KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan merupakan Gedung dan Sistem. Peprustakaan adalah suatu unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruang khusus, dan kumpulan koleksi sesuai dengan jenis perpustakaannya.karena tidak satupun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemakainya maka diperlukan kerjasama perpustakaan. 1. Pengertian Kerja Sama Menurut (Purwono, I.4) Kerjasama adalah Kegiatan beberapa perpustakaan secara bersama sama melaksanakan suatu usaha mencapai tujuan yang sama dan saling bantu membantu dalam melaksanakan tugasnya. Menurut (Purwadarminta, 176) Kerja Sama Adalah Suatu perbuatan bantu membantu atau yang dilakukan bersama Menurut Sulistyo Basuki 1992 kerja sama adalah dua orang atau lebih untuk melakukan aktifitas bersama yang dilakukan secara terpadu atau bersinergi yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu. konsep sinergi disini maksudnya adalah kegiatan bersama mau meakukan untuk kerja atau kinerja yang lebih besar dibandingkan dengan kegiatanmasig-masing. 2. Pengertian Jaringan Perpustakaan Jaringan perpustakaan memiliki makna antara lain : Sebuah kumpulan perpustakaan yang melayani sejumlah badan, instansi atau lembaga atau melayani berbagai institusi yang berada dibawah yurisdiksi tertentu dan memberikan sejumlah jasa sesuai dengan rencana terpadu untuk mencapai tujuan bersama. Contoh : beberapa perpustakaan di kota Semarang melayani penduduk Kota Semarang. Jaringan perpustakaan berarti suatu sistem hubungan antar perpustakaan yang diatur dan disusun menurut berbagai bentuk persetujuan, yang memungkinkan komunikasi atau pengiriman secara terus menerus informasi bibliografi maupun informasi-informasi lainnya baik berupa bahan dokumentasi. o Pertukaran keahlian o Berbentuk organisasi formal dua perpustakaan atau lebih Disyaratkan menggunakan teknologi telekomunikasi dan computer
3. Bentuk-Bentuk Kerja Sama Perpustakaan Adapun bentuk kerjasama perpustakaan adalah sebagai berikut : A. Bentuk bentuk Kerjasama (Silang layan, Fasilitas ruang baca dll, Pertukaran data bibliografi) B. Katalog (Manual KDT Elektronic OPAC) C. Penelusuran Internet (Jurnal dan ebook yang dilanggan Layanan online, pdii-lipi, bps, bsn, dll) D. Kerjasama Pengadaan (Buku dan Jurnal dl) E. Kerjasama Memanfaatkan Teknologi Informasi (Pengolahan buku Perpustakaan Pusat dengan Ruang Baca di lingkungan UB menggunakan software Inlislite v.3) F. Kerjasama Pengkatalogan (Katalog Induk : Indonesia One Search) G. Kerjasama ISSN (PDII LIPI) H. Kerjasama ISMN (International Standard Music Number Standard ISO 10975 diciptakan th 1993 analog ISBN dalam bentuk barcode disimpan dalam Music Publisher International Directory) I. Kerjasama Penyimpanan (Koleksi titipan - sewa ruangan) I. Kerjasama Penyediaan Fasilitas (MILL, FKP2TN, FPPTI Asosiasi Internasional CONSAL (Conference of the Congress of Southeast Asian Librarians) IFLA (The International Federation of Library Associations and Institutions), IATUL (International Association of University Libraries) J. Pertukaran Publikasi (Terbitan perpustakaan UNSRI JKDMM Jurnal Kepustakawanan dan Masyarakat Membaca Terbitan Perpustakaan UNRAM Media Kepustakaan Dll.) K. Kerjasama antar Pustakawan (Pelatihan Diklat Seminar Workshop, dll) L. Kerjasaman Pendidikan dan Pelatihan (Pe mbuatan software Perpustakaan InTouch, Slims, Inlislite, dll)
4. Syarat-syarat Kerja Sama Kesadaran, kesediaan dan tanggung jawab untuk memberi maupun menerima permintaan serta mentaati setiap peraturan, mekanisme maupun harga yang dibuat bersama yang dituangkan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. Memiliki koleksi pustaka yang terorganisir dengan baik dan siap pakai Memiliki katalog perpustakaan Memiliki penanggung jawab dan tenaga yang dapat membimbing pengguna dalam mendayagunakan pustaka secara bersama. Memiliki peraturan tata tertib perpustakaan. Memiliki mesin fotokopi maupun peralatan lain yang dibutuhkan sebagai sarana reproduksi dan telekomunikasi 5. Kendala Kerja Sama a) Faktor Bahasa b) Biaya c) Sikap Perpustakaan d) Geografi e) Politik f) Lemahnya sarana prasarana g) Lemahnya koleksi h) Lemahnya sdm i) Kurang dipahaminya manfaat kerjasama j) Kurang adanya informasi antar perpustakaan k) Perbedaan peraturan fotokopi terkait hak cipta l) Kurang adanya sinkronisasi peraturan/sistem 6. Forum Perpustakaan Di Indonesia FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA (FPPTI) Anggota PTN dan PTS Berdiri : 12 Oktober 2000 Tujuan : Membentuk organisasi sebagai wadah di mana dapat menjalin kerjasama untuk meningkatkan perannya dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. FORUM PERPUSTAKAAN PT-BHMN Anggota ; UI, UGM, IPB, ITB. Berdiri Tah un2001
Kerjasama Perpustakaan Aptik (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Di Indonesia Anggota 13 PT Berdiri Tahun 1990 Tukar menukar informasi Pinjam antar perpustakaan Pelatihan staf 1 tahun sekal KERJASAMA FUNGSIONAL (UKKP/Unit Kerja Koordinasi Perpustakaan) Fungsi Pusyandi : 1) Menghimpun koleksi dan sumber utama untuk layanan bibliografi di lingkungan Perpustakaan Perguruan Tinggi, khususnya untuk disiplin ilmu yang menjadi tanggung jawabnya. 2) Membina kerjasama antara anggota jaringan, Unit Pelaksana Teknis UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi lain dan pusat informasi nasional maupun internasional. FKP2TN (Forum Kerja Sama Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri) Tujuan Membangun wahana kerjasama dan collaborative actions untuk pengembangan perpustakaan perguruan tinggi. Meningkatnya kualitas sumberdaya perpustakaan perguruan tinggi. Meningkatkan information literacy skills civitas akademi. Membangun infrastruktur komunikasi ilmiah (scholarly communication) yang menjamin transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyakarat luas secara mudah dan murah. Mendukung dan mengkampanyekan inisiatif dan gerakan Open Access baik pada level nasional, regional dan internasional. 7. Kerja Sama Internasional Dan Regional Kerjasama internasional adalah melibatkan dua negara atau lebih sehingga sebenarnya kerja sama regional adalah juga kerja sama internasional, hanya saja terbatas pada kawasan tertentu.(sulistyo-basuki:1991:63) Kerjasama regional artinya kerjasama yang terdapat pada suatu kawasan yang mencakup beberapa negara, misalnya kerja sama di kawasan Asia Tenggara, dikenal
dengan nama CONSAL Conference of Southeast Asia Libraries. Pertukaran data bibliografi, magang, keseragaman dalam membuat indeks, dll. 8. Indonesia One Search Indonesia OneSearch atau IOS adalah sebuah pintu pencarian tunggal untuk semua koleksi publik dari perpustakaan, museum, dan arsip di seluruh Indonesia. Selain itu, portal ini juga menyediakan akses ke sumber elektronik internasional (e-resources) yang dilanggan oleh Perpusnas RI untuk semua anggota yang terdaftar. Untuk bergabung dengan IOS, setiap repositori harus menyediakan API berbasis OAI-PMH (Open Archive Initiatives), sebuah protokol pengambilan metadata yang sudah digunakan oleh 75% lebih repositori di dunia. Saat ini terdapat 4,584,789 entri di dalam Indonesia OneSearch. Koleksi ini dikumpulkan dengan metode harvesting otomatis dari repositori milik organisasi mitra, yang berasal dari berbagai sektor. dan gratis mengakses e-resource Internasional. 9. Pemanfaatan Teknologi Pada Kerjasama Dan Jaringan Perpustakaan 1. Meningkatnya terbitnya buku cetak baik di Indonesia maupun luar negeri. 2. Meningkatnya jumlah sekolah baik di tingkat dasar, menengah sampai perguruan tinggi. 3. Kemajuan di bidang teknologi 4. Berkembangnya kesempatan dan peluang bagi kerjasama internasional dan lalu lintas internasional 5. Berkembangnya teknologi informasi, biaya pengiriman murah dan mudah. 6. Tuntutan masyarakat untuk memperoleh layanan informasi yang sama baik di kota besar maupun di daerah terpencil. 7. Penghematan fasilitas, biaya, tenaga manusia, waktu.