BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis pada saat ini. Keberhasilan perusahaan dalam persaingan sangat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. menentu, yang tidak hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu

UKDW. 1.1 Latar Belakang Masalah. Akhir-akhir ini perkembangan industri jasa transportasi di Indonesia berkembang

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, trend gaya hidup berolahraga sedang marak di kalangan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. kepuasan pelanggan.perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis menjadi semakin

BAB III DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang memiliki peluang besar dan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan dalam keberhasilan usaha. Kualitas layanan merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Semakin banyaknya produk yang sejenis dipasarkan akan

BAB I PENDAHULUAN. hayati yang tinggi yaitu berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di

BAB 1 PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi Indonesia. Seiring dengan perkembangan bisnis toko ritel,

1. PENDAHULUAN. Dunia pendidikan pada suatu lembaga swasta sebagai salah satu pendukung sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan sektor jasa di Indonesia berkembang dengan

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI LABORATORIUM DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA TESIS. Diajukan oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Rahmi, 2012:1 ) (Rahman, 2005:1)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai keunggulan kompetitif, karena kualitas merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Amstrong, 2004). Dalam hal ini perusahaan pelayanan jasa travel dan tour yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah. Dalam kondisi persaingan yang ketat, hal utama yang harus diprioritaskan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang menghadirkan kemudahan dan kecepatan berperan pada

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. usaha hingga mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari masyarakat atau

BAB I PENDAHULUAN. paling luas dibandingkan dengan jenis usaha lainnya. Selain memiliki keanekaragaman

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan komersial berjadwal semakin marak, sejak dikeluarkannya. penerbangan nasional tetap mengalami pertumbuhan yang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. pada saat yang bersamaan. Tidak seperti produk manufaktur dimana hasil

BAB I PENDAHULUAN. simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainya. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KONSEKUENSI PERILAKU NASABAH PADA PD. BPR BKK NGEMPLAK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. ditawarkan berbagai lembaga keuangan. Daya tarik (attractiveness) bisnis jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadi persaingan di berbagai bidang kehidupan. Dan ketatnya persaingan dunia

BAB I PENDAHULUAN UKDW. warung internet baru yang semakin banyak, tentu saja berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan adanya perkembangan globalisasi dan semakin ketatnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN JASA KOPERASI PANDAWA JAYA PABELAN KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. bersangkutan. Untuk itu, kegiatan bisnis tersebut harus dapat memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi transportasi saat ini yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. belum adanya transportasi yang memadahi. Namun sekarang banyak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin cepat, perusahaan-perusahaan baik

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain menjadi semakin ketat. Terbukti dengan adanya peningkatan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. selalu efektif dan efisien dalam segala kegiatan. Banyaknya jasa pencucian

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Salah satunya adalah bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III DATA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tantangannya adalah tidak hanya untuk menarik pelanggan baru tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Di negara mana pun, termasuk Indonesia, keadaan perekonomian sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pertumbuhan jamaah ibadah umrah dan haji dalam beberapa tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan perbankan saat ini semakin berkembang di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. mereka konsumsi dapat diterima atau dinikmatinya dengan pelayanan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

I. PENDAHULUAN. kegiatan ekonomi dan sosial. Keadaan geogarafis Indonesia yang berbentuk

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat sehingga menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan

perusahaan-perusahaan jasa. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. pasar yang cukup besar. Bahkan pada bulan Ramadhan nilainya akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan di rumah makan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada nasabahnya selalu mengutamakan pelayanan yang berkualitas. persaingan dan jumlah pesaing menuntut perusahaan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Terkait dengan pertumbuhan industri jasa, di sisi lain juga semakin

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

BAB I PENDAHULUAN. produk yang berkualitas tinggi agar sanggup memberi kepuasan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. bisa ditemukan di daerah tujuan. (Ismayanti, 2011: 3) Semuanya memiliki peran masing-masing untuk menjadikan industri

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya jaman, persaingan dalam dunia usaha saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari hari dengan luas ruang penjualan ±

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis di semua sektor menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. dapat dicapai bila kepuasan pelanggan telah terpenuhi bahkan melebihi

I. PENDAHULUAN. di dunia, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam. memengaruhi pembangunan nasional demi kemajuan suatu bangsa.

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Memiliki pelanggan yang loyal adalah tujuan akhir dari semua bisnis

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Situasi usaha yang kompetitif mencerminkan maraknya perkembangan dunia bisnis pada saat ini. Keberhasilan perusahaan dalam persaingan sangat ditentukan oleh antisipasi dan tanggapan pelanggan yang cepat terhadap setiap perubahan kebutuhan maupun perilaku konsumen. Hal ini akan memicu setiap perusahaan untuk semakin berorientasi kepada pelanggan dengan memberikan pelayanan dan fasilitas yang semakin baik guna mengambil hati para pelangganya untuk terus memakai produk perusahaan serta mempertahankan eksistensi perusahaan tersebut ditengah-tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Pemberian pelayanan yang berkualitas bertujuan untuk memperoleh kepuasan pelanggan. Menurut Ebert (2007:58) terdapat beberapa variabel dari kualitas pelayanan antara lain tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy. Variabel-variabel ini menentukan kepuasan dari para pelanggan. Oleh karena itu, pihak perusahaan harus mampu mengelola kelima variabel tersebut dengan baik apabila ingin memperoleh kepuasan pelanggan. Manfaat memberikan layanan pelanggan yang luar biasa sebenarnya cukup sederhana: jika perusahaan memberikan layanan pelanggan yang hebat, pelanggan akan puas dan mereka akan kembali lagi kebisnis 1

2 perusahaan. Pelanggan akan memberitahu teman-teman mereka yang lain (rekomendasi gethok tular positif), begitu seterusnya. Hasilnya daya tarik bisnis perusahaan semakin besar dari mulut kemulut. Hal ini adalah sebuah promosi gratis bagi bisnis perusahaan karena mendapatkan afirmatif atau kesan positif bahwa perusahaan sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan dan kepuasan konsumen berhubungan erat dengan keuntungan yang akan di dapat oleh perusahaan, karena dengan kualitas pelayanan yang memenuhi preferensi konsumen sehingga perusahaan tersebut tertanam dalam benak konsumen, hal ini tentunya menguntungkan bagi pihak perusahaan karena konsumen dapat melakukan promosi secara tidak langsung kepada teman, keluarga ataupun kepada orang lain untuk mengkonsumsi produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Pada gilirannya kepuasan konsumen dapat menciptakan kesetiaan kepada perusahaan salah satunya adalah bagi perusahaan jasa. Kepuasan pelanggan merupakan kunci dalam menciptakan keberhasilan dari suatu perusahaan. Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam teori dan praktik pemasaran, serta merupakan salah satu tujuan esensial bagi aktivitas bisnis. Upaya menciptakan kepuasan pelanggan bukanlah proses yang mudah, karena melibatkan pula komitmen dan dukungan aktif dari para karyawan dan pemilik perusahaan. Oleh sebab itu, sebenarnya proses penciptaan kepuasan pelanggan merupakan sebuah siklus proses yang saling terkait antara kepuasan pemilik, kepuasan karyawan dan kepuasan pelanggan.

3 Keseimbangan diantara ketiga aspek tersebut merupakan tantangan sekaligus kunci keberhasilan pemasaran pada sebuah perusahaan. Ketika layanan yang bagus dilengkapi produk superior akan membuat pelanggan puas, maka mereka akan berpotensi tetap loyal pada produk dan perusahaan, sehingga tingkat defeksi pelanggan (jumlah pelanggan yang beralih ke pesaing) menjadi berkurang. Pelanggan yang membeli ulang dan membeli produk lain dari perusahaan yang sama juga potensi memberikan masukan yang besar bagi perusahaan. Kepuasan pelanggan dan ketidak puasan pelanggan mempunyai konsekuensi yang sangat penting bagi kalangan bisnis. Bagi bisnis, kepuasan dipandang sebagai salah satu dimensi kinerja pasar. Peningkatan kepuasan pelanggan berpotensi mengarah pada pertumbuhan penjualan jangka panjang dan jangka pendek, serta pangsa sebagai hasil pembelian ulang. Sementara itu ketidakpuasan pelanggan memunculkan sejumlah risiko, seperti boikot atau protes dari lembaga konsumen. Pelanggan yang tidak puas sesungguhnya dapat membantu perusahaan mengidentifikasi aspek-aspek yang menjadi kelemahan produk atau jasanya yang tidak mampu memenuhi standart konsumen dan pemerintah. Modifikasi dapat dilakukan untuk memperbaiki kinerja produk dan jasa, sehingga masalah serupa tidak bakal terulang dimasa datang. Sementara kepuasan pelanggan dapat membantu perusahaan dalam memperkokoh posisi bersaing produknya melalui segmentasi. Konsep kepuasan pelanggan bermanfaat dalam memberikan informasi yang lebih jelas tentang seberapa puas atau

4 tidak puas konsumen lain terhadap produk atau jasa tertentu dengan informasi yang lebih berkualitas. Pelayanan dan kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama dalam perusahaan karena tanpa pelanggan, perusahaan tidak akan ada. Aset perusahaan sangat kecil nilainya tanpa keberadaan pelanggan. Karena itu tugas utama perusahaan adalah menarik dan mempertahankan pelanggan. Pelanggan ditarik dengan tawaran yang lebih kompetitif dan dipertahankan dengan memberikan kepuasan (Rahmayanti, 2010:5). Pelanggan kunci untuk meraih keuntungan. Tujuan tersebut berupa memaksimalisasi laba dengan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan pasar dalam hal kualitas, mengatasi persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial, dan sebagainya. Kualitas yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan, membuat produk laku terjual, dapat bersaing dengan pesaing, meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan volume penjualan, dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Meningkatnya taraf hidup masyarakat pada saat ini, maka akan mempengaruhi peningkatan kebutuhan hidup mereka. Keadaan masyarakat saat ini dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan, dan kecenderungan gaya hidup dapat menyebabkan masyarakat mengubah keadaan sesuai yang mereka inginkan dalam pemenuhan kebutuhanya. Sebagai salah satu bisnis usaha dibidang jasa yang semakin menjamur di Kota Malang, yakni Umroh dan Travel. Bisnis dibidang tour dan travel, khususnya umroh dan haji

5 merupakan peluang bisnis yang sangat besar potensinya. Mengingat lebih dari 75% penduduk Indonesia adalah umat muslim tentu saja kebutuhan produk jasa tour travel umroh dan haji menjadi sangat dibutuhkan dalam hal ini. Perusahaan jasa dituntut selalu melakukan pengembangan pada pelayanannya. Salah satu perusahaan yang selalu mengembangkan pada pelayananya yakni PT. Basma Tour & Travel, PT. Basma Tour & Travel adalah Biro jasa yang melayani pada bidang Haji dan Umroh. Adapun beberapa pelayanan Umrah dan Haji plus pada PT. Basma Tour & Travel dapat dilihat pada tabel 1.1 sebagai berikut: Tabel 1.1 Pelayanan Umrah dan Haji plus, PT. Basma Tour & Travel Pelayanan Pengembangan Pelayanan Haji dan Umroh Program tambahan wisata Talangan umroh Tabungan umroh Visa umroh Land arrangemenr Tiket pesawat domestik Tiket pesawat internasional Pembuatan pasport Sumber: Dokumen PT. Basma Tour & Travel Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa di samping memberi pelayanan Umrah dan Haji plus, PT. Basma Tour & Travel telah mengembangkan pelayanannya dengan penawaran, seperti program tambahan wisata, talangan umroh, tabungan umroh, visa umroh, land arrangemenr, tiket pesawat domestik, tiket pesawat internasional, pembuatan pasport, tersedianya paket pilihan sesuai permintaan, pengembangan ini seiring dengan proses legalisasi lembaga.

6 Berbagai macam cara perusahaan ini dalam memberikan pelayanan yang dimilikinya melalui media cetak, media online serta sering kali langsung mendatangi unit-unit tertentu di Kota Malang dan di luar Malang. Penyebaran brosur selalu dilakukan setiap minggunya bertujuan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat agar lebih tertarik, namun dalam layanan ada beberapa permasalahan yang menyebabkan konsumen merasa tidak puas. Beikut ini adalah data komplain pelanggan Umrah dan Haji plus, PT. Basma Tour & Travel dapat dilihat pada tabel 1.2 sebagai berikut: Tabel 1.2 Bentuk Komplain No Bentuk Komplain 1 Menggunakan pesawat Garuda start Surabaya langsung menuju Madinah/Jeddah, pada kenyataanya jamaah menggunakan Lion Air dengan transit Jakarta 2 Jamaah tidak memperoleh CD dokumentasi yang dijanjikan 3 Sering terjadi jadwal yang tidak sesuai dimana keberangkangkatan umroh mengalami kemunduran waktu tanpa ada pemberitahuan Sumber: Hasil wawancara dengan Pelanggan, 2016 Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa beberapa bentuk komplain pelanggan seperti keberangkatan umroh yang dijanjikan menggunakan pesawat Garuda start Surabaya langsung menuju Madinah/Jeddah, pada kenyataanya jamaah menggunakan Lion Air dengan transit Jakarta. Jamaah juga tidak memperoleh CD dokumentasi yang dijanjikan. Sering terjadi jadwal yang tidak sesuai dimana keberangkangkatan umroh mengalami kemunduran waktu, salah satu contohnya keberangkatan umroh pada tanggal 11 Februari 2015 terjadi kemunduran waktu selama seminggu tanpa ada pemberitahuan jauh-jauh hari, sehingga jamaah merasa tidak puas dengan pelayanan yang sudah dijanjikan.

7 Berdasarkan penjelasan diatas membuktikan bahwa perusahaan ini tidak mampu memberikankehandalan sesuai dengan harapan pelanggan serta berlebihan dalam memberikan janji. Pada penelitian sebelumnnya yang dilakukan oleh Purwanti (2003) tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen dalam menggunakan jasa transporasi PT. Bouraq Indonesia Airlines semua dimensi kualitas pelayanan dirasa penting dan yang paling besar pengaruhnya adalah dimensi kehandalan. Beberapa masalah seperti ketidaksesuaian pesawat, keterlambatan pelayanan dan janji yang berlebihan tersebut membuat sebagian konsumen merasakan kinerja dan kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan berada dibawah harapaan konsumen, sehingga munculnya perasaan ketidakpuasan. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan pelanggan pada PT. Basmatour & Travel Malang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat diambil rumusan masalah yang diteliti sebagai berikut : 1. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PT. Basmatour & Travel Malang? 2. Variabel kualitas pelayanan manakah yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik yang memberikan pengaruh terbesar terhadap kepuasan pelanggan pelanggan pada PT.Basmatour& Travel Malang?

8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan a. Menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan PT. Basmatour & Travel Malang. b. Menguji kualitas pelayanan yang mempunyai pengaruh paling besar terhadap kepuasan konsumen pada PT. Basmatour & Travel Malang. 2. Manfaat a. Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi atau masukan bagi pengembangan ilmu manajemen pemasaran dalam mengelola dan menciptakan kepuasan pelanggan. b. Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan sebagai suatu aset yang berharga bagi perusahaan berkaitan dengan pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan, daya tanggap, jaminan empati, dan bukti fisik sehingga dapat dijadikan pertimbangan strategi di masa yang akan datang. selanjutnya, bagi pihak lain penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak lain dalam penyajian informasi untuk mengadakan penelitian serupa.