Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh

Transkripsi

1 BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN ISKANDAR MUDA BANDA ACEH Alamat : Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar Telp : (0651) Fax : (0651) stamet.blangbintang@bmkg.go.id PROPINSI ACEH, 11 DESEMBER 2015 Oleh : Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 1

2 1. PENDAHULUAN Laporan Dedi Iskandar Nagan Raya SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Musibah banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Nagan Raya sejak Jumat (11/12/2015) malam hingga pukul WIB dilaporkan semakin meninggi dengan ketinggian air mencapai satu meter di sejumlah lokasi. Akibatnya, hingga Jumat malam sebagian besar warga yang tersebar di Kecamatan Beutong, Seunagan Timur, Seunagan serta Tripa Makmur mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Diterjang Banjir, Sebagian Warga di Nagan Raya Mengungsi) "Hujan lebat terus mengguyur sebagian besar wilayah Nagan Raya, kami khawatir airnya semakin tinggi. Kami berharap segera ada penanganan dari pihak terkait khusunya untuk mengevakuasi warga yang mengalami musibah," kata Tgk Dun, warga Blang Ara Keudee, Kecamatan Seunagan Timur kepada Serambinews.com. (*) Lokasi Kejadian Banjir, 11 Desember 2015 Gambar 1. Lokasi Kejadian Banjir 2. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Citra Satelit Cuaca Dari citra satelit tanggal 11 Desember 2015 masih memperlihatkan tutupan awan-awan konvektif (awan hujan) di wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat. Awan-awan tersebut memiliki suhu puncak yang rendah utamanya pada malam hari berkisar lebih dari C. Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 2

3 Citra Jam WIB 11/12/ UTC IR 11/12/ UTC IR 11/12/ UTC IR 11/12/ UTC IR 11/12/ UTC IR 11/12/ UTC IR Suhu Puncak Awan Jam WIB Gambar 2. Citra Satelit dan Suhu Puncak Awan, tanggal 24 November 2015 Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 3

4 B. Outgoing Longwave Radiation (OLR) Nilai anomali OLR sekitar lokasi berkisar 190 s.d 200 W/m2. Nilai ini dapat menunjukkan tebal dan meratanya tutupan awan ditempat tersebut. Gambar 3. Outgoing Longwave Radiation, tanggal 24 November 2015 Sumber: C. Suhu Muka Laut (SML) Nilai anomali suhu muka laut 3 (tiga) hari sebelum kejadian banjir digunakan untuk melihat ketersedian uap air disekitar lokasi, yakni dari tanggal 11 Desemberr 2015 berkisar +0.4 s.d C. Nilai positif ini menunjukkan kondisi laut relatif hangat dan dapat menambah peluang terbentuknya awan-awan hujan di wilayah tersebut. Gambar 4. Suhu Muka Laut Sumber: bmkg Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 4

5 D. Analisa Angin/ Streamlines Analisa pola angin lapisan 3000 feet memperlihatkan perlambatan pergerakan massa udara, dan adanya daerah belokan (Shear). Dari prakiraan gradien angin tersebut diketahui umumnya angin bertiup dari Barat Daya hingga Selatan, hingga memberi peluang pergerakan massa udara dari pantai Barat/ Samudera Hindia ke wilayah kejadian. Gambar 5. Prakiraan Angin, tanggal 24 November 2015 E. Data Curah Hujan 1. Berdasarkan pengukuran curah hujan menggunakan penakar hujan obs, data dari 2 (dua) pos hujan yakni pos hujan Nagan Raya, Seunagan Timur,, curah hujan harian untuk tanggal 12/12/2015 adalah sebesar 178 mm (intensitas lebat),. Sementara pos hujan Aceh Barat Daya, Tangan tangan) mencatat hujan harian untuk tanggal 12/12/2015 adalah sebesar mm (intensitas lebat). Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 5

6 Dari data satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM), akumulasi curah hujan harian tanggal 11 Desemberr 2015, wilayah Teunom diantara Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat sekitarnya terjadi dengan intensitas lebat hingga sangat lebat, sedangkan rata-rata jam-an juga menunjukkan telah terjadi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat. Gambar 6. Curah Hujan Harian dan Rata-rata Jam-an Satelit, Tanggal 11Desember 2015 Sumber: 3. KESIMPULAN DAN PENUTUP Berdasarkan pantauan citra satelit HIMAWARI 8 dan dinamika atmosfer yang terjadi di wilayah propinsi Aceh pada saat kejadian banjir Kabupaten Aceh Barat, menunjukkan sebaran awan-awan konvektif cukup merata di wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat propinsi Aceh. Nilai anomali Outgoing Longwave Radiation (OLR) sangat rendah, mengindikasikan adanya daerah tutupan awan tebal disekitar lokasi kejadian, sementara nilai anomali Sea Surface Temperature (SST) memperlihatkan suhu muka laut pantai Barat cukup hangat sehingga menyediakan jumlah uap air yang cukup untuk memberi peluang terbentuknya awan-awan hujan. Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 6

7 Dari beberapa parameter dinamis diatas dan data curah hujan observasi yang ada serta didukung data satelit TRMM untuk wilayah Aceh Jaya dan Aceh Barat sekitarnya, menunjukkan bahwa telah terjadi akumulasi hujan harian dengan intensitas Lebat hingga Sangat Lebat begitu pula untuk curah hujan rata-rata jam-an nya, sebagai penyebab terjadinya banjir di Kabupaten Aceh Barat. Demikianlah laporan analisis kejadian banjir Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 11Desember 2015, identifikasi ini dibuat berdasarkan data curah hujan dan dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut. Banda Aceh, 13 Desember 2015 Forecaster On Duty DEDY ARDANA NIP Kepala Stasiun Meteorolgi Banda Aceh, TTD FACHKRURAZI, SP NIP Analisis Banjir Kabupaten Aceh Barat Page 7