SIANI Datang PETANI Senang. SIANI Sahabat SetIA PetaNI

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

Zeuzera coffeae pada Tanaman Kopi di Wilayah Jawa Timur

PERKIRAAN BIAYA (Rp) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PEMBELIAN SECARA ELEKTRONIK PENGADAAN LANGSUNG

SERANGAN PENGGEREK BATANG TEBU Chilo sacchariphagus DI SENTRA TEBU JAWA TIMUR. Oleh: Erna Zahro in,sp dan Effendi Wibowo,SP

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2016

ISU STRATEGIS DAN ARAH KEBIJAKAN

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

P E N U T U P P E N U T U P

SERANGAN PENGGEREK BUAH KAKAO Conopomorpha cramerella Snellen. DI SENTRA PERKEBUNAN KAKAO JAWA TIMUR

FLUKTUATIF SERANGAN Hypothenemus hampei WILAYAH KERJA BALAI BESAR PERBENIHAN DAN PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN (BBPPTP) SURABAYA PADA TRIWULAN II 2013

SERANGAN RHYNCOPHORUS FERRUGENIUS DI WILAYAH JAWA TIMUR

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

Serangan Kutu Hijau Coccus viridis pada Kopi di Jawa Timur

ANALISIS DATA SERANGAN OPT KELAPA TAHUN 2014 di WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA Oleh : Ardiyanti Purwaningsih, SP dan Endang Hidayanti, SP

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010

ANALISIS DATA SERANGAN OPT KOPI TAHUN 2014 di WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA Oleh : Ardiyanti Purwaningsih, SP dan Endang Hidayanti, SP

DUKUNGAN PERLINDUNGAN PERKEBUNAN

SERANGAN BAKTERI PEMBULUH KAYU CENGKEH (BPKC) DI JAWA TIMUR TRIWULAN I TAHUN 2014

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

DIKLAT teknis perbanyakan benih kedelai bagi aparatur dan Diklat budidaya kedelai bagi non aparatur

PENGENDALIAN OPT PADI RAMAH LINGKUNGAN. Rahmawasiah dan Eka Sudartik Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Kementerian Pertanian

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR

Peluang dan Tantangan Perbenihan Kakao di Indonesia. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jl. PB Sudirman No.

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2015

I. PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi daerah dan nasional. Pertanian yang berkelanjutan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2013

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2014)

Rencana Kinerja tahunan (RKT) Tahun 2014 BBPPTP Medan 1

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 10/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

Ilmu Tanah dan Tanaman

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN

PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

Grafik Skor Daya Saing Kabupaten/Kota di Jawa Timur

MENDORONG KEDAULATAN PANGAN MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA UNGGUL LOKAL. OLEH : GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Dr.

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap 2014 dan Angka Ramalan I 2015)

I. PENDAHULUAN. Tanggamus merupakan salah satu daerah penghasil sayuran di Provinsi Lampung.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 11/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR KEPUTUSAN NOMOR 159 TAHUN 1980

Tugas, Pokok dan Fungsi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pacitan

RENCANA PENGADAAN BARANG/JASA SUMBER DANA : DPA APBD SKPD DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2013 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2014

BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014)

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara agraris dengan sektor pertanian sebagai sumber. penduduknya menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2010 TENTANG

I. PENDAHULUAN. Produksi (kg)

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONSEP DAN STRATEGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PESTISIDA NABATI PENDAHULUAN

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 125 TAHUN 2008

Adopsi dan Dampak Penggunaan Benih Berlabel di Tingkat Petani.

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

I. PENDAHULUAN. sebagai dasar pembangunan sektor-sektor lainnya. Sektor pertanian memiliki

TINGKAT SERANGAN HAMA PBK PADA KAKAO DI WILAYAH PROPINSI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER Oleh : Amini Kanthi Rahayu, SP dan Endang Hidayanti, SP

Serangan Penyakit Cacar Daun Cengkeh

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

Jumlah Penduduk Jawa Timur dalam 7 (Tujuh) Tahun Terakhir Berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab./Kota

DAFTAR LAMPIRAN. No Lampiran Halaman

SISTEM PENGAWASAN PEREDARAN BENIH SECARA BERJENJANG, TERPADU DAN BERKELANJUTAN Oleh : Badrul Munir, S.TP, MP (PBT Ahli Pertama BBPPTP Surabaya)

1.2 Tujuan Untuk mengetahui etika dalam pengendalian OPT atau hama dan penyakit pada tanaman.

Suplemen Majalah SAINS Indonesia

STANDAR PELAYANAN PUBLIK BBPPTP Ambon

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Penetapan Blok Penghasil Tinggi (BPT) Kelapa Dalam (Cocos Nucifera L.) Di Kabupaten Sarmi, Papua

PROSEDUR TETAP PENGEMBANGAN KENTANG RAMAH LINGKUNGAN

I PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian memiliki peran yang strategis dalam perekonomian

PENINGKATAN MUTU SAYURAN MELALUI SERTIFIKASI PRIMA 3 PADA KAWASAN PRIMA TANI PAAL MERAH KOTA JAMBI. Abstrak

PERMASALAHAN DAN KEBUTUHAN MEKANISASI PERTANIAN PADA SUB SEKTOR PERKEBUNAN

GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 50 TAHUN 2010 TENTANG

PERKEMBANGAN SERANGAN PENYAKIT CACAR DAUN CENGKEH (Phyllosticta sp.) PADA TANAMAN CENGKEH TRIWULAN II TAHUN 2013 WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA

2. JUMLAH USAHA PERTANIAN

PEMBAHASAN UMUM Visi, Misi, dan Strategi Pengelolaan PBK

BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Penyebaran Busuk Buah Kakao di Wilayah Kerja BBPPTP Surabaya. Oleh: Feny Ernawati, SP dan Effendi Wibowo, SP POPT Pertama BBPPTP Surabaya

Bedanya Serangan Kwangwung atau Ulah Manusia pada Tanaman Kelapa

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan. Peningkatan produksi padi dipengaruhi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 72 TAHUN 2014 TENTANG UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2015

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 557 /KPTS/013/2016 TENTANG PENETAPAN KABUPATEN / KOTA SEHAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Sementara Tahun 2014)

Rintisan Metode Pengamatan Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) di Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.

GUBERNUR JAWA TIMUR TIMUR

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 77/Permentan/OT.140/12/2012

BAB I PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran

PETA POTENSI DAN PROGRAM PENGEMBANGAN HORTIKULTURA UNGGULAN JAWA TIMUR DALAM MENINGKATKAN KETERSEDIAAN PRODUK NASIONAL DAN PASAR EKSPOR

Kajian Produksi Benih Sumber Padi UPBS BPTP Kalimantan Tengah

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PROVINSI : SULAWESI SELATAN : DINAS PERKEBUNAN PERIODE : 31 DESEMBER Belanja (Rp) Realisasi (Rp) Kode / No. Rekening.

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2000 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2015 TENTANG

Transkripsi:

SIANI Datang PETANI Senang SIANI Sahabat SetIA PetaNI Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya meluncurkan Brand sistem pelayanan baru sebagai salah satu sistem inovasi publik. Pelayanan baru tersebut adalah solusi untuk memecahkan masalah produksi dan produktivitas serta keamanan produk melalui Sistem Jemput Bola yaitu Layanan Mobil SIANI yang memberikan kemudahan dan kedekatan kepada petani/pemangku kepentingan. LAHIRNYA SIANI Ide pelayanan mobil SIANI muncul karena BBPPTP Surabaya ingin lebih bermanfaat bagi petani, langsung menyentuh permasalahan petani dikebun dengan cara memutus rantai jarak dan waktu pelayanan normal yang sebelumnya dilakukan. Sebelum ada mobil SIANI petani pekebun harus datang ke Balai untuk menyampaikan permasalahannya dengan tujuan untuk mendapatkan solusi yang pas. Petani butuh waktu yang tidak singkat serta biaya yang tidak sedikit untuk sampai di BBPPTP Surabaya yang beralamat di Jalan Raya Mojoagung No. 52 Mojoagung Jombang. Berdasarkan hal tersebut BBPPTP Surabaya me release inovasi baru dengan layanan MOBIL SIANI. BBPPTP Surabaya merupakan UPT yang membidangi Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Benih merupakan cikal bakal dari pembangunan perkebunan yang harus memiliki mutu genetik, fisiologis, dan fisik yang baik. Kondisi saat ini di masyarakat masih menggunakan benih yang produktivitasnya rendah karena tidak jelas mutu dan tidak bersertifikat. Serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) juga menjadi salah satu faktor penting yang menghambat pencapaian sasaran produksi dan mutu hasil

perkebunan. Sekitar 30% pengurangan hasil perkebunan disebabkan serangan OPT, bahkan serangan penyakit penting pada tanaman perkebunan dapat menyebabkan kematian apabila tidak dikendalikan dengan cepat. Sudah menjadi kebiasaan petani kita, akan melaporkan tingkat serangan OPT jika serangan telah melampaui batas ambang ekonomi, bahkan telah terjadi eksplosi. Jika hal tersebut telah terjadi, tindakan pengendalian yang dilakukan tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Akibatnya adalah penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen bahkan kegagalan panen. Petani sebagai pelaku utama dalam sistem budidaya tanaman perkebunan seringkali masih menggunakan pestisida sebagai senjata utama dalam pengendalian OPT. Penggunaan pestisida sering kali dilakukan secara tidak bijaksana. Akibatnya, akan berdampak terhadap produk hasil pertanian dan lingkungan. Sementara, berkembangnya pola pikir masyarakat saat ini menuntut adanya keamanan produk hasil pertanian yang dikonsumsi dengan nilai residu produk hasil pertanian di bawah standar Batas Maksimal Residu (BMR) yang telah ditetapkan. KREATIF DAN INOVATIF. Mobil SIANI merupakan model layanan jemput bola yang menerapkan prinsip aksestabilitas dan profitabilitas dimana pelayanan yang diberikan kepada petani/ masyarakat dapat dijangkau secara mudah dilokasi serta berjalan secara efektif dan efisien sehingga memberikan keuntungan ekonomis dan sosial. Layanan di bidang Perbenihan meliputi kegiatan pemberian informasi perbenihan, pelaksanaan pengujian cepat mutu benih dan kesehatan benih. Layanan di bidang Proteksi meliputi informasi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), SINANDA (Sistem Layanan Dokter Tanaman), informasi pengujian mutu APH; dan juga memberikan layanan uji cepat residu pestisida, uji cepat residu logam berat, dan informasi pengujian mutu pestisida. Pola layanan Mobil SIANI ini bersifat tanpa biaya. Pendampingan kepada petani dilaksanakan sampai dengan petani mampu menyelesaikan permasalahannya dan dapat berlanjut melalui konsultasi via email bbp2tp_sby@pertanian.go.id atau melalui call center 085856850879 atau telepon 0321-496430, 0321-495151.

BERMANFAAT Inovasi layanan melalui Mobil SIANI sangat dirasakan manfaatnya oleh petani/ masyarakat sehingga berujung kepada peningkatan pendapatan petani. Manfaat tersebut antara lain: 1. Petani dapat menyampaikan permasalahan ke Dokter Tanaman terkait Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan mendapatkan informasi saran pengendalian maupun anjuran teknis pengendalian OPT. 2. Informasi mengenai metode perbanyakan dan aplikasi APH sebagai komponen dalam pengendalian hama dan penyakit secara terpadu guna menurunkan tingkat serangan hama dan penyakit tanaman. 3. Informasi Perbenihan merupakan sistem layanan yang dapat memberikan informasi kepada petani tentang penggunaan benih varietas unggul yang bermutu dan bersertifikat serta informasi sumber benih untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman. Penggunaan benih unggul 6 tepat (jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu). 4. Pengujian mutu benih dan kesehatan benih merupakan sistem layanan kepada petani untuk mengujikan benih tanaman sehingga memperoleh informasi tentang mutu dan kesehatan benih. 5. Pengujian residu pestisida dan logam berat pada produk pertanian merupakan sistem layanan agar petani dapat mengetahui kandungan residu pestisida dan logam berat pada produk pertaniannya. 6. Manfaat lainnya yang dapat dirasakan oleh petani adalah bahwa dengan kegiatan Mobil SIANI ini maka BBPPTP Surabaya menjadi lebih dekat dengan petani, terjalin hubungan yang erat antara Balai dengan petani yang bermuara pada kesejahteraan petani sebagai tujuan akhir pembangunan pertanian. AKSI SIANI SIANI telah melaksanakan operasional kegiatan ke beberapa sentra komoditas perkebunan antara lain di Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Madiun, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Jombang dan

Kabupaten Mojokerto. Layanan mobil SIANI telah terjadwal secara regular dan insidentiil. Secara regular SIANI akan menyambangi lokasi perkebunan yang terkena serangan OPT cukup tinggi berdasarkan Data Serangan OPT bulanan yang telah dilaporkan petugas pengamat UPPT?BPT wilayah kerja BBPPTP Surabaya. Sedangkan secara insidentiil SIANI akan menuju lokasi jika ada petani yang menghubungi SIANI melalui Call Center SIANI untuk mendapatkan pelayanan. Layanan Mobil SIANI ini adalah inovasi yang berkelanjutan dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan dan kemajuan jaman serta selalu mengalami penyempurnaan. Selain pengembangan ruang lingkup pelayanan, jangkauan operasional juga dari aspek metode yang semakin cepat dan akurat untuk memberikan solusi bagi permasalahan petani/ masyarakat terkait komoditas perkebunan yang diusahakan. Gambar 2. Pelayanan Mobil SIANI pada Kelompok Tani Kopi Organik

Gambar 3. Pelayanan SIANI diagnosis OPT pada laboratorium mini Gambar 4. Pelayanan SIANI identifikasi OPT dikebun kopi

Gambar 5. Kru SIANI dan Petani kopi Jombang Kedepan SIANI diharapkan dapat menjangkau 28 Kabupaten di Jawa Timur, dan Propinsi Jawa Tengah, DIY serta Bali yang merupakan sentra komoditas perkebunan. Pengembangan Model Pelayanan langsung SIANI Dapat di replikasikan di UPTD Propinsi lain untuk menghadapi tantangan alam dan pelayanan yang Bersifat Menyentuh Langsung Masyarakat. Oleh: 1. Erna Zahro in (Wakil Manager Pelayanan) 2. Presti Mardiyani P (Anggota Pelayanan)