Performa Komunikasi Layanan Medis dan Non Medis Dalam Proses Medical Treatment Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
MUTU PELAYANAN DAN KOMUNIKASI TERAUPETIK YANG BAIK MENINGKATKAN KEPUASAN PASIEN PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSI NU DEMAK

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Layanan, Kepuasan Pasien, Customer Relationship Management. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

TINGKAT KEPUASAN ATAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT DI KOTA MEDAN Oleh: RAMAYANTI

KEPUASAN PASIEN BPJS (BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL) TERHADAP PELAYANAN DI UNIT RAWAT JALAN (URJ) RUMAH SAKIT PERMATA MEDIKA SEMARANG TAHUN 2014

PERBEDAAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DENGAN PERAWAT KONTRAK BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) DI RSUD KRATON PEKALONGAN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA. Siti Nurhaida 1, Sudirman 2

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

DETERMINAN KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSU. SARI MUTIARA MEDAN TESIS. Oleh KARTIKA /IKM

ABSTRAK KUALITAS PELAYANAN RESEP DI APOTEK RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HADJI BOEDJASIN PELAIHARI

GAMBARAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DIRUANG RAWAT INAP RSUD SULTANSYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN JASA KESEHATAN (STUDI PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM YARSI PONTIANAK)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

PERSEPSI PASIEN TENTANG HOSPITALITY TERHADAP KEPUASAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL

PENDAHULUAN Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam pembangunan diri manusia yang dapat mendukung terciptanya sumber daya manusia (SDM)

DESKRIPSI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN HIPERTENSI PESERTA PROLANIS BPJS DI PUSKESMAS PATARUMAN III KOTA BANJAR

ANALISIS PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA JEPARA UNTUK MENYUSUN DESAIN PEMASARAN. Tesis. Magister Kesehatan Masyarakat

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI BP.GIGI PUSKESMAS KELAYAN DALAM KOTA BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

HUBUNGAN ANTARA MUTU JASA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS RANOTANA WERU

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BPJS. Yustina Kristianingsih

ABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP

ANALISIS SISTEM ANTRIAN BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BKPM) WILAYAH SEMARANG

ANALISIS PELAYANAN FISIOTERAPI TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN REGULER DI UNIT REHABILITASI MEDIK DI RSUD DR. MOEWARDI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk dapat

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS BAHU

ABSTRAK. Kata kunci: sistem antrian, multi-channel single phase, M/M/s. viii. Universitas Kristen Maranatha

Inpatient Satisfaction of Nursing Services in RSUP Dr. Kariadi Semarang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PADA PASIEN YANG DIRAWAT DI UNIT PERAWATAN KRITIS RUMAH SAKIT UNISMA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ISLAM KOTA MAGELANG

FAKTOR KEPUASAN PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN PERAWATAN PADA PASIEN BEDAH DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

GAMBARAN PRAKTIK KOLABORATIF ANTARA PERAWAT DAN DOKTER DI RUANG RAWAT INAP RSUD SIDIKALANG

SKRIPSI ANALISIS RESPON MASYARAKAT KOTA MEDAN TERHADAP IMPELEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DAN PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI OLEH

BAB 1 PENDAHULUAN. rawat jalan dan gawat darurat (Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun

Achmad Rizal* Elvi Juliansyah**

JANGKA WAKTU YANG DIPERLUKAN PASIEN UNTUK PELAYANAN DI BAGIAN RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT PEMERINTAH DI SEMARANG

INTISARI TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GADANG HANYAR BANJARMASIN

Perawat & Program Perawatan di Rumah Sakit

Integrated Care for Better Health Integrasi Layanan untuk Kesehatan Yang Lebih Baik

Ega Subiyantoro 1), Atika Nurani Ambarwati 2) 1,2 Akademi Statistika Muhammadiyah Semarang. Abstract

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MUTU PELAYANAN DENGAN PEMANFAATAN APOTEK RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO Margreit I. Musak*

ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS RS. TELOGOREJO DALAM UPAYA MEWUJUDKAN VISI MENJADI RUMAH SAKIT PILIHAN UTAMA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

: Dimensi Kualitas, Kepuasan Pasien, Askes Sosial, Pelayanan Rawat Jalan, Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang sering terlupakan namun sebenarnya sangatlah

Analisis Hubungan Karakteristik Pasien Dengan Kepuasan Pelayanan Rawat Jalan Semarang Eye Center (SEC) Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SYAHRANIE SAMARINDA ABSTRAKSI

Windi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. diperlukan, baik secara langsung maupun tidak langsung di Rumah Sakit.

Analisis Posisi Produk Pelayanan Kesehatan dengan Menggunakan Jendela Pelanggan Berdasar Harapan dan Penilaian Pasien

SKRIPSI PENGARUH FASILITAS KESEHATAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN POSTPARTUM PENGGUNA BPJS KESEHATAN DI RSUD KOTA BEKASI

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

BAB I PENDAHULUAN. Peran utama pemerintah terhadap rakyat adalah memberikan. pelayanan dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh

Kata Kunci: Shift Kerja, Kelelahan kerja

PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNAAN JASA MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPERCAYAAN MEREK ( Studi Kasus Pada JNE Cabang Semarang)

*Herlin Dwi Kartikasari **Abadyo Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang

HUBUNGAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP UNIT GEDUNG A-RSCM JAKARTA

Putri Zahrah Adelia, Harlina Nurtjahjanti. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275

ANALISIS FAKTOR KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP KINERJA AHLI GIZI RUANGAN DI RSUP SANGLAH DENPASAR, PROVINSI BALI

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI RUANGAN RAWAT INAP BANGSAL PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SEKADAU.

Disusun oleh : SAFIL RUDIARTO HENDROYOGI S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

ABSTRACT ROLE OF OPERATIONAL AUDIT TO INCREASE EFFECTIVENESS HEALTH SERVICES IN EMERGENCY ROOM AT SANTO BORROMEUS HOSPITAL BANDUNG

ejournal Keperawatan (e-kp) Volume 3 Nomor 2 Mei 2015

TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERAWATAN PASIEN ICU DI INSTALASI RAWAT INTENSIF RSUP DR.

*Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam

HUBUNGAN ANTARA PELAYANAN DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP A BADAN LAYANAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. DR. R.

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SATISFACTION PATIENTS BPJS ( SOCIAL SECURITY AGENCY ) OUTPATIENT TO SERVICES IN HOSPITAL TUGUREJO SEMARANG IN 2015

Skripsi Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah SI Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh : DEWI INA RACHMANINGSIH J

BAB I PENDAHULUAN. rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. 1. keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. termasuk dalam kriteria inklusi pada penelitian ini, 15 responden untuk

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB 1 PENDAHULUAN. telah menempatkan dokter dalam peran sebagai pelaku ekonomi, yakni sebagai

CUT ZULIATI MULI /IKM

JURNAL PENGARUH KUALITAS CARING TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PASIEN DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN DI RUANG PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIMA

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT.

PENGARUH MUTU LAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT WOODWARD KOTA PALU

Farmaka Volume 15 Nomor 3 96

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS DAN KEPUASAN PASIEN SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan menjadi hak asasi

ABSTRAK STUDI KASUS PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN DASAR GRATIS DI KOTA BANJAR. Andini Dwikenia Anjani, 2008, Pembimbing : Felix Kasim, dr.

TESIS Untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Sarjana S 2 MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. Oleh : Agus Harjono Boediman E4A000002

JIMKESMAS JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT VOL. 1/NO.4/ Oktober 2016; ISSN X,

PENGARUH PENYAMPAIAN JASA TERHADAP KEPUASAN SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPERCAYAAN PASIEN DI PUSKESMAS RUSUNAWA KOTA BANDUNG TESIS

KUALITAS PELAYANAN INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KOTA SEMARANG

ABSTRAK. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Brand Image

Kata kunci : Orientasi Pasien Baru, Kepuasan Pasien.

Transkripsi:

Performa Komunikasi Layanan Medis dan Non Medis Dalam Proses Medical Treatment Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Disusun Oleh : Juita Putri Tristanti 14030112140032 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2016

ABSTRAK Judul Skripsi : Performa Komunikasi Layanan Medis Dan Non Medis Dalam Proses Medical Treatment Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Performa komunikasi layanan tenaga medis maupun non medis dalam proses medical treatment adalah bagian dari komunikasi kesehatan. Komunikasi kesehatan merupakan proses komunikasi yang melibatkan pesan kesehatan, unsur-unsur atau peserta komunikasi. RS Islam Sultan Agung Semarang adalah rumah sakit swasta kelas B. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performa komunikasi layanan medis dan non medis dalam proses medical treatment RSI Sultan Agung Semarang. Teori reputasi digunakan untuk mengetahui bagaimana performa yang sebaiknya dimiliki oleh sebuah sarana pelayanan kesehatan, yang terkhusus RSI Sultan Agung Semarang sebagai objek penelitian. Populasi yang digunakan adalah pasien yang ada di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dengan kriteria pasien rawat jalan dari dokter spesialis, dan sudah melakukan kontrol minimal 3 kali, yang total keseluruhannya berjumlah 97 orang. Penelitian menunjukan mayoritas responden menyatakan kepuasannya terhadap performa komunikasi layanan medis dan non medis RSI Sultan Agung. Namun, masih terdapat pula konsumen RSI Sultan Agung Semarang yang merasa belum mendapatkan pelayanan komunikasi secara optimal dari tenaga medis maupun non medis RSI Sultan Agung Semarang. Penelitian ini kemudian memberikan saran agar RSI Sultan Agung Semarang dapat lebih meningkatkan kinerja performa komunikasi tenaga medis dan non medisnya untuk lebih memberikan kenyamanan kepada pasien maupun konsumennya secara keseluruhan. Kata kunci: performa komunikasi, rumah sakit, reputasi

ABSTRACT Title : Performance Communications Medical Services and Non- Medical In-Process Medical Treatment Islamic Hospital Sultan Agung Semarang Failure to communicate is one of the root causes of the most common causes of patient safety incidents. Communication determining success in helping to resolve the patient's health problems. Performance communication services medical or nonmedical personnel in the process of medical treatment is part of a health communication. Health communication is a communication process that involves health messages, elements or participant communication. Semarang Sultan Agung Islamic Hospital is a private hospital grade B. The hospital is able to provide services of medical specialists and subspecialists limited. The purpose of this study was to determine the communication performance of medical and non medical services in the process of medical treatment RSI Sultan Agung Semarang. The theory of reputation used to determine how performance should be owned by a health-care facility, which especially its RSI Sultan Agung Semarang as research objects. The population used is the patient who is in Islam Sultan Agung Hospital Semarang with criteria outpatients from a specialist, and already control at least 3 times, which in total amounted to 97 people. Research shows the majority of respondents expressed satisfaction with the communication performance of medical and non medical services RSI Sultan Agung. However, there are also consumers RSI Sultan Agung Semarang who felt unserved optimal communication of medical or non-medical RSI Sultan Agung Semarang. The study then provides suggestions for RSI Sultan Agung Semarang can further improve the performance of the communication performance of medical and non medical personnel to give more comfort to patients and consumers as a whole. Keywords: performance communication, hospitals, reputation

PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perawatan pasien merupakan upaya rumit dan kompleks yang sangat bergantung pada komunikasi informasi. Komunikasi dan informasi yang dimaksud antara rumah sakit dengan komunitas, pasien dan keluarga, serta para profesional kesehatan. Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Fenomena di Indonesia saat ini tidak sedikit ditemukan para petugas kesehatan merasa yang sangat kurang komunikatif saat berhadapan dengan pasien, karena berbagai macam alasan. Salah satunya alasan yang paling dominan adalah petugas kesehatan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berbincang-bincang dengan pasiennya, sehingga yang dilakukan mencari informasi secukupnya. Padahal kurangnya komunikatif dapat berakibat petugas tidak mendapatkan informasi dan keterangan yang cukup untuk dijadikan dasar sebagai tindakan diagnosa dan perencanaan tindakan lebih lanjut. Oleh karena itu diperlukan upaya komunikasi secara serius agar terjadi keseimbangan informasi. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah melalui public relations atau institution communication oleh rumah sakit (Majalah Trust, 2015). Komunikasi dalam lingkungan kerja dapat berupa komunikasi dengan rekan sekerja dilakukan dengan cara yang ramah, profesional dan terbuka. Indikator komunikasi yang saling terkait dan sulit dipisahkan secara diskrit diantaranya attending skill, ramah dan hormat, empati, dan ketanggapan (Supriyanto dan Ernawaty, 2010). Dalam komunikasi kesehatan berbagai peserta yang terlibat dalam proses kesehatan antara dokter, pasien, perawat, profesional kesehatan, atau orang lain. Ketidakberhasilan dokter dalam menangani masalah medis, jika dikomunikasikan dengan baik tidak akan menimbulkan perselisihan, tetapi sebaliknya keberhasilan medis yang dicapai pun jika tidak dikomunikasikan, dan pasien merasa tidak puas juga bisa menimbulkan perselisihan atau sengketa medis (Arianto, 2013:4). Menurut WHO, rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun rehabilitatif, rumah sakit juga merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

Berdasarkan data komplain RSI Sultang Agung Semarang pada tahun 2014, diketahui jumlah komplain sebesar 170 orang, dan komplain terbanyak tentang lambatnya antrian pendaftaran dan waktu tunggu sebesar 50 orang, disusul komplain tentang fasilitas yang kurang memadai. Komplain terbanyak ketiga tentang informasi biaya yang kurang transparan. Hasil data komplain kualitas komunikasi yang buruk juga ditemukan pada petugas bagian informasi. Berdasarkan keluhan masyarakat sebagai pengguna layanan rumah sakit, mengatakan bahwa petugas kesehatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung sebagai komunikator, buruk dalam menyampaikan informasi, yang menyebabkan kekecewaan bagi pengguna layanan. 1. 2. Rumusan Masalah Kegagalan dalam berkomunikasi merupakan salah satu akar masalah yang paling sering menyebabkan insiden keselamatan pasien. Komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan pasien. Fenomena di Indonesia saat ini tidak sedikit ditemukan para petugas kesehatan merasa yang sangat kurang komunikatif saat berhadapan dengan pasien, tidak ramah, ketus, dan tidak sopan. Banyak alasan kenapa dokter bersikap seperti, salah satunya yang paling dominan adalah dengan beralasan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk berbincang-bincang dengan pasiennya, sehingga yang dilakukan memberi informasi secukupnya. Petugas kesehatan yang kurang komunikatif mengakibatkan tidak mendapatkan informasi dan keterangan yang cukup untuk dijadikan dasar sebagai tindakan diagnosa dan perencanaan tindakan lebih lanjut, dan akhirnya berdampak pada ketidakpuasan pasien. Berdasarkan uraian sebagaimana diatas, maka pokok permasalahan yang akan penulis angkat menjadi penelitian adalah, Bagaimanakah performa komunikasi layanan medis dan non medis dalam proses medical treatment Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang?.

PEMBAHASAN 2.1 Analisis Performa Komunikasi Layanan Tenaga Medis dan Non Medis RSI Sultan Agung Semarang Dari hasil uji validitas dan uji reliabilitas yang telah dilakukan menunjukan data yang telah dikumpulkan menunjukan data yang valid dan reliabel. Hasil temuan juga menunjukan bahwa performa komunikasi layanan tenaga medis dan non medis RSI Sultan Agung Semarang masih ditemukan hasil yang buruk. Hasil buruk tersebut tidak terlepas dari peran performa komunikasi dokter yang sulit ditemui dan kurangnya kedekatan emosional yang dibangun antara dokter dengan pasien. Tenaga perawat yang masih kurang mendengarkan cerita dan keluh kesah pasien dengan tulus dan seksama juga menambah kurangnya performa komunikasi layanan tenaga medis dan non medis RSI Sultan Agung Semarang di mata pasien. Baik maupun buruknya kinerja komunikasi tenaga medis dan non medis RSI Sultan Agung Semarang akan mencerminkan bagaimana reputasi yang dimiliki oleh RS ini. Namun, menurut pasien yang telah dijadikan responden penilitian menunjukan performa komunikasi dokter RSI Sultan Agung Semarang masih kurang baik, karena adanya beberapa faktor seperti dokter yang masih belum dapat mengenal pasiennya lebih personal. Sebuah perusahaan dibutuhkan untuk mengetahui perbedaan yang dinamis dari lingkungan sekitarnya dan belajar siapa yang menjadi pemegang kunci dan apa yang mereka inginkan dan ekspektasikan (Preble, dalam Feldman, 2014: 56). Manajemen reputasi dijelaskan menjadi lebih aktif, terpusat, dan lebih ilmiah untuk mendekatkan komunikasi dengan stakeholder. Kinerja negatif tenaga dokter dan perawat RSI Sultan Agung Semarang yang ditemukan harus segera mendapatkan perhatian dari manajamen RSI Sultan Agung Semarang karena apabila manajamen tidak segera melakukan tindakan, hal tersebut dapat memicu timbulnya suatu krisis. Bila reputasi yang bersifat kompleks dibina secara seksama, krisis-krisis yang bersifat sektoral dapat dihindarkan. Perhatian seperti memberikan pelatihan lebih terhadap performa komunikasi kepada seluruh tenaga medis maupun non medis RSI Sultan Agung Semarang diharapkan dapat menghindarkan RSI Sultan Agung Semarang memiliki krisis karena kurang baiknya performa komunikasi layanan tenaga medis maupun non medis.

PENUTUP Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka informasi dan saran yang dapat diberikan antara lain: 1. Diadakannya pelatihan komunikasi untuk semua tenaga yang bertugas di RSI Sultan Agung Semarang, terutama tenaga dokter dan perawat karena beberapa komentar dari para pasien mengenai masih kurangnya performa komunikasi dokter dan perawat dalam beberapa aspek. 2. Dibentuknya communication crisis center untuk dapat mencegah dan menanggulangi krisis yang dapat menerpa RSI Sultan Agung Semarang dalam kondisi apa saja. DAFTAR PUSTAKA Supriyanto, S & Ernawaty. 2010. Pemasaran Industri Jasa Kesehatan. Yogyakarta: C.V Andi. Arianto, 2013. Komunikasi Kesehatan (Komunikasi Antara Dokter Dan Pasien) Artikel. Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Tadulako-Palu. Papalia, E. D. dan Feldman, R. T. (2014). Menyelami Perkembangan Manusia: Experience Human Development. Jakarta: Salemba Humanika.