Rangkuman Materi Mata Kuliah Kerjasama dan Jaringan Perpustakaan Terkait dengan Penerapan Teknologi Informasi Kerjasama perpustakaan artinya kerjasama yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih. Kerjasama ini diperlukan karena tidak satu pun perpustakaan dapat berdiri sendiri dalam arti koleksinya mampu memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Perpustakaan sebesar Library of Congress pun dengan butir koleksi sebesar 95000000 pun masih mengandalkan pada kerjasama antar perpustakaan untuk memenuhi informasi pemakainya. Dengan demikian bagi perpustakaan yang lebih kecil koleksinya, kerjasama antar perpustakaan merupakan syarat mutlak untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakainya. Sulistyo Basuki (1996) Syarat Kerjasama: 1) Kesadaran, kesediaan dan tanggung jawab untuk memberi maupun menerima permintaan serta mentaati setiap peraturan, mekanisme maupun harga yang dibuat bersama yang dituangkan baik dalam bentuk tertulis maupun lisan. 2) Memiliki koleksi pustaka yang terorganisir dengan baik dan siap pakai 3) Memiliki katalog perpustakaan 4) Memiliki penanggung jawab dan tenaga yang dapat membimbing pengguna dalam mendayagunakan pustaka secara bersama. 5) Memiliki peraturan tata tertib perpustakaan. 6) Memiliki mesin fotokopi maupun peralatan lain yang dibutuhkan sebagai sarana reproduksi dan telekomunikasi Factor-faktor kerjasama: 1. Alasan dan tujuan kerjasama 2. Ruang lingkup kerjasama 3. Siapa saja yang ikut terjaring 4. Kapan kerjasama dimulai dan diakhiri 5. Bagaimana hubungan antar anggota yang ikut dalam kerjasama
6. Bagaimana pembagian kerjanya supaya tidak terjadi duplikasi, dan bagaimana biayanya. 7. Kemungkinan penggunaan teknologi canggih. Tujuan Kerjasama 1. Adanya perbaikan dalam aspek pelayanan teknis dan pengguna serta memaksimalkan sumber daya perpustakaan 2. Dapat memecahkan sejumlah masalah dengan berbagi resiko, manfaat, tanggung jawab, dan pengalaman 3. Meningkatkan hubungan yang pada awalnya sangat sederhana menjadi system jaringan yang lebih kompleks yang melibatkan berbagai jenis organisasi baik dalam maupun luar negeri. Kendala Kerjasama 1. Faktor bahasa 2. Biaya 3. Sikap Perpustakaan 4. Geografi 5. Politik 6. Lemahnya sarana prasarana 7. Lemahnya koleksi 8. Lemahnya sdm 9. Kurang dipahaminya manfaat kerjasama 10. Kurang adanya informasi antar perpustakaan 11. Perbedaan peraturan fotokopi terkait hak cipta 12. Kurang adanya sinkronisasi peraturan/sistem Kerjasama Perpustakaan di Indonesia 1. FKP2TN
Th 2017 Anggota: PTN seluruh Indonesia 2. FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA (FPPTI) Anggota PTN dan PTS Berdiri : 12 Oktober 2000 Tujuan : Membentuk organisasi sebagai wadah di mana dapat menjalin kerjasama untuk meningkatkan perannya dalam menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi. 3. FORUM PERPUSTAKAAN PT-BHMN Anggota ; UI, UGM, IPB, ITB. Th 2001 UPI Bandung, USU 4. BENTUK KERJA SAMA INSTITUSIONAL Anggota ; Perpustakaan IAIN se Indonesia Th 2007 Penataran tenaga Pustakawan, Peningkatan tenaga Pustakawan, tugas belajar di Indonesia dan luar negeri Pertukaran daftar buku baru, pembuatan indeks majalah Islam, pertemuan berkala 5. KERJASAMA PERPUSTAKAAN APTIK (ASOSIASI PERGURUAN TINGGI KATOLIK DI INDONESIA Anggota 13 PT Th 1990 Tukar menukar informasi Pinjam antar perpustakaan Pelatihan staf 1 tahun sekali. 6. InCU-VL (JARINGAN VIRTUAL PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KRISTEN DI INDONESIA Anggota Perpustaan PT Kristen di Indonesia Th 1997 Tukar menukar informasi Pinjam antar perpustakaan Pelatihan staf 1 tahun sekali.
7. KERJASAMA FUNGSIONAL (UKKP/Unit Kerja Koordinasi Perpustakaan) Fungsi Pusyandi : Menghimpun koleksi dan sumber utama untuk layanan bibliografi di lingkungan Perpustakaan Perguruan Tinggi, khususnya untuk disiplin ilmu yang menjadi tanggung jawabnya. Membina kerjasama antara anggota jaringan, Unit Pelaksana Teknis UPT Perpustakaan Perguruan Tinggi lain dan pusat informasi nasional maupun internasional. Kerjasama Perpustakaan Internasional Kerjasama internasional adalah melibatkan dua negara atau lebih sehingga sebenarnya kerja sama regional adalah juga kerja sama internasional, hanya saja terbatas pada kawasan tertentu.(sulistyo-basuki:1991:63) Kerjasama regional artinya kerjasama yang terdapat pada suatu kawasan yang mencakup beberapa negara, misalnya kerja sama di kawasan Asia Tenggara, dikenal dengan nama CONSAL Conference of Southeast Asia Libraries. Pertukaran data bibliografi, magang, keseragaman dalam membuat indeks, dll Pertukaran bahan pustaka, peminjaman bahan pustaka, penyusunan bibliografi secara universal dan ketersediaan terbitan universal UAP Universal Availability of Publications. Terbagi dua : 1. Kerja sama menyangkut pertukaran dan peminjaman bahan pustaka 2. Kerja sama berkaitan dengan pengolahan bahan pustaka. Penentuan tarif silang layan di Australia : 1. The Australian Library and Information (ALIA) 2. The Council of Australian State (CASL) 3. The National Library of Austalia 4. ILRS (Inter Library Resource Sharing) Code berisi 18 prinsip rambu kegiatan silang layan di Australia.