Evaluasi dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web SMK Negeri 1 Bangsri dengan Menggunakan WEBUSE dan Human Centered Design

dokumen-dokumen yang mirip
Analisa Website Media Elektronik Di Sumsel Melalui Penerapan Usability Pada Evaluasi Metode Webuse

Analisis Perbandingan Website Toko Buku Online Menggunakan Website Usability Evaluation Tool (Studi Pada Bukukita dan Tokopedia)

EVALUASI ANTARMUKA WEBSITE SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING

Evaluasi Usability dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web Fakultas Pertanian (FP) Universitas Brawijaya

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TRACER STUDY DENGAN MENGGUNAKAN FAST (FRAMEWORK FOR APPLICATION SYSTEM TECHNOLOGIES)

EVALUASI USABILITY DALAM DESAIN INTERFACE

Evaluasi Usability dan Rekomendasi Perbaikan Tampilan Website Seleksi Mahasiswa (SELMA) Universitas Brawijaya

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Interaksi Manusia & Komputer. Semester Genap 2016/2017

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pengembangan User Interface Aplikasi Guide Me! Berbasis Web dengan Pendekatan Human-Centered Design

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pembuatan Media Pembelajaran Pengenalan Tata Surya dan Exoplanet Dengan Menggunakan Unity untuk Sekolah Menengah Pertama

EVALUASI USABILITY UNTUK MENGUKUR PENGGUNAAN WEBSITE EVENT ORGANIZER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

ABSTRACT. Keywords: websites, e-government, WebQual 4.0, usability, quality of information, interaction services ABSTRAK

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menguji validitas dan realbilitas setiap butir-butir pertanyaan kuesioner. Responden

Teknik Evaluasi. Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Penerapan Model Human Computer Interaction (HCI) dalam Analisis Sistem

ANALISIS PENGUKURAN FAKTOR USABILITY SISTEM INFORMASI KONFERENSI NASIONAL SISTEM DAN INFORMATIKA STIKOM BALI

ANALISIS USABILITY TERHADAP SISTEM LECTIVE GEGULANG BERBASIS USE QUESTIONNAIRE

Evaluasi Desain Antar Muka (Interface) dengan Menggunakan Pendekatan Kemudahan Penggunaan (Studi Kasus Portal Mahasiswa Universitas X)

Analisis Usability Pada Website Alumni STIKOM Bali Dengan Heuristic Evaluation

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

TUGAS AKHIR IMK ANALISIS BLOOPER

Implementasi Framework Twitter Bootstrap Dalam Perancangan Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Web

DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. majalah, maka dirancang satu aplikasi yang dapat membantu mereka untuk

Daftar Isi. Abstrak Kata Pengantar. Daftar Gambar Daftar Tabel

KKN SISDAMAS Panduan Penggunaan Blog KKN ( UIN SGD BANDUNG) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data

PEMODELAN RESPONSIVE WEB MENGGUNAKAN FOUNDATION FRAMEWORK DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS PERANGKAT BERGERAK

ABSTRAK. Kata Kunci : E-commerce, Website Penjualan buku, Customer, dan Error Handling. iii. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN ULANG WEBSITE TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN MEMPERHATIKAN ASPEK USABILITAS MENGGUNAKAN METODE FOCUS GROUP DISCUSSION

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PELATIHAN KETERAMPILAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Geografis(SIG), website, iklan, properti. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

PENERAPAN EDUGAME INTERAKTIF UNTUK PENGENALAN PAKAIAN ADAT NASIONAL INDONESIA

Mengukur Tingkat Usability pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus: Akademik Universitas XYZ)

Sistem operasi Windows 10 merupakan sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft. Windows 10

Link Categories, digunakan untuk mengelompokkan link ke dalam kategorikategori

SKRIPSI PENERAPAN METODE USABILITY TESTING UNTUK MEMBERIKAN REKOMENDASI PERBAIKAN TAMPILAN HALAMAN PADA WEBSITE PDAM BANYUMAS

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

KEEFEKTIFAN WEBSITE SEKOLAH SEBAGAI MEDIA INFORMASI HUMAS DI SMA NEGERI KOTA YOGYAKARTA

Panduan Dasar Membuat Website

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat ajar ini adalah : perangkat ajar bisa terlihat lebih menarik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Interaksi Manusia dan Komputer

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

ANALISIS INTERFACE WEBSITE E-COMMERCE PADA TOKOPEDIA, LAZADA, DAN BUKALAPAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ISO 9241

Jurnal SCRIPT Vol. 3 No. 2 Juni 2016 PEMBUATAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DI SD ISLAM TERPADU AL-KHAIRAT MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


Penerapan UCD dengan Pendekatan Uji Usability pada Perancangan Visualisasi 3-Dimensi Anatomi Tulang Manusia

BAB I PENDAHULUAN. seluruh civitas kampus tersebut. Website sendiri merupakan salah satu bentuk

PROGRAM STUDI S2 TEKNIK ELEKTRO. Teknik Komputer Interaktif (TEK 671) 3 ( Tiga ) Satuan Kredit Semester (SKS) Mata Kuliah Wajib Konsentrasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pandangan pengguna saat memanfaatkan suatu produk. Jika pengguna merasakan

Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

BAB 4 PERANCANGAN E-MARKETING YANG DIUSULKAN. 4.1 Crafting the Customer Interface (Merancang hubungan antar muka

SISTEM BASIS DATA MANAJEMEN AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SMA MUHAMMADIYAH 4 BANDUNG

RANCANG BANGUN SISTEM E-LEARNING JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

PERANCANGAN APLIKASI SOCIAL COMMERCE BERDASARKAN METODE UJI KUALITAS WEBQUAL 4.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum dapat mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi evaluasi

BAB 1 PENDAHULUAN. langsung ke berbelanja melalui situs penjualan online. Hasil studi Nielsen (2014)

PERANCANGAN SISTEM RESERVASI ONLINE BERBASIS WEB PADA RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA PONDOK KOPI

Rancangan Website Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pekanbaru

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

MANUAL PENGOPERASIAN JSTOCKINVENTORY Twitter

BAB V SIMULASI SKENARIO INTERAKSI B3TS

RANCANG BANGUN SISTEM EVALUASI WEBSITE USABILITY PERGURUAN TINGGI SECARA ONLINE MENGGUNAKAN METODE WEBUSE

Teknik Informatika S1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI PENERJEMAH BAHASA-INDONESIA BAHASA JAWA PADA PLATFORM BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN EVALUASI HEURISTIK PADA PERANGKAT LUNAK MANAJEMEN PROYEK DENGAN PRINSIP USABILITY NIELSEN SKRIPSI ARTA PRATAMA

Gambar 4.32 Tampilan layar Reference to the Others pada User

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

PANDUAN PENGGUNAAN PERSONAL WEB BLOG. Version 0.1

LAPORAN AKHIR M.K INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER SEMESTER GENAP 2007/2008. Kajian Situs

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

PENGABDIAN MASYRAKAT PELATIHAN PEMBUATAN WEB UNTUK USTADZ DAN PENGELOLA PONDOK PESANTREN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DI KABUPATEN/KOTA KEDIRI

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Grafik Pengguna Internet dalam Bentuk Presentase Populasi

BAB V PEMBAHASAN Analisis Karakteristik Responden

pada Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto Yogyakarta.

BAB III. PERANCANGAN SISTEM

Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin

HASIL PENILAIAN E-ASPIRASI 2017 DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ALUMNI BERBASIS WEB (STUDI KASUS STMIK PRINGSEWU)

Transkripsi:

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 3168-3177 http://j-ptiik.ub.ac.id Evaluasi dan Perbaikan Desain Antarmuka Pengguna Situs Web SMK Negeri 1 Bangsri dengan Menggunakan WEBUSE dan Human Centered Design Bintang Fajrianti 1, Aditya Rachmadi 2, Fitra A. Bachtiar 3 Program Studi Sistem Informasi, Email: 1 atabintang@gmail.com, 2 rachmadi.aditya@ub.ac.id, 3 fitra.bachtiar@ub.ac.id Abstrak SMK Negeri 1 Bangsri merupakan salah satu sekolah yang memiliki situs web resmi sebagai salah satu media pendidikan dan juga sebagai sarana penyebaran informasi mengenai sekolah tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengguna, ditemukan beberapa masalah pada tampilan desain antarmuka situs web SMK Negeri 1 Bangsri yang mempengaruhi usability situs web, seperti tata letak navigasi yang kurang baik, penamaan menu yang asing, warna yang kurang cocok, kesulitan dalam membaca, bahkan informasi yang kurang informatif. Maka dari itu, perlu dilakukan evaluasi dan perbaikan desain antarmuka situs web menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD) yang di dalamnya terdapat proses evaluasi dengan kuesioner WEBUSE, sehingga dapat dibuat desain perbaikan antarmuka yang lebih baik. Hasil evaluasi usability situs web SMK Negeri 1 Bangsri pada desain saat ini dan desain perbaikan menunjukkan peningkatan usability. Hasil evaluasi awal menunjukkan usability situs web berada pada tingkat moderate (rentang nilai 0,4-0,6) kemudian berubah menjadi good (rentang nilai 0,6-0,8) pada evaluasi akhir, dengan kenaikan pada kategori Content, Organisation and Readability dari 0,65 menjadi 0,76, kategori Navigation and Links meningkat dari 0,57 menjadi 0,72, kategori User Interface Design meningkat dari 0,51 menjadi 0,77, dan kategori Performance and Effectiveness meningkat dari 0,65 menjadi 0,72. Kata kunci: situs web, evaluasi, usability, Human Centered Design (HCD), WEBUSE Abstract SMK Negeri 1 Bangsri is a high school that has an official website as a media for education and also information about the school. Based on the results from the interview with users, several problems on the website interface of SMK Negeri 1 Bangsri were found which affect the usability of the website, such as poor navigation layout, unfamiliar menus naming, inappropriate colors, reading difficulties, even less informative information. Therefore, it is necessary to do evaluation and improvement on the website interface using Human Centered Design (HCD). In this research, evaluation processes are done using WEBUSE questionnaire so that improvement on the interface can be done better. The results of the usability evaluation for SMK Negeri 1 Bangsri official website on current design and prototype design show the increase in the value of usability. The results of the initial evaluation showed the website usability is in moderate level (range 0.4-0.6) and then turns to good level (range 0.6-0.8) on the final evaluation, with the increase on the Content, Organisation and Readability category from 0.65 to 0.76, Navigation and Links category from 0.57 to 0.72, User Interface Design category from 0.51 to 0.77, and Performance and Effectiveness category from 0.65 to 0.72. Keywords: website, evaluation, usability, Human Centered Design (HCD), WEBUSE 1. PENDAHULUAN Salah satu teknologi informasi yang umum digunakan oleh seluruh kalangan dalam kegiatan sehari-hari adalah internet. Menurut data statistik APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), jenis konten internet yang banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia yaitu konten pendidikan dengan persentase sebesar 93,80% (Kominfo, 2016). SMK Negeri 1 Bangsri merupakan salah satu organisasi (sekolah) yang menggunakan internet Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 3168

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3169 sebagai salah satu media pendidikan berupa situs web resmi yang berfungsi sebagai sarana informasi mengenai sekolah tersebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan admin situs web didapatkan informasi bahwa dalam pembuatan dan pengembangan situs web SMK Negeri 1 Bangsri mempertimbangkan unsur usability, namun pembaruan desain antarmuka dan pengelolaan konten situs web tidak dilakukan secara berkala. Padahal, salah satu kriteria usability situs web yaitu desain dan konten sebuah situs web seharusnya up-to-date (Chiew & Salim, 2003). Sedangkan berdasarkan wawancara terhadap pengguna, ditemukan beberapa masalah pada tampilan desain antarmuka situs web SMK Negeri 1 Bangsri yang mempengaruhi usability situs web, diantaranya seperti penataan yang kurang baik dan tidak user friendly, pemilihan warna yang kurang cocok, kesulitan dalam membaca, tata letak yang tersusun kurang baik, bahkan informasi yang kurang informatif. Masalahmasalah tersebut sesuai dengan kategori yang ada pada metode WEBUSE (Website Usability Evaluation Tool). Padahal seharusnya desain antarmuka tidak hanya dibuat semenarik mungkin tetapi juga harus dapat mendukung tugas-tugas yang ingin dilakukan oleh manusia sebagai pengguna (Dix, et al., 2004). Oleh karena itu, dibutuhkan evaluasi usability situs web agar dapat dikembangkan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi usability terhadap desain antarmuka pada situs web SMK Negeri 1 Bangsri dengan menerapkan Human Centered Design (HCD) dan metode Website Usability Evaluation Tool (WEBUSE), sehingga dapat dilakukan perbaikan. HCD digunakan untuk merancang sistem berdasarkan pengalaman pengguna, sehingga dapat diperoleh situs web yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sedangkan WEBUSE digunakan untuk mengevaluasi usability situs web. WEBUSE dipilih karena model ini memiliki kategori yang cocok dengan permasalahan yang ditemukan pada situs web SMK Negeri 1 Bangsri. Selain WEBUSE, pada tahap evaluasi juga digunakan pengujian usability dengan menggunakan tes tugas dan juga wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan permasalahan secara spontan dan juga kritik dan saran dari pengguna. Usability merupakan sebuah atribut pengukuran kualitas untuk mengetahui seberapa mudah pengguna dapat menggunakan suatu antarmuka aplikasi (Nielsen, 2012). Sedangkan menurut International Standard Office (2010), usability merupakan batas sebuah produk yang dapat digunakan oleh pengguna tertentu dalam konteks penggunaan khusus untuk mencapai tujuan khusus secara efektif, efisien, dan memuaskan. Human Centered Design (HCD) merupakan suatu framework untuk mengembangkan sistem interaktif yang bertujuan untuk membuat sistem usable yang berfokus pada pengguna, yang di dalamnya terdapat pengidentifikasian kebutuhan, evaluasi dan juga pemberian solusi dengan menerapkan faktor manusia dan pengetahuan usability beserta tekniknya (International Standard Office, 2010). HCD membantu perancangan sistem interaktif dibangun berdasarkan pengalaman pengguna, sehingga dapat diperoleh situs web yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. WEBUSE merupakan suatu metode untuk menguji usability situs web sehingga dapat diketahui nilai dan tingkat usability dari situs web yang menjadi objek evaluasi. Kuesioner WEBUSE terdiri dari 24 pertanyaan yang masing-masing pertanyaan terdapat 5 pilihan jawaban yang terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu Content, Organization, and Readability, Navigation and Links, UI Design, serta Performance and Effectiveness (Chiew & Salim, 2003). Ketika data kuesioner sudah dikumpulkan, maka peneliti harus menghitung nilai usability tiap kategori dengan menggunakan rumus pada Persamaan (1). x = ΣMerit tiap pertanyaan pada kategori jumlah pertanyaan Keterangan: x = rata-rata nilai usability 2. METODOLOGI (1) Metodologi penelitian ini dimulai dari studi kepustakaan, analisis kondisi awal, pengumpulan data, analisis data dan evaluasi, analisis kebutuhan, perbaikan desain antarmuka, evaluasi desain perbaikan, analisis perbandingan, dan terakhir yaitu pengambilan kesimpulan dan saran. Pada tahap analisis kondisi awal, peneliti menggali informasi mengenai situs web SMK Negeri 1 Bangsri menggunakan teknik wawancara dan juga observasi. Wawancara dibutuhkan untuk mengetahui informasi seperti pengguna situs, pengelola, karakteristik perangkat lunak yang selama ini digunakan untuk pengembangan situs web, penggunaan

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3170 situs web selama ini, serta kendala ataupun keluhan pada situs web. Sedangkan observasi dilakukan dengan cara peneliti mencoba menggunakan situs web secara langsung dengan tujuan agar dapat menemukan masalah berdasarkan sudut pandang peneliti. Mulai Studi Kepustakaan Analisis Kondisi Awal Pengumpulan Data Analisis Data dan Evaluasi Analisis Kebutuhan Perbaikan Desain Antarmuka Evaluasi Desain Perbaikan Analisis Perbandingan Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 1. Metodologi penelitian Pada tahap pengumpulan data, dilakukan pengambilan data untuk evaluasi desain situs web saat ini. Teknik pemilihan dan pengambilan sampel yaitu dengan Purposive Sampling, sehingga pengguna situs web SMK Negeri 1 Bangsri yang akan diambil sebagai sampel untuk pengumpulan data yaitu dari para guru dan siswa, karena merupakan pengguna yang lebih sering mengakses situs web. Pengumpulan data untuk evaluasi situs web menggunakan kuesioner WEBUSE, tes tugas, dan wawancara. Pada evaluasi dengan kuesioner WEBUSE, kuesioner dibagikan kepada 60 responden. Namun, sebelum kuesioner dibagikan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas, yang dilakukan kepada ahli dan juga SPSS. Sedangkan tes tugas dan wawancara dilakukan kepada 7 orang sebagai partisipan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala yang terjadi serta saran untuk perubahan antarmuka yang sebaiknya dilakukan. Selanjutnya, dilakukan tahapan analisis data dan evaluasi. Data yang telah didapatkan dari kuesioner WEBUSE yang dibagikan kepada responden kemudian diolah dengan Microsoft Excel dengan menggunakan rumus WEBUSE, kemudian didapatkan nilai dan tingkat usability situs web. Selain itu, hasil tes tugas dan wawancara didapatkan masalah dan kendala yang dialami pengguna selama mengerjakan tugas. Masalah-masalah yang didapat dari hasil kuesioner, tes tugas, dan wawancara kemudian dilakukan pengelompokan masalah. Setelah dilakukan pengelompokkan masalah yang telah ditemukan dari hasil evaluasi, selanjutnya dilakukan analisis kebutuhan pengguna. Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang dibutuhkan oleh pengguna yang kemudian dijadikan acuan dalam merancang perbaikan antarmuka. Pada tahap perbaikan desain antarmuka, peneliti menerapkan Design Guidelines and Standards yang dikembangkan oleh International Standard Office pada ISO 9241-151 (2008). Pembuatan prototype desain perbaikan menggunakan guidelines dipilih agar desain yang dihasilkan sesuai dengan standar sehingga masalah-masalah yang ditemukan dapat diperbaiki. Desain perbaikan antarmuka yang sudah dibuat oleh peneliti selanjutnya dievaluasi kembali. Teknik yang dilakukan pada evaluasi untuk desain perbaikan sama dengan teknik yang digunakan pada evaluasi desain lama, yaitu dengan memberikan kuesioner WEBUSE kepada responden, tes tugas, dan juga wawancara. Selanjutnya, analisis perbandingan dilakukan untuk membandingkan nilai dan tingkat usability situs web SMK Negeri 1 Bangsri sebelum dan sesudah perbaikan. Tingkat usability desain lama dan desain perbaikan yang telah dievaluasi akan dibandingkan untuk mengetahui apakah desain perbaikan mampu

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3171 meningkatkan usability situs web tersebut. 3. HASIL Pada bab ini, dijelaskan mengenai proses pengumpulan dan pengolahan data yang telah didapatkan dari hasil kuesioner WEBUSE, tes tugas, wawancara, perancangan desain perbaikan dari situs web SMK Negeri 1 Bangsri berupa prototype, hingga hasil evaluasi yang diperoleh. 3.1. Evaluasi Awal Pada penelitian ini, kuesioner WEBUSE digunakan untuk mendapatkan nilai dan tingkat usability dari desain situs web saat ini, sedangkan tes tugas dan wawancara digunakan untuk menemukan masalah pada situs web serta mendapatkan saran untuk perbaikan. Data yang telah didapatkan dari hasil kuesioner WEBUSE, tes tugas, dan wawancara diolah untuk mendapatkan permasalahan pada usability situs web. 3.1.1. Evaluasi dengan WEBUSE Kuesioner WEBUSE dibagikan kepada para siswa dan guru sebagai pengguna situs web SMK Negeri 1 Bangsri, dan data yang berhasil didapatkan yaitu sejumlah 60 responden. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata tiap atribut dan tiap kategori, dilakukan perhitungan nilai usability sehingga didapatkan nilai usability situs web yaitu 0,59 yang berada pada rentang nilai 0,4<x 0,6 yang menunjukkan bahwa tingkat usability situs web tersebut berada pada tingkat Moderate. Hasil rata-rata nilai merit setiap atribut dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Rekap Hasil Kuesioner WEBUSE Desain Lama per Atribut No Atribut 1 Situs web ini mengandung sebagian besar materi dan topik yang menjadi minat saya dan mereka up-to-date. 2 Saya dapat dengan mudah menemukan apa yang saya inginkan pada situs web ini. 3 Konten pada situs web ini dikelola dengan baik. 4 Saya dapat membaca konten/isi pada situs web ini dengan mudah. 5 Saya merasa nyaman dan familiar (tidak asing) dengan bahasa yang digunakan. Ratarata 0,58 0,60 0,68 0,66 0,73 6 Saya tidak perlu menggunakan scroll ke kiri dan ke kanan ketika membaca situs web ini. 7 Saya dapat dengan mudah mengetahui posisi saya pada situs web ini ketika menjelajah situs web. 8 Situs web ini menyediakan petunjuk dan tautan (link) yang berguna bagi saya untuk mendapatkan informasi yang saya inginkan. 9 Mudah bagi saya untuk menjelajah situs web ini dengan menggunakan tautan (link) ataupun tombol kembali (back) yang ada pada browser. 10 Tautan-tautan (link) yang ada pada situs web ini dipelihara (maintained) dan diperbarui dengan baik. 11 Situs web ini tidak terlalu banyak membuka jendela baru (new browser windows) ketika saya menjelajah situs web. 12 Penempatan tautan (link) atau menu disusun secara standar dan saya mudah mengenalinya. 13 Desain antarmuka (interface) situs web ini atraktif/menarik. 14 Saya merasa nyaman dengan warnawarna yang digunakan pada situs web ini. 15 Situs web ini tidak mengandung fitur yang mengganggu saya seperti scrolling atau blinking text dan animasi berulang. 16 Situs web ini memiliki tampilan yang konsisten. 17 Situs web ini tidak mengandung banyak iklan. 18 Desain situs web masuk akal dan mudah dipelajari cara penggunaannya. 19 Saya tidak menunggu terlalu lama untuk membuka sebuah halaman. 20 Saya dapat dengan mudah membedakan tautan (link) yang sudah dikunjungi dan yang belum dikunjungi. 21 Saya dapat mengakses situs web ini sepanjang waktu. 22 Situs web ini merespon semua tindakan yang saya lakukan sesuai dengan harapan saya. 23 Saya merasa situs web ini dapat digunakan dengan efisien. 24 Situs web ini selalu memberikan pesan yang jelas dan berguna ketika saya tidak tahu bagaimana untuk memproses/melakukan suatu hal. 0,62 0,43 0,54 0,56 0,61 0,65 0,61 0,46 0,48 0,37 0,57 0,61 0,59 0,65 0,60 0,74 0,57 0,75 0,58

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3172 Sedangkan hasil rata-rata tiap kategori dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Rekap Hasil Kuesioner WEBUSE Desain Lama per Kategori No Kategori Rata-rata 1 Content, Organisation and Readability 0,65 2 Navigation and Links 0,57 (Moderate) 3 User Interface Design 0,51 (Moderate) 4 Performance and Effectiveness Rata-rata 0,65 0,59 (Moderate) 3.1.2. Evaluasi dengan Tes Tugas dan Wawancara Pelaksanaan tes tugas dan wawancara dilakukan terhadap 7 orang partisipan. Berdasarkan hasil tes tugas, terdapat 2 tugas yang gagal diselesaikan oleh partisipan, yaitu tugas 2 dan tugas 4. Terdapat beberapa partisipan yang menyelesaikan tugas dengan waktu yang melebihi rata-rata. Rincian rata-rata waktu pengerjaan tugas dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Rekap Waktu Penyelesaian Tugas Tugas Waktu Rata-rata (detik) 1 46,57 2 53,00 3 41,29 4 67,86 5 50,14 Total 258,86 Dari hasil wawancara yang dilakukan setelah partisipan mengerjakan seluruh tugas, didapatkan berbagai kritik dan saran. Hasil dari tes tugas dan wawancara didapatkan kritik dan saran terkait kendala ataupun masalah yang ditemukan, yang kemudian dikelompokkan berdasarkan tugas. Selanjutnya, dilakukan identifikasi masalah berdasarkan kesamaan masalah pada tiap tugas. Rincian pengelompokan masalah dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Pengelompokan Masalah Kode Masalah Tugas M1 Warna pada tabel kurang menarik dan terdapat tulisan T3-C, T5- B M2 M3 M4 M5 yang kurang terlihat jelas Navigasi menu utama dan tata letak yang kurang tepat dan kurang tertata rapi Informasi submenu yang sulit ditemukan karena menu utama menggunakan simbol i yang tidak familiar Penamaan menu yang kurang familiar Ukuran kotak filter, kolom, dan field kurang seragam (ada yang terlalu kecil) T3-A, T3- B, T4-A, T4-B, T6- B, T6-C, T7-C T4-A, T6- B, T7-C T6-A T5-A, T6- D, T6-E, T7-A M6 Informasi yang kurang lengkap T7-B M7 M8 M9 Tidak ada perbedaan warna tautan Terdapat bagian yang kurang penting pada sidebar Terdapat fitur yang mengganggu (musik) 3.2. Desain Perbaikan T3-D, T3- F, T4-C, T4-E, T5- D, T5-E, T6-F, T7- D T3-E, T4- D, T5-C, T6-G, T7- E T3-G, T4- F, T5-F, T6-H, T7- F Perancangan desain perbaikan mengacu pada standar dan pedoman pengembangan desain yang dihubungkan dengan permasalahan yang telah ditemukan. 3.2.1. Design Guidelines and Standards Dalam pembuatan desain perbaikan situs web SMK Negeri 1 Bangsri digunakan pedoman (guidelines) yang dikembangkan oleh International Standard Office pada ISO 9241-151 (2008). Pedoman (guidelines) yang dipilih telah disesuaikan dengan permasalahan yang ditemukan dan dapat dilihat pada Tabel 5. Kode P1 P2 Tabel 5. Design Guidelines Guidelines Enabling communication with website owner Making navigation selfdescriptive Kode Masalah M6 M2, M3, M4 P3 Showing users where they are M2, M7 P4 Minimizing navigation effort M2 P5 Structuring content M5, M8,

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3173 appropriately M9 P6 Using colour M1, M7 P7 Self-explanatory link cues M3, M4 P8 P9 Using familiar terminology for navigation links Highlighting previously visited links M3, M4 M7 P10 Readability of text M1 P11 Readability of text M6 3.2.2. Rancangan Layout Halaman Sebelum membuat desain perbaikan dalam bentuk HTML, peneliti membuat rancangan layout halaman terlebih dulu dalam bentuk wireframe yang biasa disebut mockup. Hal ini bertujuan untuk memudahkan jika ingin melakukan perubahan dan memudahkan dalam proses pembuatan dengan HTML. Wireframe atau mockup untuk halaman utama dapat dilihat pada Gambar 2. Sedangkan untuk halaman lain dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Wireframe untuk halaman lain 3.2.3. Rancangan Desain Perbaikan Rancangan desain perbaikan dibuat sesuai dengan permasalahan dan pedoman yang telah diidentifikasi. Perbaikan yang dilakukan diantaranya yaitu pada navigasi menu utama, fitur musik pada bagian footer, serta pada sidebar kanan. Perbaikan pada navigasi menu utama dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5. Gambar 4. Navigasi menu utama sebelum perbaikan Gambar 5. Perbaikan navigasi menu utama Perbaikan pada bagian footer dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7. Gambar 6. Footer sebelum perbaikan Gambar 2. Wireframe untuk halaman utama Gambar 7. Footer setelah perbaikan Perbaikan pada bagian sidebar kanan dapat dilihat pada Gambar 8 dan Gambar 9.

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3174 Tabel 6. Rekap Hasil Kuesioner WEBUSE Desain Perbaikan per Atribut Gambar 8. Sidebar kanan sebelum perbaikan Gambar 9. Perbaikan sidebar kanan 3.3. Evaluasi Akhir Evaluasi pada desain perbaikan menggunakan metode yang sama seperti pada evaluasi awal, yaitu kuesioner WEBUSE, tes tugas, dan wawancara. data yang didapatkan dari hasil evaluasi akhir selanjutnya digunakan sebagi acuan untuk perbandingan dengan hasi evaluasi awal. 3.3.1. Evaluasi dengan WEBUSE Evaluasi yang dilakukan pada desain perbaikan menggunakan jumlah sampel yang sama dengan evaluasi awal, yaitu 60 responden yang merupakan guru dan siswa. Data diolah kemudian didapatkan hasil rata-rata per atribut dan rata-rata per kategori, sehingga didapatkan hasil usability desain perbaikan yaitu 0,74 yang berada pada tingkat Good. Hasil kuesioner per atribut dapat dilihat pada Tabel 6. No Atribut Ratarata 1 Situs web ini mengandung sebagian besar materi dan topik yang menjadi minat saya dan mereka up-to-date. 2 Saya dapat dengan mudah menemukan apa yang saya inginkan pada situs web ini. 3 Konten pada situs web ini dikelola dengan baik. 4 Saya dapat membaca konten/isi pada situs web ini dengan mudah. 5 Saya merasa nyaman dan familiar (tidak asing) dengan bahasa yang digunakan. 6 Saya tidak perlu menggunakan scroll ke kiri dan ke kanan ketika membaca situs web ini. 7 Saya dapat dengan mudah mengetahui posisi saya pada situs web ini ketika menjelajah situs web. 8 Situs web ini menyediakan petunjuk dan tautan (link) yang berguna bagi saya untuk mendapatkan informasi yang saya inginkan. 9 Mudah bagi saya untuk menjelajah situs web ini dengan menggunakan tautan (link) ataupun tombol kembali (back) yang ada pada browser. 10 Tautan-tautan (link) yang ada pada situs web ini dipelihara (maintained) dan diperbarui dengan baik. 11 Situs web ini tidak terlalu banyak membuka jendela baru (new browser windows) ketika saya menjelajah situs web. 12 Penempatan tautan (link) atau menu disusun secara standar dan saya mudah mengenalinya. 13 Desain antarmuka (interface) situs web ini atraktif/menarik. 14 Saya merasa nyaman dengan warnawarna yang digunakan pada situs web ini. 15 Situs web ini tidak mengandung fitur yang mengganggu saya seperti scrolling atau blinking text dan animasi berulang. 16 Situs web ini memiliki tampilan yang konsisten. 17 Situs web ini tidak mengandung banyak iklan. 18 Desain situs web masuk akal dan mudah dipelajari cara 0,70 0,69 0,75 0,80 0,88 0,71 0,75 0,75 0,73 0,65 0,68 0,74 0,70 0,71 0,75 0,72 0,88 0,83

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3175 penggunaannya. 19 Saya tidak menunggu terlalu lama untuk membuka sebuah halaman. 20 Saya dapat dengan mudah membedakan tautan (link) yang sudah dikunjungi dan yang belum dikunjungi. 21 Saya dapat mengakses situs web ini sepanjang waktu. 22 Situs web ini merespon semua tindakan yang saya lakukan sesuai dengan harapan saya. 23 Saya merasa situs web ini dapat digunakan dengan efisien. 24 Situs web ini selalu memberikan pesan yang jelas dan berguna ketika saya tidak tahu bagaimana untuk memproses/melakukan suatu hal. 0,73 0,66 0,76 0,66 0,76 0,74 Sedangkan hasil rata-rata tiap kategori dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Rekap Hasil Kuesioner WEBUSE Desain Lama per Kategori No Kategori Rata-rata 1 Content, Organisation and Readability 0,76 2 Navigation and Links 0,72 3 User Interface Design 0,77 4 Performance and Effectiveness Rata-rata 0,72 0,74 3.3.2. Evaluasi dengan Tes Tugas dan Wawancara Pada evaluasi desain perbaikan juga dilakukan tes tugas dan wawancara seperti pada evaluasi awal. Berdasarkan hasil tes tugas, terdapat beberapa partisipan yang melebihi waktu rata-rata, namun seluruh partisipan berhasil mengerjakan tugas-tugas yang diberikan. Sedangkan pada wawancara, para partisipan ditanya mengenai kemudahan dalam menyelesaikan tugas serta pendapat tentang prototype desain perbaikan. Dari hasil wawancara didapatkan informasi bahwa partisipan selaku pengguna mengaku lebih mudah dalam menyelesaikan tugas-tugas dan juga desain perbaikan lebih menarik, lebih baik, lebih sederhana serta lebih rapi dalam penyusunan tata letak navigasi. Hal tersebut dibuktikan dari hasil tes tugas dimana partisipan berhasil menyelesaikan seluruh tugas. Rekap waktu penyelesaian tugas dalam satuan detik dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Rekap Waktu Penyelesaian Tugas Tugas Waktu Rata-rata (detik) 1 18,43 2 6,14 3 32,57 4 6,57 5 18,29 Total 82,00 4. PEMBAHASAN Hasil dari evaluasi awal dan evaluasi akhir digunakan sebagai acuan dalam membandingkan hasil usability sebelum dan sesudah perbaikan. Berdasarkan hasil kuesioner WEBUSE, seluruh atribut pada masing-masing kategori mengalami peningkatan. Perbandingan tiap atribut dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Analisis Perbandingan per Atribut Dari hasil kuesioner tersebut juga dilakukan analisis perbandingan tiap kategori. Hasil perbandingan didapatkan data bahwa kategori Content, Organisation and Readability (COR) meningkat dari 0,65 menjadi 0,76, kategori Navigation and Links (NL) meningkat dari 0,57 menjadi 0,72, kategori User Interface Design (UID) meningkat dari 0,51 menjadi 0,77, dan kategori Performance and Effectiveness (PE) meningkat dari 0,65 menjadi 0,72. Keseluruhan perbandingan kenaikan hasil kuesioner WEBUSE dapat dilihat pada Gambar 11.

Waktu (detik) Nilai Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3176 1 0,8 0,6 0,4 0,2 0 Gambar 11. Analisis Perbandingan per Kategori Hasil keseluruhan nilai usability dari evaluasi awal (desain lama) yaitu 0,59 yang berada pada tingkat Moderate. Sedangkan nilai usability pada evaluasi akhir (desain perbaikan) mengalami peningkatan, yaitu menjadi 0,74 yang berada pada tingkat Good. Pada perbandingan hasil tes tugas, didapatkan hasil bahwa desain perbaikan berhasil meningkatkan usability situs web sehingga pengguna dapat lebih mudah dalam memenuhi keinginan pengguna. Hal tersebut dibuktikan dari hasil evaluasi awal terdapat 2 tugas yang gagal diselesaikan oleh partisipan, sedangkan pada evaluasi akhir seluruh tugas berhasil diselesaikan dalam rata-rata waktu yang lebih singkat. Total waktu rata-rata penyelesaian tes tugas pada evaluasi awal yaitu 258,86 detik, sedangkan pada evaluasi akhir lebih singkat yaitu 82,00 detik. Hasil perbandingan rata-rata waktu penyelesaian tugas pada evaluasi awal dan akhir dapat dilihat pada Gambar 12. 60 55 50 45 40 35 30 25 20 15 10 5 0 Analisis Perbandingan per Kategori COR NL UID PE Desain Lama Kategori Desain Perbaikan Perbandingan Hasil Tes Tugas T1 T2 T3 T4 T5 Desain Lama Tugas Desain Perbaikan Gambar 12. Analisis Perbandingan Hasil Tes Tugas 5. KESIMPULAN Hasil evaluasi desain antarmuka situs web SMK Negeri 1 Bangsri ditemukan 10 permasalahan yang kemudian diperbaiki sesuai dengan pedoman dan standar ISO. Hasil perbaikan desain yang dievaluasi menunjukkan peningkatan nilai dan tingkat usability pada tiap atribut dan kategori pada kuesioner WEBUSE. Keseluruahan nilai usability WEBUSE pada evaluasi awal yaitu 0,59 (tingkat moderate), mengalami peningkatan menjadi 0,74 (tingkat good) pada evaluasi akhir. Sedangkan berdasarkan hasil tes tugas, pada evaluasi awal terdapat 2 tugas yang gagal diselesaikan oleh partisipan, sedangkan pada evaluasi akhir seluruh tugas dapat diselesaikan dengan total waktu rata-rata lebih cepat, yaitu dari 258,86 detik menjadi 82,00 detik. Dari penelitian ini, didapatkan saran bahwa pada penelitian selanjutnya, diharapkan mengambil sampel dari seluruh kelompok pengguna, bukan hanya guru dan siswa saja. Selain itu, dapat pula dilakukan evaluasi untuk keseluruhan sistem, tidak hanya desain antarmuka pengguna saja. DAFTAR PUSTAKA Chiew, T. K. & Salim, S. S., 2003. Webuse: Website Usability Evaluation Tool. Malaysian Journal of Computer Science, June, 16(1), pp. 47-57. Dix, A., Finlay, J., Abowd, G. D. & Beale, R., 2004. Human Computer Interaction. 3rd ed. Essex: Pearson Educated Limited. International Standard Office, 2008. ISO 9241-151:2008(E) Ergonomics of Human System Interaction Part 151 : Guidance on World Wide Web user. Geneva: ISO. International Standard Office, 2010. ISO 9241-210:2010(E) Ergonomics of Human System Interaction Part 210 : Human Centered Design for Interactive Systems. Geneva: ISO. Kominfo, 2016. Jenis Konten yang Diakses Tahun 2016. [Online] Available at: http://statistik.kominfo.go.id [Diakses 21 Februari 2017]. Nielsen, J., 2012. Usability 101: Introduction to Usability. [Online] Available at: https://www.nngroup.com/articles/usability -101-introduction-to-usability/

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 3177 [Diakses 21 Februari 2017].