BAB I PENDAHULUAN. produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem akuntansi pembelian). Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pendapatan merupakan indikator untuk pembentukan laba, Oleh karena. keuangan dan disajikan sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi. manajemen adalah menyangkut Penjualan Kredit.

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. modal usaha berupa uang dalam jumlah tertentu untuk memulai usaha awal.

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. penurunan nilai atau yang disebut mengalami penyusutan. Dan Penyusutan adalah

BAB I PENDAHULUAN. (BPR) yang beroperasi di wilayah kecamatan. Bank perkreditan rakyat yang biasa

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan penyajian laporan keuangan perusahaan kepada pihak

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. bersifat manual ke sistem yang baru. Mengingat banyaknya nasabah yang akan diberikan

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan dan praktek

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. peran sebagai pemberi ide, juga kegiatan kegiatan lain dalam perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Warehouse atau pergudangan merupakan area yang berfungsi menyimpan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tergantung dari bagaimana data diolah lebih lanjut untuk

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan eksternal.

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi dalam bidang penjualan (E-commerce). Melalui penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. menunjang bagi Perusahaan ataupun Lembaga-lembaga yang sedang berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengirimkan barang dengan mudah baik ke dalam negeri maupun ke luar. negeri dengan menggunakan jasa pengiriman barang

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi adalah suatu sarana yang menghubungkan antar pihak pimpinan

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan. Sehubungan dengan itu, diperlukan suatu sistem

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Sidamanik yang di dapat dari penanaman teh yang berlokasi di Perkebunan teh

BAB I PENDAHULUAN. pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan yang tidak bisa dinomor duakan. Pendapatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya Piutang Usaha ( Account Receivable) timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. di semua aspek kehidupan. Kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, relevan

BAB I PENDAHULUAN. keunggulan kompetitif (competitive advantage) dengan strategi keunggulan biaya

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam satu sekolah ada ratusan bahkan lebih siswa yang masing-masing mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang ditawarkan kepada para pelanggannya. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suku bunga dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan harga yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman) (Hedwigis Esti : 2014). PT. Bess Finance adalah perusahaan yang bergerak dalam jual beli kendaraan baik kredit maupun tunai. Namun, ada kendala yang dihadapi oleh perusahaan yaitu sulitnya dalam membuat laporan suku bunga akan pembayaran sepeda motor oleh konsumen, data belum disimpan dalam bentuk database dan masih tergolong semi komputerisasi dimana data atas pembayaran sepeda motor harus dicatat dalam bentuk arsipan dan perhitungan akan suku bunga akan pembayaran sepeda motor masih dihitung secara manual masih sering terjadi kelalaian dan membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga laporan tidak dapat dihasilkan sewaktu-waktu diperlukan oleh pimpinan. Dan metode bunga efektif sangat tepat dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi oleh PT. Bess Finance. Karena Bunga efektif merupakan kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran perbulannya tetap sama. (Rintan Febrianti Valensia : 2013 : 13) 1

2 Uraian diatas menjelaskan bahwa peranan komputer dalam pembuatan laporan pembayaran sepeda motor Pada PT.Bess Finance \dirasakan sangat penting dengan menggunakan suku bunga Efektif. Untuk meningkatkan kinerja dalam pengolahan laporan penetapan suku bunga akan pembayaran sepeda motor yang masih manual menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan penjelasan diatas maka penulis tertarik untuk merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Akuntansi Penetapan Suku Bunga Pembayaran Sepeda Motor Pada PT. BESS Finance Dengan Metode Bunga Efektif. Sehingga dengan adanya sistem ini maka diharapkan PT. BESS Finance dapat melakukan proses pendataan dan penyajian informasi penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor dengan cepat dan akurat. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, identifikasi masalah pada penelitian ini akan dilakukan di PT. BESS Finance. Adapun identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : 1. Belum adanya metode yang tepat dalam penetapan suku bunga pmbayaran sepeda motor \ pada PT. BESS Finance.

3 2. Tidak adanya Aplikasi penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor \yang dapat menghasilkan laporan bulanan dari pembayaran sepeda motor. 3. Sulitnya penyampaian informasi pembuatan laporan pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance masih banyak kesalahan-kesalahan. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi sistem informasi akuntansi penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor nasabah secara terkomputerisasi? 2. Bagaimana menerapkan Metode Bunga Efektif untuk penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor nasabah pada PT. BESS Finance? 3. Bagaimana merancang aplikasi yang dapat menyajikan informasi pembayaran sepeda motor secara cepat dan akurat? I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Program tersebut dirancang dengan menggunakan bahasa PHP dan menggunakan database MySql. 2. Data yang menjadi inputan adalah data nasabah, data pembayaran, data cicilan, data suku bunga.

4 3. Data output yang dihasilkan adalah data laporan nasabah, laporan cicilan, laporan pembayaran, laporan history dan laporan jurnal umum dengan menggunakan metode efektif pada PT. BESS Finance. I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui penulisan skripsi ini adalah : 1. Membuat Aplikasi Sistem Informasi yang mempunyai kemampuan untuk menyajikan informasi penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor nasabah pada PT. BESS Finance. 2. Merancang suatu perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL (Query). 3. Aplikasi yang dirancang dapat membantu penyelesaian masalah pada PT. BESS Finance dalam hal penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor. I.3.2. Manfaat Manfaat dari penulisan skripsi ini : 1. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. 2. Memberikan kemudahan pada PT. BESS Finance dalam proses pengolahan penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor dengan hasil yang maksimal sehingga informasi mudah diperoleh. 3. Mengurangi tingkat kesalahan hal perhitungan data pembayaran sepeda motor

5 4. Memudahkan Bagian pencatatan pembayaran sepeda motor dalam pengerjaan laporan pembayaran sepeda motor. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Metode Pengumpulan Data Menganalisis sistem yang ada dan mempelajari sistem yang sedang berjalan dengan cara melakukan pengumpulan data. Adapun beberapa teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka dengan cara mempelajari, meneliti dan menelaah berbagai literatur-literatur dari perpustakaan yang bersumber dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan sistem informasi akuntansi penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance dengan menerapkan metode suku bunga efektif. 2. Studi Lapangan (Field Research) Adapun teknik pengumpulan data yang penulis lakukan yaitu : a. Wawancara (Interview) Penulis mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak manajemen PT. BESS Finance mengenai cara penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance. Adapun pertanyaan yang diajukan penulis adalah : a. Bagaimanakah sistem yang digunakan dalam penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance?

6 b. Apakah penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance yang sekarang diterapkan telah menghasilkan laporan suku bunga yang efektif?, c. Apakah laporan penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor pada PT. BESS Finance dapat dengan cepat disampaikan kepada pemilik (owner)? b. Pengamatan Langsung (Observation) Penulis melakukan kegiatan dengan mengamati langsung kondisi pembayaran sepeda motor dan penetapan suku bunganya pada PT. BESS Finance. I.4.2. Perancangan Sistem Langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan perancangan adalah sebagaimana ditunjukkan pada gambar I.1 :

7 Analisis Proses Pengumpulan data Design Menggunakan UML Coding & Testing Pembuatan aplikasi menggunakan PHP dan Database Mysql Implementaion Tahapan pengujian sistem yang dibuat Maintenance Pemeliharan dan perawatan Gambar I.1. Waterfall Perancangan Sistem Keterangan: 1. Analisis Pada tahap ini adalah menganalisis sistem yang sedang berjalan sesuai dengan data data khususnya data penetapan suku bunga pembayaran sepeda motor yang ada di PT. Bess Finance dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang telah diperoleh dari penelitian pada PT. Bess Finance. Pada bagian dilakukan kegiatan analisis terhadap hal-hal yang dibutuhkan dalam proses pembangunan sistem informasi, diantaranya adalah :

8 Tabel I.1. Analisis Kebutuhan No Kebutuhan Keterangan 1. Data Data Nasabah Data Suku Bunga Data Pembayaran Sepeda Motor Data Cicilan Sepeda Motor 2. Perangkat Keras Komputer minimal Intel Pentium 3. Perangkat Lunak Windows 7 Adobe Dreamweaver CS5 XAMPP Database MySQL Microsoft Visio 2007 4 Pelaksana Sistem Admin operator 2. Desain Desain yang digunakan dalam pembuatan sistem dan aplikasi yang akan dirancang penulis adalah : a. Mendesain sistem menggunakan diagram UML (Unified Model Langauge). b. Menggunakan aplikasi Adobe Dreamweaver CS 5 untuk mendesain Aplikasi. c. Menggunakan Aplikasi XAMPP sebagai Server Lokal d. Menggunakan aplikasi Microsoft Visio 2007 untuk menggambarkan flowchart sistem. e. Menggunakan aplikasi MySQL sebagai tempat penyimpanan data (Database). 3. Coding & Testing Pada tahap ini dilakukan pembuatan suatu aplikasi berdasarkan perancangan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan Adobe Dreamweaver CS 5 dan Database Mysql. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat dengan menggunakan black box.

9 4. Implementation Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang. a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama. b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada. c. Melakukan perawatan sistem yang baru apabila terjadi kesalahan. 5. Pemeliharaan (Maintenance) Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian terdahulu yang berhubungan penulisan skripsi dapat dilihat pada Table I.1. berikut ini 1. Swasnita (2015), yang berjudul Perhitungan Suku Bunga Sliding Rate Untuk Penentuan Alternatif Pembiayaan Kendaraan Motor Pada Leasing Dan Bank Dengan Metode Interpolasi Linier (Studi Kasus Harga Sepeda Motor Honda Beat Injeksi Terdaftar Bulan September 2014) Dalam penentuan suku bunga dengan menggunakan sliding diterapkan dengan baik

10 dan dalam pembuatan laporan menghassilkan laporan efektif dan relevan. Namun, dalam penentuan cicilan tiap bulan kurang efisien dikarenakan sistem yang diterapkan belum terkomputerisasi. Selain itu, yang menganalisis pengadaan kendaraan operasional berupa mobil menunjukkan bahwa kredit bank lebih menguntungkan daripada menggunakan leasing kerena keuntungan yang diperoleh berupa present value kredit bank lebih kecil. 2. Siagian Maruli (2013) yang berjudul Analisis Komparatif Kredit Dengan Perhitungan Bunga Flat Dan Sliding Pada PT. BPR Permata Hati Jaya Samarinda Penerapan metode flat rate dan sliding memiliki perbedaan yang signifikan pada PT. BPR Permata Hati Jaya Samarinda dimana perusaahaan melakukan perhitungan suku bunga dengan nilai bersih laba. Dan nilai laba per tahun lebih tinggi untuk semua jangka waktu kredit yaitu metode flat 22% dan metode sliding 36%. Berdasarkan penelitian diatas yang diutarakan oleh penulis dapat diketahui bahwa penerapan metode sliding rate menghasilkan laporan pembiayaan kendaraan bermotor yang efektif dan relevan dan menghasilkan laporan yang cukup akurat, dan pada penelitian pada PT. BPR Permata Hati Jaya Samarinda menghasilkan laporan suku bunga berdasarkan perbandingan metode flat rate dan sliding rate. Metode sliding rate menghasilkan proses perhitungan suku bunga yang signifikan tiap periodenya. Dengan demikian penulis merancang Sistem Informasi Akuntansi Penetapan Suku Bunga Pembayaran Sepeda Motor Pada PT.

11 BESS Finance Dengan Metode Bunga Efektif dengan menggunakan aplikasi PHP Dan MySql. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bess Finance Medan yang beralamat di Jln. Kapten Muslim Dwi Kora Medan Helvetia, Kota Medan. I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini.

12 BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.