MUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019

Transkripsi

1 MUSRENBANG RKPD DI TINGKAT KECAMATAN DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019 KECAMATAN LOWOKWARU, 14 FEBRUARI 2018

2 PELAKU PEMBANGUNAN 1. PUSAT (K/L) DENGAN KEBIJAKAN SERTA APBN/POTENSI LAINNYA 4. AKADEMISI/ MASYARAKAT DENGAN SEGALA POTENSINYA; MASYARAKAT SEJAHTERA 2. PEMDA DENGAN KEOTONOMIANNYA, OPD, APBD/ POTENSI LAINNYA 3. SWASTA DENGAN SEGALA POTENSINYA

3 LINGKUNGAN Sub organisasi Sub organisasi Sub organisasi ORGANISASI

4 CIRI-CIRI PERENCANAAN : 1. DISUSUN DENGAN LOGIS 2. PREDIKTIF 3. SALING MEMPENGARUHI DENGAN LINGKUNGAN 4. DINAMIS 4

5 apa pentingnya PEMBANGUNAN DAERAH

6 RANCANGAN SISTEMIK : DENGAN PERENCANAAN VISI I II III IV V REALISASI VISI TANPA PERENCANAAN

7 RANCANGAN SISTEMIK : DENGAN PERENCANAAN VISI I II III IV V REALISASI VISI TANPA PERENCANAAN

8 SINKRONISASI DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN RTRW NASIONAL RPJP NASIONAL PEDOMAN RPJM NASIONAL RKP DIACU DIPERHATIKAN RTRW DAERAH RPJP DAERAH PEDOMAN RPJM DAERAH RKPD KUA - PPAS 20 TAHUN 5 TAHUN PEDOMAN 1 TAHUN RENSTRA SKPD RENJA SKPD APBD 5 TAHUN 1 TAHUN 1 TAHUN

9 TEKNOKRATIS PARTISIPATIF POLITIS Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai tujuan dan sasaran pemb. daerah Melibatkan berbagai pemangku kepentingan 1 PENDEKATAN PROSES PERENCANAAN 2 Menerjemahkan visi dan misi Kada terpilih ke dalam Dokrenbang JM yg dibahas bersama dengan DPRD PENDEKATAN SUBSTANSI PERENCANAAN ATAS BAWAH- BAWAH ATAS Hasil Perenc. yg diselaraskan dalam Musrenbang dari Desa, Kec., Kab/Kota, Prov, Nas HOLISTIK-TEMATIK Dalam mencapai sasaran prioritas nasional dirancang koordinasi berbagai KL yang terkait. INTEGRATIF Kegiatan pembangunan direncanakan secara terintegrasi SPASIAL Kegiatan pembangunan yang direncanakan harus menunjukkan lokasi

10 ATURAN PELAKSANAAN UU 25/2004 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMERINTAHAN DAERAH UU 23/2014 TATA CARA PERENCANAAN, PENGENDALIAN & EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH, TATA CARA EVALUASI RAPERDA RPJPD & RPJMD, SERTA TATA CARA PERUBAHAN RPJPD, RPJMD & RKPD PEDOMAN PELAKSANAAN MUSRENBANG TAHUN 2018 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2019 PERMENDAGRI 86/2017 SE WALIKOTA MALANG 3912/2017

11 SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH DOKUMEN PERENCANAAN PERANGKAT DAERAH UNTUK PERIODE 1 TAHUN MENJADI PEDOMAN DALAM MENYUSUN RANCANGAN KUA- PPAS SEBAGAI LANDASAN PENYUSUNAN RAPBD DIANTARANYA MEMUAT PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAHAN DAERAH TATA CARA PERENCANAAN, PENGENDALIAN & EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH, TATA CARA EVALUASI RAPERDA RPJPD & RPJMD, SERTA TATA CARA PERUBAHAN RPJPD, RPJMD & RKPD UU 25/2004 UU 23/2014 PERMENDAGRI 86/2017

12 RPJPD RPJMD RKPD DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH UNTUK PERIODE 20 TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH UNTUK PERIODE 5 TAHUN DOKUMEN PERENCANAAN DAERAH UNTUK PERIODE 1 TAHUN PERSIAPAN PENYUSUNAN PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL PENYUSUNAN RANCANGAN PELAKSANAAN MUSRENBANG PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

13 RKPD a. Tranparan b. Responsif c. Efisien d. Efektif e. Akuntabel f. PARTISIPATIF g. Terukur h. Berkeadilan i. Berwawasan lingkungan j. Berkelanjutan hak masyarakat untuk terlibat dalam setiap proses tahapan perencanaan pembangunan daerah dan bersifat inklusif terhadap kelompok masyarakat rentan termarginalkan, melalui jalur khusus komunikasi untuk mengakomodasi aspirasi kelompok masyarakat yang tidak memiliki akses dalam pengambilan kebijakan MUSRENBANG menggunakan pendekatan a. Teknokratik b. Partisipatif c. Politis d. Atas-bawah dan Bawah-atas hasilnya diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, kabupaten/kota,provinsi, dan nasional,sehingga tercipta sinkronisasi dan sinergi pencapaian sasaran rencana pembangunan nasional dan rencana pembangunan daerah

14 RKPD MERUPAKAN PENJABARAN DARI RPJMD BERPEDOMAN PADA RKP & PROGRAM STRATEGIS NASIONAL RPJMD KOTA MALANG BERAKHIR DI TAHUN 2018 BAGI DAERAH YANG BELUM MEMILIKI RPJMD, BERPEDOMAN PADA RPJPD & RPJMD PROVINSI

15 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN : 1. Terwujudnya Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang Berorientasi Global dengan Kearifan Lokal 2. Terwujudnya SDM yang Berkualitas dengan Penguasaan, Pengembangan dan Pemanfaatan IPTEK yang Berbudaya 3. Terwujudnya Lingkungan Kota yang Kondusif sebagai Kota Pendidikan yang Berkualitas 4. Pengembangan Pembangunan Wilayah dan Infrastruktur yang Berkelanjutan 5. Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Efisien, Produktif dan Berkelanjutan 6. Mewujudkan Kota Malang yang Demokratis Berdasarkan Atas Hukum 7. Mewujudkan Tata Kepemerintahan dan Aparatur yang Profesional 8. Mewujudkan Kota Malang yang Agamis, Bermoral, Beretika, Beradab, Berbudaya, Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME

16 PERIODE 5 TAHUNAN RPJM I ( ) RPJM II ( ) RPJM III ( ) RPJM IV ( ) TAHAPAN Peningkatan Daya Saing yang Berkualitas Pemantapan Infrastruktur Pembangunan Kota Malang yang Didukung dengan Sistem Managemen yang Handal Pembangunan Malang Menuju Kualitas Global dengan Kearifan Lokal Terwujudnya Visi Kota Malang sebagai Kota Pendidikan yang Berkualitas, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan dalam rangka Menyejahterakan Masyarakat Kota Malang

17 TUJUAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TIMUR 1. Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan, kesehatan, dan perluasan lapangan kerja serta mempercepat dan memperluas penanggulangan kemiskinan 2. Meningkatkan kemandirian dan daya saing ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor unggulan 3. Meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup serta penataan ruang wilayah provinsi yang berkelanjutan 4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan bersih (clean government) serta menjunjung tinggi profesionalis-me dalam pelaksanaan pelayanan publik 5. Menjamin terciptanya iklim demokrasi yang kondusif PROGRAM UNGGULAN

18 TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP) TAHUN 2019 : PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS

19 245 PRIORITAS PEMBANGUNAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL 2 PROGRAM NASIONAL 1. PEMBANGUNAN MANUSIA MELALUI PENGURANGAN KEMISKINAN DAN PENINGKATAN PELAYANAN DASAR 2. PENGURANGAN KESENJANGAN ANTAR WILAYAH MELALUI PENGUATAN KONEKTIVITAS DAN KEMARITIMAN 3. PENINGKATAN NILAI TAMBAH EKONOMI MELALUI PERTANIAN, INDUSTRI, DAN JASA PRODUKTIF 4. PEMANTAPAN KETAHANAN ENERGI, PANGAN, DAN SUMBERDAYA AIR MELALUI PELESTARIAN LINGKUNGAN 5. STABILITAS KEAMANAN NASIONAL DAN KESUKSESAN PEMILU

20 ARUS UTAMA (MAINSTREAMING) REVOLUSI MENTAL KESETARAAN GENDER LINGKUNGAN 4 GOVERNANCE

21 PRIORITAS PEMBANGUNAN 1. Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan penanggulangan kemiskinan 2. Pemerataan pembangunan antar wilayah melalui pembangunan berbasis kewilayahan, pembangunan infrastruktur ekonomi untuk menumbuhkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi 3. Memperkuat agro industri dan peningkatan nilai tambah ekonomi petani serta mengakselerasi pembangunan kepariwisataan 4. Peningkatan ketahanan pangan dan energi serta tata kelola sumber daya air dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan 5. Menciptakan suasana kondusif melalui penguatan sinergi antar pemangku kepentingan

22 Kondisi demografi

23 JUMLAH & KEPADATAN PENDUDUK PER KECAMATAN PER 31 DESEMBER % 50.08%

24 Kecamatan Lowokwaru LUAS WILAYAH 22,6 km 2 PEMBAGIAN WIL.ADMINISTRATIF 12 KELURAHAN PENDUDUK PER 31 DESEMBER JIWA KEPADATAN PENDUDUK 7.705,84 JIWA/KM LAKI-LAKI PEREMPUAN

25 JUMLAH PENDUDUK MENURUT USIA PER 31 DESEMBER 2017 % PENDUDUK USIA PRODUKTIF = 70,78% % PENDUDUK USIA TIDAK PRODUKTIF = 29,22% ANGKA BEBAN = TANGGUNGAN 41,28

26 kondisi makro ekonomi

27 Persentase PERTUMBUHAN EKONOMI ,5 7,0 6,5 6,2 6,0 6,2 6 5,6 1 5,5 5,8 5,6 1 5,0 4,5 4, Kota Malang 6,2 6 6,2 5,8 5,6 1 5,6 1 Kab. Malang 6,77 5,30 6,01 5,27 5,30 Kota Batu 7,26 7,29 6,9 6,69 6,61 Jatim 6,64 6,08 5,86 5,44 5,55 Sumber: BPS Jatim, BPS Kota Batu, BPS Kota Malang, BPS Kab. Malang, 2017

28 S T A T I S T I K U M U M PDRB 2016 Kota Malang Prov. Jatim Kontribusi Kota Malang Thd Prov. Jatim ATAS DASAR HARGA BERLAKU (ADHB) 57,171,600,000, ,855,042,700,000, ,08% ATAS DASAR HARGA KONSTAN (ADHK) ,303,900,000, ,405,236,110,000, ,15% KONTRIBUSI SEKTORAL TERBESAR PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN. REPARASI MOBIL DAN SEPEDA MOTOR INDUSTRI PENGOLAHAN ,8 MILYAR (ADHB) ,8 MILYAR (ADHK) ,8 MILYAR (ADHB) ,3 MILYAR (ADHK)

29 KOMPOSISI SEKTOR EKONOMI 2016 Jasa Pendidikan 8,13% Informasi dan Komunikasi 3,99% Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,90% Lain-Lain 11,59% SEKTOR EKONOMI Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 29,55% Sumber: BPS Kota Malang, 2017 Konstruksi 12,92% Industri Pengolahan 28,92%

30 ,00 PDRB-ADHB , , , , , , , , , , ,00 0,00 PDRB-ADHB (dalam juta rupiah)

31 , , , ,00 PDRB-ADHK , , , , , , , , , , ,00 0,00 PDRB-ADHK (dalam juta rupiah)

32 S T A T I S T I K U M U M PENDAPATAN PERKAPITA 2015 ATAS DASAR HARGA BERLAKU (ADHB) KOTA MALANG PROVINSI JATIM NASIONAL Rp ,00 Rp ,00 Rp ,41 ATAS DASAR HARGA KONSTAN (ADHK) 2010 Rp ,74 SUMBER : BPS (MALANG DALAM ANGKA 2016)

33 GRAFIK SERIES PENDAPATAN PERKAPITA ADHB - ADHK , , , , , , , , , , PENDAPATAN PERKAPITA - ADHB PENDAPATAN PERKAPITA - ADHK

34 APA ITU IHK? IHK INDEKS HARGA KONSUMEN DESEMBER ,09 Indeks Harga Konsumen (IHK) dapat diartikan sebagai indeks harga dari biaya sekumpulan barang konsumsi yang masing-masing diberi bobot menurut proporsi belanja masyarakat untuk komoditi yang bersangkutan. IHK mengukur harga sekumpulan barang tertentu (seperti bahan makanan pokok, sandang, perumahan, dan aneka barang dan jasa) yang dibeli konsumen GRAFIK PERKEMBANGAN IHK ( ) ,64 135,88 123,12 126,35 131,09 119,

35 3,75% 4,04% 3,61% INFLASI 2017 KOTA MALANG PROV. JATIM NASIO NAL GRAFIK PERKEMBANGAN INFLASI ( ) 9,00% 8,00% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 1,00% 0,00% 7,92% 8,14% 4,60% 3,75% 3,32% 2,62%

36 Tingkat Inflasi Triwulan III Sumber: Kajian Ekonomi Keuangan Regional Jawa Timur, 2017

37 7,68% 7,69% 7,22% 7,28% TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KOTA MALANG TPT Kota Malang 2015 sebesar 7,28% ada diatas nilai Provinsi dan Nasional. Nilai ini merupakan yang tertinggi ke 2 di Provinsi Jawa Timur 5,19% KOMPARASI 4,47% 6,18% PROV. JATIM NASIONAL

38 Persentase Tingkat Pengangguran Terbuka , ,96 7,73 7,22 7, Jawa Timur 5,33 4,09 4,3 4,19 4,47 Kabupaten Malang 5,51 3,75 5,17 4,83 4,95 Kota Malang 9,74 7,96 7,73 7,22 7,28 Kota Batu 4,82 3,51 2,3 2,43 4,29 TPT kota Malang salah satu yang tertinggi di Jawa Timur Sumber: BPS Jatim, BPS Kota Batu, BPS Kota Malang, BPS Kab. Malang, 2016

39 2014 Struktur Pencari Kerja Terdaftar SD 2,38% SMP 7,14% Universitas 34,78% SD SMP 1,20% 3,56% SMA 19,52% 2015 Universitas 42,86% SMA 14,29% SMK 30,23% SMK 28,57% Diploma 10,71% Diploma 4,76% Universitas 37,19% 2016 SD 3,47% SMP 6,95% SMA 13,26% Diploma 13,64% SMK 25,48% Sumber: BPS Kota Malang, 2017

40 ANGKA KEMISKINAN KOTA MALANG Jauh dibawah rata-rata Prov. Jatim dan Nasional TERENDAH DI JAWA TIMUR 4,17% KOMPARASI : 11,77% 10,12% PROVINSI JATIM NASIONAL 4,87% 4,80% 4,60% 4,33% 4,17%

41 TINGKAT KEMISKINAN Kota Batu TINGKAT KEMISKINAN (%) 4,48 4,71 4,59 KOMPARASI 2016 : 12,05 4,33 PROVINSI JATIM KOTA MALANG 0,38 11,49 ab. Malang 11,53 11, ,48 11, KOTA BATU KAB. MALANG ota Malang 4,60 4,80 Jatim 12,05 12,34 Jumlah Penduduk miskin Kota Malang sekitar 37 ribu jiwa 12,28-2,00 4,00 6,00 8,00 10,00 12,00 14,00

42 INDEKS GINI 2015 Masuk kategori ketimpangan sedang GRAFIK PERKEMBANGAN INDEKS GINI ( ) KOMPARASI : 0,38 0,40 0,40 PROVINSI JATIM NASIONAL 0,385 0,38 0,375 0,37 0,365 0,36 0,355 0,35 0,38 0,38 0,37 0,36 0, G < 0,3 : KETIMPANGAN RENDAH 0,3 < G < 0,5 : KETIMPANGAN SEDANG 0,5 < G < 1 : KETIMPANGAN TINGGI

43 Capaian pembangunan manusia

44 IPM INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA MELANJUTKAN TREN BEBERAPA TAHUN TERAKHIR, IPM KOTA MALANG TAHUN 2016 ADALAH SEBESAR 80,46, NAIK DARI ANGKA 80,05 DI TAHUN SEBELUMNYA. TERTINGGI SE JAWA TIMUR 80,05 80,46 80,46 IPM ,78 79,07 77,76 77,99 KOMPARASI IPM ,1 PROV.JATIM : 69,74 NASIONAL : 70,

45 IPM INDEKS PENDIDIKAN ANGKA HARAPAN HIDUP & INDEKS DAYA BELI 68,40 69,65 70,21 83,37 72,25 72,28 72, ,6 72,68 89,33 89,79 88,94 76,05 77 INDEKS DAYA BELI INDEKS PENDIIDIKAN ANGKA HARAPAN HIDUP

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57 Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kota Malang dan Jenis Pengeluaran Makanan dan Non Makanan

58 Persentase Rumah Tangga Menurut Kelompok Pengeluaran Perkapita Sebulan, Tahun 2016

59

60

61 isu strategis prioritas pembangunan daerah

62 1 ISU STRATEGIS Kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan yang sudah baik perlu terus ditingkatkan ARAH KEBIJAKAN Terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan pendidikan

63 2 ISU STRATEGIS Kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang sudah baik perlu terus ditingkatkan ARAH KEBIJAKAN Terus meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan

64 3 ISU STRATEGIS Distribusi pendapatan masyarakat ARAH KEBIJAKAN Menurunkan kesenjangan/disparitas pendapatan masyarakat PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan pemerataan pendapatan masyarakat

65 4 ISU STRATEGIS Peningkatan pemberdayaan perempuan ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan pemberdayaan perempuan PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas pengarustamaan gender (PUG)

66 5 ISU STRATEGIS Peningkatan laju pertumbuhan investasi daerah ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan laju pertumbuhan investasi daerah PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan pertumbuhan investasi daerah

67 6 ISU STRATEGIS Keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penopang sektor ekonomi riil ARAH KEBIJAKAN Mendorong terciptanya kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kemandirian usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

68 7 ISU STRATEGIS Terdapat berbagai sektor potensial yang dapat mendorong peningkatan produktivitas daerah ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan produktivitas daerah PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan produktivitas daerah

69 8 ISU STRATEGIS Infrastruktur dan fasilitas perkotaan (sarana dan prasarana wilayah) merupakan penopang roda perekonomian daerah ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas infrastruktur dan fasilitas perkotaan (sarana dan prasarana wilayah) PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas perkotaan (sarana dan prasarana wilayah)

70 9 ISU STRATEGIS Kualitas lingkungan hidup sebagai ekses pembangunan ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas lingkungan hidup PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas lingkungan hidup

71 10 ISU STRATEGIS Perlu untuk terus menjaga kondusivitas ketentraman dan ketertiban umum daerah ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum

72 11 ISU STRATEGIS Keberadaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

73 12 ISU STRATEGIS Good governance dan reformasi birokrasi ARAH KEBIJAKAN Meningkatnya akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

74 13 ISU STRATEGIS Peningkatan kualitas pelayanan publik ARAH KEBIJAKAN Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang berorientasi pada kepuasan masyarakat

75 Per Urusan Pemerintahan

76 Per Urusan Pemerintahan

77 Per Urusan Pemerintahan

78 Per Urusan Pemerintahan

79 proyeksi pendapatan daerah tahun 2019

80 PROYEKSI PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2019

81 PROYEKSI PENDAPATAN PAJAK DAERAH TA 2019 TOTAL : RP ,- NAIK RP. 2 MILYAR DARI TAHUN SEBELUMNYA

82 PROYEKSI PENDAPATAN RETRIBUSI DAERAH TA 2019 TOTAL : RP ,- NAIK RP DARI TAHUN SEBELUMNYA

83 indikasi rencana program perangkat daerah tahun 2019

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93 RANCANGAN TEMA RKPD KOTA MALANG 2018 PERCEPATAN PEMBANGUNAN DI SELURUH WILAYAH KOTA MALANG UNTUK MEWUJUDKAN PERTUMBUHAN EKONOMI YANG BERKUALITAS DAN BERKEADILAN

94

95 SISTEM APLIKASI E-MUSRENBANG BERBASIS WEB AKSES HIRARKIS MENU STANDAR HARGA ALAMAT AKSES : perencanaan.malangkota.go.id

96

97

98 1. USULAN RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN PRIORITAS KECAMATAN TAHUN DAFTAR DELEGASI MUSRENBANG KOTA TAHUN DAFTAR HADIR PESERTA MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL MUSRENBANG KECAMATAN TAHUN 2018

99