HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

dokumen-dokumen yang mirip
E-BISNIS MARKETING. Oleh : Sriani :

Pesaing adalah perusahaan yang mampu memenuhi kebutuhan pelanggan yang sama

Integrated Marketing Communication II

Pertemuan 4 STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

Integrated Marketing Communication II

STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

STRATEGI PEMIMPIN PASAR

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

PENGANTAR PEMASARAN STRATEGI PEMASARAN DALAM BERBAGAI POSISI PERSAINGAN

MERANCANG STRATEGI PEMASARAN UNTUK PEMIMPIN, PENANTANG, PENGIKUT, DAN PERELUNG PASAR

BAB II LANDASAN TEORI

Strategi Penyerangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE SEBELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

BAB II LANDASAN TEORI. Beberapa ahli telah mengemukakan definisi tentang pemasaran yang agak

07FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II BAHAN RUJUKAN

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan tekhnologi didunia bisnis yang begitu pesat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB II LANDASAN TEORI

STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. WATY GRAFIKA MEDAN. Oleh : M. Afianda Putra ABSTRAK

TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan industri sepatu di Indonesia semakin ketat karena banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. yang nyata-nyata lebih baik dibandingkan produk saingan. Salah satu jalan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

MANAJEMEN PEMASARAN. KUWAT RIYANTO, SE, M.M

Merancang Strategi bersaing

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS TOKO OLAHRAGA PERLENGKAPAN FUTSAL BAB I PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PRODUK DAN JASA GLOBAL. PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE DUA BELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

Back Ground BAB VII POSITIONING PENAWARAN PASAR SEPANJANG DAUR HIDUP PRODUK

Membentuk Positioning Merek. By : Diana Ma rifah

Kewirausahaan III. Pilihan-piilihan strategis dalam pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

REVIEW. By : Diana Ma rifah

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Daya Saing

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempersiapkan diri menghadapi terjadinya perubahan-perubahan besar

OFFENSIVE AND DEFENSIVE COMPETITIVE STRATEGIES

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Segi kepraktisan merupakan hal penting yang menjadi pertimbangan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah banyak merubah dan meninggalkan paradigma lama

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan industri minuman berkarbonasi

PRODUCT QUALITY & COMPETITIVE STRATEGY

BAB II KAJIAN TEORI. bagi suatu perusahaan untuk tetap survive di dalam pasar persaingan untuk jangka panjang. Daya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB 2 TELAAH PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya jumlah penjualan mobil dari tahun ke tahun. Dengan jumlah penduduk yang lebih dari 200 juta jiwa, para pelaku

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2005). Pengaruh globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi saat ini, dimana krisis multi dimensi yang sedang dialami

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak pertengahan 1997 sampai saat ini

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

Entrepreneurship and Inovation Management

Bab Enam Pendekatan Baru Membangun

BAB I PENDAHULUAN. sendiri dalam menghadapi tantangan tersebut. mencari konsumen sendiri. Maka dari itu suatu perusahaan perlu mengadakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MEMASUKI LINGKUNGAN PASAR PADA CV. BINA KARYA DI TANJUNG BINTANG LAMPUNG SELATAN. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dicetuskan oleh adanya kekhawatiran terjadinya bencana yang mengancam

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan. Sumber-sumber mata air yang ada di perkotaan tidak dapat. bahan lainnya, sehingga tidak layak dikonsumsi.

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

S E M I N A R M A N A J E M E N SAP 6 : DINAMIKA LINGKUNGAN PERSAINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN DAN KINERJA ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

STRATEGI-STRATEGI PEMASARAN Menarik, Mempertahankan dan Menumbuhkan Pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan ujung tombak kegiatan bisnis yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

Entrepreneurship and Inovation Management

Dalam rangka untuk mengatur dasar pemasaran olahraga, ada empat istilah penting untuk memahami: harga, nilai, pendapatan, dan Laba.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar yang akan mampu bertahan dan terus eksis di dunia bisnis masa kini.

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

Transkripsi:

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT NAMA KELOMPOK : Michael Giovany Setiawan 041511233228 Ahmad Bonang Saputra 041511233272 Dhandy Asdarmawan 041511233205 DEPARTMENT OF MANAGEMENT 2016/2017 Menghadapi Persaingan dan Mengemudi Pertumbuhan Fungsi penting dari pemasaran adalah untuk mendorong pertumbuhan penjualan dan pendapatan untuk perusahaan.pada tahap Pertumbuhan ini, yang penting dicamkan adalah

mempertahankan durasi waktu pertumbuhannya agar bisa bertahan selama mungkin. Kotler menympaikan beberapa strategi berikut: Perusahaan harus berupaya meningkatkan kualitas produk dan menambahkan ciri baru pada produk dan peningatan gaya Perusahaan menambahkan model baru dan produk pengapit Perusahaan memasuki segmen pasar baru Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru Perusahaan beralih dari iklan sadar akan produk ke iklan preferensi produk Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif harga di lapisan berikutnya. Tahap pertumbuhan ini lebih berorientasi pada strategi ekspansi pasar guna memperkuat posisi kompetitif, dan dihadapkan pada dua pilihan, yaitu; antara memperbesar pangsa pasar dan laba yang besar. Keduanya memiliki konsekuensi yang sama, yakni, tambahan dana untuk belanja pengembangan produk, promosi, dan distribusi. Untuk sementara perusahaan akan mengabaikan pencapaian laba maksimum karena hal tersebut dimaksudkan untuk diraih pada tahapan berikutnya. Strategi Kompetitif bagi Pemimpin Pasar Kita bisa mendapatkan masukan selanjutnya dengan mengklasifikasikan perusahaan berdasarkan peran yang mereka mainkan dalam pasar sasaran: 1. Pemimpin 3. Pengikut 2. Penantang 4. Penceruk Agar tetap menjadi nomor satu, perusahaan harus melakukan tiga tindakan :

a. Memperbesar pasar keseluruhan Perusahaan yang dominan paling diuntungkan atau memperoleh manfaat yang terbanyak, jika pasar keseluruhan meluas. Ada tiga cara yang dapat digunakan pemimpin pasar untuk memperluas pasarnya, yaitu dengan mencari: 1. Pemakai Baru Setiap kelas produk memiliki kelas potensi untuk menarik pembeli yang tidak mengetahui tentang produk itu. Perusahaan dapat mencari pemakai baru dari tiga kelompok yaitu: mereka yang menggunakan tetapi ternyata tidak menggunakannya (Strategi Potensi Pasar ), mereka yang tidak pernah menggunakannya (Strategi Segmen Pasar Baru), atau mereka yang tinggal di tempat lain (Strategi Ekspansi Geografis). 2. Penggunaan baru Pasar juga dapat diperluas dengan menemukan dan mempromosikan atau mengenalkan kegunaan baru dari suatu produk. Membantu bagaimana konsumen menggunakan produk merupakan keharusan bagi perusahaan, karena lebih banyak gagasan yang dapat timbul dari konsumen daripada dari laboratorium perusahaan. 3. Penggunaan yang lebih sering Strategi yang ketiga untuk pengembangan pasar adalah dengan meyakinkan orang untuk menggunakan lebih banyak produk pada setiap kesempatan. b. Mempertahankan pangsa pasar Sambil berusaha memperluas pasar keseluruhan, perusahaan yang dominan harus terus mempertahankan bisnisnya saat ini terhadap serangan pesaing. Pertahanan yang terbaik adalah dengan menyerang, perusahaan yang dominan harus menjaga bisnisnya dari segala penjuru, supaya tidak dimasuki lawan. Pemimpin pasar harus menekan biaya dan harganya harus sesuai dengan nilai yang dilihat pelanggan. Pemimpin pasar harus melihat secara cermat wilayah mana yang bisa dilepaskan dengan resiko yang kecil. Tujuan dari strategi bertahan adalah mengurangi kemungkinan serangan, mengalihkan serangan ke wilayah yang kurang

berbahaya, dan mengurangi intensitas serangan. Ada enam strategi pertahanan yang harus digunakan oleh pemimpin pasar (Kotler 2007:426) : a) Pertahanan posisi ( Position Defence ) Bentuk pertahanan yang paling mendasar adalah dengan membangun benteng yang kokoh dan sulit direbut disekitar daerah kekuasaan. Namun, bila hanya mempertahankan atau menjaga posisi atau produk saat ini saja, perusahaan akan bisa dikalahkan oleh pesaingnya. Untuk itu perusahaan harus melakukan diversifikasi usaha, agar apabila satu unit bisnis diserang, perusahaan tidak langsung mati. b) Pertahanan Samping ( Flanking Defence ) Selain menjaga daerah kekuasaannya, Pemimpin pasar juga perlu membangun pos-pos pertahanan diluar daerahnya untuk melindungi front yang lemah, atau sebagai pangkalan penyerangan dalam serangan balik. c) Pertahanan Mendahului ( Preemptive Defence ) Pertahanan yang lebih agresif adalah menyerang lawan sebelum lawan tersebut menyerang. Pemimpin pasar dapat menyerang pesaing yang pangsa pasarnya berada pada tingkat yang membahayakan atau dapat juga melakukan gerilya, yaitu dengan memukul satu pesaing di sini, pesaing lain ditempat lain, serta membiarkan masing-masing kehilangan keseimbangan. d) Pertahanan Serangan Balik ( Counteroffensive Defence ) Bila perusahaan pemimpin pasar diserang, maka reaksi pertamanya adalah menyerang balik. Pemimpin tidak dapat tinggal diam dihadapkan pada penurunan harga, promosi besar-besaran, peningkatan produk atau serangan ke wilayah penjualan oleh pesaing. Dalam serangan baliknya, dapat menghadapi penyerang secara frontal, menghantam rusuknya atau melancarkan serangan penjepit. e) Pertahanan Bergerak ( Mobile Defence )

Ini dilakukan dengan memperluas daerah penjualan yang nantinya dapat berfungsi sebagai pusat pertahanan atau penyerangan. Perluasan daerah ini dapat dilakukan dengan cara : Perluasan pasar, yang menuntut perusahaan agar mengalihkan perhatiannya dari produk yang sudah ada ke kebutuhan umum yang mendasar dan banyak melibatkan R & D (Research and Development) untuk mengembangkan teknologi sehubungan dengan kebutuhan tersebut. Diversifikasi pasar ke beberapa industri yang tidak saling berkaitan merupakan pilihan lain dalam rangka membangun keunggulan strategi. f) Pertahanan Penciutan / Mundur ( Contraction Defence ) Perusahaan besar sering menyadari bahwa mereka tidak dapat mempertahankan seluruh wilayahnya. Tindakan yang terbaik adalah mundur secara terencana (Planned Contraction) atau mundur secara strategis (Strategic with drawal). Mundur secara terencana bukanlah tindakan menyerah / meninggalkan pasar, tetapi melepaskan daerah yang lemah dan memperkuat daerah yang kuat. c. Memperluas Pangsa Pasar Pemimpin pasar dapat meningkatkan labanya dengan cara meningkatkan pangsa pasar. Ada tiga faktor yang perlu dipertimbangkan perusahaan sebelum mengupayakan kenaikan pangsa pasar yaitu : 1. Kemungkinan terjadinya tindakan antitrust 2. Biaya ekonomis, biaya yang diperlukan untuk menambah pangsa pasar biasanya meningkat cepat sehingga mengikis keuntungan perusahaan 3. Adanya kemungkinan perusahaan mengambil strategi bauran pemasaran yang keliru dalam upayanya memperoleh pangsa pasar yang lebih tinggi. Strategi Kompetitif Lain

perusahaan yang menduduki peringkat kedua, ketiga, atau lebih dalam industri disebut perusahaan runner up atau pengikut. Mereka dapat menyerang pemimpin dan pesaing lain dalam perebutan agresif atas pangsa pasar. 1. STRATEGI PENANTANG PASAR Seorang penantang pasar harus menentukan dulu sasaran strategisnya. Sebagian besar sasaran strategis penantang pasar adalah meningkatkan pangsa pasarnya. Keputusan untuk menyerang beriteraksi dengan keputusan siapa yang akan diserang : Menyerang pemimpin pasar ; Ini merupakan strategi berisiko tinggi namun berimbalan tinggi dan masuk akal bila si pemimpin adalah pemimpin palsu yang tidak melayani pasar dengan baik. Daerah yang perlu diamati adalah kebutuhan atau ketidakpuasan pelanggan. Menyerang perusahaan seukuran yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang : Penantang pasar dapat menyerang perusahaan yang memiliki produk tua, yang mengenakan harga berlebihan, atau yang tidak memuaskan pelanggan. Menyerang perusahaan kecil lokal dan regional yang tidak bekerja dengan baik dan kekurangan uang : Beberapa perusahaan bir besar tumbuh mencapai ukuran sekarang tidak dengan mencuri pelanggaan perusahaan lain tetapi dengan memangsa perusahaan-perusahaan yang lebih kecil. 2. STRATEGI PENGIKAT PASAR Pengikut harus mendefinisikan pola pertumbuhan, tetapi pola itu tidak mengandung pembalasan pesaing. Kita membedakan 4 strategi umum : a. Pemalsu (counterfeite) Pemalsu menduplikatkan produk dan kemasann pemimpin dan menjualnya di pasar gelap atau melalui penyalur yang buruk reputasinya. Perusahaan seperti Apple Computer dan Rolex diganggu oleh masalah pemalsuan, terutama di timur jauh, dan sedang mencari cara untuk mengalahkan pemalsu-pemalsu tersebut. b. Pengklon (cloner)

Pengloan mengikuti produk distribusi, iklan pemimpin, dan sebagainya. Produk dan kemasan pengkloan mirip milik pemimpin, sementara merek mungkin sedikit berbeda, seperti Coka-cola bukanya Coca-cola. Pengkloan secara parasit hidup dari investasi pemimpin pasar. Misalnya, Ralcop Holding Inc. menjual imitasi merek sereal dalam kemasan yang serupa. Tateeos, Fruite Rings, dan Corn Flakes-nya dijual lebih murah $1 sekotak daripada merek pemimpin. Dalam bisnis komputer, klon adalah kenyataan hidup. Sebagian besar pesaing IBM di pasar PC mulai dengan mengkloan PC IBM. c. Peniru (imitator) Peniru mencontek beberapa hal dari pemimpin, namun masih mempertahankan diferensiasi dalam hal kemasan, iklan, harga dan lain-lain. Pemimpin tidak peduli dengan peniru asal peniru tidak menyerang pemimpin secara agresif. Peniru bahkan membantu pemimpin menghindari tuduhan monopoli. d. Pengadaptasi (adapter) Pengadaptasi mengambil produk pemimpin dan mengadaptasi atau meperbaikinya. Pengadaptasi mungkin memilih untuk menjual pada pasar yang berbeda untuk menghindari konfrontasi langsung dengan pemimpin. Namun sering pengadaptasi menjadi penantang masa depan, seperti yang dilakukan banyak perusahaan jepang setelah mengadaptasi dan memperbaiki produk yang dikembangkan di tempat lain. 3. STRATEGI PERELUNG PASAR Alternatif dari menjadi pengikut di pasar besar adalah pemimpin di pasar kecil, atau relung pasar (niche). perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan melawan perusahaan besar dengan mengincar pasar kecil yang tidak menarik perusahaan besar.