BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

dokumen-dokumen yang mirip
Teori Klasik tentang Permintaan Uang

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

Keseimbangan di Pasar Uang

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

KESEIMBANGAN di PASAR UANG. Minggu 11

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran

KESEIMBANGAN AGREGAT DEMAND AGREGAT SUPPLY

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

Permintaan dan Penawaran Uang

BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Pasar Uang Dan Kurva LM

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

MAKALAH EKONOMI MAKRO PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang. Minggu 12

IV. MODEL ANALISIS IS-LM

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

BAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG ( ANALISIS IS LM )

Keseimbangan Umum IS-LM

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG dan PASAR UANG ( Analisis IS LM )

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Penawaran Agregat

UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

ekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

PEMBAHASAN UTS GENAP 2015/2016 TEORI EKONOMI MAKRO 1

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

Hubungan antara Inflasi dan Jumlah Uang Beredar

KURVA PHILLIPS (PHILLIPS CURVE) 1

TEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

BAB 11 LANDASAN TEORI

BAB II TELAAH TEORITIS DAN PENGEMBANGAN MODEL PENELITIAN. Volatilitas (volatility)berasal dari kata dasar volatile(restiyanto, 2009).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

II. TEORY PERMINTAAN UANG ( Berapa kebutuhan ( Jumlah / Nilai ) uang dalam suatu perekonomian? ) Catt Priyo Purwanto

Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL Model 2 Sektor

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

Model Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah

III. KERANGKA TEORITIS

Kebijakan Moneter dan Fiskal

SILABUS. Mata Kuliah Ekonomi Makro I Dosen Nano Prawoto, SE. M.Si. Hunting Ext. 184

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

KEBIJAKAN MONETER DALAM PEMBANGUNAN

PASAR BARANG dan Kurva IS (Keseimbangan Sektor Riil) Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

UANG. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang disepakati sebagai alat pembayaran yang sah. Fungsi Uang (Mankiw, 2007)

DERIVASI FUNGSI DAN KURVA IS

BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

9. UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Memasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang

II. KERANGKA PEMIKIRAN. Uang didefinisikan sebagai sesuatu yang diterima secara umum dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Ekonomi Indonesia tidak terlepas dari keterlibatan sektor

1.Peran mata uang 2.Lembaga Keuangan. PIEw9 1

I. PENDAHULUAN. jasa. Oleh karena itu, sektor riil ini disebut juga dengan istilah pasar barang. Sisi

Kebijakan Pemerintah KEBIJAKAN PEMERINTAH. Kebijakan Pemerintah. Kebijakan Pemerintah 4/29/2017. Tujuan

TINJAUAN PUSTAKA. barang dan jasa (Mishkin, 2001). Uang sering kali diidentikkan dengan uang kartal

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P

Mekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011

Pengantar Ekonomi Mikro

Tabungan, Investasi dan Sistem Keuangan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

KEBIJAKAN PEMERINTAH: MONETER DAN FISKAL

Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Pertemuan 2 dan 3

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

KONSUMSI, DAN TABUNGAN, DAN INVESTASI

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan

Consumption - Saving - Investment

ekonomi Kelas X PASAR DAN TERBENTUKNYA HARGA PASAR K-13 KTSP & K-13 A. PERMINTAAN Semester 1 KelasX SMA/MA KTSP & K-13

Transkripsi:

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU Dalam bentuk yang paling sederhana keseimbangan pasar digambarkan dengan kurva demand dari satu individu yang berpotongan dengan kurva supply dari individu lain. Bentuk kurva demand yang negative (dari kiri atas ke kanan bawah) dan bentuk kurva supply yang positif (dari kanan atas ke kiri bawah). p S p q D Q B. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO INDUSTRI Dalam ekonomi mikropun telah dijelaskan bagaiman menjumlahkan kurvakurva demand individu secara horizontal menjadi permintaan industri. Begitu pula dengan penjumlahan kurva-kurva supply secara horizontal yang membentuk kurva penawaran industri. Adanya permintaan sebagai pembeli besar dan sebagai penjual besar tidak mengubah pembentukan kurva demand dan supply. Sebagai pembeli bear kurva 1

demand pemerintah berada jauh ke kanan yaitu Dg dengan kuantitas Qd (g), dan sebagai penjual besar kurva supply pemerintah berada jauh ke kanan, yaitu Sg dengan kuantitas Qs (g). C. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO AGREGAT Bila seluruh individu dijumlahkan secara horizontal, menjadi individu sehingga didapat jumlah kuantitas barang A yang ditawarkan dalam suatu perekonomian ( Qd ), maka didapatkan kurva demand agregat industri A dan Kurva supply agregat industri A. Selanjutnya, bila kuantitas barang dan jasa masing-masing industri di konversikan dalam satuan yang sama, katakana saja output nasional Y, maka didapatkan Aggregate Demand (AD) dan Aggregate Supply (AS) nasional. Secara garis sumbu vertical menggambarkan harga-harga umum P, sedangkan sumbu horizontal menggambarkan output nasional Y. D. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO ADANYA UANG DALAM PEREKONOMIAN Masuknya uang dalam perekonomian mengakibatkan pembentukan keseimbangan umum bertambah kompleks, meskipun pada akhirnya keseimbangan umum tetap terjadi pada saat AD=AS. Dalam pembentukan Aggregate Demand, ada dua keseimbangan pasar yang menentukan yaitu: 1. Keseimbangan pasar uang 2. Keseimbangan pasar barang dan jasa 2

1. Keseimbangan Pasar Uang: Kurva LM a. Kurva yang Menunjukan L=M: Keseimbangan pasar uang digambarkan oleh kurva LM. Sesuai namanya, kurva LM Menunjukan L = M, dimana: L = adalah jumlah likuiditas (uang) dalam perekonomian yang diedarkan oleh bank sentral. M = adalah jumlah uang (money) yang ingin di pegang masyarakat Dalam notasi lain dituliskan Ms= Md, dimana: Ms, adalah money supply penawaran uang oleh bank sentral Md, adalah money demand/permintaan uang oleh masyarakat. b. Kurva yang Menunjukan Hubungan Uang dan Pendapatan Semakin kaya orang, maka semakin besar pula keinginannya memegang uang untuk melakukan transaksi. Sebaliknya, semakin miskin orang, semakin kecil jumlah uang yang ingin di pegangnya. Hubungan yang positif ini dikenal sebagai teori Cambridge akan permintaan uang. Md (tr) = ky Money demand merupakan porsi tertentu dari kekayaan. Bila Y besar maka Md (tr) besar, bila Y kecil maka Md (tr) kecil. Y Md (tr) /p Porsi itu sendiri di simbolkan dengan k yang relative dari waktu kewaktu. Perubhan teknologi dapat mengubah k, misalnya dengan adanya 3

ATM. Maka jumlah uang yang di pegang dalam saku berkurang di bandingkan bila tidak ada ATM, karena bila memerlukan uang ia dapat menarik dari ATM. Bila kemudian kartu debit telah diterima luas, maka jumlah uang yang dipegang dalam saku semakin berkurang karena transaksi dapat dilakukan tanpa fisik uang. Hubungan antara uang dan kekayaan ini digambarkan dengan grafik berikut. Kemiringan slope kurva ditentukan oleh besaran k. M d tr P Grafik. Kurva fungsi permintaan uang untuk transaksi. c. Kurva yang Menunjukan Hubungan Uang dan Tingkat Bunga Semakin tinggi bunga, semakin orang tertarik menyimpan uangnya dalam deposito di bank konvensional. Dalam konteks lain, semakin tinggi bunga obligasi semakin orang tertarik membeli obligasi, konvensional. Bila orang meningkatkan simpanan uangnya dalam bentuk deposito di bank konvensional atau membeli obligasi konvensional maka semakin sedikit uang yang tersedia baginya untuk melakukan spekulasi berjual-beli saham di pasar saham. 4

2. Keseimbangan Pasar Barang Kurva IS a. Kurva yang menunjukan I = S Keseimbangan pasar barang digambarkan oleh kurva IS. Sesuai dengan namanya. Kurva IS menunjukan I = S, di mana: I adalah Investasi S adalah Saving (tabungan) b. Kurva yang menunjukan Hubungan Investasi dengan Tingkat Bunga Hubungan antara investasi (I) dengan tingkat bunga (i), dilator belakangi oleh praktik yang lazim dilakukan yaitu meminjam kredit dari bank konvensional untuk melakukan investasi. Semakin tinggi bunga semakin sedikit jumlah kredit yang mau dipinjam oleh masyarakat dari bank konvensionalk, berarti semakin sedikit investasi yang terjadi. c. Kurva yang menunjukan hubungan antara tabungan dengan pendapatan Hubungan antara tabungan (S) dengan pendapatan (Y) dilatarbelakangi oleh kecenderungan orang untuk menggunakan sebagian pendapatannya untuk ditabung dan sebagian lain untuk keperluan konsumsi. Semakin kaya orang, semakin banyak tabungannya. Semakin miskin orang semakin kecil tabungannya. MPC dan MPS sendiri relative stabil dari waktu ke waktu karena merupakan kebiasaan orang atau pola perilaku orang dalam menggunakan pendapatannya. 5

3. Hubungan Kurva IS-LM dengan Kurva AS-AD Kurva IS-LM menggambarkan keseimbangan pasar barang dan keseimbangan pasar uang. Dengan sumbu horizontal Y (pendapatan nasional) dan sumbu vertical (tingakat bunga). Sedangkan kurva AS-AD menggambarkan keseimbangan pasar agregat dalam perekonomian, dengan sumbu horizontal Y (pendapatan nasional) dan sumbu vertical P (harga-harga umum). E. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO: MASUKNYA PERAN PEMERINTAH Ingat pemerintah sebagai penabugn besar? Dengan wewenangnya pemerintah dapat menarik pajak dan menjadikanya sebagai tabungan pemerintah. Ingat pula peran pemerintah sebagai pembeli besar? Dengan tabunganya yang besar pemerintah mempunyai kemempuan yang besar sebagai pembeli. Katakanlah pemerintah menaikan tabungannya (Sg), dan pada saat yang sama, menaikan belanjanya yang masuk ke dalam perekonomian. Y = C + S Y = (Cg+Ch) + (Sg + Sh), dimana Y adalah pendapatan nasional. Cg adalah konsumsi pemerintah Ch adalah konsumsi rumah tangga Sg adalah tabungan pemerintah Sh adalh tabungan rumah tangga 6

Kenaikan ini digambarkan dengan bergesernya kurva S dikuadran 3 ke arah kiri bawah. Dengan mempertahankan asumsi S = 1 maka kurva IS kuadran 4 bergeser ke kanan atas. Kurva 1 pada kuadran 1 tidak berubah karena masuknya belanja pemerintah ke perekonomian tidak melalui mekanisme 1 yang lazim. Ingat bahwa AD adalah penjumlahan horizontal kurva-kurva demand, termasuk demand pemerintah. Kenaikan belanja pemerintah berarti kenaikan demand pemerintah, yang berarti pula kenaikan AD. Dampak kenaikan AD terhadap pendapatan nasional dan harga (p,y)tentu ditentukan pada perpotongan kurva AD dengan kurva AS. Bila kurva AS ber slope positif seperti lazimnya kurva S dalam ekonomi mikro, maka secara grafis dapat digambarkan sebagai berikut. Titik keseimbangan berubah dari titik 1 (p1, y1) ke titik 2 (p2, y2). Sg kurva IS bergeser ke kanan atas kurva AD bergeser ke kanan atas, kurva AS ber slope positif p, y. P AS P 2 2 P 1 1 Y 1 Y 2 Y 7

F. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO PADA MACAM- MACAM AGGREGAT SUPPLY 1. Kurva AS berslope positif tanpa ringditas dan regiditas gaji Sampai saat ini kita belum banyak membicarakan kurva AS. Cara paling sederhana adalah dengan mengasumsikan kurva AS mempunyai slope positif seperti lazimnya kurva S dalam ilmu ekonomi makro. 2. Kurva AS ber-slope horizontal rigiditas harga Alternative lain dari asumsi Keynes adalah dengan mengasumsikan rigiditas terjadi pada harga, bukan pada gaji. Secara lengkap, asumsi alternative ini adalah sebagai berikut: 1. Harga-harga tidak fleksibel 2. Pasar tenaga kerja kompetitif, dan gaji-gaji fleksibel. Dengan kata lain tidak ada rigiditas gaji (kekakuan gaji). Asumsi sticky princes ini secara grafis digambarkan dengan kurva AS yang horizontal. Rigiditas harga dengan mudah tergambar yaitu dengan tingkat harga yang tetap pada P. 3. Kurva AS ber-slope vertical rigiditas output Alternative lain adalah dengan mengasumsikan rigiditas pada output, bukan pada gaji atau pada harga. Kurva AS mempunyai slope yang vertical pada saat 8

seluruh kapasitas produksi perekonomian telah terpakai. Asumsi yang digunakan dalam kurva AS yang berslope vertical adalah: 1. Perekonomian berada pada keadaan kapasitas penuh. Dengan kata lain, ada rigiditas output. 2. Harga-harga fleksibel, dapat turun naik. Dengan kata lain, tidak ada rigiditas harga (kekuatan harga). 4. Keseimbangan AS-AD Dampak dari kenaikan AD berbeda-beda pada jenis AS yang berbeda. Dengan AS yang mempunyai slope horizontal, maka pergeseran AD hanya bedampak pada Y. Bila AD naik maka pendapatan nasional naik, sebaliknya bila AD turun, maka pendapatan turun. Harga tetap P. Dengan AS yang mempunyai slope positif maka pergeseran AD berdampak pada P dan Y. Bila AD naik maka harga naik dan pendapatan nasional naik. Sebaliknya, bila AD turun maka harga turun dan pendapatan turun. Dengan AS yang mempunyai slope vertical maka AD hanya berdampak pada P. bila AD Naik, maka harga naik sebaliknya, bila AD turun, maka harga turun. Pendapatan nasional tetap Y. 9