SURAT KEPUTUSAN BERSAMA 4 MENTERI TENTANG PENYELARASAN DAN PENGUATAN KEBIJAKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA 14 Februari 2018 1
RUANG LINGKUP SKB 4 MENTERI *) 1 2 3 4 Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Pengalokasian, penyaluran dan pelaksanaan DD, ADD, dan Pajak Daerah & Retribusi Daerah (PDRD) Pendampingan Desa Penataan Desa 5 6 7 *) berlaku s/d Desember 2019 Pengembangan BUMDesa dan Koperasi Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Desa Menggunakan DD, Anggaran K/L dan APBD Pembinaan, Pemantauan, Pengawasan, & Penguatan Pelaksanaan UU Desa
PELAKSANA RUANG LINGKUP Kemendagri Kemenkeu Kemendesa PDTT Bappenas 1. Pembangunan Desa & Kawasan Perdesaan 2. Pengalokasian, Penyaluran, pelaksanan DD, ADD, PDRD 3. Pendampingan Desa 4. Penataan Desa 5. Pengembangan BUMDes & Koperasi 6. Padat Karya Tunai Desa 7. Pembinaan, Pemantauan, Pengawasan, & Penguatan
BAPPENAS 1. PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN a. Mensinkronkan perencanaan pembangunan desa dan kawasan perdesaan yang afirmatif bersumber dari DD, APBN dan APBD b. Pemantauan dan evaluasi pembangunan desa dan kawasan perdesaan sesuai target RPJMN 2015-2019 dan pelayanan dasar sesuai standar. c. Penyusunan kebijakan sinergi pendamping pembangunan lintas sektor di desa. KEMENDAGRI a. Penguatan kapasitas aparat desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. b. Penguatan peran provinsi & kab/kota dalam penataan desa dan desa adat. c. Penguatan peran provinsi & kab/kota dalam membina desa - kerjasama antar desa, dengan lembaga pemerintah dan lembaga non pemerintah. d. Penguatan peran kecamatan dan OPD dalam mendampingi desa menyusun RPJM Desa, RKP Desa dan APBDesa dan Peraturan Desa. e. Penguatan peran kecamatan dan OPD dalam pendampingan BPD, f. Pembinaan kab/kota dalam penetapan peraturan bupati/walikota tentang pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa g. Penguatan Provinsi dan kab/kota dalam pengelolaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa; h. Penguatan peran aparat pengawas Pemda dalam pengawasan dana desa;
2. PENGALOKASIAN, PENYALURAN DAN PELAKSANAAN DD, ADD DAN PDRB KEUANGAN a. Melakukan penganggaran DD pada APBN sebesar 10 % dari dan diluar Dana Transfer ke Daerah (on-top). b. Melakukan penyempurnaan kebijakan pengalokasian DD c. Melakukan penyempurnaan mekanisme penyaluran DD d. Dapat melakukan penundaan/pemotongan DAU dan/atau DBH pada Kab/Kota yang tidak memberikan 10% dari dana Perimbangan dikurangi Dana Transfer Khusus (DTK) a. Menugaskan Gubernur (i) memastikan setiap APBD Kab/Kota memenuhi ADD 10 % (ii) menyalurkan dana hasil pemotongan DAU dan/atau DBH kepada desa (iii) melakukan fasilitasi kab/kota dalam merencanakan penggunaan DD. b. Mendorong Bupati/Walikota (i) sinkronisasi & harmonisasi kegiatan (ii) mengalokasikan dan menyalurkan DD, ADD dan bagian hasil PDRD (iii) fasilitasi penyusunan Perdes tentang RKPDes dan APBDes (iv) bintek desa dlm perencanaan anggaran. DESA PDTT a. Menyusun panduan teknis mekanisme musyawarah desa b. Supervisi penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan desa. c. Menyusun Permendes PDTT tentang Prioritas Penggunaan DD
3. PENDAMPINGAN DESA a. Menugaskan Gubernur melakukan fasilitas kepada Kab/Kota dlm pembinaan pemerintah desa dengan mengoptimalkan peran OPD maupun kecamatan b. Pemantauan dan pembinaan pendamping teknis program kementerian/lembaga di desa DESA PDTT a. Penguatan pendampingan masyarakat desa yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. b. Fasilitasi pengembangan sekolah desa/balai rakyat desa/klinik desa c. Penyusunan modul pelatihan pendampingan masyarakat desa. d. Evaluasi kinerja pendamping profesional setiap 6 (enam) bulan
4. PENATAAN DESA a. Fasilitasi kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pembentukan desa adat; b. Penerbitan Surat Edaran mengenai pelaksanaan penataan Desa. c. Fasilitasi pemerintah kabupaten/kota dalam penetapan dan penegasan batas desa; d. Fasilitasi pemerintah kabupaten/kota dalam penyelesaian status desa yang berada dalam lokasi hutan produksi dan hutan lindung serta desadesa UPT program kementerian/lembaga
5. PENGEMBANGAN BUMDESA & KOPERASI DESA PDTT a. Fasilitasi penyusunan konsep dan pedoman pengembangan BUMDesa melalui kerjasama kemitraan BUMDesa dan/atau unit usaha BUMDesa dengan Koperasi b. Fasilitasi kerjasama kemitraan koperasi dengan BUMDesa dan/atau unit usaha BUMDesa c. Fasilitasi kepada Pemerintah provinsi untuk melakukan pembinaan kepada Pemerintah kabupaten/kota dalam memperkuat BUMDesa d. sinergi dengan pelaku ekonomi mikro dan kecil serta koperasi secara bertahap pada 2018-2019 a. Fasilitasi kab/kota untuk mendampingi desa melakukan kerjasama antar desa dalam pengembangan BUMDesa; b. Fasilitasi kab/kota dalam mendampingi pemerintah desa menyusun Perdes tentang BUMDesa dan peraturan bersama kepala desa tentang kerjasama antar desa di bidang BUMDesa; c. Fasilitasi pemerintah daerah kabupaten/kota dalam kerjasama desa dengan pemerintah, sektor swasta dan lembaga swadaya masyarakat dalam pengembangan BUMDesa
6. PADAT KARYA TUNAI DIDESA (PKTD) - 1 DESA PDTT a. Penguatan pendamping profesional untuk (i) mengawal pelaksanaan PKTD (ii) berkoordinasi dng pendamping lain dalam program pengentasan kemiskinan. b. Refocusing penggunaan DD pada 3 s/d 5 jenis kegiatan c. Fasilitasi penggunaan DD untuk pembangunan desa minimal 30% wajib digunakan membayar upah masyarakat KEUANGAN a. Penyesuaian kebijakan penyaluran Dana Desa paling cepat bulan Januari, guna menunjang pelaksanaan PKTD b. Penyiapan pedoman pelaksanaan program PKTD yang didanai dari Dana Desa bersama kementerian lain c. Sinergi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra) dan program padat karya tunai di desa yang didanai dari Dana Desa; d. Mendorong pemerintah daerahuntuk melengkapi informasi laporan penyerapan anggaran dan capaian output dengan kegiatan yang dilakukan melalui padat karya tunai di desa
6. PADAT KARYA TUNAI DIDESA (PKTD) - 2 a. Penetapan lokasi percontohan pelaksanaan padat karya tunai di desa pada 1.000Desa di 100Kabupaten/Kota b. Penyiapan pedoman umum pelaksanaan padat karya tunai di desa dikoordinasikan oleh Kemenko PMK c. Koordinasi dengan LKPP melakukan pembinaan kpd provinsi dan kab/kota dalam pengadaan barang dan jasa di desa d. Perencanaan dan penganggaran program KL dan pemda dalam pelaksaaan PKTD a. Fasilitasi kabupaten/kota mendampingi desa merencanakan kegiatan desa dalam pelaksanaan PKTD b. Fasilitasi kabupaten/kota dan kecamatan mendampingi desa dalam penyusunan APBDes untuk mendukung PKTD c. Fasilitasi pengawas daerah dalam pengawasan dana desa untuk pelaksanaan PKTD
7. PEMBINAAN, PEMANTAUAN, PENGAWASAN, & PENGUATAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DESA PDTT SOSIALISASI, BINTEK DAN PELATIHAN a. Tata Kelola Pemerintahan Desa b. Pengelolaan keuangan desa termasuk Dana Desa a. Pelaksanaan program padat karya tunai di desa. KEUANGAN DESA PDTT PEMANTAUAN DAN EVALUASI a. Perda APBD untuk memastikan terpenuhinya penganggaran DD, ADD dan PDRD b. PerBup/Perwali ttg tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa setiap desa. c. Realisasi penyaluran DD dari RKUD ke RKD & sisa DD di RKUD dan RKD. d. Penggunaan DD dengan skema PKTD e. Ketercapaian hasil penggunaan DD dan penyederhanaan laporan DD
7. PEMBINAAN, PEMANTAUAN, PENGAWASAN, & PENGUATAN MEMERINTAHKAN 1. Gubernur melakukan koordinasi dengan bupati/walikota dalam melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan DD, ADD dan bagian hasil PDRD serta pelaksanaan PKTD 2. Bupati/Walikota untuk (i) memberdayakan pengawas fungsional dalam pengelolaan DD, ADD, dan PDRD; (ii) memastikan ketersediaan APBD kab/kota untuk biaya pengawasan atas pengelolaan keuangan desa; (iii) pendataan nama, alamat, nomor kontak pelaksana pengelolaan keuangan desa dan nomor rekening kas desa (iv) pembinaan kepada desa dalam pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan desa.
TERIMAKASIH