Pemantauan Kualitas Air WS Woyla Batee Dekade I 17 Pemantauan kualitas air pada WS Woyla Batee dekade I 17 dilaksanakan pada bulan. Pemantauan kualitas air dilakukan dengan mengambil sampel air di empat DAS yang memiliki tingkat pemanfaatan air yang tinggi baik pemakaian untuk bahan baku maupun untuk penggunaan secara langsung. Parameter Kualitas air yang di pantau mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 1 Tentang Pengelolaan Kualitas air. Data hasil pemantauan dibandingkan dengan kriteria mutu air PP /1 dan di hitung mutu berdasarkan Metode Indeks Pencemaran Kepmen LH 115/3. Klasifikasi Mutu Air kelas II PP /1 Metode IP Pij 1. = memenuhi baku mutu 1. Pij 5. = cemar ringan 5. Pij 1. = cemar sedang Pij 1. = cemar berat Berikut ini ialah hasil dari pemantauan kualitas yang dilakukan pada empat DAS di WS Woyla Batee. I. DAS WOYLA DAS Woyla secara administratif terletak di 7 (tujuh) kabuputen dalam provinsi Aceh yaitu Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireun dan Kabupaten Aceh Jaya. DAS ini memiliki luasan.5,33 KM yang terdiri dari 9 (sembilan) sub DAS.
Adapun secara hidrologis, DAS Krueng Woyla memiliki batas batas sebagai berikut: - Utara : Das Woyla, Das Peusangan - Timur : Das Seunagan, Das Tripa - Selatan : Samudera Indonesia - Barat : Das Bubon, Das Woyla DAS Krueng Woyla pemantauannya dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut : - Krueng Woyla bagian hulu, Desa Sarah Peureulak Tutut. Kec. Sungai Mas - Krueng Woyla bagian Tengah, Desa Pasie Lunak. Kec. Kuala Bhee - Krueng Woyla bagian Hilir, Desa Lambalek. Kec. Woyla Hasil perhitungan Status mutu air dengan metoda indeks pencemaran dan dievaluasi dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP No. Tahun 1 Krueng Woyla pada tahun 17. Nilai status mutu air Krueng Woyla bagian hulu sampai ke hilir dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Status Mutu Air Krueng Woyla Tahun 17 Dengan Metode Indeks Pencemaran No LOKASI PEMANTAUAN Kr. Woyla BULAN 1 Hulu.1 Tengah 5.13 3 Hilir 3.73 Sumber : Perhitungan status mutu air dari hasil pengukuran tiap lokasi pengamatan Gambar 1. Propil memanjang Status Mutu Air Krueng woyla di berbagai lokasi pengamatan dengan Metode IP Tahun 17 Krueng Woyla Tahun 17 7 5 3 1 Lokasi Pemantauan Krueng Woyla Hulu Tengah Hilir
Berdasarkan Klasifikasi Mutu Air kelas II PP /1 maka status mutu air Krueng Tiro dari hulu sampai hilir termasuk dalam katagori tercemar ringan sampai sedang hal ini didukung dari data status mutu air seperti pada tabel 1. II. DAS MEUREUBO Kondisi sungai di wilayah ini didominasi sungai dengan lebar rata-rata 15 m dan kedalaman berkisar 5- m. Pengaliran Sungai Meureubo dari hulu hingga ke muara memiliki beberapa tipe aliran yang berbeda den_gan karateristiknya masing-masing. Pada bagian hulu. anak- anak Sungai Meureubo memiliki tipe aliran terjun. Pada bagian tengah, hilir, dan muara Tipe aliran masing masing bagian tersebut adalah tipe Teranyam, tipe Meander, dan tipe Yazoo. Hasil perhitungan Status mutu air dengan metoda indeks pencemaran dan dievaluasi dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP No. Tahun 1 Krueng Meureubo pada tahun 17. Nilai status mutu air Krueng Meureubo bagian hulu sampai ke hilir dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Status Mutu Air Krueng Meureubo Tahun 17 Dengan Metode Indeks Pencemaran No LOKASI PEMANTAUAN BULAN Kr. Meureubo 1 Hulu 3.5 Tengah.53 3 Hilir 7.17 Sumber : Perhitungan status mutu air dari hasil pengukuran tiap lokasi pengamatan
Gambar. Propil memanjang Status Mutu Air Krueng Meureubo di berbagai lokasi pengamatan dengan Metode IP Tahun 17 Krueng Meureubo Tahun 17 7 5 3 1 Lokasi Pemantauan Krueng Meureubo Hulu Tengah Hilir Berdasarkan Klasifikasi Mutu Air kelas II PP /1 maka status mutu air Krueng Meureubo dari hulu sampai hilir termasuk dalam katagori tercemar ringan sampai sedang hal ini didukung dari data status mutu air seperti pada tabel. III. DAS KRUENG SEUNAGAN Krueng Seungan terletak di Kabupaten Nagan Raya, Krueng Seunagan merupakan kamposisi kawasan hutan Produksi Kawasan Hutan Konversi dan Kawasan Hutan produksi terbatas. Pemanfaatan sumber air utama untuk meningkat kebutuhan air sehari-hari baik sebagai pemasok
bahan baku air untuk Perusahaan Air Minum (PDAM) Nagan Raya, pertanian maupun peternakan yang sesuai dengan peruntukkannya. DAS Krueng Seunagan pemantauannya dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut: - Krueng Seunagan bagian hulu, Desa Dringguru. Kec. Beutong - Krueng Seunagan bagian Tengah, Desa Sawang Mane. Kec. Seunagan Timur - Krueng Seunagan bagian Hilir, Desa Langkak. Kec. Pesisir Timur. Hasil perhitungan Status mutu air dengan metoda indeks pencemaran dan dievaluasi dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP No. Tahun 1 Krueng Seunagan pada tahun 17. Nilai status mutu air Krueng Seunagan bagian hulu sampai ke hilir dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Status Mutu Air Krueng Seunagan Tahun 17 Dengan Metode Indeks Pencemaran No LOKASI PEMANTAUAN BULAN Kr. Seunagan 1 Hulu 5.1 Tengah 3 Hilir 9.7 Sumber: Perhitungan status mutu air dari hasil pengukuran tiap lokasi pengamatan Gambar 3. Propil memanjang Status Mutu Air Krueng Seunagan di berbagai lokasi pengamatan dengan Metode IP Tahun 17. 1 1 Krueng Seunagan Tahun 17 Lokasi Pemantauan Krueng Seunagan Hulu Hilir Berdasarkan Klasifikasi Mutu Air kelas II PP /1 maka status mutu air Krueng Seunagan dari hulu sampai hilir termasuk dalam katagori tercemar sedang hal ini didukung dari data status mutu air seperti pada tabel 3.
IV. DAS KRUENG TRIPA Krueng Tripa terletak di Kabupaten Nagan Raya, pemanfaatan sumber air utama untuk meningkat kebutuhan air sehari-hari baik sebagai pemasok bahan baku air untuk,pertanian maupun pertanian maupun peternakan yang sesuai dengan peruntukannya DAS Krueng Tripa pemantauannya dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut: - Krueng Seunagan bagian hulu, Desa Gunung Kong. Kec. Darul Makmur - Krueng Seunagan bagian Tengah, Desa Lamie. Kec. Darul Makmur - Krueng Seunagan bagian Hilir, Desa Lueng Keubeu Jagat. Kec. Darul Makmur Hasil perhitungan Status mutu air dengan metoda indeks pencemaran dan dievaluasi dengan baku mutu kelas II berdasarkan PP No. Tahun 1 Krueng Tripa pada tahun 17.Nilai status mutu air Krueng Tripa bagian hulu sampai ke hilir dapat dilihat pada Tabel. Tabel. Status Mutu Air Krueng Tripa Tahun 17 Dengan Metode Indeks Pencemaran No LOKASI PEMANTAUAN BULAN Kr. Tripa 1 Hulu 11.99 Tengah 13.7 3 Hilir 1.97 Sumber : Perhitungan status mutu air dari hasil pengukuran tiap lokasi pengamatan
Gambar. Propil memanjang Status Mutu Air Krueng Tripa di berbagai lokasi pengamatan dengan Metode IP Tahun 17 Krueng Tripa Tahun 17 1 1 1 1 Lokasi Pemantauan Krueng Tripa Hulu Tengah Hilir Secara tegas dapat dinyatakan bahwa air sungai Krueng Tripa telah tercemar berat hal ini didukung dari data status mutu air seperti pada tabel.