Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEBIJAKAN DISTRIBUSI PRODUK PENGUIN PADA PD JAYA HARDWARE DI PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 KEBIJAKAN PEMASARAN PADA PRODUK TENSI METER DIGITAL OMRON DI PT MEDIKA RAYA ALKESINDO PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PEMASARAN PADA SUPERMARKET KAISAR CABANG SIANTAN DI PONTIANAK

BAB II BAHAN RUJUKAN. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh

KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI PADA CV SINAR PUTRA MAHKOTA DI PONTIANAK

Bisma, Vol 1, No. 10, Februari 2017 KEBIJAKAN SALURAN DISTRIBUSI PRODUK THE UNIVENUS PADA CV INDO PRIMA DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang efektif sangat dibutuhkan setiap perusahaan untuk menunjang. keahlian manajemen perusahaan dalam bidang pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. dilakukan melalui pertukaran. Jadi dapat dikatakan bahwa pemasaran atau marketing

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini persaingan yang terjadi pada perusahaan yang bergerak dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN MELALUI OPTIMALISASI PROMOSI DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA UD. SALWA BAKERY DURENAN TRENGGALEK.

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi (2006) dengan judul

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

APAKAH PEMASARAN ITU?

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia saat ini mengalami kemunduran dibandingkan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

mempertahankan ekststensinya. Pesaing-pesamg yang dihadap, oleh Batik

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang giat-giatnya

KEBIJAKAN PEMASARAN PRODUK PIPA WAVIN PADA TOKO GUNUNG KAWI DI BATAM YANG DITINJAU DARI SUDUT BAURAN PEMASARAN TIBRANI

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada saat ini cukup berkembang, hal

BAB III TINJAUAN TEORI DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Hal ini tentu saja

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

PENGARUH PELAKSANAAN DISTRIBUSI GUNA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN (Studi pada CV Percetakan Putri Mandiri Surabaya) Ach.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bisma, Vol 1, No 10, Februari 2017 KEBIJAKAN BAURAN PROMOSI OBAT KOMIX PADA PT ENSEVAL PUTERA MEGATRADING DI PONTIANAK

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 4 No. 1 Juni 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan, serta menyampaikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Steak berasal dari beef steak yang artinya adalah sepotong daging. Daging yang

BAB II LANDASAN TEORI. kegiatan pokok dari perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

ANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN OBAT HERBAL UD. TAZAKKA SUKOHARJO

II. LANDASAN TEORI. pertukaran peroduksi yang bernilai satu sama lain. berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, baik manusia secara individual,

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

SALURAN DISTRIBUSI MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PRODUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. tentang Biaya Promosi, Biaya Distribusi serta Penjualan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada PT Selaras Kausa Busana, Jurnal Ilmiah, STIE MULIA PRATAMA BEKASI, 2015, hal. 4.

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROTI KACANG DI UD. TIDAR SKRIPSI

DAFTAR GAMBAR. Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Rivegamora Medan Gambar 3.1 Skema Jalur Distribusi PT. Rivegamora Medan...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

I. PENDAHULUAN. Aktivitas bisnis ritel adalah aktivitas dimana produsen menjual produk secara

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk akhir ayam ras (Sudaryani dan Santoso, 2002). Ayam petelur dibagi

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA RPA JAMBU RAYA BOGOR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era perekonomian global dewasa ini, ilmu pengetahuan dan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab 1. Pendahuluan. persaingan hanya untuk dominasi merek. Berbagai investor dan perusahaan akan

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP HASIL PENJUALAN KERUPUK PADA PERUSAHAAN KERUPUK PALEMBANG

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Peran Saluran Pemasaran

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

Struktur Dasar Bisnis Ritel

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

Seminar Nasional IENACO 2015 ISSN: HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN DI PASAR MALAM NGARSOPURA SURAKARTA

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

Strategi Distribusi A. Pengertian Dan Arti Penting Saluran Distribusi

KONSEP DASAR PEMASARAN. MINGGU KE DUA FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

Transkripsi:

KEBIJAKAN DISTRIBUSI PRODUK PENGUIN PADA PD JAYA HARDWARE DI PONTIANAK ABSTRAK Tanti Arinda email: tantiarinda99@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan distribusi yang digunakan PD Jaya Hardware di Pontianak untuk meningkatan volume penjualan perusahaan agar mendapatkan laba sesuai dengan tujuan perusahaan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi, teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dan pengambilan data adalah seluruh pengecer produk Penguin yang ada di Pontianak, sedangkan penelitian dilakukan dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini dibatasi pada bauran distribusi yang diteliti terdiri dari persediaan, pergudangan, transportasi, dan saluran distribusi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh toko bangun yang ada di Pontianak dengan pengambilan sampel sebanyak tiga puluh toko bangunan dan tenik analisis data menggunakan analisis triangulasi (gabungan) kualitatif. Berdasarkan tanggapan responden, lokasi perusahaan yang berfungsi sebagai kantor dan gudang cukup strategis sehingga memudahkan para pelanggan dalam melakukan pemesanan dan pengambilan barang pesanan secara langsung. Persedian stok barang cukup baik. Kata Kunci: Persediaan, Pergudangan, Transportasi, dan Saluran Distribusi PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa kemajuan disegala bidang bagi manusia membuat keadaan ekonomi dan dunia usaha pada saat ini juga mengalami perkembangan dengan kemajuan dalam ekonomi yang begitu pesat sehingga mengakibatkan berkembangnya perusahaan yang bergerak di berbagai bidang baik dalam bidang industri,perdagangan maupun di bidang jasa.dalam hubungan ini perusahanan harus mampu berorientasi pada pasar dengan menggunakan kebijakan distribusi agar perusahaan bisa mendistribusikan produk perusahaan dengan baik kepada perantara atau pengecer agar bisa menjual produk- produk perusahaan. Sebagai salah satu perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang penjual tangki air merek Penguin pada perusahaan dagang (PD) Jaya Hardware di Pontianak bertugas menawarkan produknya,memberikan pelayanan yang dapat memuaskan konsumen dan menyediakan saluran distribusi yang baik bagi para perantara untuk menyalurkan produk perusahaan ke konsumen akhir, serta mutu dan kualitas produk yang ditawarkan serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen sangat mempengaruhi keberhasilan perusahaan selain harga yang ditawarkan oleh perusahaan. 2524

KAJIAN TEORITIS Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 Menurut Boone dan Kurtz (2002: 7): Pemasaran (Marketing) adalah proses menemukan keinginan dan kebutuhan pelanggan dan kemudian menyediakan barang dan jasa yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan tersebut. Menurut Boone dan Kurtz (2002: 19): Marketing Mix (Bauran Pemasaran) suatu perusahaan mencampur keempat strategi untuk menyesuaikan kebutuhan dan pilihan dari pasar sasaran tertentu. Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 79): Dalam bauran pemasaran dapat digolongkan menjadi empat kelompok yaitu: produk, harga, distribusi, dan promosi. a. Produk (product) berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. b. Harga (price)adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk. c. Distribusi (place)mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran. d. Promosi(promotion) berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 508): Saluran distribusi adalah sekumpulan organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses yang membuat produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis. Saluran distribusi memindahkan barang atau jasa ke konsumen, pemindahan itu mengatasi kesenjangan waktu, tempat, kepemilikan yang memisahkan barang atau jasa dari mereka yang akan menggunakanya. Menurut Kodrat (2009: 20): Manajemen distribusi adalah mengembangkan strategi yang searah dengan visi dan misi perusahaan, pada berbagai keputusan yang berkaitan untuk memindahkan barang-barang secara fisik maupun non fisik guna mencapai tujuan perusahaan dan berada di dalam kondisi lingkungan tertentu dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Menurut Kodrat (2009: 22): Fungsi Saluran Distribusi adalah aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan anggota saluran distribusi untuk memindahkan barang dari produsen ke konsumen yang pada pelaksanaannya dapat menimbulkan perbedaan (gap) aliran barang dari prinsipal hingga konsumen.gap ini adalah: geographical gap, time gap, quantity gap, variety gap dan communication gap. 1. Geographical gap adalah perbedaan jarak geografis yang disebabkan oleh perbedaan tempat pusat produksi dengan lokasi konsumen yang tersebar di mana-mana. 2525

2. Time gap adalah perbedaan jarak waktu yang disebabkan oleh celah waktu yang terjadi antara produksi dengan konsumsi dari produk-produk yang dihasilkan secara besar-besaran. 3. Quantity gap terjadi karena produksi dilakukan dalam skala besar untuk memperoleh biaya per unit yang lebih rendah sedangkan konsumsi jumlah yang lebih kecil. 4. Communication dan information gap terjadi karena konsumen sering tidak mengetahui sumber-sumber produksi dari produk yang dibutuhkan sementara produsen tidak mengetahui siapa, di mana konsumen potensial tersebut berada.gaptersebut menciptakan nilai guna produk seperti disebutkan di atas yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Keempat nilai guna produk itu adalah: nilai guna bentuk (form utility), nilai guna waktu (time utility), nilai guna tempat (place utility), dan nilai guna milik (possession utility). Pada prinsipnya fungsi distribusi dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu: fungsi pertukaran (transaction function), fungsi penyediaan fisik (logistical funcation) dan fungsi penunjang (facilitating function). Menurut Chandra (2001: 154) dalam saluran distribusi ini mempunyai tujuan pokok yaitu menciptakan utilitas bagi para pelanggan. Utilitas terdiri atas lima yaitu: 1. Utilitas tempat (place utility), yaitu ketersediaan produk atau jasa di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan potensial. 2. Utilitas waktu (time utility), yakni ketersediaan produk atau jasa saat diinginkan oleh pelanggan tertentu. 3. Utiliti bentuk (from utiulity), yaitu produk di proses, disiapkan dan siap dimanfaatkan (readyto use), serta dalam kondisi yang tepat. 4. Utiliti informasi (Information utility), yakni jawaban atas pertanyaan dan komunikasi umum mengenai fitur dan manfaat produk yang tersedia. 5. Utiliti kepemilikan (ownership utility), menyakut negosiasi dan peralihan hak milik atas produk atau jasa dipasarkan dari produsen ke konsumen. Menurut Swastha (2007: 233): Dalam operasi, perusahaan/ produsen dapat memilih untuk menggunakan gudang atau tempat penyimpanan sendiri, atau menyewa gudang umum. Jadi, pada pokoknya ada dua macam tempat penyimpanan yang bisa di pakai, yaitu: a. Gudang sendiri Salah satu alternatif untuk menyimpanan barang adalah memyimpan di gudang sendiri. Perusahaan dapat menepuh cara ini apabila: (a) jumlah barang yang disimpan sangat banyak atau dalam volume yang besar, dan (b) arus materialnya berfluktuasi secara musiman. Karena semau fasilitas penyimpanan tersebut dimiliki sendiri oleh perusahaan, maka pengelolahannya menjadi tanggung jawab manajer meskipun lokasinya jauh dari pabrik. b. Gudang umum Gudang umum (public warehouse) ini merupakan unit usaha tersendiri yang mengkhususkan kegiatannya di bidang penyimpanan. Ia menawarkan jasa penyimpanan dan fasilitas penanganan/ pengakutan, baik kepada individu 2526

1. Persediaan Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 maupun kepada perusahaan lain yang memerlukannya, termasuk lembagalembaga non bisnis.sebagai penghasilannya ia menerima sejumlah uang sewa sebesar ruangan yang dipakai dan selama ruangan itu ditempati. Kita dapat mengenal beberapa jenis gudang umum yang penggolongannya didasarkan pada macam yang disimpan. Jenis gudang umum tersebut adalah : (a) gudang barang-barang umum, (b) gudang barang-barang khusus, (c) gudang pendingin. Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 38): Tingkat persediaan juga mempengaruhi kepuasan pelanggan. Masalah utamanya adalah bagaimana memelihara keseimbangan antara menyimpan persediaan terlalu banyak dan terlalu sedikit. Menyimpan terlalu banyak mengakibatkan biaya penyimpanan persediaan yang lebih tinggi dari yang dibutuhkan dan melampauinya barang kadarluarsa persediaan. 2. Transportasi Menurut Swastha (2007: 228-229): Produsen perlu menunjukan agen yang akan melayani pengangkutan barang-barangnya ke perantara, atau ke pembeli akhir, atau dari perantara yang satu ke perantara lainnya. Dalam hal ini, rute dan rit pengangkutan merupakan faktor yang paling penting, dan mempunyai hubungan erat dengan pasar atau daerah penjualan, serta lokasi persediaannya. Menurut Swastha dan Irawan (2008: 299) ada empat faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran distribusi, yaitu: 1. Pertimbangan pasar Karena saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen, maka keadaan pasar ini merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran. Beberapa faktor pasar yang harus diperhatikan adalah: a. Konsumen atau pasar industri b. Jumlah pasar c. Konsentrasi pasar secara geografis d. Jumlah pesanan e. Kebiasaan dalam pembelian 2. Pertimbangan barang Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi barang ini antara lain: a. Nilai unit b. Besar dan berat barang c. Mudah rusaknya barang d. Sifat teknis e. Barang standard dan pesanan f. Luasnya product line 2527

3. Pertimbangan Perusahaan Pada segi perusahaan, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah: a. Sumber pembelanjaan b. Pengalaman dan Kemampuan menajeman c. Pengawasan saluran d. Pelayanan yang diberikan oleh penjual 4. Pertimbangan Perantara Pada segi perantara, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan adalah: a. Pelayanan yang diberikan oleh perantara b. Kegunaan perantara c. Sikap perantara terhadap kebijakan produsen d. Volume penjualan e. Ongkos Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 38): Pusat Distribusi adalah gudang yang ukuran besar dan terotomatisasi, yang didesain untuk menerima barang dari berbagai pabrik dan pemasok, menerima pesanan, mengisinya secara efisien, dan mengirimkan barang ke pelanggan sesegera mungkin. Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 510): Tingkatan saluran adalah lapisan pengantara yang melaksanakan beberapa pekerjaan guna mendekatkan produk dan pemiliknya kepada pemilik akhir. Dalam tingkatan saluran mempunyai dua macam saluran yaitu: 1. Saluran pemasaran langsung yaitu saluran pemasaran tidak menggunakan perantara. 2. Saluran pemasaran tidak langsung yaitu saluran mencakup satu atau lebih perantara. METODE PENELITIAN 1. Bentuk Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengadakan penelitian menggunakan metode penelitian deskritif, dimana penelitian menggambarkan keadaan dari objek penelitian dengan menggunakan kuesioner yang hasilnya digunakan untuk mendapatkan kesimpulan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan wawancara,kuesioner,observasi,dan studi dokumentasi. Wawancara yang dilakukan kepada pimpinan perusahaan maupun pihak yang bersangkutan. Kuesioner untuk mengetahui seberapa baik tanggapan responden mengenai kebijakan distribusi yang dilakukan oleh perusahaan. Observasi yang dilakukan melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan objek 2528

yang diteliti. Studi dokumentasi dalam penelitian ini supaya dapat memperoleh informasi yang lebih jelas,maka penulisan mengumpulkan data-data perusahaan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengecer produk tangki air merek Penguin PD Jaya Hardware di Pontianak yang tidak diketahui jumlah pastinya, sedangkan dalam penelitian sampel diambil 30 responden dengan menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling. Alat analisis data yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekan makna dari pada generalisasi. Penggumpulan data menggunakan kuesoiner dimana jawaban responden ditabulasi, dihitung persentasenya, dan ditarik kesimpulan. PEMBAHASAN 1. Kebijakan Distribusi Produk Tangki Air Merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak Salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah meningkatkan persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain, terutama dengan perusahaan yang memproduksi dan memasarkan barang atau jasa yang sejenis. Saluran distribusi adalah salah satu bagian yang mempengaruhi kelancaran jalannya perusahaan. Dimana saluran distribusi merupakan saluran atau perantara yang digunakan perusahaan untuk meringankan pekerjaannya dalam hal penyaluran produk ke konsumen akhir. Adapun kebijakan distribusi yang diterapkan PD Jaya Hardware di Pontianak sebagai berikut: 1. Pertimbangan pasar a. Pasar konsumen dan pasar industri b. Jumlah pembeli yang potensial c. Konsentrasi pasar secara geografis. d. Faktor barang 2. Pertimbangan perusahaan a. Sumber Pembelanjaan Konsumen b. Pengawasan Saluran Distribusi Produknya 2529

3. Pertimbangan perantara Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 a. Pelayanan yang diberikan perantara terhadap produk perusahaan. b. Kegunaan perantara c. Volume penjualan 2. Tanggapan Responden Terhadap Kebijakan Distribusi pada PD Jaya Hardware di Pontianak. Pada umumnya setiap perusahaan ingin mencapai volume penjualan yang tinggi sehingga mendapat laba yang semaksimal mungkin sesuai dengan tujuan perusahaan. Karena dengan tercapainya volume penjualan yang tinggi akan menunjang tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan yang akan mendatang supaya dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Bagi sebuah perusahaan, kebijakan distribusi memegang peranan penting dalam proses penyampaian produk kepada konsumen akhir. TABEL 1 PD JAYA HARDWARE DI PONTIANAK REKAPITULASI HASIL TANGGAPAN RESPONDEN No. Pernyataan Rata-rata Tanggapan Persediaan 1. Apakah pernah terjadi kehabisan stok produk tangki air merek Penguin pada saat Anda melakukan pesanan. 63,33 Pernah 2. Jika jawaban no 1 pernah,apakah PD Jaya Hardware di Pontianak membantu dalam mencarikan persediaan penggantian produk tangki air merek Penguin kepada Anda. 52,63 Iya 3. Apakah persediaan produk tangki air merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak bervariasi di toko. 66,67 Iya 4. Apakah PD Jaya Hardware di Pontianak memamerkan semua variasi produk tangki air 70,00 Iya merek Penguin. 5. Apakah PD Jaya Hardware di Pontianak mempunyai persediaan stok produk tangki air merek Penguin untuk penggantian produk yang 76,67 Ada rusak dalam proses pengiriman. Pergudangan 6. Apakah lokasi pergudangan tangki air merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak 70,00 Mudah sangat mudah untuk dijangkau oleh Anda. 7. Menurut Anda apakah gudang penyimpan produk 83,33 Iya 2530

tangki air merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak mempunyai kapasitas yang cukup besar atau luas. 8. Apakah lokasi PD Jaya Hardware di Pontianak cukup luas untuk kegiatan pemuatan barang pesanan. 9. Apakah terdapat fasilitas pendukung kegiatan barang pesanan pada PD Jaya Hardware di Pontianak. 10. Apakah pegawai PD Jaya Hardware di Pontianak mahir dalam kegiatan barang pesanan. Transportasi 11. Apakah PD Jaya Hardware di Pontianak menyediakan jasa pengantar produk tangki air merek Penguin ketoko Anda. 12. Sarana transportasi apa yang digunakan oleh PD Jaya Hardware di Pontianak untuk mengantarkan produk tangki air merek Penguin pesanan Anda ke tempat tujuan. 13. Bagaimana tanggapan Anda tentang waktu pengantar produk tangki air merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak dibandingkan dengan pesaing lainnya. 14. Menurut Anda,apakah sarana pengangkutan yang digunakan PD Jaya Hardware di Pontianak sudah cukup efektif dalam melakukan pengantar produk tangki air merek Penguin. 15. Apakah pernah terjadi kesalahan pegiriman produk tangki air merek Penguin yang dilakukan PD Jaya Hardware di Pontianak kepada Anda. Saluran distribusi 16. Bagaimana tingkat kemudahan Anda dalam menghubungi PD Jaya Hardware di Pontianak dalam melakukan pesanan produk tangki air merek Penguin. 17. Media apa yang Anda gunakan untuk melakukan pemesanan produk tangki air merek Penguin pada PD Jaya Hardware di Pontianak. 18. Menurut Anda,bagaimana sikap pegawai PD Jaya Hardware di Pontianak pada saat mendistribusikan produk tangki air merek Penguin kepada Anda. 19. Apakah PD Jaya Hardware di Pontianak pernah menginformasikan produk-produk baru tangki air merek Penguin kepada Anda. 20. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi Anda menjual produk tangki air merek Penguin dari 80,00 Cukup luas 76,67 Ada 70,00 Mahir 50,00 Ada 56,67 Truk atau pick up milik perusahaan 50,00 Lebih cepat 66,67 66,67 70,00 50,00 Cukup efektif Tidak pernah Cukup mudah Melalui via telopon 66,67 Ramah 73,33 Pernah 53,33 Karena lebih mudah 2531

PD Jaya Hardware di Pontianak dibandingkan dijual dengan merek pesaing lainnya. Sumber: Data olahan, 2015 Dari Tabel 1 tersebut dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap empat faktor kebijakan distribusi perusahaan. Dapat dilihat bahwa tanggapan responden sangat baik pada kebijakan yang perusahaan lakukan. Sehingga mendapatkan responden yang baik dari para pelanggan dan konsumennya. Kebijakan distribusi pada variabel sudah cukupbaik. PENUTUP 1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan penjelasan di atas yang penulis lakukan pada bab-bab sebelumnya pada PD Jaya Hardware di Pontianak, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Perusahaan harus memperhatikan kebijakan distirbusi dalam menyalurkan produknya kekonsumen dengan cara yaitu pertimbangan pasar, pertimbangan perusahaan, dan pertimabngan perantara. b. Tanggapan Responden Mengenai Kebijakan Distibusi Produk Tangki Air Merek Penguin. 1) Variabel persediaan Dalam hal persediaan barang atau stok produk tangki air merek Penguin, sudah mencakupi permintaan pasar karena produk diproduksi sendiri oleh PD Jaya Hardware di Pontianak maka itu pengantara atau pengecer tidak pernah kehabisan stok produk. 2) Variabel pergudangan Untuk memperlancar proses penjualan,pendistribusi dan pengiriman produk, PD Jaya Hardware di Pontianak menggunakan gudang yang menyatu dengan perusahaan. 3) Variabel transportasi Untuk memperlancar proses pendistribusi produk tangki air merek Penguin kepada pengantara atau konsumen akhir, PD Jaya Hardware di Pontianak menggunakan dua metode sarana yaitu sarana pengangkutan milik perusahaan dan sarana pengangkutan milik pengecer. 4) Variabel saluran distribusi 2532

Karena memiliki cakupan pasar yang cukup luas, maka PD Jaya Hardware di Pontianak memerlukan perantara dalam mendistribusikan dan memasarkan produk perusahaan, agar produk perusahaan bisa didistribusikan secara merata dipasar. 2. Saran-saran a. Perusahaan harus memberikan jasa pengantaran karena bentuk produk yang agak besar dengan cara menambah armada pengangkutan. b. Perusahaan harus meningkatkan kualitas penyediaan fasilitas pendukung dalam pemuatan barang pesanan. c. Perusahaan harus meningkatkan kualitas sarana pengantaran barang pesanan dikarenakan bentuk barang yang besar. DAFTAR PUSTAKA Boone dan Kurtz. Pengantar Bisnis (judul asli: Contemporary Business 2000). edisi 2. Penerjamah Emil Salim. Jakarta: Erlangga, 2002. Chandra, Gregorius. Pemasaran Global, edisi pertama. Yogyakarta: Andi, 2001. Kodrat, David Sukardi. Manajemen Distribusi: Berbasis Teori dan Praktik, edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009. Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran (judul asli: Principles of marketing), edisi delapan jilid 2. Penerjemah Domas Sihombing. Jakarta: Erlangga, 2001. Swastha, Basu. Azas-azas Marketing, edisi kedua. Yogyakarta: Liberty, 2007. Swastha, Basu, dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Kedua. Yogyakarta: Liberty, 2008. 2533