PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI INTERAKTIF MATERI SEBARAN FLORA-FAUNA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROGRAM STUDI KETENAGALISTIKAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

RANCANG BANGUN GAME EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MATA KULIAH PRAKTIK TEKNIK DIGITAL

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Anindita Laksmi Suhita & Mahendra Adhi Nugroho 81-88

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

THE DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA BASED POWTOON ON THE SUBJECT OF HYDROCARBON AT SECOND GRADE SENIOR HIGH SCHOOL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN BERBASIS KOMPUTER UNTUK SMA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

Pengembangan Permainan... (Nur Fitriana) 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS BUSUR MANUAL DI SMK N 1 PUNDONG BANTUL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS BUKU DIGITAL ELEKTRONIC PUBLICATION (EPUB) MENGGUNAKAN SOFTWARE SIGIL PADA MATA KULIAH PEMROGRAMAN DASAR

PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BAGI PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 6 PADA KOMPETENSI JURNAL PENYESUAIAN

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS WEBMATERI PROTOZOA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR SISWA KELAS X SMA DI NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ANIMASI KOMPUTER UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS MATERI TENAGA ENDOGEN UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA E-LEARNING BILINGUAL INTERAKTIF BERBASIS ISPRING SUITE 8 PADA MATERI PROTOZOA UNTUK SISWA KELAS X SMA

Oleh: Yoko Rizki Pratama, Universitas Negeri Yogyakarta Kata kunci : Multimedia interaktif, Pengenalan internet, siswa.

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Shabrina Irmayanti & Mahendra Adhi Nugroho 45-54

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

Kata Kunci: modul multimedia interaktif, pengalamatan IP dan subnet mask, Teknik Komputer dan Jaringan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI JENIS-JENIS KELEMBAGAAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS KELAS VII JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA MOBILE LEARNING DENGAN APLIKASI SCHOOLOGY PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGANYAR

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA KOMPETENSI MENJELASKAN PEMASANGAN KOMPONEN DAN SIRKIT PLC UNTUK SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN SISTEM OPERASI KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS BERBASIS ADOBE FLASH PRO CS5.5 UNTUK SISWA SMP KELAS VIII DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Android Pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar Terhadap Respon Siswa

Penulis 1: Sri Utami Penulis 2: Sutirman Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Abstrak

Pengembangan Media Pembelajaran... (Tunas Bintar Pamungkast) 1

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB 1 PENDAHULUAN. jenjang pendidikan kelas 5 SD. Alasan kami memilih peta dunia adalah kurangnya minat

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPS NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA ARTIKEL JURNAL

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Intan Nur Saidah & Mahendra Adhi Nugroho 65-74

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

E-journal Prodi Edisi 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB PADA MATERI BIOLOGI SEMESTER GENAP UNTUK SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATU

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

ARTIKEL JURNAL. Oleh Lia Endah Kusnawati NIM

PENGEMBANGAN MEDIA MATERI KEADAAN ALAM DI INDONESIA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK VIDEOSCRIBE PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

ARTIKEL ILMIAH OLEH NIRMA SUFITRA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2018

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

DEVELOPMENT OF ONLINE-LEARNING PLAN BASED ON LEARNING MANAGEMENT SYSTEM ON MATERIAL MOMENTUM AND IMPULSE CLASS XI SENIOR HIGH SCHOOL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. and Development), dengan menggunakan model pengembangan Borg and

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA UNTUK KELAS XI SMA NEGERI 2 WATES

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CETAK BERBASIS KOMUNIKASI VISUAL BERMUATAN LOKAL PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK SD KELAS IV

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... A. Latar Belakang Penelitian...

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta

Oleh: Ahmad Fahrurrozi Aziz dan Suparman Universitas Negeri Yogyakarta,

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF DENGAN GAME PUZZLE PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMP N 2 LEMBAH MELINTANG

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SEBAGAI PENDUKUNG KULIAH JARINGAN KOMPUTER DI POLITAMA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI INTERAKTIF MATERI SEBARAN FLORA-FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN DEVELOPMENT OF INTERACTIVE GEOGRAPHY INSTRUCTIONAL MEDIA ABOUT PLANTS-ANIMALS DISPERSAL IN INDONESIA AND THE WORLD MATERIAL USING ADOBE FLASH IN SENIOR HIGH SCHOOL 1 SEYEGAN Oleh: Febry Ika Pujiharjanti, Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta, e-mail: febryikapujiharjanti13@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia dengan menggunakan software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan untuk peserta didik kelas XI, dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran florafauna di Indonesia dan dunia dengan menggunakan software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran geografi, dan uji coba pada peserta didik SMA kelas XI. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research & Development) menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) oleh Lee & Owens. Subjek penelitian ini adalah 60 peserta didik kelas XI IPS yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Objek penelitian ini adalah media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia. Teknik pengumpulan data yakni dengan observasi dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan yakni lembar observasi dan kuesioner. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia menggunakan software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan untuk peserta didik kelas XI berhasil dikembangkan; 2) media pembelajaran dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas maupun sebagai sumber belajar mandiri peserta didik dengan penilaian: a) ahli materi menilai layak pada aspek kualitas materi dan aspek kualitas pembelajaran dengan rerata skor 3.05 dan 3.00 b) ahli media menilai layak pada aspek kualitas pemrograman dan sangat layak aspek kualitas tampilan dengan rerata skor 3.00 dan 3.35, c) praktisi pembelajaran geografi menilai sangat layak pada aspek kualitas materi dan aspek kualitas pembelajaran dengan rerata skor 3.60 dan 3.70, d) penilaian peserta didik pada uji coba menghasilkan penilaian sangat layak pada aspek keterlaksanaan dengan rerata skor 3.45. Kata Kunci: Media Pembelajaran Geografi, Flora dan Fauna, Adobe Flash 502

ABSTRACT This study aims: 1) to develop interactive geography instructional media about plants-animals dispersal in Indonesia and the world material by using Adobe Flash in Senior High School 1 Seyegan for grade XI, and 2) to know the feasibility of interactive geography instructional media about plants-animals dispersal in Indonesia and the world material by using Adobe Flash in Senior High School 1 Seyegan bassed on the assessment of learning material expert, instructional media expert, geography learning practitioner, and trial to grade XI students. This research is a Research and Development (R&D) using ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) by Lee & Owens. The subjects of this study are 60 grade XI sosial science students obtained by using saturated sample technique. The object of this research is the interactive geography instructional media of plants-animals dispersal in Indonesia and the world. Data collection technique by observation sheets and questionnaire. Analysis of data using qualitative and quantitative analysis techniques. The results of this research are: 1) interactive geography instructional media about plants-animals dispersal in Indonesia and the world material by using Adobe Flash in Senior High School 1 Seyegan for grade XI has been successfully developed; 2) instructional media feasible to be use in classroom and as a source of self learning for students, with assessment: a) learning material expert assessed feasible on aspects of learning materials quality and aspects of learning quality with an average score of 3.05 and 3.00, b) instructional media expert assessed feasible on aspect of programming quality and very feasible on aspect of display quality with an average score of 3.00 and 3.35, c) geography teaching practitioners assessed very feasible on aspects of learning materials quality and aspects of learning quality with an average score of 3.60 and 3.70, d) assessment of students in the trial resulted in a very feasible assessment on aspects implementation with average score of 3.45. Keywords: Geography Instructional Media, Plants-Animals, Adobe Flash 503

PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan dan dirasakan khususnya oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia (Darwanto, 2007: 101). Dahulu, kegiatan pembelajaran cenderung tradisional dengan kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Seiring berkembangnya zaman, guru dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menarik. Kegiatan pembelajaran pada umumnya masih kurang bervariasi, hal ini dapat dilihat dari penggunaan metode dan media pembelajaran yang kebanyakan masih bersifat konvensional dan terkesan monoton, misalnya guru masih melaksanakan pembelajaran dengan metode ceramah, sehingga komunikasi yang berlangsung hanya satu arah, kegiatan pembelajaran ini akan membuat peserta didik merasa bosan dan kurang tertarik pada materi yang disampaikan. Penggunaan media pembelajaran seperti slide dan power point juga masih belum maksimal, terutama pada tampilan slide yang masih sederhana tanpa adanya ilustrasi yang mendukung pemahaman peserta didik. Hal yang dapat dilakukan untuk membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang interaktif. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain (2010: 121), media merupakan alat bantu apa saja yang dapat dijadikan penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran. Penggunaan media pembelajaran oleh guru masih kurang optimal, bahkan ada beberapa yang masih enggan menggunakan media pembelajaran. Terdapat beberapa alasan yang menjelaskan mengapa guru enggan menggunakan media pembelajaran, di antaranya menggunakan media pembelajaran itu repot, media itu canggih dan mahal, guru tidak terampil menggunakan media, media itu hiburan sedangkan belajar itu serius, tidak tersedia di sekolah, kebiasaan menikmati ceramah, dan kurangnya penghargaan dari atasan. Ketujuh alasan tersebut dapat diatasi dengan perubahan sikap guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Selain itu, guru harus memiliki tekad yang kuat untuk menciptakan dan menarik minat peserta didik untuk terus merasa ingin tahu akan pengetahuan-pengetahuan baru dengan mengembangkan media pembelajaran yang menarik. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi,

yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran atau media tertentu kepada penerima pesan (Arif S. Sadiman, 2010: 11). Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2013: 2), menjelaskan bahwa media pengajaran dapat mempertinggi proses belajar peserta didik dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Seorang peserta didik ada yang mampu memahami pembelajaran dari apa yang diucapkan oleh guru pada saat itu juga, ada juga yang mampu menangkap pembelajaran setelah belajar secara mandiri. Guru hendaknya memahami perbedaan yang ada pada setiap peserta didik, sehingga mampu membuat suasana yang nyaman bagi seluruh peserta didik, baik dengan menggunakan metode belajar yang berbeda-beda, atau media pembelajaran yang dibuat sekreatif mungkin. Pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis komputer dalam pembelajaran geografi materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia masih belum banyak dilakukan oleh guru geografi, padahal materi yang disampaikan pada bab tersebut cukup banyak, sehingga diperlukan bantuan media pembelajaran berbasis komputer untuk menyederhanakan dan menjelaskan materi tersebut. Permasalahanpermasalahan tersebut memerlukan upaya untuk mengatasinya agar peserta didik lebih tertarik, aktif, termotivasi, dan mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan hasil yang memuaskan. Teknologi komputer tidak hanya digunakan sebagai sarana kompetensi dan pengolahan kata (word processor), tetapi sebagai sarana belajar dengan basis multimedia yang memungkinkan peserta didik mendesain dan merekayasa suatu konsep ilmu pengetahuan (Dina Indriana, 2011: 100). Salah satu media yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah media pembelajaran berbasis komputer. Media berbasis komputer ini adalah media hasil dari teknologi menggunakan software Adobe Flash yang dapat menampilkan materi pembelajaran semenarik mungkin, dimana aplikasi ini mampu membuat animasi kartun, animasi interaktif, game, company profile, presentasi, video clip, movie, web animasi, dan lain sebagainya. Pembelajaran dengan menggunakan media interakti berbasis komputer ini mempunyai kendali yang besar terhadap kegiatan dan isi pembelajaran. Peserta didik dapat menggunakan media pembelajaran tersebut sebagai sumber belajar baik di sekolah maupun di rumah, 505

Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Interaktif Febry Ika Pujiharjanti sehingga kapan saja dan di mana saja peserta didik dapat belajar dengan mudah. Berdasarkan permasalahanpermasalahan tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Interaktif Materi Sebaran Flora- Fauna di Indonesia dan Dunia Menggunakan Software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan. Media pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi, keaktifan, rasa ingin tahu, dan pemahaman peserta didik pada materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) oleh William W. Lee & Diana L. Owens (2004). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Seyegan yang beralamat di Desa Tegal Gentan, Kelurahan Margoagung, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret tahun 2017. Subjek penelitian ini adalah 60 peserta didik kelas XI IPS yang diperoleh dengan menggunakan teknik sampel jenuh. Objek penelitian ini adalah media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini yaitu dengan observasi dan angket. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa lembar observasi dan kuesioner. Jenis data yang didapatkan pada penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan 1. Analysis/Analisis Kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Seyegan yaitu kurikulum 2013. Media pembelajaran yang dikembangkan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis komputer dengan materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia menggunakan software Adobe Flash. 2. Design/Desain Perancangan kerangka media pembelajaran dimulai dengan pemetaan navigasi. Pemetaan navigasi menggambarkan hubungan antara beberapa konten yang terdapat pada media pembelajaran geografi interaktif. Konten- 506

konten yang terdapat pada media pembelajaran geografi interaktif yaitu menu kompetensi dan latihan soal, menu subab, dan option menu. Menu-menu tersebut berada di halaman utama media pembelajaran dan memuat halamanhalaman lainnya, yaitu menu kompetensi memuat kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi; menu latihan soal memuat 30 soal pilihan ganda; menu subab memuat 6 subab materi sebaran flora dan fauna; dan option menu memuat menu lessons, references, quit, dan credits. Tahap perancangan selanjutnya yaitu pembuatan flowchart berdasarkan struktur navigasi yang telah dibuat. Flowchart memuat alur media pembelajaran geografi interaktif secara ringkas. Tahap perancangan akhir yaitu pembuatan story board dengan cara menguraikan flowchart secara deskriptif media pembelajaran yang akan dibuat. 3. Development and Implementation/ Pengembangan dan Penerapan Tahap development dan implementation dikembangkan berdasarkan hasil pemetaan navigasi, flowchart, dan story board yang telah dibuat pada tahap design. Tahapan yang dilakukan yaitu pengumpulan bahan, materi, dan pemrograman. Kelayakan media pembelajaran geografi interaktif yang dikembangkan memerlukan validasi dari ahli untuk menguji dan memberikan penilaian serta saran mengenai media pembelajaran. Validasi ahli terdiri atas validasi ahli materi, validasi ahli media, dan validasi praktisi pembelajaran geografi. 4. Evaluation/Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan dengan menguji coba media pembelajaran geografi interaktif pada peserta didik. Uji coba dilakukan pada peserta didik SMA Negeri 1 Seyegan kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 berjumlah 60 peserta didik. B. Analisis Data 1. Analisis Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Materi pembelajaran yang disajikan dalam media pembelajaran geografi interakti antara lain faktor yang yang mempengaruhi sebaran flora dan fauna, keterkaitan sejarah geologi terhadap sebaran flora dan fauna, flora di Indonesia dan dunia, fauna di Indonesia dan dunia, pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan konservasi keaneragaman hayati. Media pembelajaran ini memuat halaman pembukaan, halaman utama (menu kompetensi dan latihan soal; menu subab; dan option menu). Halaman kompetensi berisikan kompetensi inti (KI), 507

kompetensi dasar (KD), dan indikator pencapaian kompetensi. Halaman subab berisikan materi-materi subab, setiap halaman subab berisikan tombol navigasi yang berisikan tombol info tambahan, tombol home, tombol halaman, dan judul subab. Menu option berisikan tombol lessons, references, quit, dan references. Halaman latihan soal berisikan 30 soal gabungan dari materi-materi yang disajikan. Media pembelajaran geografi interaktif ini memuat unsur tampilan berupa background, navigasi, gambar, video, animasi, backsound, serta teks. 2. Analisis Data Penilaian Ahli Materi dan Ahli Media a. Analisis Data Penilaian Ahli Materi Tabel 1. Hasil Analisis Data Penilaian Ahli Materi Aspek Kualitas Materi Pembelajaran Jumlah Skor 61 30 Rata-Rata Skor 3.05 3.00 Kategori Baik Baik Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa media pembelajaran geografi interaktif dinilai baik oleh ahli materi pada aspek kualitas materi dan aspek kualitas pembelajaran. b. Analisis Data Penilaian Ahli Media Tabel 2. Hasil Analisis Data Penilaian Ahli Media Aspek Kualitas Pemrograman Tampilan Jumlah Skor 30 67 Rata-Rata Skor 3.00 3.35 Kategori Baik Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa media pembelajaran geografi interaktif dinilai baik oleh ahli media pada aspek kualitas pemrograman dan dinilai sangat baik pada aspek kualitas tampilan. 3. Analisis Data Penilaian Praktisi Pembelajaran Geografi Tabel 3. Hasil Analisis Data Penilaian Praktisi Pembelajaran Geografi Aspek Kualitas Materi Pembelajaran Jumlah Skor 72 37 Rata-Rata Skor 3.60 3.70 Kategori Sangat Baik Sangat Baik Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa media pembelajaran geografi interaktif dinilai sangat baik oleh praktisi pembelajaran geografi pada aspek kualitas materi maupun aspek kualitas pembelajaran. 4. Analisis Data Uji Coba Peserta Didik Tabel 4. Hasil Analisis Data Uji Coba Peserta Didik Aspek Kualitas Keterlaksanaan Jumlah Skor 51.68 Rata-Rata Skor 3.45 Kategori Baik Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa media pembelajaran geografi interaktif dinilai sangat baik oleh 60 peserta didik SMA kelas XI IPS pada aspek keterlaksanaan. C. Revisi Produk 1) Revisi Ahli Materi Validasi media pembelajaran oleh ahli materi dilakukan pada tanggal 21 508

Rata-Rata Skor Pengembangan Media Pembelajaran Febry Ika Pujiharjanti Februari 2017. Perbaikan yang disampaikan oleh ahli materi yaitu penambahan materi mengenai persebaran flora secara vertikal dan telah diperbaiki. 2) Revisi Ahli Media a. Revisi Pertama Revisi pertama dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016. Saran dan perbaikan yang disampaikan oleh ahli media pada tahap pertama adalah: 1) Perbaikan tombol menu kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator, serta penambahan judul isi materi pada media pembelajaran 2) Perbaikan indikator pencapaian pembelajaran. 3) Perbaikan tombol navigasi pada halaman materi. 4) Perbaikan layout dan pertanyaan apersepsi. b. Revisi Kedua Revisi kedua dilakukan pada tanggal 21 Februari 2016. Saran dan perbaikan yang disampaikan oleh ahli media pada tahap kedua adalah: 1) Perbaikan halaman apersepsi berupa pertanyaan apersepsi, letak bubble, dan pemberian tombol previous (selanjutnya). 2) Perbaikan gambar ilustrasi dan background. 3) Penambahan petunjuk penggunaan media. 3) Revisi Praktisi Pembelajaran Geografi Validasi media pembelajaran oleh praktisi pembelajaran geografi dilakukan pada tanggal 16 Maret 2017. Saran dan perbaikan yang disampaikan oleh praktisi pembelajaran geografi, yaitu: 1) penyesuaian ilustrasi, dan 2) penambahan peta. D. Kajian Produk Produk pengembangan media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia menggunakan software Adobe Flash divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi pembelajaran geografi, dan diakhiri dengan tahap uji coba lapangan di SMA Negeri 1 Seyegan pada 60 peserta didik kelas XI IPS. Berdasarkan uji coba lapangan, diagram kualitas media pembelajaran pada aspek keterlaksanaan yaitu: 4,0 3,0 2,0 1,0 0,0 1 3 5 7 9 11 13 15 Indikator Penilaian Aspek Gambar 1. Diagram Penilaian Uji Coba Lapangan 509

Pengembangan Media Pembelajaran Febry Ika Pujiharjanti Keterangan: 1. Media pembelajaran menarik perhatian peserta didik 2. Media pembelajaran memberikan semangat dalam belajar 3. Kemudahan dalam mengoperasikan media 4. Materi yang disajikan mudah dipahami 5. Kejelasan gambar 6. Kejelasan animasi 7. Kejelasan video 8. Kejelasan ukuran huruf 9. Pemilihan komposisi warna 10. Kejelasan petunjuk belajar 11. Penyampaian materi menarik 12. Kebebasan memilih menu 13. Kejelasan info tambahan berupa Trivia dan Wow! I Love Geography! 14. Pemberian latihan soal 15. Kemenarikan KESIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Simpulan dari penelitian pengembangan ini yaitu sebagai berikut: 1. Dihasilkan media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia dengan menggunakan software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan. 2. Berdasarkan analisis data penelitian pengembangan media pembelajaran geografi interaktif materi sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia dengan menggunakan software Adobe Flash di SMA Negeri 1 Seyegan layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas maupun sebagai sumber belajar mandiri peserta didik yang diuraikan sebagai berikut: a. Ahli materi menilai baik pada aspek kualitas materi dan aspek kualitas pembelajaran dengan rerata skor 3.05 dan 3.00. b. Ahli media menilai baik pada aspek kualitas pemrograman dan sangat baik pada aspek kualitas tampilan dengan rerata skor 3.00 dan 3.35. c. Praktisi pembelajaran geografi menilai sangat baik pada aspek kualitas materi dan aspek kualitas pembelajaran dengan rerata skor 3.60 dan 3.70. d. Penilaian peserta didik pada uji coba media menilai sangat baik pada aspek keterlaksanaan dengan rerata skor 3.45. B. Saran Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini yaitu sebagai berikut: 510

Pengembangan Media Pembelajaran Febry Ika Pujiharjanti 1. Bagi Guru Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif media pembelajaran dalam kelas, khususnya pada materi sebaran flora-fauna di Indonesia dan dunia. 2. Bagi Peserta Didik Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar peserta didik, baik di dalam kelas maupun sebagai alternatif sumber belajar mandiri bagi peserta didik. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti berharap pada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan media pembelajaran yang lebih menarik yang dapat menciptakan situasi pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, dan menyenangkan. DAFTAR PUSTAKA Arief S Sadiman. dkk. (2010). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press. Darwanto. (2011). Televisi sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dina Indriana. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Press Lee, William W. & Owens, Diana L. (2004). Multimedia-Based Instructional Design. San Francisco, USA: Pfeiffer, an Imprint of Willey. Nana Sudjana & Ahmad Rivai. (2013). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta 511