Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

dokumen-dokumen yang mirip
Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi

REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU IMPLEMENTASI

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE A1 DAN A2

PEDOMAN KHUSUS PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK TENAGA KESEHATAN DALAM JABATAN MELALUI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 2: RPL TIPE B & RPL DOSEN dalam TUGAS

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan. Disampaikan 0leh : Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan

PRODI D IV KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PEMINATAN PERAWATAN DIABETES MELITUS POLTEKKES DENPASAR

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia 2017

SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN I. PENDAHULUAN

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau(RPL) BAGIAN 1: UMUM

Pedoman Penyelenggaraan. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Rekognisi Pembelajaran Lampau

Program Subdit Pengakuan Kualifikasi Direktorat Pembelajaran

Pengakuan Capaian Pembelajaran

FORMULIR APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL) Untuk Tenaga Kesehatan Jenjang Pendidikan Menengah/Diploma I. Politeknik Kesehatan Kemenkes :

Kurikulum dan Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Penomoran Ijazah Nasional (PIN) Sistem Verifikasi Ijazah secara Elektronik (SIVIL) Perubahan Data Mahasiswa (PDM) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Recognition of Prior Learning

Panduan Pengusulan Ijin Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk PEMBELAJARAN SEPANJANG HAYAT dalam rangka Penerapan KKNI bidang

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Recognition of Prior Learning

Rencana Pelaksanaan Program Percepatan Pendidikan Diploma III Bidang Kesehatan. Kepala Pusdik SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

3. FORMULIR ASSESMEN MANDIRI DAN PORTOFOLIO LEMBAR ASSESMEN WAWANCARA CEKLIS OBSERVASI/DEMONTRASI/PRAKTEK..

Panduan Pengusulan Ijin PENGAKUAN TENAGA AHLI SEBAGAI DOSEN melalui mekanisme REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)

AKUNTABILITAS PENYELENGARAAN PENDIDIKAN TINGGI. Dokumen 004

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan

LAMPIRAN SURAT EDARAN HK.01.01/1/ OO!OZ.8 /2017 TENT ANG KETENTUAN PELAKSANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN TAHUN 2017

Badan Nasional Sertifikasi Profesi =================================== PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI OLEH PANITIA TEKNIS BNSP PEDOMAN BNSP 304

Pengakuan Kualifikasi Lulusan Pendidikan Dokter, Dokter Gigi, dan Dokter/Dokter Gigi Spesialis WNI/WNA Lulusan Luar Negeri

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

KKNI sebagai TRANSLATION DEVICE

PERATURAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

Panduan Penyelenggaraan Program Kerja Sama Pendidikan Tinggi

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI (KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA)

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

TUGAS PELATIHAN ASESOR

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah dari Capaian Pembelajaran (CP) Disusun dari Beberapa Sumber.

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

LAMPIRAN X : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

KEBIJAKAN MAJELIS AKREDITASI BAN-PT TENTANG PENYUSUNAN INSTRUMEN AKREDITASI

BUKU PETUNJUK PENGISIAN DOKUMEN ONLINE AIMA KE 7

Manual Prosedur MAHASISWA PINDAH KE PRODI LAIN/FAKULTAS LAIN/ PERGURUAN TINGGI LAIN PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

LAMPIRAN VII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL : STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI

Teknis Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permendikbud no 49/2014) Hotel Harris, Bandung, 18 Agustus 2014

DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJA SAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015

Deskripsi Umum, Learning Outcomes, dan Kurikulum Inti Program Studi Teknik Industri

BAB I STANDAR PENDIDIKAN STANDAR 1 : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN NO. KATEGORI ISI 1. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI KESELAMATAN JALAN

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK JALAN

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN

MENGEMBANGKAN PERANGKAT ASESMEN

UNIVERSITAS AIRLANGGA SPESIFIKASI PROGRAM STUDI

STANDAR ISI PEMBELAJARAN

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

RAPIMNAS PII 10 Oktober 2016

IMPLIKASI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN TERHADAP PENINGKATAN MUTU PROSES PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembar Negara Nomor 5063);

Mempersiapkan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan CALON TUK UB MALANG LSP/TUK/ ASOSIASI

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

BAB II PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 35 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PROGRAM PROFESI INSINYUR

BAB I P E N D A H U L U A N

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

PROSEDUR DESAIN DAN PENGENDALIAN KURIKULUM No. Dokumen

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi

BAN-PT PANDUAN SURVEILEN AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Penyelenggaraan Program Percepatan Pendidikan Tenaga Kesehatan

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK TEROWONGAN

ABDURAHMAN ADISAPUTERA BAN-PT

Pentingnya EXPECTED LEARNING OUTCOME DALAM PENYUSUNAN KURIKULUM MENGACU KKNI

SPMI DIKTI di UNDIP. Learning Outcomes

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1

PROPOSAL PROYEK AKHIR (PM-STT )

PANGKALAN DATA PENDIDIKAN TINGGI (PDDIKTI)

PENGUMUMAN No. 6487/PL.6.3.1/PU/2013. Tentang

laporan hasil audit internal

BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag

PENYUSUNAN KURIKULUM RUMPUN TEKNIK ELEKTRO. Ir. Arief Syaichu Rohman, MEngSc, PhD Komisi Akademik FORTEI Gorontalo, 20 Oktober 2017

SISTEMATIKA KATALOG KURIKULUM PROGRAM STUDI

SKEMA SERTIFIKASI AHLI TEKNIK LANSEKAP

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI INTERSTUDI

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN

Transkripsi:

Tata Cara Penyelenggaraan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Bagian IV: Prosedur Asesmen & Rekognisi Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Tahun 2017

1. Prinsip Asesmen dan RekognisiPokok Bahasan 2. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A1 3. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A2 4. Rekapitulasi Hasil Asesmen 5. Contoh dokumen POKOK BAHASAN https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

Asesmen? Proses mengumpulkan bukti dan membuat penilaian apakah seseorang telah mencapai kompetensi tertentu atau belum. Hal ini menegaskan bahwa seorang individu setelah belajar dapat mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang diharapkan di tempat kerja, atau setelah lulus kuliah.

Apa Jenis Buktinya? Langsung(direct): Observasi langsung di tempat kerja/simulasi tempat kerja/ bengkel/laboratorium Ujian lisan/tulis Mendemonstrasikan ketrampilannya Tidak langsung(indirect): Penilaian terhadap hasil pekerjaan Kajian terhadap pekerjaan yang telah dilakukan Ujian tertulis terhadap pengetahuan teoritis yang relevan Tambahan(supplementary): Pernyataan tertulis dari pelamar Laporan tertulis dari penyelia/pembimbing/atasan langsung Contoh laporan atau dokumen/karya monumental Log book

Berapa banyak bukti yang diperlukan?

Apa Kriteria bukti yang diperlukan? Valid (V) terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran yang akan dinilai. Cukup Otentik (A) (M) bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator hasil pembelajaran yang cukup untuk dinilai. Terkini (T) bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar atau ditempat lainnya yang relevan dengan bukti tersebut. bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan terkini yang dimiliki calon pada saat melamar;

Prinsip Penilaian/Asesmen Valid Adil mengacu pada sejauh mana interpretasi dan penggunaan hasil penilaian dapat didukung oleh bukti. Sebuah penilaian dinyatakan sah jika metode penilaian dan bahan yang digunakan mencerminkan elemen, kriteria kinerja dan aspek bukti kritis kompetensi atau capaian pembelajaran yang diuji, dan hasil penilaian tersebut sepenuhnya didukung oleh bukti yang dikumpulkan. Reliable mengacu pada tingkat konsistensi dan akurasi dari hasil penilaian. Artinya, sejauh mana penilaian akan memberikan hasil yang sama untuk calon dengan kompetensi yang sama pada waktu atau tempat yang berbeda, terlepas dari kapan dan siapa penilai yang melakukan penilaian. Fleksibel mengacu pada kesempatan bagi kandidat untuk menegosiasikan aspek-aspek tertentu dari penilaian mereka (misalnya, waktu) dengan asesor mereka. Semua calon harus sepenuhnya diinformasikan (melalui Rencana Penilaian) dari tujuan penilaian, kriteria penilaian, metode dan alat yang digunakan, dan konteks dan waktu penilaian. penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik tertentu atau kelompok peserta didik. Ini mungkin berarti bahwa metode penilaian yang disesuaikan untuk penerima tertentu (seperti orangorang cacat atau perbedaan budaya) untuk memastikan bahwa metode tersebut tidak merugikan mereka karena situasi mereka.

Asesor Penilaian/asesmen dilakukan oleh Tim Panel, sekurang kurangnya terdiri dari 1 (satu) orang akademisi/dosen dan 1 (satu) profesional di bidang keahlian yang relevan.

ASESMEN DAN REKOGNISI CP pendidikan non formal, Informal, dan atau penglaman kerja TIPE A Pengakuan sejumlah kredit/pembebasan beberapa mata kuliah TIPE B Pengakuan kesetaraan

1. Prinsip Asesmen dan RekognisiPokok Bahasan 2. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A1 3. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A2 4. Rekapitulasi Hasil Asesmen 5. Contoh dokumen POKOK BAHASAN https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

A1 pengakuan formal oleh formal Alih Kredit Peraturan internal PT SPMI TAHAPAN PELAKSANAAN ASESMEN Memeriksa Transkrip dan Silabus dari setiap Mata Kuliah (Ekivalensi Capaian Pembelajaran MK)

ASESMEN ALIH KREDIT Pemeriksaan dan penilaian berkas alih kredit oleh Asesor meliputi: a) Pemeriksaan keotentikan transkrip akademik dari perguruan tinggi asal dan status dari perguruan tinggi asal. b) Penilaian ekivalensi mata kuliah untuk menilai ekivalensi isi dan level capaian pembelajaran mata kuliah dari perguruan tinggi asal dan perguruan tinggi yang dituju. pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh yang tercakup Penilaian ekivalensi isi didasarkan dalam suatu mata pada: kuliah, dan penilaian level, didasarkan kepada keluasan dan kekinian pengetahuan, pemahaman berpikir kritis, penyelesaian masalah, relevansi dengan praktek, kemampuan bekerja secara independen, kepedulian terhadap masalah sosial dan etika, dan inovasi

Ekivalensi Ekivalensi pemenuhan capaian pembelajaran didasarkan pada isi pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh yang tercakup dalam suatu mata kuliah, dan penilaian level didasarkan kepada keluasan dan kekinian pengetahuan, pemahaman berpikir kritis, penyelesaian masalah, relevansi dengan praktek, kemampuan bekerja secara independen, kepedulian terhadap masalah sosial, etika, dan inovasi. Kriteria penilaian ditentukan sebagai berikut: Pemenuhan Capaian Pembelajaran X 25% XX 50% XXX 75% XXXX 100%

Contoh evaluasi ekivalensi alih kredit Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.), Accreditation of Vocational Learning Outcomes, European Approaches to Enhance Permeability between Vocational and Higher Education

Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.), Accreditation of Vocational Learning Outcomes, European Approaches to Enhance Permeability between Vocational and Higher Education

Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.), Accreditation of Vocational Learning Outcomes, European Approaches to Enhance Permeability between Vocational and Higher Education

Results of the equivalence checks Sumber: Roland Tutschner, Wolfgang Wittig, Justin Rami (eds.), Accreditation of Vocational Learning Outcomes, European Approaches to Enhance Permeability between Vocational and Higher Education

1. Prinsip Asesmen dan RekognisiPokok Bahasan 2. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A1 3. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A2 4. Rekapitulasi Hasil Asesmen 5. Contoh dokumen POKOK BAHASAN https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

ASESMEN DAN REKOGNISI Pengakuan non/informal oleh formal CP pendidikan non formal, Informal, dan atau penglaman kerja TIPE A Pengakuan sejumlah kredit/pembebasan beberapa mata kuliah TIPE B Pengakuan kesetaraan

A2 Pengakuan non/informal oleh formal Asesmen Peraturan internal PT dan Rekognisi SPMI SPME minimal berakreditasi B Portofolio, Lisan, Tulis, Praktik (observasi) dll Memeriksa Asesmen Mandiri dan Bukti pendukungnya (Asesmen portofolio) Menentukan waktu, tempat dan metoda asesmen, sesuai Rencana Asesmen (lisan, tertulis, praktik) Menandatangani Formulir persetujuan asesmen

Asesmen Tahap Awal Memeriksa Asesmen Mandiri dan Bukti pendukungnya (Asesmen portofolio)

Asesmen Tahap Awal Mata Kuliah atau Kompetensi :... No Pertanyaan/pernyataan berbasis Indikator Kinerja Level Profisiensi (diisi Pelamar) Ya 1 Kode dan NOMOR BUKTI Hasil Evaluasi Bukti (diisi Asesor RPL) *) (diisi Pelamar) Tidak V A T M KS/12 2 dst Saya selalu menggunakan Alat Pelindung Diri untuk bekerja secara aman didi tempat yang ditentukan sesuai peraturan Valid: yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran yang akan dinilai; Asli/Otentik: bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar atau ditempat lainnya yang relevan dengan bukti tersebut Terkini: bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan terkini yang dimiliki calon pada saat melamar; Mencukupi: bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator hasil pembelajaran yang cukup untuk dinilai;

Asesmen Tahap Berikutnya Apabila asesmen tahap 1 telah dinyatakan lulus/kompeten maka tahap selanjutnya adalah menentukan waktu, tempat dan metoda asesmen, sesuai Rencana Asesmen (lisan, tertulis, praktik), tetapi apabila dalam Rencana asesmen untuk indikator kinerja mata kuliah/kompetensi tersebut tidak diperlukan asesmen lanjutan maka portofolio sebagai bukti yang diajukan oleh peserta (hasilasesmen Tahap 1) sudah cukup untuk menyatakan bahwa peserta tersebut lulus/kompeten. Lulus Asesmen lanjut

Asesmen Tahap Berikutnya Pemberitahuan waktu dan tempat ASESMEN lanjut akan dilakukan Asesmen (lisan, tulis, praktik),. Mengikuti ASESMEN lanjut (lisan, tulis, praktik),.

Asesmen Lisan/Tulis Asesmen dilakukan sesuai dengan pertanyaan yang telah disiapkan dalam Formulir Asesmen Lisan atau Formulir Asesmen Tulis. Pertanyaan harus mengases semua indikator kinerja dalam satu atau lebih mata kuliah sesuai dengan Rencana Asesmen. Contoh

Asesmen Praktik (Demonstrasi) Dibuat lembar instruksi kerjanya

1. Prinsip Asesmen dan RekognisiPokok Bahasan 2. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A1 3. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A2 4. Rekapitulasi Hasil Asesmen 5. Contoh dokumen POKOK BAHASAN https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

REKAPITULASI HASIL ASESMEN dan REKOGNISINYA Dilakukan rapat pada tingkat PRODI untuk mengambil keputusan berapa jumlah sks yang diakui/berapa mata kuliah yang dibebaskan A1 Hasil asesmen berupa pembebasan beberapa mata kuliah dan jumlah SKS yang diperoleh. Kriteria pengakuan CP melalui Alih kredit dinyatakan dengan sebutan Alih Kredit A2 Hasil asesmen berupa pembebasan beberapa mata kuliah dan jumlah SKS yang diperoleh. Kriteria pengakuan CP melalui Asesmen dan Rekognisi dinyatakan dengan nilai ambang batas, yaitu kompeten/lulus atau tidak kompeten/tidak lulus

Model Pengakuan Hasil Asesmen RPL - PRODI TUJUAN: Kualifikasi S-I PRODI A - PESERTA: memiliki kualifikasi D-III PRODI B + Pengalaman Pengakuan dari Pendidikan Nonformal, Informal dan Pengalaman Kerja Daftar Mata Kuliah PRODI yang dituju Daftar Kegiatan Pendidikan nonformal, informal dan pengalaman kerja yang diperoleh sebelumnya A B Pelatihan 1 X X D E X Pelatihan 2 Workshop dll X Pengalaman kerja 1 X Pengalaman kerja 2 X Ruang lingkup capaian CP C XXXX XX X X XX XX XXX XX XXX XX D E Pengakuan dari Pendidikan Formal sebelumnya Daftar Mata Kuliah yang diperoleh dari Pendidikan Formal sebelumnya Mata Kuliah 1 Daftar Mata Kuliah PRODI yang dituju A B XX X XX Mata Kuliah 2 Mata Kuliah 3 C X XX XX Mata Kuliah 4 Mata Kuliah 5 Ruang lingkup capaian CP XXX XXX XXXX X X XX XX XX

Model Pengakuan Hasil Asesmen RPL - PRODI TUJUAN: Kualifikasi S-I PRODI A - PESERTA: memiliki kualifikasi SMA atau Sederajat + Pengalaman Pengakuan dari Pendidikan Nonformal, Informal dan Pengalaman Kerja Daftar Mata Kuliah PRODI yang dituju Daftar Kegiatan Pendidikan nonformal, informal dan pengalaman kerja yang diperoleh sebelumnya A B Pelatihan 1 X X D E X Pelatihan 2 Workshop dll X Pengalaman kerja 1 X Pengalaman kerja 2 X Ruang lingkup capaian CP C XXXX XX X X XX XX XXX XX XXX XX

Contoh Formulir Asesmen RPL FR-12: REKAP REKOMENDASI KEPUTUSAN PENILAIAN RPL Program Studi :. Jenjang :. Mata Kuliah [1] [2] Tanggal Penilaian Hasil Penilaian Keterangan L TL Penilaian Kelulusan Mata Kuliah dihitung berdasarkan penilaian indikator performance atau kompetensi/sub kompetensi yang terkait dengan Mata Kuliah Hasilpenilaian portofolio atau gabungan antara portofolio dan wawancara, ujian tulis atau demonstrasi

Contoh Formulir Asesmen RPL FR-13: Tabel Rekognisi Mata Kuliah Melalui Alih Kredit Mata Kuliah pada Program Pendidikan sebelumnya (Tuliskan Kode dan Nama Mata Kuliah) Mata Kuliah pada Program Diploma 3 (Tuliskan Kode dan Nama Mata Kuliah) Hasil Penilaian Kesetaraan Nilai SKS yang Dikonversi

Contoh Formulir Asesmen RPL FR-14: REKAP ASSESOR TERHADAP HASIL PENILAIAN PELAMAR :. Program Studi :. Jenjang Mata Kuliah Rekognisi diperoleh melalui Alih Kredit /Asesmen dan Rekognisi Hasil Penilaian SKS L TL

1. Prinsip Asesmen dan RekognisiPokok Bahasan 2. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A1 3. Asesmen dan Rekognisi untuk RPL Tipe A2 4. Rekapitulasi Hasil Asesmen 5. Contoh dokumen POKOK BAHASAN https://wallpapersafari.com/wallpaper-with-scenery/

Contoh Dokumen Persiapan RPL CONTOH FORMAT MATA KULIAH_CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap a) b) c) d)......... dst Penguasaan Pengetahuan a)... b)... c)... d) dst a)... b)... c)... d) dst a)... b)... c)... d) dst Keterampilan Umum Keterampilan Khusus

Contoh Dokumen Persiapan RPL CONTOH FORMAT MATA KULIAH_CAPAIAN PEMBELAJARAN Deskripsi CP Sikap: Elemen 1 Elemen 2 dst Keterampilan Umum: Elemen 1 Elemen 2 dst Keterampilan Khusus: Elemen 1 Elemen 2 dst Pengetahuan: Elemen 1 Elemen 2 dst MK1 MK2 MK3 MK4 MK5 Dst.

Contoh Dokumen Persiapan RPL CONTOH Matriks Mata Kuliah vs Indikator Kinerja No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Kode Matakuliah Nama Matakuliah Bahan kajian Capaian pembelajaran MK / Indikator Kinerja

Contoh Dokumen Persiapan RPL CONTOH FORMAT RENCANA ASESMEN PERANGKAT ASESMEN Indikator Performance atau elemen kompetensi sesuai area kompetensi pada masing masing PRODI JENIS BUKTI CLO : Ceklis Observasi, CLP : Ceklis Portofolio, VPK: Verifikasi Pihak Ketiga, DPL: Daftar Pertanyaan Lisan, DPT : Daftar Pertanyaan Tertulis, SK : Studi Kasus, PW: Pertanyaan Wawancara 1 2 3 4 5 6 dst L=Langsung, TL=Tidak Langsung, T=Tambahan Lainnya. Studi Kasus Verifikasi Pihak Ketiga Wawancara Tes Tertulis T Tes Lisan TL Verifikasi PortoFolio L Observasi Demonstrasi METODE

Contoh Dokumen Persiapan RPL CONTOH FORMULIR ASESMEN MANDIRI No Pertanyaan/pernyataan berbasis Indikator Kinerja Level Profisiensi (diisi Pelamar) Ya Tidak Kode dan NOMOR BUKTI Hasil Evaluasi Bukti (diisi Asesor RPL) *) (diisi Pelamar) V A T M 1 2 3 4 dst Valid: yaitu terdapat hubungan yang jelas antara bukti yang diperlukan dengan indikator hasil pembelajaran yang akan dinilai; Asli/Otentik: bukti yang disampaikan dapat diverifikasi di tempat kerja pelamar atau ditempat lainnya yang relevan dengan bukti tersebut Terkini: bukti yang disampaikan mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan terkini yang dimiliki calon pada saat melamar; Mencukupi: bukti yang disampaikan harus menunjukkan kinerja indikator hasil pembelajaran yang cukup untuk dinilai; *) Diisi sesuai dengan tipe bukti yang disampaikan dalam formulir aplikasi. Bukti tersebut disusun secara urut dan diberi nomor

Contoh Formulir Penyelenggaraan RPL Informasi untuk peserta Formulir Aplikasi Formulir Asesmen mandiri

TERIMA KASIH Bhinneka Tunggal Ika Unity in Diversity

DISKUSI

Untuk program RPL, kurikulum menyesuaikan dan tetap mengikuti SN DIKTI. Khusus pada program RPL, lebih mengacu pada capaian pembelajaran.

STIKES Petramedika: Pada kasus MK Keperawatan Medikal Bedah dalam instansi kami adalah 5 sks sedangkan pada kurikulum RPL hanya 3 sks, Apakah bisa ada pemecahan sks dari MK, beberapa diakui dan beberapa dibelajarkan? Untuk pengaturan ini dapat diatur dalam masing-masing PT Penyelenggara dan disesuaikan dengan aturan Kementerian Kesehatan. Kurikulum mengacu pada kurikulum yang sudah ada pada instansi nya. Untuk yang dikembangkan bisa menggunakan kode nya tersendiri dan disahkan oleh PT tsbt.

Univ. Aisyiyah Yogyakarta Adanya dasar kurikulum mana yang wajib tempuh dan dapat di RPL kan. Bagaimana penulisan dalam transkrip untuk mata kuliah yang dipecah, misal sebuah mata kuliah 2 sks, 1 sks diakui 1 sks ditempuh? Disesuaikan dgn prodi nya masing-masing. Kode mata kuliah bisa dibedakan Antara yang dibebaskan dengan yang ditempuh (koordinasi dengan PPSDM Kes) Atau dibuatkan dalam mata kuliah baru