PENGARUH PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2014 Nama : Rahmawati Ayu D.U NPM : 27213191 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Aji Sukarno, SE., MM
Penelitian Ilmiah Latar Belakang Kegiatan Operasional Laba Usaha Pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang Perusahaan Manufaktur
Penelitian Ilmiah Rumusan Masalah 1. Apakah Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap laba usaha? 2. Apakah Perputaran piutang berpengaruh terhadap laba usaha? 3. Apakah Pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang berpengaruh terhadap laba usaha? Batasan Masalah Membahas pengaruh Pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang terhadap laba usaha yang dihitung dengan tingkat pertumbuhan penjualan dan rasio perputaran piutang perusahaan manufaktur pada sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Sampel perusahaan diambil secara purposive sampling, periode pengamatan 2010-2014 dengan alat analisisnya yaitu program SPSS versi 20.0
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap laba usaha. Untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap laba usaha. Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang terhadap laba usaha.
Penelitian ilmiah Tujuan dan Kerangka Penelitian Pertumbuhan Penjualan (X1) Laba Usaha (Y) Perputaran Piutang (X2)
Penelitian ilmiah Hipotesis Ho1: Pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap laba usaha. Ha1: Pertumbuhan penjualan berpengaruh terhadap laba usaha. Ho2: Perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap laba usaha. Ha2: Perputaran piutang berpengaruh terhadap laba usaha. Ho3: Pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang tidak berpengaruh terhadap laba usaha. Ha3: Pertumbuhan penjualan dan Perputaran piutang berpengaruh terhadap laba usaha.
Penelitian ilmiah Analisis Data Statistik Deskriptif Uji Normalitas Variabel N Min Max Mean Pertumb.Penj 50 96.00 5676.00 1667.1800 ualan Perputaran Piutang 50 51.00 4993.00 1447.8200 Laba Usaha 50 17.00 1425.00 565.2200
Uji Asumsi Klasik Uji Multikolinearitas Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Pertumb.Penjualan 0.987 1.013 Perp.Piutang 0.987 1.013 Dari tabel diatas dapat disimpulkan bila Tolerance>0.1 dan VIF<10, Maka tidak terjadi multikolinearitas. Uji Autokorelasi Model Durbin-Watson 1 1.453 Penelitian ini memiliki nilai uji durbin watson sebesar 1,453 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi
Uji Heteroskedastisitas Dari grafik Scatter Plot disamping dapat dilihat bahwa titik titik menyebar secara acak baik di atas dan dibawah angka nol pada sumbu Y. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas.
Analisis Regresi Linear Berganda Unstandardized Coefficients Uji Hipotesis Uji Hipotesis secara Parsial (Uji t) Model B Standardized Coefficisent Standardized Coefficisent Variabel T Hitung T Tabel Sig. t Kesimpulan (Constant) 337.000 83.941 Pertumb.Penjuala n 0.044 0.031 0.182 Perp.Piutang 0.107 0.028 0.484 Pertumb.Pen 1.428 0.160 jualan Perp.Piutang 3.796 2.011 (terla mpir) 0.000 Ho 1 diterima Ha 2 diterima Persamaan regresi variabel pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang terhadap Laba Usaha adalah sebagai berikut: Y = 337.000 + 0.044 X1 + 0.107 X2 + e
Uji Hipotesis secara Simultan (Uji F) Variabel F Hitung F Tabel Sig. F Kesimpulan Pertumb.penj dan Perp.piutang Laba Usaha 7.712 3.200 (terlampir) 0.001 Ha 3 diterima Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted Square R Std. Error of the Estimate 1 0.497 0.247 0.215 336.250186
Penelitian iimiah Kesimpulan Secara parsial variabel pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap laba usaha. Secara parsial variabel perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba usaha. Secara simultan (bersama-sama) variabel pertumbuhan penjualan dan perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap laba usaha.