peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

Bab III. Metodologi Penelitian

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Polemik Ujian Nasional dalam Harjo (Studi Analisis Framing Pemberitaan

EPILOG (ditujukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Kuliah Analisis Framing)

BAB III METODE PENELITIAN. naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id)

BAB V PENUTUP A. Temuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sandiwara Merapi Masih Panjang: Letusan lebih dahsyat dibanding 1872

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN. Media massa pada dasarnya selalu melakukan pembingkaian (framing)

KONSTRUKSI BERITA PENGUNDURAN DIRI MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA, ANDI ALFIAN MALLARANGENG, PADA MAJALAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Media Massa

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. 5.1 Simpulan. 1. Ditinjau dari aspek sintaksis, bingkai jurnalisme profetik yang terlihat di

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pesannya menggunakan media massa, pihak komunikan dalam komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

09ILMU. Modul Perkuliahan IX. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Analisis Framing. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam menyelesaikan gejala-gejala sosial/ kebutuhan-kebutuhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. persepsi mengenai bagaimana sosok pria dan wanita. Dengan demikian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer

BAB V PEMBINGKAIAN KOMPAS.COM DAN DETIK.COM TERHADAP SBY PASCA PEMILU 2014

BAB V PENUTUP. berita yang banyak dicari oleh pembaca pada tanggal 1-7 Agustus 2015 lalu

Keywords: Framing, frame, Ganjar Pranowo, TribunNews, Jawa Pos, Suara Merdeka.

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB IV ANALISIS DATA. Muhammadiyah tanggal 1-7 Agustus NU dan Muhammadiyah.

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI

JURNAL KONTRUKSI REALITAS KOMPAS.COM DALAMPEMBERITAAN PEMBATASAN BBM BERSUBSIDI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konvensional, diantaranya adalah breaking news, yang merupakan berita singkat yang

BAB III METODE PENELITIAN. komunikasi, analisis framing mewakili tradisi yang mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. Gratifikasi seks sudah tidak asing lagi saat ini. Sejak dulu Gratifikasi

Bagan 3.1 Desain Penelitian

ANALISIS FRAMING PEMBENTUKAN CITRA SOEMARMO HADI SAPUTRO MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2015 DI MEDIA HARIAN RAKYAT JATENG

ANALISIS KONSTRUKSI PADA PEMBERITAAN PERSELISIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA DAN DPRD DKI JAKARTA MENGENAI MASALAH DANA PENGADAAN UPS DI MEDIA ONLINE WWW

ANALISIS FRAMING BERITA CALON PRESIDEN RI PADA SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN KALTIM

laporan tercepat mengenai fakta-fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3276

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

ANALISIS FRAMING BERITA BLOK MAHAKAM PADA SURAT KABAR KALTIM POST EDISI 2013

Bab III. Metodologi Penelitian. diciptakan melalui tayangan program Minta Tolong di RCTI.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. JUDUL : Pembingkaian Kasus Pembekuan PSSI Oleh Menpora (Analisis Framing Pemberitaan Dalam Harian Kompas) : Tri Yoga Adibtya Tama : D2C009045

PEMBINGKAIAN BERITA TERPILIHNYA DARMIN SEBAGAI GUBERNUR BANK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Framing Pemberitaan Kritik Seniman Terhadap Kinerja Wali Kota Jogja. Haryadi Suyuti di Koran Tempo Pada Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menurut Harmon dalam Octavia adalah cara mendasar untuk

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

Kata Kunci : Framing, Analisis Framing, Media Online, Kompas.com, Detik.com

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II URAIAN TEORITIS. ditentukan oleh kekuatan-kekuatan ekonomi dan politik di luar pengelolaan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam menseleksi dan menulis berita. Cara pandang atau perspektif itu pada akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, bagian mana yang ditonjolkan dan dihilangkan, dan hendak dibawa kemana berita tersebut. Sehingga akan menghasilkan suatu berita yang up to date yaitu untuk memahami suatu fenomena yang terjadi. Dalam buku Eriyanto (2002:68) menjelaskan bahwa Framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan menulis berita. Framing adalah sebuah cara bagaimana peristiwa disajikan oleh media. Penyajian tersebut dilakukan dengan menekankan bagian tertentu, menonjolkan aspek tertentu, dan membesarkan cara bercerita tertentu dari suatu realitas/peristiwa. Disini media menseleksi, menghubungkan, dan menonjolkan peristiwa sehingga makna dari peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak. Analisis framing melihat bagaimana bahasa yang digunakan dalam suatu media massa menampilkan penyajian berita kepada masyarakat. Analisis framing dimaksudkan untuk maksud dan makna tertentu dalam merespon suatu fakta. Bahasa dalam teks berita di media online memiliki makna tertentu yang mana hal ini bersumber dari pemberitaan. 35

Menurut peneliti menggunakan analisis framing sesuai untuk melihat bagaimana konstruksi berita dari media online Kompas.com dan Detik.com dalam menanggapi pemberitaan mengenai pemblokiran transportasi berbasis aplikasi (Uber dan Grab Car). Dan peneliti juga ingin melihat bagaimana makna dalam teks kemudian akan mencoba menarik kesimpulan tentang konflik tersebut. 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna serta memahami sebuah peristiwa yang terjadi dalam bentuk kata dan bahasa serta tanda di dalamnya (decoding) sebagai objek penelitiannya. Penelitian dengan menggunakan metode ini untuk menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di lingkungan masyarakat yang menjadi objek penelitian dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena tertentu (Bungin, 2010). Peneliti menggunakan jenis penelitian interpretatif. Penelitian interpretatif adalah penelitian yang didasarkan pada penafsiran terhadap dunia berdasar pada konsep konsep yang umumnya tidak memberikan angka angka numerik, seperti etnomenologi atau jenis wawancara. Dengan kata lain, interpretatif adalah bagaimana seseorang menafsirkan apapun yang diteliti berdasarkan hasil pemikirannya sendiri dan memfokuskan pada tanda dan teks sebagai objek kajiannya. Penelitian ini lebih berfokus kepada bagaimana media menjelaskan pada sebuah fenomena atau penekanan opini dan fakta yang kaitannya mengenai 36

pemberitaan pro kontra pemblokiran transportasi berbasis aplikasi pada media online Kompas.com dan Detik.com Penelitian ini adalah penelitian dengan paradigma konstruktivis. Dimana pembentukan realitas berasal dari pengalaman dan konstruksi sosial yang berlaku. Selain itu, realitas juga dapat dikatakan bergantung pada siapa yang memiliki konstruksi tersebut. Paradigma ini, menurut Eriyanto (2002:13) mempunyai posisi dan pandangan tersendiri terhadap media dan teks berita yang dihasilkannya. Konstruksionis memandang realitas kehidupan sosial bukanlah realitas yang natural, tetapi hasil dari konstruksi. Oleh karena itu, paradigma konstruksionis adalah menemukan bagaimana peristiwa atau realitas tersebut dikonstruksi dan dengan cara apa konstruksi itu dibentuk. Dengan kata lain, paradigma kontruktivis adalah paradigma yang berpandangan bahwa realitas yang ada bergantung pada siapa yang mengkonstruksinya. 3.2 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah terdapat pada pemberitaan mengenai pemblokiran transportasi berbasis aplikasi (Uber dan Grab Car) yang dibingkai oleh Kompas.com dan Detik.com. Adapun data yang digunakan adalah berita berita yang dimuat pada tanggal. Adapun batasan masalah hanya terdapat pada berita berita yang dimuat, yaitu: 37

Tabel 3.1 Kategori judul berita pada Kompas.com No. Judul berita Edisi 1. 2. Uber dan Grab Car Merampok Mata Pencaharian Kami Sopir Taksi: Uber sama Grab Tidak Bayar Pajak, Kan Enggak Fair 3. Revisi UU LLAJ Diperlukan jika Kendaraan Pribadi Berbasis "Online" Dilegalkan Tabel 3.2 Kategori judul berita pada Detik.com No. Judul Berita Edisi 1. Taksi Vs Aplikasi, Apakah Pemblokiran Jadi Solusi? 2. Wakil Ketua Komisi V DPR: Uber dan Grab Car Langgar Aturan, Tapi Bantu Masyarakat 3. Jokowi Harus Tegas Soal Transportasi Online, Dukung atau Tertibkan! Landasan peneliti memilih judul hanya tanggal, karena peneliti menganggap judul judul tersebut berpotensi memiliki makna makna tertentu dalam pemberitaan pemblokiran transportasi berbasis aplikasi (Uber dan Grab Car). Bagaimana respon dari media menanggapi pemberitaan ini, dan peneliti hanya ingin melihat dalam satu periode tersebut karena pemberitaan ini di blow up secara terus menerus oleh kedua media tersebut. 38

3.3 Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pada artikel pemberitaan mengenai pemblokiran transportasi berbasis aplikasi (Uber dan Grab Car) dalam portal media online Kompas.com dan Detik.com. Dan data yang digunakan adalah berita berita yang dimuat pada batas waktu tertentu yaitu pada tanggal. 3.4 Teknik Pengumpulan Data a. Data Primer (Primery-Sources), yaitu data teks yang diperoleh dari data dokumentasi. Yaitu dilakukan dengan cara mendownload file atau data berita dari media dan mengkategorikan judul berita Kompas.com dan Detik.com mengenai pemberitaan pemblokiran transportasi berbasis aplikasi (Uber dan Grabcar). Kemudian berita tersebut dianalisis sesuai dengan teknis analisis yang digunakan. b. Data sekunder (Secondery-Sources), yaitu dengan mencari referensi berupa buku buku dan tulisan lain yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.5 Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki. Dalam analisis ini Pan dan Kosicki membuat suatu model yang mengintegrasikan secara konsepsi psikologis yang melihat frame sebagai persoalan internal pikiran dengan konsepsi sosiologis yang lebih tertarik melihat frame dari sisi bagaimana lingkungan tersebut dikonstruksi. Dalam media, framing dipahami sebagai perangkat kognisi yang digunakan dalam informasi untuk membuat kode, 39

menafsirkan dan menyimpannya untuk dikomunikasikan dengan khalayak yang kesemuanya dihubungkan dengan konvensi, rutinitas, dan praktek kerja profesional wartawan dalam mengkonstruksi dan memproses peristiwa untuk disajikan kepada khalayak (Eriyanto, 2002: 253). Menurut Pan dan Kosicki, dalam analisis framing, teks berita dilihat terdiri dari berbagai simbol yang disusun lewat perangkat simbolik yang dipakai yang akan dikonstruksi dalam pikiran khalayak. Dengan kata lain, tidak ada pesan atau stimuli yang bersifat objektif, sebaliknya teks berita dilihat sebagai perangkat kode yang membutuhkan intepretasi. Dalam pendekatan ini, Pan dan Kosicki membagi perangkat framing ke dalam empat struktur besar, yaitu: struktur Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. Keempat struktur besar tersebut merupakan rangkaian yang dapat menunjukkan framing yang dilakukan oleh suatu media terhadap peristiwa. Melalui analisis ini dapat diketahui kecenderungan wartawan dalam memahami sebuah peristiwa dan bagaimana seorang wartawan menyusun peristiwa tersebut ke dalam bentuk berita dengan pemilihan kalimat dan idiom sehingga meyakinkan pembaca bahwa berita yang ditulis tersebut adalah kebenaran. Keempat struktur tersebut dapat digambar dalam bentuk skema sebagai berikut: 40

Tabel 3.3 Kerangka Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki Struktur Perangkat Framing Unit Yang Diamati Sintaksis Headline, lead, latar (Cara wartawan informasi, kutipan, 1. Skema berita menyusun fakta) sumber pernyataan, penutup Skrip (Cara wartawan mengisahkan fakta) 2. Kelengkapan berita 5W+1H Tematik (Cara wartawan menulis fakta) Retoris (Cara wartawan menekankan fakta) 3. Detail 4. Koherensi 5. Bentuk kalimat 6. Kata ganti 7. Leksikon 8. Grafis 9. Metafora Sumber: Eriyanto, 2002: 256 Paragraf, proposisi kalimat, hubungan antar kalimat Kata, idiom, gambar/foto, grafik Sintaksis Struktur sintaksis adalah struktur yang berhubungan dengan bagaimana wartawan menyusun peristiwa pernyataan, opini, kutipan, pengamatan atas peristiwa ke dalam bentuk susunan kisah berita. Struktur sintaksis dapat diamati dari bagan berita (headline yang dipilih, lead yang dipakai, latar informasi yang disajikan sandaran dan sumber yang dikutip). Dalam piramida terbalik terdapat pola piramida terbalik, bagian diatas dan ditampilkan lebih penting daripada bagian bawahnya. Berikut pemaparan tentang bagian bagian dalam segitiga terbalik: a. Headline adalah unsur sintaksis yang keberadaanya sangat penting. Unsur ini menunjukkan bagaimana seorang wartawan mengkonstruksi sebuah 41

peristiwa dengan menggunakan tanda tanya untuk menunjukkan sebuah perubahan dan tanda kutip untuk memperlihatkan adanya perbedaan. Oleh karena itu, headline memiliki fungsi framing yang kuat. b. Lead, menurut Eriyanto adalah perangkat sintaksis lain yang sering digunakan. Lead yang baik umumnya memberikan sudut pandang dari berita, menunjukkan perspektif tertentu dari peristiwa yang diberitakan. c. Latar, adalah bagian berita yang dapat mempengaruhi pembaca melalui makna yang ingin ditampilkan oleh wartawan. Pemilihan latar menentukan akan dibawa kemana pandangan pembaca. Dengan kata lain, latar adalah sudut pandang dari wartawan itu sendiri. d. Pengutipan sumber, adalah untuk membangun sebuah objektivitas dalam pemberitaan. Hal ini bertujuan untuk apa yang diberitakan tidak semata mata dianggap pendapat pribadi wartawan tapi merupakan pendapat narasumber yang memiliki otoritas. Skrip Struktur skrip melihat bagaimana wartawan mengisahkan atau menceritakan peristiwa ke dalam bentuk berita. Bentuk umum dari struktur ini adalah pola 5W+1H yaitu what, where, when, who, why dan how. Skrip merupakan salah satu strategi wartawan dalam mengkonstruksi berita: bagaimana suatu peristiwa dipahami melalui cara tertentu dengan menyusun bagian bagian dengan urutan tertentu. Skrip memberikan tekanan mana yang didahulukan, bagian mana yang bisa kemudian sebagai strategi untuk menyembunhyikan informasi penting. 42

Tematik Struktur tematik berhubungan dengan cara wartawan mengungkapkan pandangannya atas peristiwa ke dalam proposisi, kalimat atau hubungan antarkalimat yang membentuk teks secara keseluruhan. Struktur ini melihat bagaimana pemahaman diwujudkan ke dalam bentuk yang lebih kecil. Dari perangkat tematik ini, salah satunya adalah koherensi (pertalian atau jalinan antarkata, proposisi atau kalimat). Sehingga jika ada dua kalimat atau proposisi yang menggambarkan fakta yang berbeda, dapat dihubungkan dengan koherensi. Retoris Retoris berhubungan dengan cara wartawan menekankan arti tertentu ke dalam berita. Dengan kata lain, struktur retoris melihat pemakaian pilihan kata, idiom, grafik, gambar yang dipakai bukan hanya mendukung tulisan, melainkan juga menekankan arti tertentu kepada pembaca. Penekanan sebuah pesan tidak dapat dilihat dari pemilihan katanya saja, tetapi juga penggunaan unsur grafisnya. Grafis tersebut biasanya muncul dalam tulisan dan dibuat berbeda dibandingkan tulisan lain. Grafis yang dimaksud disini meliputi pemakaian huruf tebal, dicetak miring, diberi garis bawah, ukuran huruf lebih besar, pemakaian caption, grafik, gambar, tabel, foto dan lain lain. Hal ini memberikan efek kognitif yang mengontrol perhatian secara intensif dan menunjukkan apakah informasi tersebut dianggap menarik sehingga harus ditonjolkan atau difokuskan. Model ini berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat organisasi ide. Frame merupakan suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu ke dalam teks secara keseluruhan. Frame 43

berhubungan dengan makna. Bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa, dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks. Peneliti memilih menggunakan analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki karena peneliti ingin mengetahui bagaimana pesan yang termuat dalam sebuah berita. Peneliti ingin mengetahui bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa yang dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks tersebut. Selain itu model ini memiliki kemasan yang terstruktur dalam memahami sebuah pesan atau peristiwa yang ada dalam sebuah media. tahapan yaitu: Dalam penelitian ini, peneliti menganalisa datanya melalui beberapa 1. Mengumpulkan seluruh data yang dibutuhkan peneliti. 2. Mengidentifikasi pernyataan pernyataan yang ada dalam berita tersebut kemudian menyusunnya dalam satuan. 3. Mengkategorikan bagian bagian yang ada pada teks berita sesuai dengan elemen elemen analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. 4. Kemudian menganalisis bagian bagian dalam elemen-elemen tersebut. 5. Menarik kesimpulan dari analisis framing tersebut. 6. Membandingkan hasil analisis tersebut hubungannya dengan teori hirarki pengaruh isi media agar terlihat hasil dari pembingkaian yang ada. 44