ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE TESIS Oleh SEPTIANI FITRI ARIYANTI 137032109/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 i
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Oleh SEPTIANI FITRI ARIYANTI 137032109/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015 i
Judul Tesis : ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE Nama Mahasiswa : Septiani Fitri Ariyanti Nomor Induk Mahasiswa : 137032109 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi Menyetujui Komisi Pembimbing (Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes) Ketua (drh. Rasamaliah, M.Kes) Anggota Dekan (Dr.Drs. Surya Utama, M.S) Tanggal Lulus : 19 Agustus 2015 ii
Telah Diuji PadaTanggal : 19 Agustus 2015 Panitia Penguji Tesis : Ketua : Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes Anggota : 1. drh. Rasmaliah, M.Kes 2. Ir. Etty Sudaryati, M.K.M, Ph.D 3. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D iii
PERNYATAAN ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA TIGA KABUPATEN PIDIE TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Oktober 2015 Septiani Fitri Ariyanti 137032109/IKM nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn nnnnnnnnnnnnnnnn iv
ABSTRAK Stunting merupakan salah satu keadaan kurang gizi kronis diukur menggunakan indikator TB/U disebabkan oleh multifaktor. Prevalensi stunting secara nasional sebesar 37,2% termasuk dalam masalah kesehatan masyarakat yang dianggap berat. Faktor risiko stuntingantara lain pola pengasuhan, penyakit infeksi seperti diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas, berat badan lahir, dan pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian stunting pada anak balita. Desain penelitian adalah kasus kontrol yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie. Kasus adalah anak balita stunting sebanyak 70 anak dan kontrol adalah anak balita yang tidak stunting sebanyak 70 anak. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan obeservasi dan wawancara responden yaitu ibu-ibu menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, analisis bivariat, analisis multivariat menggunakan regresi logistik ganda dan perhitungan Population Attributable Risk (PAR) dengan interval kepercayaan 95%. Hasil regresi logistik ganda diperoleh faktor risiko kejadian stunting adalah pemberian ASI Eksklusif dan pola asuh perawatan kesehatan. Sebagai faktor risiko yang paling dominanadalah pemberian ASI Eksklusif (Exp(B)=3,667 CI 95% ; 1,250-10,758). Hasil perhitungan Population Attributable Risk (PAR) pemberian ASI Eksklusif diperoleh 59% artinya pemberian ASI Eksklusif akan menurunkan kejadian stunting pada anak balita sebesar 59%. Faktor risiko yang paling dominan terhadap kejadian stunting yaitu riwayat pemberian ASI Eksklusif.Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayi baru lahir sebagai upaya menurunkan angka kejadian stunting pada anak balita. Kata Kunci : Stunting, Pola Pengasuhan, ASI Eksklusif, Anak Balita v
ABSTRACT Stunting is one of chronic malnutrition problems, measured by TB/U indicator and caused by multi-factors. Nationally, the prevalence of stunting is 37.2%, including serious public health problems. The risk factors for stunting were parenting pattern, infections disease such as diarrhea, and upper respiratory tract infection, life-birth weight, and exclusive breastfeeding. The objective of the research was to find out the risk factors for the incidence of stunting in under five years-old children. The design of research was case-control which the population was 70 stunting and 70 non-stunting under five years-old children conducted in the working area of Muara Tiga Puskesmas Pidie District. The data were gathered by conducting observation and interviews with mothers as the respondents using the questionnaire. The gathered data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis, multivariate analysis with multiple logistic regression analysis and the Population Attributable Risk (PAR) with the significance interval of 95%. The result of multiple logistic regression showed that risk factors for stunting were exclusive breastfeeding and health care pattern. As the most dominant factor was exclusive breastfeeding (Exp (β)=3.667 CI 95%; 1.250-10.758). The result of Population Attributable Risk (PAR) showed that exclusive breastfeeding was 59% means the exclusive breastfeeding will decrease incidence of stunting in under five years-old children 59%.. The most dominant factor for the incidence of stunting in under five years-old children was exclusive breastfeeding. It is recommended that health care providers for counseling about breastfeeding newborn babies with exclusive breastfeeding in order to decrease the incidence of stunting. Keywords: Stunting, Parenting Pattern, Exclusive Breastfeeding, Under Five Years-Old Children vi
KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, dan segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie Tesis ini dapat selesai dengan baik berkat limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, namun dalam penulisan tesis ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin megucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor. 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakulatas Kesehatan Masyarakat. 3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si selaku sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 4. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes selaku ketua komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan perhatian serta dorongan moril dalam membimbing penulis. 5. drh. Rasmaliah, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang juga telah banyak meluangkan waktu dan perhatian serta dorongan moril dalam membimbing penulis. vii
6. Ir. Etty Sudaryati, M.K.M, Ph.D selaku ketua komisi penguji yang telah memberikan perhatian, bimbingan, dan saran perbaikan dalam penulisan tesis. 7. dr. Rahayu Lubis, M.Kes, Ph.D selaku anggota komisi penguji yang juga telah memberikan perhatian, bimbingan, dan saran untuk perbaikan tesis yang lebih baik. 8. Seluruh dosen Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 9. Seluruh karyawan administrasi Program Studi Pascasarjanan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah membantu kelancaran administrasi yang dibutuhkan penulis sampai penyelesaian tesis. 10. drg. Riza Faisal, MARS selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie yang membantu kelancaran pembuatan tesis ini. 11. dr. T. Yusrizal selaku Kepala Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie yang telah banyak membantu dalam kelancaran pelaksanaan penelitian. 12. Staf Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie yang juga telah banyak membantu dalam proses pelaksanaan penelitian di lapangan. 13. Rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Program Studi Pascasarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah sama-sama berjuang menyelesaikan pendidikan, memberikan semangat dan viii
dorongan dalam menyelesaikan tesis yang merupakan kenangan bagi penulis yang tidak terlupakan. 14. Semua pihak yang telah turut serta membantu pembuatan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu. Akhir kata ucapan terima kasih dengan setulus hati penuh kasih sayang kepada Ibunda dan Ayahanda,kepada suami tercinta Syukrullah yang dengan penuh cinta senantiasa memberikan semangat yang luar biasa, dorongan moril serta doa yang tidak pernah lepas selama mengikuti pendidikan sampai menyelesaikan tesis ini. Putri tersayang Nuzul Fadilah Putri, putra-putra tersayang Muhammmad Reza Pahlevi dan Muhammad Hafizd Al-Khalifi yang selalu mendoakan dan memberikan semangat dalam menyelesaikan pendidikan, semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan dan hidayah kepada kita semua. Penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam tesis ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini. Pidie, Oktober 2015 Penulis Septiani Fitri Ariyanti 137032109/IKM ix
RIWAYAT HIDUP Septiani Fitri Ariyanti, dilahirkan pada tanggal 4 September 1978 di Jakarta, beragama Islam, anak tunggal dari pasangan Ayahanda Anton Tristiantono dan Ibunda Sumiati. K. Penulis melaksanakan pendidikan dasar di SD Negeri 05 Utan Kayu Utara Jakarta (1984-1990), SMP Negeri 97 Jakarta (1990-1993), SMA Negeri 22 Jakarta (1993-1996), D-III di Akademi Gizi Depkes RI Jakarta (1996-1999), S-1 di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U budiyah Banda Aceh (2004-2008) dan Tahun 2013 penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat pada minat studi Administrasi Kesehatan Komunitas/Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Penulis bekerja sebagai tenaga gizi di Puskesmas Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Aceh (2002 s/d sekarang). x
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK. i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR... iii RIWAYAT HIDUP... vi DAFTAR ISI.. vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN. xii BAB 1. PENDAHULUAN.. 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Permasalahan.. 10 1.3. Tujuan Penelitian 10 1.4. Hipotesis. 10 1.5. Manfaat Penelitian.. 11 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.... 12 2.1. Stunting 12 2.2 Epidemiologi Gizi... 15 2.2.1. Distribusi Menurut Orang (Person). 16 2.2.2. Distribusi Menurut Tempat (Place). 19 2.2.3. Distribusi Menurut Waktu (Time)... 20 2.2.4. Determinan... 21 2.3. Kerangka Teori 38 2.4. Kerangka Konsep 40 BAB 3. METODE PENELITIAN.. 41 3.1. Jenis Penelitian... 41 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian... 41 3.3. Populasi dan Sampel... 42 3.4. Metode Pengumpulan Data.. 47 3.5. Variabel dan Definisi Operasional.. 51 3.6. Metode Pengukuran... 52 3.7. Metode Analisis Data... 55 xi
BAB 4. HASIL PENELITIAN 60 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 60 4.2. Karakteristik Keluarga.. 61 4.3. Karakteristik Anak Balita.... 64 4.4. Jawaban Pertanyaan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif 66 4.5. Jawaban Pertanyaan Pola Asuh Makan 67 4.6. Jawaban Pertanyaan Pola Asuh Perawatan Kesehatan.. 70 4.7. Jawaban Pertanyaan Pola Asuh KebersihanDiri.. 72 4.8. Jawaban Pertanyaan Pelayanan Kesehatan.. 74 4.9. Pengaruh Riwayat Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting. 77 4.10. Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting. 77 4.11. Pengaruh Pola Asuh Makan terhadap Kejadian Stunting... 78 4.12. Pengaruh Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting.. 79 4.13. Pengaruh Pola asuh Kebersihan Diri terhadap KejadianStunting... 80 4.14. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Stunting. 81 4.15. Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting. 81 4.16. Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Stunting. 82 4.17. Faktor Risiko yang Berpengaruh terhadap Kejadian Stunting. 83 4.18. Analisis Faktor Risiko.. 86 BAB 5. PEMBAHASAN.. 87 5.1. Pengaruh Riwayat Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting. 87 5.2 Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting.. 90 5.3 Pengaruh Pola Asuh Makan terhadap Kejadian Stunting... 94 5.4. Pengaruh Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting.. 98 5.5. Pengaruh Pola asuh Kebersihan Diri terhadap Kejadian Stunting... 100 5.6. Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian xii
Stunting... 102 5.7. Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting... 105 5.8. Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Stunting.. 107 5.9. Intepretasi Hasil Penelitian dan Rekomendasi Kebijakan... 110 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.... 117 6.1. Kesimpulan.... 117 6.2. Saran.. 118 DAFTAR PUSTAKA... 120 LAMPIRAN... 135 xiii
DAFTAR TABEL No Judul Halaman 3.1. Rekapitulasi Nilai OR dari Penelitian Terdahulu..... 44 3.2. Jumlah Populasi dan Sampel di Desa Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupten Pidie... 46 3.3. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Pola Asuh Makan 49 3.4. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Pola Asuh Perawatan Kesehatan.... 49 3.5. Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen Pola Asuh Kebersihan Diri... 50 3.6. Analisis Untuk Memperoleh Nilai Odds Ratio... 58 4.1. Distribusi Karakteristik Keluarga Berdasarkan Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan Keluarga... 62 4.2. Distribusi Karakteristik Anak Balita Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin... 65 4.3. Distribusi Jawaban Pertanyaan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif.. 66 4.4. Distribusi Jawaban Pertanyaan Pola Asuh Makan. 67 4.5. Distribusi Jawaban Pertanyaan Pola Asuh Perawatan Kesehatan. 71 4.6. Distribusi Jawaban Pertanyaan Pola Asuh Kebersihan Diri.. 72 4.7. Distribusi Jawaban Pertanyaan Pelayanan Kesehatan 75 4.8. Tabulasi Silang Pengaruh Riwayat Berat Badan Lahir terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 77 4.9. Tabulasi Silang Pengaruh Riwayat Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 78 xiv
4.10. Tabulasi Silang Pengaruh Pola asuh Makan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 78 4.11. Tabulasi Silang Pengaruh Pola Asuh Perawatan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 79 4.12. Tabulasi Silang Pengaruh Pola Asuh Kebersihan Diri terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 80 4.13. Tabulasi Silang Pengaruh Penyakit Infeksi terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 81 4.14. Tabulasi Silang Pengaruh Pelayanan Kesehatan terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 82 4.15. Tabulasi Silang Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 82 4.16. Hasil Uji Regresi Logistik Ganda untuk Identifikasi Variabel yang Masuk Model Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 84 4.17. Hasil Uji Regresi Logistik Ganda Model Akhir Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie... 84 xv
DAFTAR LAMPIRAN No Judul Halaman 1. Surat Pernyataan Bersedia Menjadi Subjek Penelitian. 135 2. Kuesioner... 136 3. Hasil Uji Validitas. 145 4. Master Tabel.. 153 5. Hasil Uji Bivariat... 165 6. Hasil Uji Multivariat.. 173 xvi