ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B.

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR SENTRAL KOTA GORONTALO. Sriyanti Dunggio, Herlina Jusuf, Ekawaty Prasetya 1

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA TAHU MENTAH YANG DIJUAL DI PASAR KALINDO, TELUK TIRAM DAN TELAWANG BANJARMASIN

ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

ANALISIS KANDUNGAN ZAT PENGAWET BORAKS PADA BAKSO YANG DISAJIKAN PADA KIOS BAKSO PERMANEN DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO

ABSTRAK UJI SEMIKUANTITATIF FORMALIN DALAM MI BASAH DI PASAR X KOTA BANDUNG TAHUN 2012

INTISARI ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASIN BAWAL DAN EBI DENGAN METODE ASAM KROMATOFAT DI PASAR INDRA SARI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. yang secara alami bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi

ABSTRACT FORMALIN QUALITATIVE TESTING ON YELLOW TOFU IN X TRADITIONAL MARKET, BANDUNG, 2014

BAB I PENDAHULUAN. harus aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan kimia

BAB 1 PENDAHULUAN. kedelai yang tinggi protein, sedikit karbohidrat, mempunyai nilai gizi dan

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN DALAM TAHU MENTAH DI PASAR ANTASARI KECAMATAN BANJARMASIN TENGAH

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR KEDUNGMUNDU DAN RANDUSARI SEMARANG

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

INTISARI ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA MINUMAN RINGAN BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

INTISARI ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA IKAN ASINTELANG DARI PRODUSEN DI DESA SIMPANG EMPAT SUNGAI BARU KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT

*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi

ANALISIS KADAR NITRIT PADA SOSIS SAPI DI PASAR MODERN KOTA GORONTALO. Nurnaningsi Yalumini, Rama P Hiola, Ramly Abudi 1

INTISARI IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN KADAR PENGAWET NATRIUM BENZOAT PADA SUSU KEDELAI YANG DIJUAL DI BANJARMASIN TENGAH

ANALISA KUALITATIF FORMALIN PADA CUMI KERING ASIN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR 2 WILAYAH KOTA BANJARMASIN INTISARI

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA ES TEH YANG DIJUAL DI SEPANJANG JALAN TARAKAN KOTA BANAJARMASIN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRODUSEN DENGAN PENGGUNAAN FORMALIN PADA BAKSO SAPI KILOAN YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA PONTIANAK

BAB 1 : PENDAHULUAN. sanitasi. Banyaknya lingkungan kita yang secara langsung maupun tidak lansung. merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.

INTISARI. ANALISIS KUALITATIF FORMALIN PADA EBI dan IKAN TERI MEDAN DI UNIT PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK UJI KUALITATIF BORAKS DALAM BAKSO YANG DIJUAL DI PASAR TRADISIONAL X KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Bakso merupakan makanan jajanan yang paling populer di Indonesia.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut WHO, makanan adalah : Food include all substances, whether in a

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA BERBAGAI JENIS DAGING DI PASAR SWALAYAN KOTA MANADO

ANALISIS KUANTITATIF NITRIT PADA SOSIS YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR WILAYAH KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR

Kata kunci: Sari Kulit Buah Naga,, Tes Kit, Deteksi Formalin secara Visual, Tahu.

ANALISIS KUALITATIF KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DIBEBERAPA PASAR DI KOTA PALU

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan kimia sebagai bahan tambahan pada makanan (food

PENENTUAN ZAT PEWARNA SINTETIS DALAM MINUMAN RINGAN SECARA KROMATOGRAFI KERTAS TUGAS AKHIR MUHAMMAD FAJAR

KANDUNGAN FORMALIN DALAM AYAM POTONG DI PASAR TRADISIONAL SEMARANG TAHUN 2012

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

KARYA TULIS ILMIAH ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF BORAKS PADA BAKSO TUSUK DI WILAYAH KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan di Laboratorium

GAMBARAN PERILAKU PEDAGANG BAKSO DAN KANDUNGAN FORMALIN PADA BAKSO YANG DIPERDAGANGKAN PADA WARUNG BAKSO DI KECAMATAN TUMINTING KOTA MANADO TAHUN

LAPORAN TUGAS AKHIR (EV-003)

ANALISIS KUALITAS KIMIA AIR LIMBAH RUMAH SAKIT DI RSUD DR. SAM RATULANGI TONDANO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. mutu dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat pewarna, cermin kaca dan bahan peledak. Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk urea.

ABSTRAK ANALISIS KUALITATIF RHODAMIN B PADA JELLY BERKEMASAN YANG DIJUAL DI PASAR SEKTOR II KECAMATAN BANJARMASIN UTARA

PENETAPAN KADAR NATRIUM BENZOAT PADA MINUMAN RINGAN YANG BEREDAR DI WILAYAH KARANGANYAR SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS TUGAS AKHIR

ANALISA KANDUNGAN RHODAMIN B DAN FORMALIN PADA GULA MERAH SERTA PENGETAHUAN DAN SIKAP PEDAGANG DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2013

IDENTIFIKASI FORMALIN PADA BERBAGAI JENIS IKAN ASIN YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL X DI KABUPATEN Y YOGYAKARTA PERIODE JUNI 2015

BAB 1. Di Indonesia, sebagian besar masyarakatnya mempunyai tingkat pendidikan

STUDI KASUS KADAR FORMALIN PADA TAHU DAN KADAR PROTEIN TERLARUT TAHU DI SENTRA INDUSTRI TAHU DUKUH PURWOGONDO KECAMATAN KARTASURA

GAMBARAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA PIRING DI RUMAH MAKAN PASAR SERASI KOTA KOTAMOBAGU TAHUN 2015 Cindy Stevani Sape

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pangan dan bahan kimia yang dibutuhkan agar mutunya baik.

Kata Kunci : Formalin, Mie Basah, Karombasan Market

KAJIAN KANDUNGAN FORMALIN PADA BAKSO TUSUK YANG DI JUAL DI SD NEGERI WILAYAH KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

KAJIAN KANDUNGAN FORMALIN PADA BAKSO TUSUK YANG DI JUAL DI SD NEGERI WILAYAH KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

Assalamu alaikum Wr. Wb. BAHAN TAMBAHAN PANGAN (BTP) Disusun oleh : Devi Diyas Sari ( )

Jurnal Analis Laboratorium Medik, 30/11 (2016), IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIPERJUAL BELKAN DI PUSAT PASAR SAMBU MEDAN TAHUN 2015

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA IKAN KEMBUNG REBUS DI BEBERAPA PASAR TRADISIONAL KOTA MEDAN TAHUN 2009 SKRIPSI. Oleh :

INTISARI ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF BAKTERI ESCHERICHIA COLI

ABSTRAK PENGARUH KUNYIT DALAM AIR RENDAMAN TAHU KUNING TERHADAP KEHADIRAN BAKTERI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Makanan merupakan komponen penting bagi kehidupan manusia, karena

Kandungan Formalin pada Ikan Asin yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Makassar Studi Kasus: Pasar Terong, Pa baeng-baeng dan Toddopuli

INTISARI IDENTIFIKASI METHANYL YELLOW PADA MANISAN BUAH NANAS

BAB I PENDAHULUAN. dan pembinaan dari pemerintah. Akibat kemajuan ilmu teknologi pangan di dunia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bahan makanan. Zat gizi yaitu zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Es Batu

GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAKTERI

BAB I PENDAHULUAN. dan merata. Maksudnya bahwa dalam pembangunan kesehatan setiap orang

Kata Kunci: Analisis Kuantitatif, Bakteri E. Coli, Air Minum Isi Ulang

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia pada saat ini kian pesat, terutama di

KATA KUNCI : Analisis Kuantitatif, Bakteri Coliform, Air Minum Isi Ulang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah dimasak

BAB 1 PENDAHULUAN. oksigen, dan karbon (ACC, 2011). Formalin juga dikenal sebagai formaldehyde,

ANALISIS KLORIN PADA BERAS YANG BEREDAR DI PASAR KOTA MANADO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo sebagai ibukota Provinsi Gorontalo merupakan kota yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik

BAB I PENDAHULUAN. dengan harga yang murah, menarik dan bervariasi. Menurut FAO (Food

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai upaya sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. makanan makhluk hidup dapat memperoleh zat-zat yang berguna bagi

PEMBERIAN CHITOSAN SEBAGAI BAHAN PENGAWET ALAMI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KANDUNGAN PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA BAKSO UDANG

PERBEDAAN KADAR FORMALIN PADA TAHU YANG DIJUAL DI PASAR PUSAT KOTA DENGAN PINGGIRAN KOTA PADANG. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan dalam makanan. Kurangnya perhatian terhadap hal ini telah sering

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Seluruh masyarakat merupakan konsumen dari makanan sekaligus

ABSTRAK. Kiky Fitria, Pembimbing I : dr. Fanny Rahardja,M.Si. Pembimbing II : dr. Dani, M.Kes.

BAB I PENDAHULUAN. Zat gizi dalam makanan yang telah dikenal adalah karbohidrat, lemak,

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Faktor-faktor yang menentukan kualitas makanan baik, dapat ditinjau dari

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya sasaran pembangunan pangan adalah menyediakan pangan

ABSTRACT ABSTRAK PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan terpenuhi. Menurut UU No.7 tahun 1996 menyebutkan bahwa

I. PENDAHULUAN. dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah, yang diperuntukan sebagai

INTISARI ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI COLIFORM

BAB 1 PENDAHULUAN. ikan laut yang dicampur dengan bahan-bahan, seperti cabe kering yang dihaluskan

BAB I PENDAHULUAN. Buah-buahan sangat penting bagi kesehatan. Mengkonsumsi buah-buahan setiap. secara kuantitatif maupun kualitatif (Rukmana, 2008).

ABSTRAK PERBEDAAN JUMLAH KOLONI BAKTERI AEROB DI RONGGA MULUT SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI YOGHURT

ANALISIS KUANTITATIF SIKLAMAT DALAM AIR PEMANIS PADA SIRUP JAJANAN ES KELAPA DI SIRING BANJARMASIN MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET

UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN MELALUI PELATIHAN DETEKSI KANDUNGAN FORMALIN DAN BORAKS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan salah satu hasil kekayaan alam yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk dijadikan

PENGARUH VOLUME SAMPEL SERUM DAN WAKTU INKUBASI TERHADAP KADAR ASAM URAT SKRIPSI FITRI JUNITASARI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Ilotidea, Tualango, Tabumela, Tenggela dan Tilote. Kecamatan Tilango memiliki

Transkripsi:

ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN PADA TAHU PUTIH DI PASAR BERSEHATI KOTA MANADO TAHUN 2017 Regina Sasmita Lakuto*, Rahayu H. Akili*, Woodford B. S Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi ABSTRAK Formalin merupakan bahan kimia yang penggunaannya dilarang untuk produk makanan. Makanan yang mengandung formalin dalam kadar serendah apapun akan berdampak berbahaya terhadap kesehatan. Formalin tidak diperbolehkan sebagai pengawet makanan. Salah satu bahan makanan yang mengandung formalin yaitu tahu. Menurut data BPOM, pada tahun 2013 jumlah korban keracunan pangan Indonesia mencapai 25.268 orang, 80 % kasus keracunan terjadi pada anak sekolah. Tercatat 90 % jajanan anak sekolah mengandung formalin, boraks dan zat pewarna. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada tahu di Pasar Bersehati Kota Manado. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berbasis laboratorium. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pedagang yang menjual tahu putih di Pasar Bersehati Kota Manado berjumlah 14 pedagang tahu. Sampel diambil dari 14 pedagang tahu, dimana tiap pedagang diambil 2 buah tahu. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Hasil penelitian berdasarkan uji di Laboratorium Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi, kandungan formalin pada tahu di Pasar Bersehati Kota Manado terdapat 13 sampel tahu yang menunjukkan hasil yang positif mengandung formalin dan terdapat 1 sampel tahu yang menunjukkan hasil yang negatif tidak mengandung formalin. Kesimpulan dari penelitian ini, sebagian besar tahu yang dijual di Pasar Bersehati menggunakan formalin sehingga tidak aman dikonsumsi. Saran BPOM RI lebih meningkatkan pengawasan terhadap keamanan makanan, khususnya bagi kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat seperti tahu. Kata Kunci: Tahu Putih, Formalin, Pasar Bersehati ABSTRACT Formaldehyde is a chemical material that has been prohibited for food products. Foods are containing Formaldehyde in the lowest possible level will have a harmful effect on people health. Formaldehyde is not allowed as a food preservative. One of the food ingredients that contain Formaldehyde is tofu. According to BPOM data in 2013, the victims number of food poisoning reached 25,268 people, 80 percent cases of poisoning occurred by school children. BPOM team recorded, 90 percent of school children's snacks and meals contain Formaldehyde, Borax and Food Coloring ingredients. The purpose of this research is to determine whether any of Formaldehyde content in tofu placed in Bersehati Market. This type of research is a descriptive research by laboratory-based. The population of this research is all tofu traders at Bersehati Markets which amounts 14 tofu traders. The sample of this research taken from 14 tofu traders, which each trader taken 2 pieces of tofu. This research sampling technique using Total Sampling and the result of this research is based on a test at Pharmacy Laboratory in Sam Ratulangi University. The result shows there are 13 samples of tofu that postively contained Formaldehyde and only 1 sample which show negative result not containing Formaldehyde. The conclusion of this research is most tofu sold in Pasar Bersehati containing Formaldehyde, which makes not safe to consume. Keywords: Tofu, Formaldehyde, Bersehati Markets 1

PENDAHULUAN Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran terhadap kesehatan makanan yang di konsumsi, keamanan makanan merupakan persyaratan utama yang harus dimiliki oleh setiap produksi yang beredar dipasaran, antara lain harus bebas dari bahan tambahan pangan (BTP). Salah satu yang perlu diperhatikan dalam memilih pangan yaitu bahan tambahan pangan (Suwartiningsih, 2013). Peranan Bahan Tambahan Pangan khususnya bahan pengawet menjadi makin penting sejalan dengan kemajuan teknologi produksi bahan makanan yang sintesis. Salah satu bahan tambahan pangan yang diizinkan digunakan pada makanan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 033 Tahun 2012 merupakan perubahan dari Permenkes nomor 722/Menkes/Per/X/1988 tentang bahan tambahan pangan adalah bahan pengawet, dimana bahan pengawet ini adalah untuk mencegah atau menghambat fermentasi, pengasaman, penguraian, dan perusakan lainnya terhadap pangan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Penggunaan pengawet dalam makanan harus tepat, baik jenis maupun dosisnya (Anonim, 2012) Formalin merupakan bahan kimia yang penggunaannya dilarang untuk produk makanan. Formalin dengan nama dagangannya yaitu formaldehyde dalam air dengan kadar 30-40%. Formalin dapat di peroleh dari pasaran dalam bentuk encer dan dalam bentuk tablet yang beratnya sekitar 5 gram. Formalin ini biasanya digunakan sebagai pembersih lantai, pembersih kapal, bahan baku industri lem, pembasmi lalat dan serangga lainnya. Larutan formalin sering dipakai membalsem atau mematikan bakteri serta mengawetkan mayat. Tetapi formalin telah disalahgunakan untuk mengawetkan makanan (Sriyanti, 2013) Salah satu bahan makanan yang mengandung formalin yaitu tahu. Tahu dibuat dari kedelai yang digumpalkan dengan asam cuka, kalsium sulfat. Tahu merupakan bahan pangan dengan kandungan protein yang tinggi dan kadar air mencapai 85% sehingga tahu tidak dapat bertahan lama, satu hari setelah produksi tahu akan mulai rusak. Tahu yang diberi formalin akan membuat tahu menjadi lebih keras, tidak mudah hancur, tahan terhadap mikroorganisme, dan dapat bertahan hingga tujuh hari (Sarwenda, 2015) Tujuan Penelitian untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada tahu putih yang dijual di Pasar Bersehati Kota Manado. 2

METODE PENELITIAN Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Deskriptif berbasis laboratorium dengan melakukan uji KMnO 4 di Laboratorium Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi Manado. Penelitian ini dilakukan di Pasar Bersehati Kota Manado. Tempat penelitian ini diambil, karena pasar tersebut ramai dikunjungi orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang yang menjual tahu putih di Pasar Bersehati Kota Manado berjumlah 14 pedagang tahu. Penelitian ini diambil dengan cara Total Sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahu putih yang dijual di Pasar Bersehati Kota Manado. Sampel di ambil pada semua populasi yang ada, yaitu dari 14 pedagang tahu tersebut, masing-masing diambil 2 buah tahu. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Penelitian Formalin secara kualitatif dengan Uji KMnO 4 NO Nama Hasil Keterangan Sampel 1 Sampel A Positif 2 Sampel B Positif 3 Sampel C Positif 4 Sampel D Positif 5 Sampel E Negatif (-) Tidak terjadi perubahan warna. Tetap warna ungu 6 Sampel F Positif 7 Sampel G Positif 8 Sampel H Positif 9 Sampel I Positif 10 Sampel J Positif 11 Sampel K Positif 12 Sampel L Positif 13 Sampel M Positif 14 Sampel N Positif Sumber: Hasil Uji Laboratorium Farmasi FMIPA Universitas Sam Ratulangi2017 3

Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui pemeriksaan kandungan Formalin pada Tahu Putih yang dijual di Pasar Bersehati Kota Manado Tahun 2017 bahwa Sampel A, B, C, D, F, G, H, I, J, K, L, M, N yang hasilnya positif mengandung formalin dengan terjadinya perubahan warna ungu tua menjadi merah bata hingga coklat, kemudian bening dan terdapat Sampel E yang hasilnya negatif (-) tidak mengandung formalin dengan tidak terjadinya perubahan warna, tetap warna ungu. Beberapa faktor yang mendorong para pedangan menggunakan formalin yaitu, harganya lebih murah, proses pengawetnya lebih singkat, dan daya awetnya yang bagus. Proses pemberian formalin pada tahu yang dilakukan para pedagang tahu agar tahu tersebut tidak cepat rusak atau busuk. Proses pemberian formalin ini sangat mudah, yaitu dengan cara merendam tahu-tahu tersebut kedalam larutan. Sehingga tahu tersebut bisa bertahan lama. Ada beberapa pedagang diantaranya tidak menggunakan formalin, Karena hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tahu yang dijual biasanya habis terjual dalam sehari. Jika tahu yang dijual masih tersisa banyak para pedagang mengawetkan tahu dengan cara direndam dengan air garam sehingga dapat bertahan pada keesokkan harinya. Garam digunakan sebagai pengawet tahu karena garam memiliki sifat antimikroorganisme yang akan menghambat secara selektif, garam juga mempengaruhi aktivitas air sehingga mengendalikan pertumbuhan mikroorganisme. Tahu merupakan bahan pangan dengan kandungan protein yang tinggi dan kadar air mencapai 85%, sehingga tahu tidak dapat bertahan lama. Satu hari setelah diproduksi tahu akan mulai rusak (Saptarini, 2011). Sehingga tujuan penelitian ini ingin mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada tahu dengan dilakukan uji KMnO 4 di laboratorium. tahu yang di periksa hasilnya terdapat 13 sampel tahu yang positif atau adanya kandungan formalin pada tahu dan terdapat 1 sampel tahu yang negatif atau tidak adanya kandungan formalin pada tahu. Hal ini membuat tahu yang dijual di Pasar Bersehati Kota Manado sudah tidak aman lagi dikonsumsi. Penelitian yang sama hasilnya dilakukan oleh Sriyanti Dunggio pada Tahun 2013, tentang Identifikasi kandungan formalin pada tahu yang dijual di Pasar Sentral Kota Gorontalo menunjukkan bahwa dari 12 sampel tahu yang diperiksa terdapat 8 sampel tahu yang hasilnya positif mengandung formalin dan 4 sampel tahu yang 4

hasilnya negatif tidak mengandung formalin KESIMPULAN Hasil pemeriksaan laboratorium dari 14 sampel tahu yang diperiksa terdapat 13 sampel tahu yang positif mengandung formalin, diantaranya dari pedagang Sampel A, B, C, D, F, G, H, I, J, K, L, M, N dan terdapat 1 sampel tahu yang negatif (-) tidak mengandung formalin yaitu dari pedagang Sampel E SARAN 1. Bagi masyarakat, diharapkan untuk lebih berhati-hati dalam membeli tahu yang dijual di pasar, apabila tahu yang mengandung formalin dikonsumsi secara terus menerus maka akan membahayakan kesehatan. 2. Bagi penjual tahu, diharapkan agar menggunakan bahan pengawet yang diizinkan sehingga aman dan baik untuk dikonsumsi dan tidak lagi menggunakan formalin sebagai bahan pengawet karena berdampak buruk bagi kesehatan. 3. Bagi instansi terkait seperti Dinas Kesehatan dan BPOM Kota Manado, perlu meningkatkan pengawasan terhadap keamanan makanan dan diadakan penyuluhan mengenai bahan tambahan pangan seperti formalin dan bahaya terhadap kesehatan, khususnya bagi kebutuhan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat seperti tahu. DAFTAR PUSTAKA Surwartiningsih I, Supriyono A, 2013. Kandungan Formalin Dalam Ayam Potong Di Pasar Tradisional Semarang Tahun 2012. Jurnal Visikes, Vol.12/No.1/April2013 Anonim, 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033 Tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Makanan. Jakarta: Menkes Sriyanti, Herlina J, Ekawaty P, 2013. Identifikasi Kandungan Formalin Pada Tahu Yang Dijual di Pasar Sentral Kota Gorontalo. Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo. Sarwendra A, 2015. Penurunan Kadar Formalin Pada Tahu Dengan Peredaman Dalam Air Hangat. Karya Tulis Ilmiah Bagian Kesehatan Lingkungan Dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2015 Saptarini M, Yulia W, Usep S, 2011. Deteksi Formalin dalam Tahu di Pasar Tradisional Purwakarta, Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran 5