memiliki beberapa tahapan yang harus dilewati karena pada proses pencarian yang menggunakan metode ini sangat sensitive terhadap hasil pencarian membantu untuk hasil yang dicari tahapan yang harus dilalui adalah pelabelan dan pembobotan, urutan yang ada pada algoritma WDAG sebagai berikut 4.1.1 Input masukan WDAG Disini inputan yang akan dicari berupa potongan kata yang akan muncul secara otomatis yang diambil dari database, inputan berupa kata atau kalimat yang akan dicari 1

jika kata yang dicari itu ada dalam database maka akan muncul kata selanjutnya Gambar 4.1 Inputan Pencarian Kata yang di inputkan akan diproses WDAG dan akan menghsilkan hasil pencarian terkait data yang di inputkan. 4.1.2 WDAG Similirity Algorithm Ketika menghitung nilai kemiripan input WDAG, daftar asosiasi dibentuk untuk menyimpan kemiripan sub-wdag saat pertama kali arc dihasilkan. Kemudian nilai kemiripan dapat digunakan kembali ketika algoritma kembali melewati sub- WDAG yang sama. Proses penentuan kemiripan dapat dilakukan melalui proses pemisahan kata menjadi individu kata yang kemudian dapat dibandingkan dengan dengan kumpulan kata yang sebelumnya telah dibuat aturan. Gambar 4.3 Pelabelan Prosesnya, ketika user menginputkan kata, maka proses awal adalah melakukan proses selecting melalui query like pada database. Hasil selecting akan berupa data dengan panjang data tertentu. Data ini akan dilakukan proses pemotongan/ split berdasarkan jumlah kosak kata, selanjutnya setiap kata hasil pemotongan dilakukan proses split berdasarkan huruf dan ditampung ke dalam array. Hal yang sama dilakukan pada kata yang diinputkan user, dilakukan proses split berdasarkan huruf dan tiap hurufnya disimpan dalam sebuah array dengan length tertentu. Dari array tersebut ditentukan nilai maksimal dan kemudian dibandingkan dengan array hasil query. Jika didapati memiliki length yang sama, maka proses selanjutnya adalah melakukan pengecekan similirity dari array huruf yang di-input-kan dan array huruf hasil query database. Lalu didapati output berdasarkan kata yang sama, kata ini yang selanjutnya ditampilkan ke user. Gambar 4.2 WDAG Jadi proses untuk mencari nilai kemiripan diambil dari berapa proses pemisahan kata menjadi beberapa kata yang per individu dan dibandingkan dengan kata yang ada. 4.1.3 Pelabelan Pada proses similirty terjadi proses pelabelan, disini terdapat pencocokan kata dari inputan perkata yang akan disamakan ke dalam isi database. Perbandingan kata yang cocok akan mengeluarkan hasil berupa judul lanjutan atau nama pengarang. Pencocokan ini berdasarkan isi dari database, sehingga Gambar 4.4 Pelabelan kata Jika kata yang dicari bukan merupakan node pada simpul simpul dan memiliki arc label yang berbeda, maka nilai kemiripan adalah 0. Sebaliknya jika arc label yang dimiliki adalah sama maka akan 2

dilakukan recursive transversal top-down melalui sub WDAG yang dimiliki 4.1.4 Similirity Value Nilai pada Similirity Berkaitan dengan besarnya nilai kesamaan, dan nilai ini yang menentukan output yang diharapkan. Jika inputan yang dicari bukan merupakan node dari bagian simpul maka nilai kemiripan 0. Akan tetapi jika inputan itu hilang dalam sub WDAG yang dilalui maka nilai kemiripan dari sub WDAG yang hilang adalah berupa nilai simplicity dikalikan 0.5 atau dapat dirumuskan WDAG stm(inputan,null)= WDAG plicity(inputan,null) * 0.5 Gambar 4.6 wighted 4.1.5.1 Proses pemecahan kata Pada bagian kata yang akan dicari, kata yang diinputkan user nanti akan dipecah menjadi beberapa bagian. Jika kata maka dipecah berdasarkan hurufnya, jika kata maka dipecah berasarkan kosak kata. Misalnya : kata diinputkan adalah Pengantar nanti kata ini akan dipecah sebanyak jumlah huruf yang ada. Hasil pecah menjadi p, e, n, g, a, n, t, a, r. tiap huruf yang dipecah akan dicari kesamaannya dengan aturan indexing dalam system. Jika kalimat, misalnya Pengatar Bahasa Arab maka akan dipecah menjadi Pengantar, Bahasa, dan Arab. Selanjutnya setiap kata yang dipecah dengan aturan indexing dan akan dicari kesamaannya kedalam system dan dimunculkan dibawah kotak mesin pencari. Gambar 4.5 Similirity Value Nilai kesamaan dengan bobot yang sama maka akan diurutkan berdasarkan abjad tetapi tetap proses WDAG bekerja hanya saja memperhitungkan bilamana terjadi hal tersebut. 4.1.5 Pembobotan Pembobotan disini dimaksudkan untuk menentukan nilai ratting tertinggi dari peminjaman buku, peminjaman dengan intensitas tinggi maka akan berpengaruh pada nilai bobot dari nilai pembobotan tersebut. Sugestion dari kata yang di inputkan akan ditampilkan berdasarkan dari urutan bobot dari yang tertinggi hingga terendah sehingga dimasukan pengurutan hasil lebih optimal. Gambar 4.7 pemecahan kata 4.1.5 Pseudocode Program kita perlu untuk mewakili grafik kita sedemikian rupa sehingga jalan menemukan algoritma seperti Input : word q ; $query select from database FOR i =1 to n do $asplit( q,$query) // memanggil fungsi query dan keyword ambil nilai maks.$a IF $a > 1 then $bsplit $a ; ambil data pada $a index ke - 1 IF $b > 1 then split $b ; ambil nilai maks $b pada index ke 0 ; ambil nilai $a pada index ke 2 3

IF nilai maks $b > 2 then ambil nilai maks $a pada index ke 0 $h split word,nilai maks.$a then Bandingkan nilai maks.$a dengan split word $h = hasil akhir $h Split $b berdasarkan nilai maks.$b pada index ke-0 Bandingkan nilai maks.$b dengan split word Ambil nilai $h pada indeks 0 $h pada indeks 0 = hasil akhir IF Indeks - 0 = 0 maka Batasi data yang ditampilkan sebanyak 5. $counter = 0 $selectcountert select from database IF $selectcountert > 0 then eksekusi query. $countert nilai pada kolom counter $arrayweight [index kata] = nilai $counter Set similirity $h = nilai $counter. $arrayweight [index kata] = 0 ENDFOR Contoh implementasi sederhana dari kelas ini adalah menyimpan koneksi untuk setiap node dan hanya akan kembali ke daftar. masing-masing sambungan akan memiliki simpul biaya dan akhir 4.1.6 Implementasi Program Berikut potongan sourcecode : $SQLTitle = mysql_query("select biblio_id, title FROM `biblio` WHERE title LIKE '". $Key. "%'"); $it = 0; (sizeof($sqltitle) > 0) { while ($ResultT = mysql_fetch_array($sqltitle)) { $it+=1; $RTitle = $ResultT['title']; $XT = explode(" ", $RTitle); $XTFive = $XT[0]; $indext = 1; for (; $indext <= $getindexing; $indext++) { ($indext < sizeof($xt)) { $XT[$indexT]; $XTFive.= " ". $it2 = 0; $itcheck = 0; $SQLTitlex = mysql_query("select biblio_id, title FROM `biblio` WHERE title LIKE '". $Key. "%'"); while ($ResultTChecker = mysql_fetch_array($sqltitlex)) { $it2 +=1; $RTitleChecker = $ResultTChecker['title']; ($it!= $it2) { $XTChecker = explode(" ", $RTitleChecker); $XTCheckerFive = $XTChecker[0]; for ($indext = 1; $indext <= $getindexing; $indext++) { ($indext < sizeof($xtchecker)) { $XTCheckerFive.= " ". $XTChecker[$indexT]; $XTCheckerFive) { ($XTFive == else { $itcheck = 1; $comunicatorwhilet = 0; ($itcheck == 0) { ($indext == sizeof($xt)) { else { ($indexingpath == 0) { $arrayword[$indexingpath] = $XTFive; $countert = 0; $selectcountert = mysql_query("select b.biblio_id, r.counter FROM biblio b, item i, rating r WHERE b.biblio_id=i.biblio_id AND r.item_code=i.item_code AND b.biblio_id='". $ResultT['biblio_id']. "'"); (sizeof($selectcountert > 0)) { while ($resultcountert = mysql_fetch_array($selectcountert)) { 4

$countert = $resultcountert['counter']; $arrayweight[$indexingpath] = $countert; else { $arrayweight[$indexingpath] = 0; $indexingpath +=1; else { ($arrayword[$indexingpath]!= $arrayword[$indexingpath - 1]) { $arrayword[$indexingpath] = $XTFive; $countert = 0; $selectcountert = mysql_query("select b.biblio_id, r.counter FROM biblio b, item i, rating r WHERE b.biblio_id=i.biblio_id AND r.item_code=i.item_code AND b.biblio_id='". $ResultT['biblio_id']. "'"); (sizeof($selectcountert > 0)) { while ($resultcountert = mysql_fetch_array($selectcountert)) { $countert = $resultcountert['counter']; $arrayweight[$indexingpath] = $countert; else { 3. KESIMPULAN Dari pemaparan isi paper diatas kita dapat mengetahui bagaimana cara mengimplementasikan WDAG pada sistem Informasi perpustakaan yang digunakan untuk mengoptimalkan smart search engine guna mengoptimalkan hasil pencarian yang tepat dan cepat 4. DAFTAR PUSTAKA 1. Jin Jing B.Eng, Similarity Of Wighted Directed Acyclic Graph, Zhejiang University, 2004 2. Bhavsar, V.C., Boley, H. and Yang, L., A Weighted-Tree Similarity Algorithm for Multi- Agent Systems in e-business Environments, Computational Intelligence, 20(4), pp.584-602, 2004. 3. Bouquet, P., Serafini, L. and Zanobini, S., Semantic coordination: A new approach and an application. Proceedings of the International Semantic Web Conference (ISWC), pp. 130 145, 2003. $arrayweight[$indexingpath] = 0; $indexingpath +=1; else { $comunicatorwhilet = 1; ($comunicatorwhilet == 1) { else { $GOD +=1; 5