5 Langkah Mudah Menaklukkan Karya Ilmiah Oleh: dr. Dito Anurogo. Rasa ingin tahu dan bertanya adalah awal mula riset.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

TEKNIK PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA MASSA

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

MENULIS KARYA TULIS ILMIAH UNTUK JURNAL ILMIAH

Seminar Pendidikan Matematika

SYARAT DAN JENIS KARYA ILMIAH

Promotor: Prof. Dr. H. Samsuddin A.R., M.S. Ko-Promotor: Prof. Dr. Iskandarwassid, M.Pd. Anggota: Prof. Dr. Hj. Nenden Sri Lengkanawati, M. Pd.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

BAB I PENDAHULUAN. B. Perumusan Masalah

MENULIS ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

TEKNIK PENULISAN ARTIKEL HASIL PENELITIAN DALAM JURNAL ILMIAH 1. Oleh Kastam Syamsi FBS Universitas Negeri Yogyakarta

Oleh: HARRY SULASTIANTO

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

BAB 1 PENDAHULUAN. lisan, sedangkan membaca dan menulis terjadi dalam komunikasi secara tertulis.

DCH2G3 TEKNIK PRESENTASI DAN PELAPORAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN

KIAT MENULIS LAPORAN ILMIAH. Oleh: Khaerudin Kurniawan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

Pengantar Penulisan Ilmiah U M M I K A L S U M

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ihwal kerangka kerja penelitian dijelaskan dalam bab ini. Kerangka kerja ini

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dalam mengolah dan menyimpulkan serta memecahkan suatu masalah.

RISET AKUNTANSI. Materi 3 METODE dan desain riset

PENELITIAN DAN STATISTIK

Proses berfikir ilmiah

ANALISIS KESULITAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PANJER

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

XII. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA A.Bahasa dan Sastra Indonesia. Satuan Pendidikan : SMA/MA : X (sepuluh) Kompetensi Inti : KI 4 :

2/1/2013. Yang saya dengar Saya lupa

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif.

METODE PENELITIAN. eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian eksplanatori. 2 Begitu pula Robert

Kemampuan Membaca Teks Berita Dengan Menggunakan Model Cooperative Integrated Reading And Composition

Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tulisan. Pada umumnya, orang-orang memilih menggunakan media tulisan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang penting dalam mempersiapkan

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB III METODA PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deksriptif

SEMINAR PSIKOLOGI TERAPAN

Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH

TUGAS INDIVIDU PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Bab ini menyajikan simpulan hasil penelitian tentang penerapan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN I (R P P)

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Pengertian Tulisan Ilmiah

LAMPIRAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS...EKO SETIAWAN,PEND. GEOGRAFI FKIP, UMP 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan keterampilan menulis dan hasil dari produk menulis itu.

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

MAU MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN???

SILABUS. Semester : 1 Standar Kompetensi : Mendengarkan 1. Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah

A. Konsep Dasar Karya Ilmiah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

PERTEMUAN 1. Semoga Tuhan memberi berkah pada kelas ini.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK

Bab III Metodologi Penelitian

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

III. METODE PENELITIAN. Upaya untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam melakukan penelitian

RESUME METODOLOGI PENELITIAN BAB 1 (KONSEP DASAR RISET) BUKU KARANGAN JOGIYANTO

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa yang bersifat produktif dan keterampilan berbahasa yang bersifat

2015 PENERAPAN MODEL SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dititikberatkan pada kajian kemampuan berbahasa. upaya peningkatan kemampuan menulis kalimat bagi siswa asing dalam

Penulisan: Karya Tulis Ilmiah dan PTK. Dedi Sutedi (Materi PLPG, Nopember 2008)

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah semakin maju dan berkembang, hal

BAB III METODE PENELITIAN

Desain penelitian terbagi 2: facto, dan korelasional, R&D.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Windy Tantriyani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitan Betta Anugrah Setiani, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

Transkripsi:

5 Langkah Mudah Menaklukkan Karya Ilmiah Oleh: dr. Dito Anurogo Rasa ingin tahu dan bertanya adalah awal mula riset. (Dito Anurogo) Langkah 1 Mengetahui proses penulisan karya ilmiah Sebelum mengetahui proses penulisan karya ilmiah atau penelitian, alangkah baik bila kita mengetahui ciri-ciri penelitian yang baik, yaitu; 1. terkendali, 2. bersifat empiris, 3. Mengolah dan mengorganisasi data kuantitatif/kualitatif 4. memakai prosedur yang jelas dan dapat diulang [reproducible] 5. memakai proses pengumpulan data secara objektif 6. menggunakan teknik yang sistematis dan teliti 7. Mengungkapkan hubungan antarvariabel Secara umum, proses penulisan karya tulis ilmiah ada tiga tahapan: 1. prapenulisan: persiapan bahan tulisan dan kerangka karangan ilmiah. 2. penulisan: draf tulisan, masih perlu diperkaya dengan jurnal terbaru. 3. pascapenulisan: proses penyuntingan (editing), publikasi (termasuk review, revisi, proof reading). Secara detail, proses penulisan karya tulis ilmiah dimulai dari problematika atau pertanyaan fundamental tentang: 1. Latar belakang penelitian/masalah

Bagian ini mencakup alasan mendasar mengapa ingin meneliti sesuatu hal, apakah sebelumnya sudah pernah ada yang meneliti, seberapa jauh penelitian yang ada telah dilakukan, mengetahui adakah gap of knowledge (celah pengetahuan) yang masih belum diteliti, bagaimana peneliti sebelumnya melakukan riset, dsb. 2. Perumusan masalah penelitian Di dalam proses perumusan masalah, perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini: a. Apa (saja) pertanyaan mendasar penelitian? b. Masalah apa saja yang belum diteliti? c. Mengapa sampai masih ada masalah yang perlu diteliti? d. Adakah intervensi atau perlakuan khusus yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah? e. Intervensi manakah yang mungkin paling tepat dilakukan sebagai solusinya? f. Bagaimana intervensi itu dapat menjadi solusi dari masalah penelitian? g. Bagaimana merumuskan pertanyaan penelitiannya dalam kalimat yang komprehensif? Langkah perumusan masalah: 1. observasi 2. situasi problematik 3. identifikasi 4. analisis 5. perumusan masalah Masalah penelitian itu dirumuskan berupa pertanyaan yang jelas dan lugas, menggambarkan relasi antarvariabel, dan memiliki implikasi empiris (operasional).

3. Tujuan penelitian Tujuan penelitian berisi tentang manfaat penelitian secara khusus dan umum, maksudnya dampak atau pengaruh nyata bagi pengembangan ilmu maupun bagi kepentingan masyarakat dan bangsa. 4. Tinjauan pustaka 5. Landasan teori 6. Hipotesis 7. Kerangka/konsep penelitian 8. Metodologi penelitian 9. Subjek penelitian (Populasi, Sampel, Sampling) 10. Desain penelitian 11. Variabel 12. Hasil penelitian 13. Diskusi 14. Kesimpulan Proses di dalam penelitian atau riset, dapat disederhanakan menjadi tujuh tahapan; 1. Mendefinisikan pertanyaan 2. Melakukan mini riset, dengan mengumpulkan referensi dan informasi 3. Membentuk hipotesis 4. Melakukan eksperimen dan mengumpulkan data 5. Menganalisis data 6. Menginterpretasi data, merumuskan hipotesis, menuliskan konklusi 7. Mempublikasikan hasil

Langkah 2 Memahami tipologi karya tulis ilmiah Tipologi penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan: a. Tujuan a.1. Penelitian dasar/murni: pengembangan teori. a.2. Penelitian terapan: menerapkan, menguji, mengevaluasi teori. a.3. Penelitian tindakan: uji coba teori dan aplikasi metode di kehidupan nyata. b. Jenis Data b.1. kuantitatif b.2. kualitatif c. Aspek Metode c.1. Penelitian eksperimen c.2. Penelitian eksperimen kuasi c.3. Penelitian subjek tunggal c.4. Penelitian deskriptif c.5. Penelitian komparatif c.6. Penelitian korelasional c.7. Penelitian survei c.8. Penelitian ex post facto c.9. Penelitian etnografi c.10. Penelitian fenomenologis c.11. Studi kasus

c.12. Penelitian grounded c.13. Studi kritis c.14. Penelitian noninteraktif Literatur lain menyebutkan tentang berbagai bentuk karya tulis ilmiah antara lain berupa makalah, diktat, laporan kasus (case reports), buku, laporan hasil penelitian, artikel jurnal ilmiah, proseding, dsb. Langkah 3 Memperhatikan berbagai aspek penting yang harus dipertimbangkan dalam penulisan karya ilmiah Multiaspek, misalnya: aspek kebaruan, kebahasaan (meliputi: diksi, ejaan / EYD, kalimat, alinea, ragam bahasa, kerangka karangan, kutipan dan catatan kaki, outline atau perencanaan penulisan karangan ilmiah, abstrak dan daftar pustaka), aspek pembaca dan pereview, aspek pemilihan jurnal untuk publikasi, aspek akademis, aspek ekonomi, sosial, politik, budaya, dsb. Langkah 4 Memahami pentingnya ide Gagasan/ide adalah gagasan atau rancangan yang tersusun di dalam pikiran. Inspirasi adalah gagasan yang muncul dalam ingatan. Cara memperoleh ide Aktif berusaha Pasif tanpa upaya Berdoa, membaca, bersilaturahmi, Laduni, terbuka hikmah atau tabir, mengalami suatu peristiwa, kejadian, kenangan (baik pahit maupun manis), ilham, inspirasi, imajinasi, ilusi, khayalan, mimpi, serendipity, dsb. melakukan observasi, riset, berdiskusi, mencintai, berinteraksi dengan korban bencana alam, dsb. Lebih banyak ide diperoleh secara aktif daripada pasif. Sumber Ide Tertulis Media massa cetak dan online, prasasti, literatur/bibliografi (buku, ensiklopedia, kamus, jurnal, dsb). Tak Tertulis Sejarah, dongeng, kisah, legenda, rekaman, video-audio (mp3, You Tube, dsb).

Setiaji Roswe Cara menemukan inspirasi di dalam Kiat mengatasi kebuntuan ide saat menulis: menulis: 1. Ubahlah lingkungan dalam menulis. 1. Blogwalking 2. Gunakan mind map (peta alur pikir). 2. Majalah 3. Bertanyalah dan jawablah. 3. Film 4. Istirahat dan berlibur. 4. Peristiwa 5. Menulis bebas. 5. Teman 6. Jelajahilah internet. 6. Seni 7. Jelajah offline, misal: perpustakaan. 7. Tamasya 8. Libatkan orang lain (diskusi, wawancara). 8. Ibadah 9. Identifikasi waktu spesial untuk menulis. 9. Jalan-jalan 10. Meminta orang lain untuk mengomentari 10. Kumpul bareng tulisan Anda. Sumber: Kuncoro M, Mahir Menulis (2009: 43-46) Langkah 5 Menaklukkan kendala umum di dalam penulisan karya ilmiah Kendala terbesar di dalam penulisan karya ilmiah itu adalah rasa malas. Malas membaca, malas mencari jurnal, malas bertanya, malas berdiskusi, malas belajar, dsb. Kendala sesungguhnya di dalam penelitian adalah menaklukkan diri sendiri. Kendala lain hanya komplementer (pelengkap), seperti bahasa jurnal berbeda dengan bahasa percakapan, proses diterima di jurnal ilmiah internasional yang relatif lama, mencari pembimbing yang sesuai, faktor pendanaan untuk riset, laboratorium yang memiliki sarana dan prasarana yang sesuai dengan riset kita. (Materi ini ditulis dari berbagai sumber dan masih dalam proses penyempurnaan. Meskipun demikian, boleh disebarluaskan) Dito Anurogo, dokter digital di detik.com, penulis 18 buku, S-2 IKD Biomedis FK UGM Yogyakarta.