LAPORAN OBSERVASI KEWIRAUSAHAAN USAHA PEMBUATAN PISANG COKLAT KAMPUS C Disusun Oleh : SOVIANA CSP / K2309073 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan observasi ini dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini tidak mungkin terselesaikan tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Sdr. Siti Khotimah, mahasiswi program studi ekonomi, (PTN) FKIP UNS selaku pembuat pisang coklat kampus 2. Bapak Jumiyanto Widodo, S.Sos, M.Si selaku dosen pangampu mata kuliah kewirausahaan. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun agar lebih baik di lain kesempatan. Demikian laporan ini penulis susun. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin. Penulis DAFTAR ISI 2
Halaman Judul...1 Kata pengantar... 2 Daftar isi... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 A. Pengertian Observasi...4 B. Latar Belakang...4 C. Tujuan Observasi...5 D. Manfaat Observasi...5 E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan...5 BAB II LANDASAN TEORI...6 BAB III HASIL OBSERVASI...7 A. Gambaran Umum Usaha... 7 B. Riwayat Pendirian & Perkembangan Usaha...8 C. Strategi Permodalan & Pemasaran...9 D. Analis SWOT...10 BAB III PENUTUP...11 A. Kesimpulan...11 B. Saran...11 BAB I 3
PENDAHULUAN A. Pengertian Observasi Observasi merupakan kegiatan pencarian, pencatatan, pengumpulan dan pengelolaan data untuk mencapai tujuan tertentu. Kali ini penulis melakukan suatu observasi di bidang kewirausahaan. B. Latar Belakang Berwirausaha merupakan salah satu usaha manusia untuk dapat mengembangkan diri secara mandiri. Berwirausaha dapat dimulai dari mengembangkan hobi, dengan mengembangkan hobi menjadi sebuah usaha pekerjaan yang dilakukan menjadi terasa menyenangkan tanpa ada paksaan. Selain mengembangkan hobi kunci utama berwirausaha adalah semangat pantang menyerah, dengan semangat pantang menyerah seorang usahawan dapat terus mengembangkan diri dan menciptakan inovasi-inovasi untuk mengembangkan usahanya. Berwirausaha selain mengembangkan potensi diri juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru dan dapat mengurangi pengangguran. Berwirausaha dapat dimulai kapanpun dan dimanapun,ada beberapa contoh berwirausaha antar lain, usaha jasa, usaha penjualan, dan usaha wara laba. Pada zaman sekarang ini berwirausaha adalah pilihan pekerjaan yang dirasa cukup menjanjikan dengan inovatif dan kreativitas menjadi salah satu modal berwirausaha. Berwirausaha dapat juga dimulai dari memanfaatkan barang-barang yang dianggap tidak daya guna menjadi suatu produk yang mempunyai daya jual dan daya guna. Dengan mempelajari ilmu berwirausaha dari para usahawan yang telah berhasil merupakan salah satu cara untuk belajar berwirausaha yang paling efektif. para usahawan yang telah berhasil mempunyai suka duka dan pasang surut dalam usahanya, dengan kita belajar dari pengalaman mereka kita dapat mengambil pengajaran dari kesuksesan mereka. Salah satu usaha yang berhasil dan dapat dicontoh adalah usaha pisang coklat kampus yang dikembangkan oleh salah satu mahasiswi FKIP UNS. Salah satu usaha waralaba yang inovatif mengembangkan pisang coklat menjadi suatu 4
makanan yang enak dan unik. Dengan harga yang murah dapat terjangkau dari berbagai kalangan, usaha wara laba ini menjadi salah satu usaha yang laris dan mempunyai banyak pelanggan. Berdasarkan paparan diatas penulis ingin lebih mengkaji usaha pisang coklat kampus. Dengan melakukan penelitian penulis berharap dapat menambah ilmu tentang berwirausah dan hasil penelitian dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya penulis. C. Tujuan Observasi Tujuan observasi ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan. 2. Untuk menambah pengetahuan tentang bewirausaha dari usahawan yang telah berhasil. 3. Menambah pengalaman berwirausaha 4. Menambah ide untuk berinovasi dalam mengembangkan usaha 5. Memotivasi kita untuk belajar berwirausaha D. Manfaat 1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan 2. Dapat menambah pengalaman berwirausaha 3. Dapat memberikan pembelajaran untuk bewira usaha E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegaitan observasi ini dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2012 di kos sdr.siti Khotimah, selaku pembuat pisang coklat kampus. BAB II 5
LANDASAN TEORI Dalam laporan ini kemampuan untuk menolong diri sendiri dan sesama sangat diperlukan. Kemampuan semacam ini baru dapat diberikan oleh mereka yang memiliki daya inisiatif, kreatif, berpikir positif, inovatif, bermental disiplin, konsisten, pantang menyerah, dan selalu bergairah. Orang seperti ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan yang memiliki jiwa wiraswasta. Menurut INPRES No 4 tahun 1995, kewirausahaan adalah semangat perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi. Sedangkan asas pokok kewirausahaan yaitu : 1. Kemampuan kuat untuk berkarya dengan semangat kemandirian. 2. Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara sistematis termasuk keberanian mengambil resiko. 3. Kemampuan berfikir dan bertindak secara kreatif dan inovatif. 4. Kemampuan berkarya berdasarkkan etika bisnis ynag kuat dan sehat. Motivasi juga penting dan menentukan keberhasilan seseorang dalam berwirausha. Menurut Crow R (1983) motivasi adalah keadaan yang menentukan seseorang untuk berbuat demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan menurut Terner dan Smith (1967) motivasi adalah konstruksi yang mengaktifkan perilaku. Selain itu, agar dapat mengembangkan diri agar lebih berhasil seseorang harus berupaya melalui ; pendidikan, belajar mandiri, berlatih diri, membentuk mental ingin maju, percaya pada kemampuan sendiri dan rajin berussaha. Pendidikan dalam berwirausaha dikatakan sangat penting. Pendidikan adalah satu satunya cara agar manusia memiliki sikap dan jiwa yang perlu dipupuk sejak dini. Dari beberapa keterangan diatasv dapat kita simpulkan bahwa motivasi, pendidikan, dan lingkunggan merupakan asas pokok kewirausahaan yang saling berhubungan dan apabila semua terpenuhi niscaya dapat kita lalui dan usaha kita akan berhasil. BAB III 6
HASIL OBSERVASI A. Gambaran Umum Usaha Pisang merupakan buah yang baik untuk kesehatan. Semua buah sebenarnya bagus untuk kesehatan tetapi pada buah pisang ini dapat mengurangi depresi yang mana terdapat kandungan tryptohan, asam amino yang berfungsi merubah menjadi serotonin. selain itu buah pisang relatif mengandung zat besi yang tinggi. Dari kandungan dan manfaat dari buah pisang tersebut, buah ini dapat diinovasikan kedalam bentuk yang beragam seperti kue, kripik, dodol dan salah satunya Pisang Coklat. Pisang cokelat merupakan makanan camilan yang belum dikenal banyak orang. Namun, bagi kebanyakan orang yang sudah merasakan makanan tersebut akan menggemarinya, karena rasanya lezat dan cocok sebagai makanan pendamping ketika santai. Makanan ini berupa pisang dan cokelat yang dibungkus menggunakan kulit lumpia kemudian digoreng. Karena pisang cokelat memiliki rasa yang unik dan lezat, hampir semua orang menyukai menu ini. Anak anak, remaja, dan orang tua, baik pria maupun wanita menyukai menu ini. Harganya yang murah juga membuat makanan ringan ini bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Usaha Pisang coklat ini sudah cukup berkembang dnegan banyaknya pemesanan pisang coklat pada acara-acara kemahasiswaan. Pisang coklat ini dapat ditemui di masjid Nh maupun di gedung C FKIP UNS. Mahasiswa seringkali memilih membeli pisang coklat ini, untuk pengganti sarapan atau sekedar pengganjal perut saat pergantian jam kuliah. B. Proses Pembuatan Pisang Coklat Sekarang kita akan membahas buah pisang yang diolah menjadi makanan yang enak yaitu Pisang Coklat. sebuah pisang yang kita padukan dengan campuran coklat murni membuat makanan ini segar dan enak. membuat Pisang Coklat sebenarnya mudah dan cepat sekali. bahan utama dari pembuatan makanan ini adalah pisang dan coklat dalam bentuk selai atau bubuk. 7
Secara garis besar intinya kita membuat seperti pisang molen dengan kulit luar yang tipis dan didalamnya sudah dilumuri dengan coklat agar pada saat digoreng tidak meleleh dan keluar dari dalam pisang tersebut. C. Riwayat Pendirian dan Perkembangan Usaha Usaha Pisang Coklat ini terinspirasi dari padatnya jam kuliah, sehingga waktu yang digunakan untuk istirahat sedikit, akibatnya banyak mahasiswa yang tidak sempat makan siang ataupun sarapan. Hal ini sangat tidak baik, mengingat banyak sekali mahasiswa yang memiliki penyakit maag dan ketika berkelanjutan berujung pada gastritis atau maag akut. 8
Oleh karena itu, Sdr.Siti Khotimah, berinisiatif untuk menjual sesuatu yang dapat dimakan, dengan waktu yang singkat dan mudah didapatkan oleh mahasiswa. Awalnya Sdr. Siti Khotimah hanya membuat 10-15 pisang coklat yang dititipkan di dekat mushola Gd.C FKIP UNS, namun kemudian karena banyaknya peminat pisang coklat, beliau mulai menambah jumlah produksi pisang coklat hingga 50 buah, pisang coklat pun kemudian dititipkan di serambi masjid nurul huda UNS. Karena kualitas dan rasa pisang coklat yang enak, akhirnya banyak organisasi-organisasi kemahasiswaan yang memesan pisang coklat untuk acara, seperti kajian, training, outbond, dll. Dan pada akhirnya, usaha produksi pisang coklat ini, perlahan-lahan berkembang. Walaupun belum memiliki merk atau bahasa kerennya, branding. Tapi, penulis merasa, untuk setingkat mahasiswa, usaha pembuatan pisang coklat ini sudah cukup berkembang dengan baik. D. Strategi Permodalan dan pemasaran Modal berwirausaha Modal awal usaha adalah Rp. 25.000,00 digunakan untuk bahan baku, tempat pisang coklat, dan plastik. Modal awal ini diperoleh dari uang saku yang telah disisihkan dan diniatkan untuk mengawali usaha pembuatan pisang coklat. Dengan modal mandiri, dan usaha yang berjalan terus menerus, akhirnya bisa menghasilkan laba yang lumayan banyak sehingga dapat digunakan sebagai modal tambahan produksi. Strategi berwirausaha Penjualan pertama dengan menjual pisang coklat dengan gedung C FKIP UNS untuk mendapatkan pelanggan dan mengenalkan kepada pelanggan cita rasa dari pisang coklat yang dibuat. 9
Setelah mendapat pelanggan yang lumayan banyak, pisang coklat tidak lagi diedarkan, namun stay di depan mushola Gd.C dan masjid NH UNS Kemudian, dengan publikasi face to face, banyak mahasiswa yang mulai memesan pisang coklat darinya untuk berbagai acara kemahasiswaan di kampus maupun acara-acara di luar kampus Dengan jumlah pelanggan yang cukup banyak, Sdr.Siti Khotimah masih terus konsisten mempertahankan kualitas dan cita rasa pisang coklat buatannya Manajemen waktu Waktu produksi dilakukan pada pagi hari sebelum subuh. Pagi hari sekitar jam 06.30 WIB pisang coklat mulai didistribusikan ke beberapa tempat penjualan Manajemen keuangan Dalam observasi yang dilakukan, manajemen keuangan belum dilakukan secara terperinci pengeluaranya, namun beliau hanya mengutarakan pengeluaran total perhari dan keuntungan perhari sebagai berikut: 1. Pengeluaran total perhari produksi kira-kira Rp 40.000,00 untuk 50 buah pisang coklat 2. Keuntungan perhari Rp 10.000,00 untuk penjualan 50 pisang coklat E. Analisis SWOT 1. Strength (Kekuatan/kelebihan) Cita rasa coklat pisang yang khas dan berbeda dengan yang lain, rasa gula jawa yang sangat terasa, membuat pisang coklat kampus ini berbeda dan terasa sangat akrab di lidah Pisang coklat yang ringkes sehingga bisa di bawa kemanapun, dalam acara apapun, penyajiannya juga mudah, tidak menimbulkan sampah yang cukup banyak Kualitas pisang yang manis dan lembut, membuat pisang coklat ini semakin enak 10
2. Weakness (Kelemahan / Kekurangan) Modal yang masih terbatas, jadi produksi pisang coklat belum bisa secara besar-besaran untuk dititipkan ke banyak warung/kantin Tenaga pembuat pisang coklat yang terbatas, selama ini hanya meminta bantuan teman-teman terdekat 3. Opportunity (Peluang / Kesempatan) Banyak mahasiswa dan dosen yang menyukai pisang coklat Belum ada yang menjual pisang coklat di dekat mushola gd.c dan masjid NH 4. Threat (Ancaman) Banyak orang yang membuat pisang coklat, sehingga persaingan cukup ketat untuk dapat memperluas pasar 11
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setiap usaha, apapun itu membutuhkan kesungguhan dan ketekunan dalam menjalankannya. Dengan sikap yang optimis, semangat yang tinggi, dan telaten menjalani usaha, insyaallah, usaha apapun itu, pasti akan berkembang, perlahanlahan. Seperti usaha pisang coklat yang dijalani Sdr.Siti Khotimah, hal ini sangat menginspirasi teman-teman mahasiswa lain untuk berwiraswasta sedini mungkin, karena hal ini, selain menambah uang saku, juga sangat bermanfaat untuk menunbukan jiwa kemandirian mahasiswa, jiwa kreatif, dan bertanggung jawab. B. Saran Saran yang dapat saya sampaikan yaitu, sebaiknya usaha ini selalu mempertahankan kualitas rasa dan kebersihan dari produk yang dihasilkan. Semoga saha pembuatan pisang coklat kampus ini dapat berkembang menjadi lebih besat. 12