BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN TANGGAMUS RAPAT KOORDINASI PERENCANAAN KOTA AGUNG, 15 FEBRUARI 2018 PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG Created by Bidang Pendanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Tanggamus
1 POKOK-POKOK RKP 2019
RKP TAHUN 2019 KESINAMBUNGAN IMPLEMENTASI MONEY FOLL0WS PROGRAM PRIORITY
Isu Strategis dalam RKP 2019 Penurunan tingkat kemiskinan menjadi satu digit Pengurangan kesenjangan antarwilayah melalui pembangunan konektivitas dan sektor unggulan Peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan hasil pertanian, industri, pariwisata dan ekonomi kreatif Pemenuhan kebutuhan energi primer, pangan dan sumber daya air Pertahanan dan keamanan wilayah nasional serta penyelenggaraan pemilu yang demokratis
2 TEMA, PRIORITAS DAN SASARAN RKP 2019
RANCANGAN TEMA DAN PRIORITAS NASIONAL RKP 2019 PRIORITAS NASIONAL 01 02 03 04 Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Pengurangan Kesenjangan antar wilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air TEMA Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas Sasaran RPJMN : Gini Rasio : 0,36 Tingkat Kemiskinan : 7 8% TPT : 4 5% IPM : 71,98 05 Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu
3 TEMA, PRIORITAS DAN SASARAN RKPD TAHUN 2019
(RANCANGAN) TEMA RKPD PROVINSI LAMPUNG 2019 : MEMANTAPKAN PERTUMBUHAN YANG BERKUALITAS, BERDAYA SAING DAN BERKEADILAN (RANCANGAN) PRIORITAS RKPD 2019 Memantapkan kualitas infrastruktur konektifitas untuk pengembangan wilayah Meningkatkan kualitas pembangunan manusia untuk perluasan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan Memperkuat tata kelola pemerintahan dan stabilitas kamtibmas untuk mendukung investasi Meningkatkan nilai tambah pertanian untuk mendukung industri dan ketahanan pangan yang berkelanjutan SASARAN MAKRO 2019 -LPE : 5,4 5,6% -Inflasi : 3,5 4,0 % -Kemiskinan : 12,36 % -Pengangguran (TPT) : 4 % -Indeks Gini : 0,33 0,32 -IPM : 69,59-70 -Jalan Mantap : 85% Meningkatkan daya saing pariwisata, koperasi dan UMKM
SINKRONISASI RANCANGAN TEMA RKP DAN RKPD PROVINSI LAMPUNG DENGAN RKPD KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2019 KESEJAHTERAAN RAKYAT
4 REVIEW DAN PROYEKSI SASARAN MAKRO PEMBANGUNAN TAHUN 2014-2019
PERTUMBUHAN EKONOMI TAHUN 2016 Keterangan : 6.43 Meningkat Menurun Lampung Barat Pesisir Barat Way Kanan Tanggamus Lampung Utara Pringsewu Tulang Bawang Barat Pesawaran Mesuji Lampung Tengah Metro B. Lampung Tulang Bawang Lampung Timur Lampung Selatan 5.90 5.61 5.42 5.31 5.27 5.22 5.18 5.15 5.14 5.10 5.10 5.07 5.04 5.01 4.20 Uraian 2014 2015 2016 Lampung Barat 5.59 5.29 5.01 Tanggamus 5.89 5.50 5.18 Lampung Selatan 5.81 5.37 5.22 Lampung Timur 2.87 4.60 4.20 Lampung Tengah 5.68 5.38 5.61 Lampung Utara 5.79 5.43 5.10 Way Kanan 5.65 5.27 5.14 Tulang Bawang 5.52 5.02 5.42 Pesawaran 5.59 5.11 5.07 Pringsewu 5.74 5.22 5.04 Mesuji 5.69 5.23 5.10 Tuba Barat 5.48 5.35 5.27 Pesisir Barat 5.09 4.93 5.31 Bandar Lampung 6.91 6.32 6.43 Metro 6.13 5.85 5.90 Provinsi 5.08 5.13 5.15 Pertumbuhan ekonomi di sebagian besar Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung tahun 2016 mengalami penurunan, kecuali Lampung Tengah, Tulang Bawang, Pesisir Barat, Bandar Lampung, dan Metro. Pertumbuhan ekonomi tertinggi terjadi di Kota Bandar Lampung sebesar (6,43%) dan terendah di Lampung Timur (4,20%). Pertumbuhan ekonomi di atas Provinsi Lampung dicapai oleh Bandar Lampung, Metro, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Peissir Barat, Tuba Barat, Lampung Selatan, dan Tanggamus.
PROYEKSI Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2018 Dan 2019 URAIAN 2018 2019 Lampung Barat 5.1 5.3 5.3 5.5 Tanggamus 5.2 5.4 5.4 5.6 Lampung Selatan 5.3 5.5 5.5 5.7 Lampung Timur 4.2 4.4 4.4 4.6 Lampung Tengah 5.7 5.9 5.9 6.1 Lampung Utara 5.1 5.3 5.3 5.5 Way Kanan 5.2 5.4 5.4 5.6 Tulang Bawang 5.5 5.7 5.7 5.9 Pesawaran 5.1 5.3 5.3 5.5 Pringsewu 5.1 5.3 5.3 5.5 Mesuji 5.1 5.3 5.3 5.5 Tulang Bawang Barat 5.3 5.5 5.5 5.7 Pesisir Barat 5.4 5.6 5.6 5.8 Bandar Lampung 6.5 6.7 6.7 6.9 Metro 6.0 6.2 6.2 6.4 Provinsi Lampung 5.2 5.4 5.4 5.6 1 2 3 4 5 PROSPEK PEREKONOMIAN LAMPUNG TAHUN 2019# Pemulihan ekonomi global, menjadi peluang ekspor Lampung untuk dapat meningkat Penyediaan infrastruktur yang handal dan terakselerasi dapat mendorong tumbuhnya sektor industri dan properti Reformasi regulasi akan memberikan dampak signifikan pada minat investasi Integrasi sistem perizinan dan kemudahan usaha mempermudah aktivitas ekonomi Tingkat inflasi yang rendah dan stabil mendukung kestabilan daya beli masyarakat #Sumber: Kajian BI
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA 2016 67,65% 2011 64,20% IPM Kabupaten/Kota Capaian Pertumbuhan (persen) 2015 2016 2015 2016 Lampung Barat 64,54 65,45 1,41 Tanggamus 63,54 64,41 1,18 Lampung Selatan 65,22 66,19 1,49 Lampung Timur 67,10 67,88 1,16 Lampung Tengah 67,61 68,33 1,07 Lampung Utara 65,20 65,95 1,15 Way Kanan 65,18 65,74 0,86 Tulang Bawang 66,08 66,74 1,00 Pesawaran 62,70 63,47 1,23 Pringsewu 67,55 66,26 1,06 Mesuji 59,79 60,72 1,56 Tulang Bawang Barat 63,01 63,77 1,20 Pesisir Barat 60,55 61,50 1,57 Kota Bandar Lampung 74,81 75,34 0,70 Kota Metro 75,10 75,45 0,47 Lampung 66,95 67,65 1,05 Nasional 69,55 70,18 0,91
Perkembangan IPM 2014-2016 No. Kabupaten/Kota 2014 2015 2016 1 Kota Metro 74,98 75,10 75,45 2 Kota Bandar Lampung 74,34 74,81 75,34 INDONESIA 68,90 69,55 70,18 3 Lampung Tengah 67,07 67,61 68,33 4 Pringsewu 66,58 67,55 68,26 5 Lampung Timur 66,42 67,10 67,88 LAMPUNG 66,42 66,95 67,65 6 Tulang Bawang 65,83 66,08 66,74 7 Lampung Selatan 63,75 65,22 66,19 8 Lampung Utara 64,89 65,20 65,95 9 Way Kanan 64,32 65,18 65,74 10 Lampung Barat 63,54 64,54 65,45 11 Tanggamus 62,67 63,66 64,41 12 Tulang Bawang Barat 62,46 63,01 63,77 13 Pesawaran 61,70 62,70 63,47 14 Pesisir Barat 59,76 60,55 61,50 15 Mesuji 58,71 59,79 60,72
PROYEKSI Kode Indeks Pembangunan Manusia Kab/Kota IPM (indeks) 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 1800 LAMPUNG 65.73 66.42 66.95 67.65 68.31 68.95 69.59 70.23 70.86 71.49 72.11 72.72 73.33 1801 Lampung Barat 63.21 63.54 64.54 65.45 65.95 66.63 67.31 67.97 68.64 69.30 69.95 70.60 71.24 1802 Tanggamus 61.89 62.67 63.66 64.41 64.97 65.68 66.37 67.06 67.75 68.43 69.10 69.77 70.43 1803 Lampung Selatan 63.35 63.75 65.22 66.19 66.65 67.42 68.16 68.90 69.63 70.35 71.07 71.77 72.46 1804 Lampung Timur 66.07 66.42 67.10 67.88 68.69 69.41 70.13 70.84 71.54 72.24 72.93 73.61 74.29 1805 Lampung Tengah 66.57 67.07 67.61 68.33 69.08 69.76 70.43 71.09 71.75 72.41 73.05 73.70 74.34 1806 Lampung Utara 64.00 64.89 65.20 65.95 66.65 67.31 67.97 68.61 69.25 69.89 70.51 71.14 71.75 1807 Way Kanan 63.92 64.32 65.18 65.74 66.59 67.31 68.02 68.73 69.43 70.13 70.82 71.50 72.18 1808 Tulang Bawang 64.91 65.83 66.08 66.74 67.35 67.94 68.53 69.11 69.69 70.26 70.83 71.39 71.96 1809 Pesawaran 60.94 61.70 62.70 63.47 64.15 64.91 65.66 66.40 67.13 67.86 68.57 69.28 69.98 1810 Pringsewu 66.14 66.58 67.55 68.26 68.83 69.50 70.16 70.81 71.46 72.11 72.75 73.39 74.03 1811 Mesuji 58.16 58.71 59.79 60.72 61.10 61.76 62.41 63.06 63.70 64.34 64.97 65.60 66.22 1812 Tulang Bawang Barat 61.46 62.46 63.01 63.77 64.48 65.19 65.89 66.59 67.27 67.95 68.63 69.30 69.96 1813 Pesisir Barat 58.95 59.76 60.55 61.50 62.29 63.12 63.93 64.75 65.55 66.35 67.14 67.93 68.71 1871 Kota Bandar Lampung 73.93 74.34 74.81 75.34 76.26 76.93 77.60 78.26 78.92 79.56 80.21 80.85 81.48 1872 Kota Metro 74.27 74.98 75.10 75.45 76.57 77.26 77.93 78.61 79.27 79.93 80.59 81.23 81.88
TREND IPM 2015-2025
By. teguh.e.69@gmail.com
DAERAH (DESA/KELURAHAN) TERTINGGAL Perubahan Status Kemajuan Desa Tahun 2014 dan 2017 menurut Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota Kondisi Desa Tertinggal 2014 Maju Kondisi Status Desa 2017 Berkembang Kurang Berkembang Tertinggal Lampung Barat 38 0 5 14 19 Tanggamus 100 2 22 48 28 Lampung Selatan 13 0 5 5 3 Lampung Timur 2 0 0 2 0 Lampung Tengah 8 0 2 3 3 Lampung Utara 48 0 10 28 10 Way Kanan 28 0 4 15 9 Tulang Bawang 18 0 0 10 8 Pesawaran 20 1 5 11 3 Pringsewu 4 0 0 3 1 Mesuji 31 1 4 17 9 Tulang Bawang Barat 13 0 4 6 3 Pesisir Barat 56 1 8 24 23 Bandar Lampung 1 0 1 0 0 Jumlah 380 5 70 186 119
PERSENTASE PENDUDUK MISKIN 22.19 22.17 18.30 18.94 16.93 17.06 15.65 16.10 14.39 14.21 14.35 14.29 13.69 15.24 14.95 14.26 14.05 13.25 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Tanggamus Provinsi Lampung UNTUK MENCAPAI TARGET PENGURANGAN PENDUDUK MISKIN MAKA DIPERLUKAN KEBIJAKAN LINTAS SEKTOR, ANTARA LAIN : 1) PELAKSANAAN BERBAGAI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN YANG TERINTEGRASI MULAI DARI BANTUAN SOSIAL, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL. 2) PELAKSANAAN PROGRAM PEMBANGUNAN YANG DIKONSENTRASIKAN PADA KANTONG- KANTONG KEMISKINAN (100 PEKON TERTINGGAL).
TARGET PERSENTASE KEMISKINAN TAHUN 2019* Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung 13,11 Way Kanan 7,77 Mesuji Provinsi Lampung 12,36 19,74 Lampung Utara 13,56 Lampung Barat 14,23 Pesisir Barat 12,51 Tanggamus Tulang Bawang Barat Tulang Bawang Lampung Tengah Lampung Timur 8,70 Metro 7,15 14,64 9,62 12,02 15,18 Lampung Selatan * Dalam Persen * Hasil diolah 11,19 15,96 Pringsewu Pesawaran 8,28 Bandar Lampung
TARGET TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) TAHUN 2019* Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung 2,69 Way Kanan 0,55 Mesuji Provinsi Lampung 3,98 4,63 Lampung Utara 0,43 Lampung Barat 2,36 Pesisir Barat 4,34 Tanggamus Tulang Bawang Barat Tulang Bawang Lampung Tengah Lampung Timur 1,90 Metro 4,28 1,81 2,62 2,90 3,44 Lampung Selatan * Dalam Persen * Hasil diolah 4,09 5,37 Pringsewu Pesawaran 6,41 Bandar Lampung
ANGKA HARAPAN HIDUP TANGGAMUS LAMPUNG 68.91 69.12 69.33 69.55 69.66 69.90 69.94 66.46 66.58 66.69 66.79 67.12 67.42 67.61 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 UNTUK MENCAPAI TARGET PENINGKATAN ANGKA HARAPAN HIDUP MAKA DIPERLUKAN KEBIJAKAN LINTAS SEKTOR, ANTARA LAIN : 1) MEMPERKUAT UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF. 2) MENINGKATKAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN. 3) MEMPERCEPAT PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT. 4) MENINGKATKAN PELAYANAN KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI. 5) MENINGKATKAN RESPONS PELAYANAN KESEHATAN (CEPAT, TEPAT, BERSAHABAT). 6) EFEKTIVITAS PROGRAM PREVENTIF (GERAKAN MASYARAKAT SEHAT).
PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2010-2016 2016**) 9,371,969.22 12,328,302.55 2015*) 11,130,370.39 8,910,244.74 2014 10,201,714.84 8,445,977.22 2013 9,039,806.73 7,975,618.42 2012 8,249,759.80 7,470,390.53 2011 7,248,088.22 6,841,757.85 2010 6,462,521.09 6,462,521.09 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku PDRB Atas Dasar Harga Konstan Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus, 2017
DISTRIBUSI PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2016 Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanggamus, 2017
5 PENYELARASAN JADWAL MUSRENBANG RKPD KABUPATEN/KOTA TAHUN 2019
AGENDA PERENCANAAN KABUPATEN/KOTA DAN PROVINSI ( Pasal 90 & 94 Permendagri Nomor 86 tahun 2017) AGENDA Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Musrenbang RKPD Kab/Kota FEBRUARI MARET APRIL Ket M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 M1 M2 M3 M4 Pasal Penyampaian Usul Program Kegiatan Pemkab/Kot kepada Pemprov Forgab OPD Prov Musrenbang Provinsi Musrenbang Nas Catatan : Musrenbang Kab/Kota dilaksanakan pada rentang waktu tanggal 01 s.d 31 Maret 2018
RANGKAIAN TAHAPAN MUSRENBANG RKPD TAHUN 2018 MUSRENBANG PEKON/ KELURAHAN TANGGAL 5 26 JANUARI 2018 DI 299 PEKON DAN 3 KELURAHAN SE-KABUPATEN TANGGAMUS MUSRENBANG KECAMATAN TANGGAL 1 15 FEBRUARI 2018 DI 20 KECAMATAN SE-KABUPATEN TANGGAMUS KONSULTASI PUBLIK TANGGAL 21 FEBRUARI 2018 DI AULA HOTEL 21 GISTING FORGAB PERANGKAT DAERAH TANGGAL 27 FEBRUARI 1 MARET 2018 DI RUANG RAPAT BAPPEDA MUSRENBANG KABUPATEN TANGGAMUS TANGGAL 13-15 MARET 2018 DI AULA ISLAMIC CENTER KOTAAGUNG
PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN 6 TAHUN 2019
JADWAL PELAKSANAAN KORTEKBANG TAHUN 2018
FORMAT YANG DIGUNAKAN DALAM KORTEKBANG TAHUN 2018
Aplikasi SIMLARAS merupakan Sistem Informasi Penyelarasan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam Aplikasi SIMLARAS ini digunakan sebagai wadah untuk menginformasikan Perencanaan Pemerintah Pusat kepada daerah dan memberikan peluang Pemerintah Daerah untuk mengusulkan kegiatan yang mendukung Perencanaan Pemerintah di Pusat, sehingga Perencanaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat selaras untuk mendukung Pembangunan Nasional.
Created by Feri S. - Bappeda -