TEORI KEMASAN.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV KONSEP DESAIN. Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan. kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk

BAB II LANDASAN TEORI. Kemasan dan desain kemasan telah menjadi faktor penting dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

Persiapan Grafika SMK Negeri 3 Balikpapan.

Bagian Kedua DESAIN KEMASAN. Kewirausahaan 3. Julius Nursyamsi

BAB 4 LANDASAN TEORI. / dipasarkan (Encarta Encyclopedia 2002). berkomunikasi agar bisa menerangkan dan merefleksikan produk, citra, brand atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH STRATEGI MARKETING DENGAN SETTING LAY-OUT

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan. 1. Sejarah Kemasan

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISTILAH. Obesitas : Kelebihan berat badan yang terjadi karena penimbunan lemak dalam tubuh yang berlebihan.

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENCITRAAN DESAIN KEMASAN OLEH-OLEH JEPANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pula jenis kemasan yang mereka buat. Bentuk dan warnanya bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I PENDAHULUAN. ini. Seperti, majalah, name card, poster dan lain-lainya. dengan keperluannya. Hasil karya desainer grafis digunakan sebagai iklan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan hal yang penting dalam hidup seseorang, namun

BAB I PENDAHULUAN. sangat menggiurkan untuk sektor konsumsi dan Food and Beverages.

PERANCANGAN ULANG KEMASAN ALAS KAKI: KHAKIKAKIKU

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Definisi Buku Buku

KONSEP BAB Landasan Teori Logo. Logo adalah suatu simbol atau desain yang mewakili atau

BAB 4 KONSEP DESAIN. for carrying), yang dalam bahasa Indonesia berarti bungkus / kemasan (p265).

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode Teori Packaging - Pengertian packaging (kemasan) Sejarah singkat packaging

Desain Kemasan Produk Oleh : I Wayan Mudra, Puslit Seni Kreasi Baru LP2M ISI Denpasar. Disampaikan pada Pelatihan Pembuatan Kemasan pada Kegiatan

BAB IV PRODUKSI MEDIA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Buku. Dalam buku New Book Design yang ditulis oleh Roger Fawcett

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Perancangan. Judul yang saya angkat dalam rangka perancangan Tugas Akhir ini

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Branding

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang

PERANCANGAN KEMASAN BANDENG PRESTO PINDANG BANDENG JUWANA SEBAGAI BRAND IMAGE OLEH OLEH MAKANAN KHAS KOTA PATI.

BAB I PENDAHULUAN. Sekilas Sejarah Istilah Desain Komunikasi Visual di Indonesia

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam persaingan. Siapa yang semakin populer maka memiliki

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 4 September a. Penjelasan Kontrak Kuliah, syaratsyarat

BAB IV KONSEP DESAIN

SEJARAH DESAIN. Media Promosi, Kemasan Modul 2. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

PERANAN DESAIN KEMASAN DALAM DUNIA PEMASARAN

ANALISIS ELEMEN VISUAL KEMASAN CHIKI SNACK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB I PENDAHULUAN. dikenal masyarakat. Hal ini biasanya telah dikemas dalam bentuk brand dengan

I. PENDAHULUAN A. Penjelasan Tema / Ide /Judul Perancangan B. Latar Belakang Perancangan

BAB II URAIAN TEORITIS. melalui riset pustaka dari beberapa judul skripsi terdahulu, jurnal-jurnal

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. tidak semuanya dapat dikenal oleh masyarakat. Brand image yang tepat dan kuat. tersebut dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB V KONSEP PERANCANGAN

ANALISIS PENGARUH KEMASAN PRODUK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA MASYARAKAT UMUM DI BEKASI ( Studi Kasus pada UKM Putri Bakery ) Oleh : Kopita Komal

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Kemasan

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

GRAFI PANDUAN SUBMISI KARYA ULTIGRAPH AWARD - DESAIN GRAFIS

BAB 4 KONSEP & DESAIN

PENGARUH KEMASAN BARU SUNSILK TERHADAP PREFERENSI PEMBELIAN KONSUMEN DI KOTA PURWOREJO. Dwi Mego Suwondo Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. CV Teroka Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi

ANALISIS DESAIN KEMASAN MI INSTAN EDISI KHUSUS INDOMIE TEMPO DOELOE

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam buku Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan (Suyanto, 2004:5-8), tersebut. Ada empat macam tujuan dari iklan, yaitu:

PERANCANGAN IDENTITAS DAN DESAIN KEMASAN PRODUK UMKM. SAMBAL PECEL CIKIRANA BANDUNG IDENTITY AND PACKAGING DESIGN FOR UMKM PRODUCT

MATERI 2 KONSEP PRODUK

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV KONSEP RANCANGAN

INDUSTRIAL DESIGN. Analisa Ergonomis dan Estetika. Desain Packaging. Perhitungan Break Even Point. Mendesain Konsep Produk

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PHILLIP SECURITIES INDONESIA

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut American Institute of Graphic Design, Desain Komunikasi Visual

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

BAB I PENDAHULUAN. Desain Komunikasi Visual berasal dari tiga kata, yakni desain, komunikasi, dan

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL PT PERUM BULOG

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 4 KONSEP DESAIN. - rupa luar kemasan harus sesegera mungkin menimbulkan kesan yang benar tentang jenis isi barang yang dikemas.

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

Prinsip Desain poster

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

BAB IV PRODUKSI MEDIA

I.PENDAHULUAN. dengan membentuk identitas produk yang kuat melalui persaingan merek,

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

Transkripsi:

TEORI KEMASAN cindyawandidi@ymail.com

TEORI KEMASAN Menurut Oxford Dictionary, kemasan (packaging) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membungkus atau melindungi suatu barang. Menurut Wikipedia (ensiklopedia bebas berbahasa Inggris), kemasan adalah ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat akan dikirim, disimpan,atau dijajakan.

Daya tarik pada sebuah kemasan sangatlah penting untuk menarik minat konsumen dan mempengaruhi tindakan konsumen, baik secara sadar maupun secara tidak sadar. Selain itu, desain suatu kemasan yang optimal mampu memberi impresi spontan dan langsung atas tindakan konsumen di tempat penjualan, karena tujuan akhir dari desain kemasan adalah menciptakan penjualan.

Daya tarik tersebut dapat digolongkan menjadi dua, yaitu : 1. Daya tarik visual Daya tarik visual pada penampilan kemasan yang mencakup unsur-unsur grafis untuk menciptakan suatu kesan. Sebuah desain yang baik harus mampu mempengaruhi konsumen untuk memberikan respon positif tanpa disadarinya. Daya tarik mengacu pada penampilan visual kemasan; warna, bentuk, merk, ilustrasi, huruf, serta layout (tata letak). 2. Daya tarik praktis Daya tarik praktis merupakan efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor.

Daya tarik praktis merupakan efektifitas dan efisiensi suatu kemasan yang ditujukan kepada konsumen maupun distributor. Daya tarik mengacu pada penampilan visual kemasan; warna, bentuk, merk, ilustrasi, huruf, serta layout (tata letak).

FUNGSI KEMASAN 1) Pengaman (Safety) ; Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yg dapat menjadi penyebab timbul kerusakan 2) Ergonomi (Easiness) ; Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa/dipegang, dibuka dan mudah diambil/dihabiskan isinya. 3) Distribusi (Usability) ; Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor /pengecer sampai ke tangan konsumen. Di tingkat distributor/pengecer, kemudahan penyimpanan & pemajangan perlu dipertimbangkan. 4) Identitas (Branding) ; Memiliki identitas produk agar mudah dikenali dan dibedakan dengan produk lainnya. 5) Estetika (Design) ; Keindahan merupakan daya tarik visual yg mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merk/logo, ilustrasi, huruf & layout untuk mencapai daya tarik visual secara optimal. 6) Ekonomis (Cost) ; Perhitungan biaya produksi yg efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya. 7) Kepedulian Lingkungan (Eco Friendly) ; kemasan sebagai pelindung produk dengan bahan kemasan yang digunakan tidak mencemari lingkungan dan bisa didaur ulang.

Dilihat dari pembuatan Kemasan 1. Kemasan yang dibuat secara manual. 2. Kemasan yang dibuat oleh mesin; a. Tidak berdasarkan ukuran produk (kemasan jadi). b. Berdasarkan ukuran produk.

Berdasarkan ukuran produk. Primary Packaging (kemasan sachet/satuan): kemasan yang pertama kali bersentuhan langsung dengan isi produk. Secondary Packaging (kemasan innerbox): kemasan yang lebih besar yang membungkus /mewadahi beberapa primary packaging sekaligus. Tertiary Packaging (kemasan masterbox): kemasan yang digunakan untuk melindungi produk saat pengiriman atau pendistribusian. (Concept, vol. 03, edisi 18. 2007)

Sebuah kemasan yang berhasil merupakan perpaduan antara pemasaran dan desain, yang harus memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Stand Out (menonjol) Kalau kemasan tidak atau kurang menonjol maka ia akan kehilangan fungsinya.

2. Contents (isi) Kemasan harus dapat memberikan informasi tentang isi kemasan dan apa yang terkandung dalam produk.

3. Distinctive (unik) Secara keseluruhan desain kemasan harus unik dan berbeda dengan produk pesaing.

4. Suitable (sesuai) Desain kemasan harus sesuai dengan produk yang dikemas. a. Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya. b. Kemasan harus sesuai dengan kelas perdagangan yang diinginkan. c. Kemasan mutakhir secara fungsional dan grafis, serta harus mencerminkan posisi pasar.

Kemasan harus sesuai dengan isi produk yang ada di dalamnya.

Kemasan harus sesuai dengan kelas perdagangan yang diinginkan. Kemasan mutakhir secara fungsional dan grafis, serta harus mencerminkan posisi pasar.

d. Kemasan harus memiliki fungsi praktis seperti melindungi produk, mudah dibuka, mudah ditumpuk, dan ekonomis dalam situasi dimana produk tersebut dijual. e. Kemasan harus bisa dipajang, dan dengan bentuk dan ukuran yang membuatnya mudah dilihat diatas rak.

f. Kemasan harus didesain baik secara grafis. Desainnya harus menjamin bahwa produk tersebut menarik perhatian (eye catching) untuk diambil, berdaya tarik ke semua orang tanpa membedakan jenis kelamin, serta memiliki warna yang sesuai dengan karakteristik dari produknya. g. Kemasan harus mudah dilihat, dan memiliki tampilan yang berbeda dengan kemasan produk pesaing.

Teori Logo Menurut David Airey, seorang desainer brand identity asal Inggris, sebuah logo yang ikonik memiliki 5 hal pokok, yaitu: 1) Describable (Mampu mendeskripsikan) 2) Memorable (Mudah diingat) 3) Effective without color (Efektif walaupun tanpa warna) 4) Scalable (Dapat diskala) 5) Relevant (Tepat dalam penggunaannya)

Teori Layout Dalam membuat desain suatu kemasan, diperlukan kemampuan dalam meramu seluruh elemen desain secara bersamaan, meliputi warna, bentuk, ilustrasi, dan juga tipografi menjadi sebuah kemasan baru. Untuk menarik perhatian audiens kepada sebuah desain, lebih baik hanya memfokuskan pada salah satu dari ketiga elemen utama grafis. Misalnya tipografi menjadi centre of attention, warnanya saja yang eyecatching, ataupun image-nya saja yang dramatis untuk menarik perhatian audiens.

UNIK, BERKUALITAS & MENJUAL