Abstrak. Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh : DWI LESTARI B

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH CAR, DPK, NPL, DAN ROA TERHADAP LDR. (Studi Kasus Pada Bank LQ 45 Periode Tahun )

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

Ekonomi moneter ( PROFIT, CAR, NPR dan CREDIT MACET)

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

DINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL)

DAFTAR PUSTAKA.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan adalah bank Persero atau bank yang dikelola oleh

AGUS MAULANA

DAFTAR PUSTAKA. Management Institute. Mumbay : National Stock Exchange of India Ltd.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROE, BOPO DAN NPL TERHADAP TINGKAT DEPOSITO MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA, TBK YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

: Sri Hidayati NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Sigit Sukmono, SE., MMSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Yuliani, 2007) (Dendawijaya,2006:120).

RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. variabel dependen. Hasil analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan SPSS

DETERMINAN PROFITABILITAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA

PENGARUH LDR, NPL, NIM DAN CAR TERHADAP ROA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR PERIODE

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. menyediakan pembiayaan bagi pelaksanaan usaha-usaha pembangunan daerah

PENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT UMKM PADA BANK UMUM DI INDONESIA

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM YANG TERMASUK DALAM SAHAM LQ45

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 1 No 2 Agustus 2015: ISSN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Muamalat Indonesia selama periode Dalam penelitian ini. yang menggunakan rasio return on asset (ROA).

M.Sudianto.,M.Mangantar.,V.Untu.,Pengaruh Manajemen.

ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB IV HASIL PENELITIAN

Untuk mengetahui pengaruh tingkat likuiditas terhadap Return On

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Total Debt to Total Asset Ratio (TDTAR) terhadap. Bank Muamalat Indonesia,Tbk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Seminar Nasional dan Call for Paper (Sancall 2014): ISBN: RESEARCH METHODS AND ORGANIZATIONAL STUDIES Hlm.

III. METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel LDR, LAR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO, FBIR, ROA, ROE,

BAB III METODE PENELITIAN. umum dari obyek penelitian. Pada penelitian ini peneliti mengambil data waktu tiga

BAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia UIN Maulana. Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana No.50 Malang.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PROFITABILITAS BANK YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

PENGARUH ROA, CAR, NPL, LDR, BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN BANK UMUM

Prosiding Manajemen ISSN:

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PERBANKAN

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

*) Dosen STIE Dharmaputra Semarang 1

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

PENGARUH RATIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA BANK UMUM SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. merupakan lembaga keuangan yang paling lengkap kegiatannya yaitu

: Tanti Tri Setianingsih NPM : Dosen Pembimbing : Riyanti, SE, MM

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR, ROA dan NIM secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH NON PERFORMING LOAN CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, Tbk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Milik

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG

BAB V PENUTUP. penelitian serta saran untuk penelitian selanjutnya dan implikasi bagi perbankan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Lia Julaeha. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENDAHULUAN Asuransi merupakan salah satu alternatif untuk mengalihkan dan mengendalikan risiko finansial dari hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh kar

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DENGAN TEKNIK CAMEL TERHADAP HARGA SAHAM PADA BANK BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

Kata Kunci : Penyaluran Kredit, Kredit Bermasalah dan Rentabilitas.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NONPERFORMING LOAN (NPL), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN BIAYA OPERASIONAL (BOPO)TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Studi Kasus Pada Bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014) Abstrak Oleh Mayesha Putri Suryani, Budi Yanti, Hesti Mayasari Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial maupun bersama-sama terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. Jenis penelitian adalah kuantitatif yang menguji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh signifikan antaracar, NPL, LDR, dan BOPO secara parsial maupun bersama-sama terhadap ROA Bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. Populasi penelitian adalah pergerakan rasio keuangan pada bank BUMN Indonesia yaitu, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Tahun 2010-2014. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis regresi linear berganda, uji t, uji F, dan Uji Determinasi. Berdasarkan Uji t, BOPO secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank BUMN. CAR, NPL dan LDR, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank BUMN Indonesia. Kemudian pada uji F, didapatkan CAR, NPL, LDR, dan BOPO secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA Bank BUMN. Selanjutnya pada uji determinasi didapatkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,954 yang berarti variasi ROA dijelaskan oleh variasi dari ke empat variabel bebas yaitu CAR, NPL, LDR, dan BOPO sebesar 95,4 %. Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) dan Return on Assets (ROA) 1

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perbankan merupakan industri yang syarat dengan risiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan diputar dalam bentuk berbagai investasi, seperti pemberian kredit, pembelian surat-surat berharga dan penanaman dana lainya (Ghozali, 2007).Rasio-rasio bank mempengaruhi Return on Asset (ROA) adalah: Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), dan Non Performing Loan (NPL) (Suyono, 2005).Adapun bank BUMN yang ada di Indonesia adalah PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Tbk, dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Melihat dinamika rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional(BOPO) yang tidak menentu, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan To Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO)Terhadap Return on Asset(ROA) Pada Bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. 1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. 2

2. Untuk Menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. 3. Untuk Menganalisis pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. 4. Untuk Menganalisis pengaruh Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. 5. Untuk Menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama terhadap Return on Asset (ROA) pada bank BUMN Indonesia Tahun 2010-2014. I. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN II.1. Landasan Teori 1.1.1. Kredit Kata kredit berasal dari bahasa Romawi yaitu credere yang artinya percaya. Apabila hal tersebut dihubungkan dengan tugas bank, maka terkandung pengertian bahwa bank selaku kreditur percaya untuk meminjamkan sejumlah uang kepada nasabah (debitur) karena debitur dapat dipercaya kemampuannya untuk membayar lunas pinjamannya setelah jangka waktu yang ditentukan. (Supramono, 2009:152). 3

1.1.2. Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) merupakan rasio antara modal sendiri terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) (Hasibuan, 2007). Dengan terjaganya modal berarti bank bisamendapatkan kepercayaan dari masyarakat yang amat penting artinya bagi sebuahbank karena dengan demikian, bank dapat menghimpun dana untuk keperluanoperasional selanjutnya. (Sinungan, 2000). 2.1.3 Non Performing Loan (NPL) Menurut Supramono (2009:269) dalam bukunya Perbankan dan masalah kredit mendefinisikan Non Performing Loan(NPL) adalah suatu keadaan dimana seorang nasabah tidak mampu membayar lunas kredit tepat pada waktunya. Apabila suatu bank mempunyai Non Performing Loan(NPL)yang tinggi, maka akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, dengan kata lain semakin tinggi Non Performing Loan(NPL)suatu bank, maka hal tersebut akan mengganggu kinerja bank tersebut. 2.1.4. Loan to Deposit Ratio (LDR) Menurut Kasmir (2008), Loan to Deposit Ratio (LDR), merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat (kredit),dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.pengelolaan likuiditas merupakan masalah yang cukup kompleks dalam kegiatan operasi bank, hal tersebut disebabkan karena dana yang dikelola bank sebagian besar adalah dana dari masyarakat yang sifatnya jangka pendek dan dapat ditarik sewaktu-waktu. 4

2.1.5. Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) Pengertian Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasio antara biaya operasional terhadap pendapatanoperasional (Dendawijaya, 2005). Biaya Operasional adalah semua biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha Bank.Pendapatan Operasionaladalah terdiri atas semua pendapatan yang merupakan hasil langsung dari kegiatan usaha bank yang benar-benar telah diterima. 2.1.6. Return on Asset (ROA) Menurut Mamduh (2007) Return On Asset (ROA) adalah kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk memperoleh laba.menurut Surat Edaran Bank Indonesia No.6/ 23./DPNP tanggal 31 Mei 2004 Lampiran 1d, rasio Return On Asset (ROA) dapat diukur dengan perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset (total aktiva). II.2. Hipotesis Penelitian Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : H 1 : Capital Adequacy Ratio (X 1 ) diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (Y) pada bank BUMN di Indoneia Tahun 2010-2014. H 2 : Non Performing Loan (X 2 ) diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (Y) pada bank BUMN di Indoneia Tahun 2010-2014. 5

H 3 : Loan to Deposit Ratio (X 3 )diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return on Asset (Y) pada bank BUMN di Indoneia Tahun 2010-2014. H 4 : Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (X 4 )diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadapreturn on assets (ROA) pada bank BUMN di Indoneia Tahun 2010-2014. H 5 : Capital Adequacy Ratio (X 1 ), Non Performing Loan (X 2 ), Loan to Deposit Ratio (X 3 ) dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (X 4 ) diduga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on asset (Y) pada bank BUMN di Indonesia Tahun 2010-2014. II. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, metode penelitian ini juga digunakan untuk meneliti populasi atau sampel pada umumnya dilakukan secara teknik purposive sampling, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2007). 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah annual report bank BUMN Indonesiatahun 2010-2014 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 6

Adapun bank BUMN yang digunakan sebagai populasi dalam penelitian ini adalah : 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. 2. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. 3. PT. Bank Negara Indonesia Tbk. 4. PT. Bank Tabungan Negara Tbk. 3.2.2 Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling.kriteria-kriteria dalam pengambilan sampel secara purposive sampling dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bank BUMN yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2014. 2. Perusahaan mempublikasikan laporan keuangan secara konsisten yang terhitung dari tahun 2010-2014 dan disampaikan kepada Bank Indonesia. 3. Perusahaan menyajikan secara lengkap laporan keuangan dan rasio-rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama 5 tahun berturut-turut. 4. Memiliki laba yang positif selama periode 2010-2014. Karena dengan laba yang positif maka tidak akan terdapat data yang ekstrim yang dapat mengakibatkan masalah pada pengolahan data. 7

3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara kepustakaan dan dokumentasi. 3.4 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji hipotesis (Uji F dan Uji t), dan uji determinasi. III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Regresi Berganda Berdasarkan output SPSS secara parsial pengaruh dari kelima variabel independen yang ditunjukkan pada tabel 4.6 sebagai berikut: Model Tabel. 4.6 Hasil Uji Regresi Linear Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -38.166 20.087-1.900.084 CAR.308.112.186 2.760.019 NPL -1.857.401-2.040-4.626.001 LDR.120.022 1.482 5.466.000 BOPO -.031.032 -.232 -.981.348 a. Dependent Variable: ROA Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 20 for windows, maka deperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut: Y = -38.166 + 0,308 X 1-1.857 X 2 + 0,120 X 3-0,031 X 4 +e Dari persaman tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : t Sig. 8

1) Nilai constanta adalah = -38.166 artinya jika tidak terjadi perubahan variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) dan. (nilai X 1,X 2,X 3 dan X 4 adalah 0) maka Return On Asset (ROA)tetap sebesar -38.166satuan. 2) Nilai koefisien regresi CapitalAdequacy Ratio (CAR)adalah = 0,308 artinya jika variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ) meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 ), Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 ) dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka Return On Asset (ROA)meningkat sebesar 0,308 atau 30,8%. 3) Nilai koefisien regresi Non Performing Loan (NPL) adalah = -1.857 artinya jika variabel Non Performing Loan (NPL) meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ), Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ), Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 ) dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka Return On Asset (ROA)akan menurun sebesar -1.857 atau 185,7%. 4) Nilai koefisien regresi Loan to Deposit Ratio (LDR)adalah = 0,120artinya jika variabel Loan to Deposit Ratio (LDR)meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ), Non Performing Loan (NPL) (X 2 ) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 ), dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka Return On Asset (ROA) meningkat sebesar 0,120 atau 12%. 9

5) Nilai koefisien regresi Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) adalah = -0,031artinya jika variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) meningkat sebesar 1 (satuan) dengan asumsi variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ), Non Performing Loan (NPL) (X 2 )Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 )dan konstanta (a) adalah 0 (nol), maka Return On Asset (ROA)akan menurunsebesar -0,031 atau 3.1%. 4.1.2. Pengujian Hipotesis Setelah data dianalisis, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis yang dapat dirinci sebagai berikut : 4.1.2.1. Uji t (Parsial) Berdasarkan output SPSS secara parsial pengaruh dari kelima variabel independen yang ditunjukkan pada tabel 4.7 sebagai berikut: Model Tabel. 4.7 Hasil Uji t (Parsial) Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) -38.166 20.087-1.900.084 CAR.308.112.186 2.760.019 NPL -1.857.401-2.040-4.626.001 LDR.120.022 1.482 5.466.000 BOPO -.031.032 -.232 -.981.348 a. Dependent Variable: ROA t Sig. 10

1. Pengaruh Variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ) Terhadap Return On Asset (ROA)(H 1 ) Variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 )berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0,019< 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima artinya jika variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ) meningkat sebesar satu satuan Return On Asset (ROA)akan meningkat sebesar 2.760atau satuan. 2. Pengaruh Variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 )Terhadap Return On Asset (ROA)(H 2 ) Variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 ) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0,001 <0,05maka Ho ditolak dan H 2 diterima artinya jika variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 ) menurun sebesar satu satuan Return On Asset (ROA)akan meningkat sebesar - 4.626atau satuan. 3. Pengaruh Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 )Terhadap Return On Asset (ROA)(H3) Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0,000< 0,05maka Ho ditolak dan H 3 diterima artinya jika variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ) meningkat sebesar satu satuan Return On Asset (ROA) akan meningkat sebesar 5.466 atau satuan. 11

4. Pengaruh Variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )Terhadap Return On Asset (ROA)(H4) Variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0.348>0,05maka Ho diterima dan H 4 ditolak artinya jika variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )menurun sebesar satu satuan Return On Asset (ROA)akan meningkat sebesar -0.981 atau satuan. 4.1.2.2. Uji F (Simultan) Berdasarkan output SPSS secara parsial pengaruh dari kelima variabel independen yang ditunjukkan pada tabel 4.8 sebagai berikut: Model Tabel. 4.8 Hasil Uji F (Simultan) ANOVA b Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 416.137 4 104.034 56.777.000 a Residual 20.156 11 1.832 Total 436.292 15 a. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, LDR, NPL b. Dependent Variable: ROA Dari nilai F hitung sebesar 56.777dengan nilai signifikan (sig) sebesar 0,000 dengan nilai F tabel adalah 2,49sehingga nilai F hitung > F tabelatau56,777>2,49dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat di simpulkan bahwa variabelcapital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR)dan Biaya 12

Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). 4.1.2.3. Koefisien Determinasi Untuk menentukan determinasinya pada penelitian ini akan digunakan nilai Adjusted R Square, sebagai berikut : Tabel 4.9 Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1.977 a.954.937 1.35363.954 56.777 4 11.000 a. Predictors: (Constant), BOPO, CAR, LDR, NPL Berdasarkan output SPSS versi 20 tampak bahwa dari hasil perhitungan diperoleh Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,954. Dengan kata lain hal ini menunjukkan bahwa besar presentase variasi Return On Asset (ROA) yang bisa dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel bebas yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR)dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO), sebesar 95,4%. 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 4.2.1. Pengaruh Variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 ) Terhadap Return On Asset (ROA) Dari hasil analisis Uji hipotesa pada tingkat kepercayaan α = 5% terbukti bahwa variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 )berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Terhadap Return On Asset (ROA) Bank BUMN Indonesia. 13

Hal ini terlihat dari signifikan 0,019< 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima artinya jika variabel CapitalAdequacy Ratio (CAR) (X 1 )diterima maka akan meningkatkan Return On Asset (ROA)yang dapat dilihat pada nilai regresi sebesar 0,308. 4.2.2. Pengaruh Variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 )Terhadap Return On Asset (ROA) Dari hasil analisis Uji hipotesa pada tingkat kepercayaan α = 5% terbukti bahwa variabelnon Performing Loan (NPL) (X 2 ) berpengaruhsignifikan terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0,001< 0,05 maka Ho ditolakdan H 2 diterima artinya jika variabel Non Performing Loan (NPL) (X 2 ) diterima maka Return On Asset (ROA) akan meningkat yang dapat dilihat pada nilai regresi sebesar -1.857. 4.2.3. Pengaruh Variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 )Terhadap Return On Asset (ROA) Dari hasil analisisuji hipotesa pada tingkat kepercayaan α = 5% terbukti bahwa variabelloan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0,000< 0,05 maka Ho ditolak dan H 3 diterima artinya jika variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ) diterima maka akan meningkatkan Return On Asset (ROA)yang dapat dilihat pada nilai regresi sebesar 0,120. 14

4.2.4. Pengaruh Variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )Terhadap Return On Asset (ROA) Dari hasil analisis Uji hipotesa pada tingkat kepercayaan α = 5% terbukti bahwa variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Terhadap Return On Asset (ROA). Hal ini terlihat dari signifikan 0.348> 0,05 maka Ho diterima dan H 4 ditolak artinya jika variabel Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 )ditolak maka akan meningkatkan Return On Asset (ROA) yang dapat dilihat pada nilai regresi sebesar -0.031. IV. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) (X 1 ) terhadap Return On Asset (ROA). 2. Terdapatnya pengaruh signifikan Non Performing Loan (NPL) (X 2 ) terhadap Return On Asset (ROA). 3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ) terhadap Return On Asset (ROA). 4. Tidak terdapatnya pengaruh yang signifikan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 ) Terhadap Return On Asset (ROA). 15

5. Secara bersamaan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara 5.2 Saran variabel Capital Adequacy Ratio (CAR) (X 1 ), Non Performing Loan (NPL) (X 2 ), Loan to Deposit Ratio (LDR) (X 3 ), dan Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) (X 4 ) terhadap Return On Asset (ROA). Hasil penelitian ini memberikan wawasan kepada peneliti dan objek yang diteliti. Penulis mencoba memberikan sumbangan pemikiran sebagai berikut : 1. Agar dapat meningkatkan Return On Asset (ROA) Pada bank BUMN, perbankan harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi Return On Asset (ROA). 2. Sebaiknya perbankan BUMN Indonesia terus melakukan evaluasi dengan cara meningkatkan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan todeposit Ratio (LDR) agar asset perbankan lebih meningkat. 3. Bagi peneliti selanjutnya penulis menyarankan agar memperbanyak jumlah responden yang akan digunakan serta dilakukan dengan rentang waktu yang lebih lama. DAFTAR PUSTAKA Agus Suyono, 2005. Analisis Rasio-rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap Return on Asset (ROA). Tesis Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Arikunto. Suharimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Bank Indonesia, 2006, Laporan Tahunan, Publikasi Tahunan Bank Indonesia, BI Jakarta. Badan Sertifikasi. 2008. Manajemen Resiko. Jakarta : Bank Indonesia. Dendawijaya, Lukman. 2003. Manajemen Perbankan, Penerbit Ghalia Indonesia. Jakarta. Dendawiaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Bogor : Ghalia Indonesia. 16

Dendawijaya. Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Bogor : Ghalia Indonesia. Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hasan, Iqbal. 2008. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Hanafi. Mamduh. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Hasibuan. 2007. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara. Kasmir. 2006. Manajemen Perbankan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2009. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Divisi Buku Perguruan Tinggi. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Nugroho. Lukman Chakim. 2012. Analisis Pengaruh CAR, NPL, NIM, BOPO dan LDR terhadap Tingkat Profitabilitas Perbankan ( Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional Devisadi Indonesia yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2007-2011 ). Skripsi. Semarang :Universitas Diponegoro. Nusantara. Ahmad Buyung. 2009. Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan BOPO terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan Bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode Tahun 2005-2007). Tesis. Semarang : 2006. Statistik, Konsultan. 2011. Koefisien Determinasi pada Regresi Linear. Online. (http://www.konsultanstatistik.com/2011/07/koefisiendeterminasi-pada- regresi.html). Diakses tanggal 10 Maret 2015. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta: Bandung. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatifdan R&D. Alfabeta: Bandung. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI). 2001. Tentang Rumus Perhitungan Kredit Macet. Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30.DPNP tanggal 14 Desember 2001, hal. 14. Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI). 2004. Tentang Rumus Perhitungan Kredit Macet. Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23.DPNP tanggal 31 Mei 2004. Supramono, Gatot. 2009. Perbankan dan Masalah Kredit. Jakarta: Rineka Cipta. Triasdini. Himaniar. 2010. Pengaruh CAR, NPL, dan ROA terhadap Kredit Modal Kerja (Studi Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2004-2009). Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro. 17

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1988. Tentang perubahan atas undang-undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. Wisnu, Mawardi. 2005. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada Bank Umum Dengan Total Assets Kurang Dari 1 Triliun). Jurnal Bisnis Dan Strategi.Vol.14. No.1. Juli 2005. (Online), (http:/www.semarangpascasarjana.ac.id,diakses 21 Maret 2012). www.bi.go.id www.bni.co.id www.btn.co.id www.mandiri.co.id 18