SKRIPSI RAISA ZORAIDA PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT ASMA

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI SEKAR ULI FATMARINI PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PENGGUNAAN OBAT HIPOGLIKEMIK ORAL

MANFAAT KONSULTASI TERHADAP PEMAHAMAN PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS PADA ANTIBIOTIK YANG DIRESEPKAN DI APOTEK PANDUGO SURABAYA

SKRIPSI ADYKA PRADANA R

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PENDERITA DIABETES MELLITUS TENTANG TERAPI KOMPLEMENTER (AKUPUNKTUR) Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

PENINGKATAN PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI TUNGGAL MAUPUN KOMBINASI YANG DIRESEPKAN DI APOTEK MARVITA PUSPA SURABAYA

SKRIPSI NOVA DWI FADHDHALANI PROFIL PERESEPAN OBAT ASMA DI APOTEK ARJASA KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA YANG DIRESEPKAN DI APOTEK MARVITA PUSPA DAN APOTEK SUGENG

PENGARUH PENYULUHAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA WILUJENG YULITA

KAJIAN SWAMEDIKASI DIARE PENGHUNI KOST WILAYAH GATAK, PABELAN, KARTASURA

KARYA TULIS ILMIAH KEMAMPUAN ADL (ACTIVITY DAILY LIVING S) PADA PASIEN PASCA STROKE

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG UPAYA PENCEGAHAN KEKAMBUHAN ASMA BRONKHIAL. Di Ruang Poli Paru RSUD Dr.

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN PENGGUNA ANTIBIOTIK TANPA RESEP DI APOTEK X WILAYAH SURABAYA TIMUR DESI SETYOWATI

SKRIPSI TYAS WIDYANINGRUM PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT DERMATITIS

KARYA TULIS ILMIAH PERAN KELUARGA DALAM PRAKTIK MOBILISASI PASIEN PASCA STROKE

5. Kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) memberikan bekal kepada calon apoteker sebelum terjun langsung ke masyarakat, agar kelak dapat

STUDI PENGGUNAAN ANTIPLATELET (CLOPIDOGREL) PADA PENGOBATAN STROKE ISKEMIK DI RSUD KABUPATEN SIDOARJO

SKRIPSI PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PADA PASIEN PENGGUNA ANTIBIOTIK DALAM RESEP DI APOTEK X WILAYAH SURABAYA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. reversible di mana trakea dan bronkus berespon secara hiperaktif terhadap stimuli

HUBUNGAN ANTARA KONTROL ASMA dengan KUALITAS HIDUP ANGGOTA KLUB ASMA di BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG

SKRIPSI PENGARUH FOCUS GROUP DISCUSSION TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI SEKS BEBAS REMAJA

MANFAAT KONSULTASI TERHADAP PEMAHAMAN PASIEN PADA OBAT-OBAT YANG DIRESEPKAN DI APOTIK PANDUGO SURABAYA

PENGARUH PENYULUHAN OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GUNUNG ANYAR SURABAYA TIMUR

SKRIPSI NUR AMALIA ROSTIKARINA

KARYA TULIS ILMIAH. PENGARUH EDUKASI TENTANG KESADARAN SITUASI TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN SITUASI PERAWAT BANGSAL DI RSUD dr.

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PERAWATAN KAKI PADA DIABETES MELLITUS. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU

HUBUNGAN PEMBERIAN INFORMASI OBAT DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS REMAJA SAMARINDA

Tirta Farma meliputi pemilik sarana apotek, apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. 5. Kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat perlu

SUCI ARSITA SARI. R

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI TENTANG MANFAAT BUAH MENGKUDU UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH

SKRIPSI PENGARUH TEKNIK PERNAPASAN BUTEYKO TERHADAP SKOR KONTROL ASMA DI POLIKLINIK PARU RSUD WANGAYA

PENGARUH INTERVENSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) TERHADAP KEPATUHAN PENGOBATAN DAN GAYA HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUD DR. M.

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG DEKUBITUS. Di Ruang Aster RSUD dr. Hardjono Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Di Ruang Siti Walidah RSU Muhammadiyah Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK HEMODIALISIS

PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERICARDIUM 6 TERHADAP MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PUSKESMAS KERTEK I WONOSOBO KARYA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN PASIEN DIABETES MELITUS TENTANG MONITORING GULA DARAH. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr Hardjono. S.

KARYA TULIS ILMIAH FAKTOR RESIKO AKTIVITAS FISIK PADA PREHIPERTENSI REMAJA PUTRI. Di MAN 2 PONOROGO

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA TERHADAP MOTIVASI IBU DI KELURAHAN MOJOSONGO RW XIV SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SENAM OTAK PADA TUNAGRAHITA RINGAN. Di SDLB C Pertiwi Ponorogo

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA SLIDE TERHADAP PENINGKATAN KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN DALAM MELAKSANAKAN HAND HYGIENE DI KLINIK

PERBEDAAN BIAYA PERAWATAN DIARE DENGAN PENANGANAN

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA PASIEN TB PARU. di Puskesmas Badegan, Kabupaten Ponorogo

PEMAHAMAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT) DI TIGA PUSKESMAS (DUPAK, PEGIRIAN DAN TANAH KALI KEDINDING)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar. Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN DIABETES MELLITUS TENTANG KOMPLIKASI AKUT. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Hardjono Ponorogo

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN DBD DI WILAYAH PUSKESMAS PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

Tingkat Kontrol Asma Mempengaruhi Kualitas Hidup Anggota Klub Asma di Balai Kesehatan Paru

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BALAKANG. sedang berkembang. Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering

PEMAHAMAN PASIEN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERLIPIDEMIA YANG DIRESEPKAN DI APOTEK KETINTANG DAN RESTU SEHAT MELIA IVANA WIJAYA

ABSTRAK. Dukungan Keluarga Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa. Oleh: Diah Kartikasari

GALIH PRIAMBADA NIM K

ANALISIS DESKRIPTIF PENGGUNAAN OBAT DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN ASMA RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SURAKARTA SKRIPSI

HUBUNGAN RIWAYAT ATOPIK ORANG TUA DAN KEJADIAN ASMA PADA ANAK USIA TAHUN DI SEMARANG LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENYULUHAN CUCI TANGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN CUCI TANGAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR KARYA TULIS ILMIAH

K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH PENERAPAN ETIKA BATUK PENDERITA TB PARU

HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RUMAHSAKIT Dr.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai kematian akibat asma mengalami peningkatan dalam beberapa dekade

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS TERAPI ASMA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. MOEWARDI SKRIPSI

PENELITIAN PERILAKU LANSIA DALAM PENCEGAHAN NYERI SENDI Di Desa Tatung Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo. Oleh: ENDAH AYU PRATIWI NIM:

Studi Perilaku Kontrol Asma pada Pasien yang tidak teratur di Rumah Sakit Persahabatan

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRESS KERJA, DAN KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. ROSALIA INDAH SOLO

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN GASTRITIS TENTANG MAKANAN YANG DAPAT MENAIKAN ASAM LAMBUNG

KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT PADA ANAK- ANAK SD DI WILAYAH HIPOTIROID

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU DALAM MENGATASI KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TM III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAWANGSARI SUKOHARJO

KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GUNDIH WILAYAH SURABAYA PUSAT LUCAS SUCIPTO

PENELITIAN PERILAKU KELUARGA DALAM MENCEGAH SERANGAN ULANG PADA ANGGOTA KELUARGA YANG MENDERITA STROKE. Di Ruang Aster RSUD Dr.

MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PATI

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian syarat Mencapai Derajat Sarjana. Oleh : ANI RIYANI

KARYA TULIS ILMIAH PENGETAHUAN TENTANG KOMPLIKASI AKUT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS. Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

PEMETAAN PERAN APOTEKER DALAM PELAYANAN KEFARMASIAN TERKAIT FREKUENSI KEHADIRAN APOTEKER DI APOTEK DI SURABAYA BARAT. Erik Darmasaputra, 2014

GAMBARAN SISTEM SENSORI PADA LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA DEWANATA CILACAP TAHUN 2016

PENGARUH METODE PEER LEARNING DENGAN PENDEKATAN MASTERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA MTS AL HIDAYAH PURWASABA

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU KELUARGA DALAM PENATALAKSANAAN DIET DIABETES MELLITUS DI RUMAH Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr.

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN EMOSIONAL KELUARGA PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) Di Poli Jantung RSUD Dr.

Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan Obat, Assurance

KARYA TULIS ILMIAH DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENINGKATAN HARGA DIRI PADA PENDERITA KUSTA. Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, PEKERJAAN DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KUSTA DI KECAMATAN KUNDURAN KABUPATEN BLORA TAHUN 2015

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BAYI USIA 6 12 BULAN. Di Desa Jimbe Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo ANAN A

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA Ny. P DENGAN ASMA BRONCHIALE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD SRAGEN KARYA TULIS ILMIAH

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU, POLA PEMBERIAN MAKAN, DAN PENDAPATAN KELUARGA TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI DESA PAJERUKAN KECAMATAN KALIBAGOR

ANALISIS KETEPATAN CARA PENGGUNAAN INHALER PADA PASIEN ASMA DI RSUD KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI

EVALUASI PELAYANAN APOTEK BERDASARKAN INDIKATOR PELAYANAN PRIMA DI KOTA MAGELANG PERIODE 2016

PENGARUH MINDFULNESS MEDITATION

HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES PADA SISWA-SISWI SDN 1 SOKONG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA SKRIPSI OLEH :

KARYA TULIS ILMIAH PERILAKU PEKERJA LAS DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA MATA. Di Industri Pengelasan Wilayah Kabupaten Ponorogo

ABSTRAK. Kata Kunci : Pelayanan, Informasi Obat.

PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD LESTARI SURABAYA SKRIPSI. OLEH: Yuliana Lepo NRP:

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

SKRIPSI. Oleh : AGENG FIRMAN ALAMSYAH NIM: Di Poskesdes, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP PELAYANAN INFORMASI OBAT DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT SLAMET RIYADI PERIODE MARET-MEI 2011

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI GAMBAR DAMPAK KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MEROKOK DI SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG

PENELITIAN PENGETAHUAN KELUARGA PASIEN TENTANG INFEKSI NOSOKOMIAL. Di RSUD Dr. Harjono Ponorogo

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PENANGANAN BALITA DIARE DI RUMAH PADA WILAYAH PUSKESMAS KALIMANAH PURBALINGGA

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARANGANYAR SKRIPSI

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh. Disusun oleh: AYUTYA BASTIAN FRIZA

Transkripsi:

SKRIPSI RAISA ZORAIDA PENGARUH HOME PHARMACY CARE TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PENGGUNAAN OBAT ASMA (Asuhan Kefarmasian pada Penderita Asma di Apotek Sehat Batu) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 i

ii

iii

KATA PENGANTAR Assalamu allaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabil alamin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Asma (Asuhan Kefarmasian pada Penderita Asma Di Apotek Sehat Batu) ini tepat pada waktunya. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta pengikutnya yang setia hingga akir zaman. Penulis menyadari bahwa terwujudnya skripsi ini bukan semata-mata karena penulis sendiri, melainkan penulisan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, baik materi, moral dan spiritual. Oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 2. Ibu Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah M.Kes, Apt. selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan koreksi dan saran demi sempurnanya skripsi ini. 4. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt. selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan koreksi dan sarannya demi sempurnanya skripsi ini. 5. Ibu Liza Pristianty, MSi, MM, Apt. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta memberikan dukungan semangat kepada penulis. 6. Ibu Ika Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dengan penuh kesabaran serta memberikan dukungan semangat kepada penulis. 7. Ibu Kiki selaku pemilik Apotek Sehat Batu yang telah memberikan izin untuk melakukan pengambilan data penelitian di Apotek Sehat Batu. iv

8. Seluruh pegawai di Apotek Sehat Batu yang telah membantu dan membimbing penulis dalam melakukan pengambilan data penelitian di Apotek Sehat Batu. 9. Pasien-pasien asma di Apotek Sehat Batu yang bersedia meluangkan waktunya di rumah untuk menjadi subyek penelitian. 10. Bapak dan Ibu Dosen, pegawai Tata Usaha, pegawai laboratorium Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan semua ilmu, jasa dan motivasi selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang. 11. Semua keluarga di Pandaan ayah, mama, adik-adik, yang selalu memberikan dukungan dalam segala hal baik moral, materi, spiritual serta doa dan kasih sayang yang tak terhingga. 12. Sahabat-sahabat tercinta, Hilma, Nurul, Esti, Mifta, Dinar, Yesha, Laras, Nadya, Mbak Iffah serta semuanya yang telah memberikan dukungan dan bersama selama ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga silahturahmi selalu terjaga. 13. Sahabat skripsi komunitas Farmasi B 2010, Tyas, Rahayu, Rinda, Ika yang telah sama-sama berjuang selama ini hingga skripsi ini selesai. 14. Teman-teman mahasiswa Farmasi B Angkatan 2010, yang ada saat suka maupun duka telah dilalui bersama empat tahun ini. 15. Dan akhirnya untuk semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri terhadap saran dan kritik dari pembaca sekalian. Semoga skripsi ini dapat menjadi sumbangan yang berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Allahumma amin. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Malang, Juni 2014 Penulis v

RINGKASAN Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Asma (Asuhan Kefarmasian Pada Penderita Asma di Apotek Sehat Batu) Asma adalah gangguan inflamasi kronik saluran napas yang melibatkan banyak sel dan elemennya, yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat dan batuk terutama malam dan atau dini hari (Sari, 2013). Survei Kesehatan Rumah tangga (SKRT) Departemen Kesehatan RI tahun 2004 memperlihatkan asma masih menempati urutan ke 3 dari 10 penyebab kematian utama di Indonesia dan prevalens penyakit asma berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 4%, sedang berdasarkan tanda dan gejala yang responden rasakan dalam satu tahun terakhir prevalensnya lebih besar lagi yaitu 6% (Sihombing et al., 2010) Asma merupakan penyakit yang membutuhkan terapi jangka panjang sehingga perlu dilakukan monitoring terhadap perkembangannya secara terusmenerus. Selain itu terdapat berbagai macam obat asma dengan indikasi dan cara pemberian yang bervariatif. Kurangnya pengetahuan penderita mengenai penggunaan obat asma dapat mempengaruhi kesehatan serta hasil yang dicapai dalam penggunaan obat tersebut. Salah satu aspek pelayanan kefarmasian adalah home pharmacy care ditujukan salah satunya untuk pasien yang menggunakan obat dalam jangka waktu lama dan terdapat kompleksitas dalam penggunaan obat seperti pada penggunaan obat-obat asma. Home pharmacy care yang diterapkan pada penderita asma diantaranya melalui penilaian/pencarian (assessment) masalah yang berhubungan dengan pengobatan, pendampingan pengelolaan obat dan/atau alat kesehatan di rumah misalnya cara pemakaian obat asma, konsultasi mengenai obat, serta melakukan monitoring pelaksanaan, efektifitas dan keamanan penggunaan obat asma itu sendiri. Dengan meningkatnya pengetahuan penderita asma tentang penggunaan obat asma diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidupnya sehingga bisa menjalani hidupnya secara normal. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah home pharmacy care dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan penderita asma tentang penggunaan obat asma di Apotek Sehat Batu. Sedangkan tujuan penelitiannya adalah mengetahui apakah home pharmacy care dapat mempengaruhi peningkatan pengetahuan penggunaan obat asma. Secara konseptual, peningkatan pengetahuan penderita asma dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan dan usia. Dalam meningkatkan pengetahuan penderita tentang penyakit asma maka diberikan asuhan kefarmasian berupa pendidikan dan konseling melalui home pharmacy care. Home pharmacy care yang dilakukan oleh farmasis difokuskan tentang penggunaan obat asma yang meliputi meliputi gejala asma, penyakit asma, waktu pemakaian obat asma, golongan obat asma, efek samping obat asma, cara pemakaian obat asma dan cara penyimpanan obat asma.dengan pemberian home pharmacy care, pengetahuan penderita mengalami peningkatan sehingga mengubah perilaku kesehatan penderita menjadi patuh dalam menggunakan obat asma. vi

Dalam penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental Design jenis One Group Pre Test Post Test Design. Sampel berjumlah 34 responden yang dipilih menggunakan teknik insidental. Variabel yang diamati adalah peningkatan pengetahuan penderita asma. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu booklet dan kuesioner. Perlakuan yang diberikan terhadap penderita adalah pemberian home pharmacy care dalam bentuk pendidikan dan konseling tentang penggunaan obat asma melalui booklet dan penjelasan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji-t (t-test). Dari penelitian ini diperoleh hasil, jumlah responden terbesar pada usia 55 64 tahun sebesar 35%. Pada distribusi frekuensi jenis kelamin diperoleh hasil jumlah responden terbesar jenis kelamin wanita dengan prosentase 53%. Sedangkan pada tingkat pendidikan diperoleh jumlah responden terbesar pada Sekolah Menengah Pertama (SMA) sebesar 44%. Pada distribusi frekuensi pekerjaan diperoleh jumlah responden terbesar pada lain-lain (Ibu rumah tangga, purnawirawan dan tidak bekerja) sebesar 50%. Tingkat pengetahuan penderita asma sebelum diberikan home pharmacy care memenuhi kriteria baik dengan prosentase sebesar 53% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan home pharmacy care. Hasil uji-t (t-test) menunjukkan t hitung = 11,515 lebih dari harga t tabel = 2,042 dalam taraf signifikansi 0,05. Jadi, dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan penggunaan obat asma pada pasien asma di Apotek Sehat Batu mengalami peningkatan dari kriteria tingkat pengetahuan baik sebesar 53% meningkat menjadi 100%. Dilihat dari peningkatan prosentasenya, home pharmacy care memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat asma dilihat dari hasil uji-t (t-test) menunjukkan t hitung = 11,515 lebih dari harga t tabel = 2,042 dalam taraf signifikansi 0,05. vii

ABSTRAK Pengaruh Home Pharmacy Care Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Obat Asma (Asuhan Kefarmasian Pada Penderita Asma Di Apotek Sehat Batu) Latar Belakang: Berdasarkan catatan Global Initiative for Asthma (GINA) 2011 diperkirakan terdapat 300 juta penderita asma di seluruh dunia dan diperkirakan jumlahnya terus meningkat. Terdapat berbagai macam obat asma dengan indikasi dan cara pemberian yang bervariatif. Home pharmacy care yaitu pelayanan kefarmasian kepada pasien oleh farmasis di rumah, dalam pemberian edukasi tentang penggunaan obat asma yang tepat. Dengan meningkatnya pengetahuan diharapkan kepatuhan dalam menggunakan obat menjadi lebih baik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh home pharmacy care terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat asma pada penderita asma di Apotek Sehat Batu. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan Pre Eksperimental Design jenis One Group Pre Test Post Test Design. Sampel berjumlah 34 responden yang dipilih menggunakan teknik insidental. Variabel yang diamati adalah peningkatan pengetahuan penderita asma. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu booklet dan kuesioner. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan uji-t (t-test). Hasil & Tujuan: Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu tingkat pengetahuan penderita asma sebelum diberikan home pharmacy care memenuhi kriteria baik dengan prosentase sebesar 53% dan meningkat menjadi 100% setelah diberikan home pharmacy care. Hasil uji-t (t-test) menunjukkan t hitung = 11,515 lebih dari harga t tabel = 2,042 dalam taraf signifikansi 0,05. Jadi, dapat disimpulkan bahwa home pharmacy care memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan tentang penggunaan obat asma. Kata kunci : Asma, Home Pharmacy Care, Pengetahuan. viii

ABSTRACT The Influence of Home Pharmacy Care to Increase Knowledge about Uses of Asthma Medicine (Pharmaceutical Care for Asthma Patients in Apotek Sehat Batu) Backgrounds: Based on the Global Initiative for Asthma record (GINA) in 2011 estimated that there are 300 million asthma sufferers worldwide and is expected to continue to increase in number. There are various kinds of asthma medications with indications and route of administration are varied. Home care pharmacy which pharmacy services to patients by pharmacists at home, in the provision of education about the proper use of asthma medication. With increasing knowledge of compliance in the use of the drug are expected to be better. Objective: This study aims to determine the effect of home care pharmacy to increased knowledge of asthma medication use in patients with asthma in Pharmacy Healthy Stone. Methods: In this study using Experimental Design Pre types One Group Pre Test - Post Test Design. Samples totaling 34 respondents who selected using techniques incidental. The variables measured were increased knowledge of asthma sufferers. Instruments used to collect the data that is booklets and questionnaires. The data were analyzed using descriptive statistics and t-test (ttest). Result & Conclusions: Results obtained from this study are the level of knowledge with asthma before being given a home care pharmacy meets both criteria with a percentage of 53% and increased to 100% after a given home care pharmacy. The results of the t-test (t-test) showed tcount = 11.515 more than the price of the table = 2.042 significance level of 0.05. Thus, it can be concluded that home care pharmacy has a significant effect on the increase in knowledge about the use of asthma medications. Keywords: Asthma, Home Pharmacy Care, Knowledge ix

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...iv RINGKASAN...vi ABSTRAK...viii DAFTAR ISI...x DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR...xv DAFTAR LAMPIRAN...xvi BAB 1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...3 1.3 Tujuan Penelitian...3 1.3.1 Tujuan Umum...3 1.3.2 Tujuan Khusus...3 1.4 Hipotesis Penelitian...4 1.5 Manfaat Penelitian...4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...5 2.1 Asma...5 2.1.1 Pengertian Asma...5 2.1.2 Prevalensi Asma...5 2.1.3 Klasifikasi Asma...6 2.1.4 Patofisiologi Asma...7 2.1.5 Faktor Risiko Asma...8 2.1.6 Gejala Klinik Asma...10 2.1.7 Diagnosis Asma...10 2.1.8 Terapi Asma...13 2.1.9 Metode Pemberian Obat Asma...26 2.1.10 Penyimpanan Obat Asma...28 2.2 Asuhan Kefarmasian...29 2.2.1 Pengertian Asuhan Kefarmasian...29 x

2.2.2 Perkembangan Asuhan Kefarmasian...29 2.2.3 Peran Farmasis dalam Asuhan Kefarmasian...30 2.3 Home Pharmacy Care...30 2.3.1 Pengertian Home Pharmacy Care...30 2.3.2 Tujuan Home Pharmacy Care...31 2.3.3 Pentingnya Home Pharmacy Care...31 2.3.4 Pelayanan Farmasis dalam Home Pharmacy Care...31 2.4 Pengetahuan...32 2.4.1 Pengertian Pengetahuan...32 2.4.2 Tingkat Pengetahuan...32 2.4.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengetahuan..33 2.4.4 Pengukuran Pengetahuan...34 2.5 Penggunaan Obat Asma...35 BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL...37 BAB 4 METODE PENELITIAN...38 4.1 Desain Penelitian...38 4.2 Populasi Penelitian...38 4.3 Sampel Penelitian...38 4.3.1 Sampel... 38 4.3.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi...39 4.3.3 Teknik Sampling...39 4.4 Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel...40 4.5 Kerangka Penelitian... 43 4.6 Pengumpulan Data...44 4.6.1 Instrumen Penelitian...44 4.6.2 Teknik Pengumpulan Data...45 4.6.3 Uji Validitas...45 4.6.4 Uji Reliabilitas...46 4.7 Analisa Data...47 4.7.1 Analisa Deskriptif...47 4.7.2 Analisa Statistik...47 xi

BAB 5 HASIL PENELITIAN...49 5.1 Gambaran Umum Penelitian...49 5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas...49 5.2.1 Uji Validitas...49 5.2.2 Uji Reliabilitas...51 5.3 Karakteristik Responden...52 5.3.1 Usia...52 5.3.2 Jenis Kelamin...53 5.3.3 Tingkat Pendidikan...54 5.3.4 Pekerjaan...55 5.4 Analisa Deskripsi Jawaban dan Distribusi Frekuensi Skor Responden...55 5.4.1 Gejala Asma...56 5.4.2 Penyakit Asma...57 5.4.3 Tujuan Terapi Obat Asma...59 5.4.4 Waktu Pemakaian Obat Asma...60 5.4.5 Efek Samping Obat Asma...61 5.4.6 Cara Pemakaian Obat Asma...62 5.4.7 Cara Penyimpanan Obat Asma...63 5.5 Prosentase Skor dan Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden...65 5.5.1 Prosentase Skor Responden...65 5.5.2 Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden...65 5.6 Analisa Data...67 5.6.1 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan rumus...67 5.6.2 Pengolahan data dengan uji-t menggunakan SPSS versi 16.0...70 BAB 6 PEMBAHASAN...72 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN...82 7.1 Kesimpulan...82 7.2 Saran...82 DAFTAR PUSTAKA...84 LAMPIRAN...89 xii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel II. 1 Klasifikasi asma berdasarkan berat penyakit...6 Tabel II. 2 Sediaan dan Dosis Obat Pelega Asma...18 Tabel II. 3 Sediaan dan Dosis Obat Pengontrol Asma...24 Tabel IV.1 Variabel Penelitian dan Parameternya...40 Tabel IV.2 Kisi-Kisi Kuesioner...44 Tabel V. 1 Hasil Pengujian Validitas Pertama...50 Tabel V. 2 Hasil Pengujian Validitas Kedua...50 Tabel V. 3 Kriteria Indeks Koefisien Reliabilitas...51 Tabel V. 4 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian...52 Tabel V. 5 Distribusi Frekuensi Usia Responden...52 Tabel V. 6 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden...53 Tabel V. 7 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden...54 Tabel V. 8 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden...55 Tabel V. 9. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Gejala Asma...56 Tabel V. 10. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Penyakit Asma...57 Tabel V. 11. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Tujuan Terapi Obat Asma...59 Tabel V. 12. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Waktu Pemakaian Obat Asma...60 Tabel V. 13. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Efek Samping Obat Asma...61 Tabel V. 14. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Cara Pemakaian Obat Asma...62 Tabel V. 15. 1 Deskripsi Jawaban Responden tentang Cara Penyimpanan Obat Asma...63 Tabel V. 16 Distribusi Frekuensi Prosentase Skor Kuesioner Responden..65 Tabel V. 17 Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden...66 xiii

Tabel V. 18 Tabel V. 19 Distribusi nilai d dari Home Pharmacy Care tentang penggunaan obat asma...67 Distribusi nilai Xd dan Xd 2 dari home pharmacy care tentang penggunaan obat asma...68 xiv

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2. 1 Spirometri...11 Gambar 2. 2 PEF meter...12 Gambar 3. 1 Bagan Kerangka Konseptual...37 Gambar 4. 1 Bagan Kerangka Penelitian...43 Gambar 5. 1 Distribusi Frekuensi Usia Responden (n=34)...53 Gambar 5. 2 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden (n=34)...54 Gambar 5. 3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden (n=34)..54 Gambar 5. 4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden (n=34)...55 Gambar 5.5 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Gejala Asma...56 Gambar 5. 6 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Gejala Asma...57 Gambar 5. 7 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyakit Asma...58 Gambar 5. 8 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Penyakit Asma...58 Gambar 5. 9 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Tujuan Terapi Obat Asma...59 Gambar 5. 10 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Waktu Pemakaian Obat Asma...60 Gambar 5. 11 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Efek Samping Obat Asma...61 Gambar 5. 12 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Cara Pemakaian Obat Asma...62 Gambar 5. 13 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Cara Penyimpanan Obat Asma...64 Gambar 5. 14 Distribusi Frekuensi Skor Responden tentang Cara Penyimpanan Obat Asma...64 Gambar 5. 15 Distribusi Frekuensi Kriteria Tingkat Pengetahuan Responden...66 xv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup... 89 Lampiran 2 Surat Pernyataan Bebas Plagiasi... 90 Lampiran 3 Surat Pengantar ijin Penelitian dari Prodi Farmasi... 91 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian dari Apotek Sehat Batu... 92 Lampiran 5 Lembar Permohonan Menjadi Respoden... 93 Lampiran 6 Lembar Persetujuan Menjadi Responden... 94 Lampiran 7 Kuesioner Penelitian Sebelum Validitas... 95 Lampiran 8 Kuesioner Penelitian Sesudah Validitas... 98 Lampiran 9 Kisi-kisi Kuesioner... 99 Lampiran 10 Uji Validitas dan Reliabilitas... 100 Lampiran 11 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi T... 104 Lampiran 12 Tabel Nilai r Product Moment... 105 Lampiran 13 Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan Responden Sebelum Diberikan Home Pharmacy Care... 106 Lampiran 14 Tabulasi Skor Kuesioner dan Peningkatan Pengetahuan Responden Sesudah Diberikan Home Pharmacy Care... 107 Lampiran 15 Booklet... 108 xvi

DAFTAR PUSTAKA Abidin, M.A.C.M.N., Ekarini, E. 2002. Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Asma pada Anak Plus Panduan Senam Asma. Jakarta: Puspa Swara, hal. 17-18. Akib, A.A.P., 2002. Asma pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 4 No. 2, p. 81. Almazini, P., 2012. Bronchial Thermoplasty Pilihan Terapi Baru untuk Asma Berat. CDK-189, Vol. 39, No. 1, p. 63. Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 4-389. Bull, E. Priece., D. 2007. In: Astikawati, R., Safitri, A. (Eds). Simple Guide Asma. Jakarta: Penerbit Erlangga, hal. 64-99. Bushra, R., Aslam, N., Khan, A. Y., 2011. Food-Drug Interactions. Oman Medical Journal, Vol. 26, No. 2, p. 80. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 16. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Asma. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 11-65. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 31-32. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 11-14. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008.Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Keselamatan Pasien (Patient Safety). Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 10. xvii

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, hal. 10-11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2010. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, hal. 70. Desmawati, Yovi, I., Bebasari, E., 2013. Gambaran Hasil Pemeriksaan Spirometri pada PasienAsma Bronkial di Poliklinik Paru Rsud Arifin AchmadPekanbaru. Riau: Laporan Penelitian. Respository Universitas Riau,. hal. 1-2. Deutsch, D.A., Abukhalaf, I.K., Socci, R.R. 2004. In: A. Mozayani, L. P. Raymon (Eds). Handbook of Drug Interactions. New Jersey: Humana Press, pp 548. Effendi, F., Makhfudli., 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Penerbit Salemba Medika, hal. 112. Gitawati, Retno., 2008. Interaksi Obat dan Beberapa Implikasinya. Media Litbang Kesehatan, Vol. 18, No. 4, p.175. Gulo, W., 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo, hal. 123. Graha, C., 2008. Terapi Untuk Anak Asma. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, hal. 44. Harahap, P., Aryastuti, E., 2012. Uji Fungsi Paru. CDK-192, Vol. 39, No. 4, p 305-306. Hove, W.L., Mogalian E.M., Myrdal, P.B., 2005. Effects of extreme temperatures on drug delivery of albuterol sulfate hydrofluoroalkane inhalation aerosols. American Journal of Health-System Pharmacy, Vol. 62, No. 21, p 2271-2277. Jones, R.M., 2008. In: Yohan, B., Lyrawati, D. (Eds). Pengkajian Pasien dan Peran Farmasis dalam Perawatan Pasien.http://lyrawati.files. wordpress.com/2008/07/pengkajian-pasien-dan-peran-farmasis-dalamperawatan-pasien2.pdf. Diakses tanggal 16 Desember 2013. Junaidi, I., 2012. Pedoman Praktis Obat Indonesia. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer, hal. 97-105. xviii

Konthen, P.G., Effendi, C., Soegiarto, G., Baskoro, 2008. Asma. Pedoman Diagnosis dan Terapi Bagian Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ketiga. Surabaya: Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo, hal. 50. Laksono, S.P., Qomariyah, Purwaningsih, E., 2011. Persentase Distribusi Penyakit Genetik dan Penyakit yang Dapat Disebabkan Oleh Faktor Genetik Di RSUD Serang. Majalah Kesehatan PharmaMedika, Vol. 3, No. 2, p.270. Martindale. 2009. In: S.C. Sweetman. Martindale-The Complete Drug Reference, Ed. 36 th, London Chicago: Pharmaceutical Press., pp 1114-1151. Milala, A.S., 2013. Inhalasi Serbuk sebagai Sistem Penghantar Obat Pulmonar. Medicinus, Vol. 26 No. 2, p. 40-41. MIMS, 2010. Anjuran Pemberian Obat Menurur Waktu Makan. In: A. Pramudianto, Evaria (Eds). MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Jakarta: UBM Medica, hal 254. Mulia, M.J.I., 2000. Perkembangan Patogenesis dan Pengobatan Asma Bronkial. Jurnal Kedokteran Trisakti, Vol. 19 No. 3, p. 130-131. Mycek, M.J., Harvey, R.A., Champe, P.C. 2001. In: H. Hartanto (Eds). Farmakologi Ulasan Bergambar. Second edition. Jakarta: Penerbit Widya Medika, hal. 222. Nazir, M., 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, hal. 54. Notoadmodjo, S., 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta: PT Rineka Cipta, hal. 81-132. Notoatmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset, hal. 125-166. Nursalam, 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, hal. 96-124. Nursalam, 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi ke-2. Jakarta : Salemba Medika, hal. 120. Perkumpulan Dokter Paru Indonesia, 2004. Asma Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Jakarta: PDPI, hal. 35-40. xix

Pribadi, A., Darmawan, B.S., 2004. Serangan Asma Berat pada Asma Episodik. Sari Pediatri, Vol. 5 No. 4, p. 176. Ratnawati, 2011. Editorial Jurnal Respirologi Indonesia. J Respir Indo, Vol. 31 No.4, p. 21. Reid, J.L., Rubin, P.C., Whiting, B. 2008. In: L. Setyawan, Cindy, H. Hartanto (Eds). Catatan Kuliah Farmakologi Klinis. Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran EGC, hal. 151. Rengganis, I., 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Asma Bronkial. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 58 No. 11, p. 445-451. Rozaliyani, A., Susanto, A.D., Swidarmokko, B., Yunus, F., 2011. Mekanisme Resistens Kortikosteroid pada Asma. J Respir Indo, Vol. 31 No.4, p. 211. Sari, C.Y.I., 2013. Inflamasi Alergi pada Asma. CDK-207, Vol. 40 No. 8, p 585. Saryono, 2011. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendikia Press, hal. 63-91. Sihombing, M., Alwi, Q., Nainggolan, O., 2010. Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Asma Pada Usia 10 Tahun Di Indonesia. J. Respir. Indo, Vol. 30 No. 2, p. 85. Stevens, P., Schade, A., Chalk, B., and S, Oliver., 2005. Understanding Research: A Scientific Approach for Health Care Profesionals. Edinburgh: Campion Press Limited., pp. 164-168. Sugiyono, 2009. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta, hal. 38-81. Sugiyono, 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta, hal. 39-224. Sukandar, E.Y., Andrajati, R., Sigit, J.I., Adnyana, I.K., Setiadi, A.A.P., Kusnandar., 2009. ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT. ISFI Penerbitan, hal.446-463. Sundaru, H., 2000. Asma Apa dan Bagaimana Pengobatannya. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, hal. 71-106. xx

Supriyatno, B., Nataprawira, H.M.D., 2002. Terapi Inhalasi pada Asma Anak. Sari Pediatri, Vol. 4 No.2, p. 69-71. Supriyatno, H.B., 2005. Diagnosis dan Penatalaksanaan Terkini Asma pada Anak. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 55 No.3, p. 239. Syamsuni, H.A., 2006. Ilmu Resep. Jakarta: Penerbit Buku Kedoteran EGC, hal. 33. Swarjana, I.K., 2012. In: I. Nastiti (Eds). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit Andi, hal 109-111. Tjandra, L., Penggunaan Prednison pada Penderita Asma Bronkhiale Dikaitkan dengan Kadar IgE dan IgG Penderita. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 55 No. 1, p. 2. Yulistiani, Suharjono, Hasmono, D., Khotib, J., Sumarno, Rahmadi, M., Sidharta, B., 2008. Identifikasi Problema Obat Dalam Pharmaceutical Care. Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 4 No. 1, p. 2. Ward, J.P.T., Ward, J., Leach, R.M., Wiener, C.M. 2008.In: H. Hartanto (Eds). At a Glance Sistem Respirasi.Second Edition. Jakarta: Penerbit Erlangga, hal. 57. Wawan, A., Dewi, M. 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika, hal. 16. Wisnuwardhani, D., 2013. Hiperreaktivitas Bronkus pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik. CDK-207, Vol. 40 No.8, p. 581-582. Wistiani, Notoadmodjo, H., 2011. Hubungan Pajanan Alergen Terhadap Kejadian Alergi pada Anak. Sari Pediatri, Vol. 13 No. 3, p. 186. xxi