BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia. Informasi dibutuhkan untuk menambah ilmu pengetahuan maupun untuk pengambilan suatu keputusan dalam kehidupan. Mengingat majunya teknologi pada jaman sekarang, informasi dapat diperoleh dimana-mana. Banyak cara yang dilakukan manusia untuk memperoleh suatu informasi. Salah satu cara yang dilakukannya adalah mengunjungi pusat - pusat informasi seperti perpustakaan. Perpustakaan adalah institusi yang menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, tercetak dan terekam sebagai pusat sumber informasi yang diatur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk keperluan pendidikan, penelitian serta rekreasi intelektual bagi masyarakat (Wahyu Supriyanto, 2008: 15). Menurut Pasal 20 UU No. 43 Tahun 2007 perpustakaan memiliki berbagai macam jenis, seperti perpustakaan nasional, perpustakaan umum, perpustakaan sekolah/ madrasah, perpustakaan perguruan tinggi, dan perpustakaan khusus. Perpustakaan perpustakaan tersebut juga memiliki fungsi yang berbeda beda. Perpustakaan perguruan tinggi misalnya, perpustakaan ini penggunanya datang dari mahasiswa dan dosen. Perpustakaan perguruan tinggi biasa dimanfaatkan sebagai sumber 1
2 referensi bagi mahasiswa atau dosen untuk menambah pengetahuan ataupun untuk referensi penulisan tugas akhir. Salah satu unsur penting terbentuknya perpustakaan adalah adanya koleksi bahan pustaka. Koleksi diperlukan untuk menyampaikan informasi kepada pengguna perpustakaan (pemustaka) melalui bahan koleksi tercetak maupun tidak tercetak. Koleksi tercetak dapat berupa buku bacaan, koleksi referensi seperti kamus, dan koleksi serials. Sedangkan koleksi tidak tercetak berupa CD, piringan hitam. Koleksi bahan pustaka dapat diperoleh baik dengan cara pembelian, tukar menukar antar perpustakaan, atau dari hibah (hadiah). Terbitan berseri (serials) merupakan suatu terbitan yang dipublikasikan setiap periode waktu tertentu dan dinyatakan dengan volume, nomor atau bulan, serta tahun terbit. Terbitan berseri bermanfaat sebagai sumber informasi penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terbitan berseri dapat terbit setiap minggu, setiap bulan, bahkan setiap setahun sekali. Beberapa contoh terbitan berseri diantaranya seperti Majalah, Tabloid, Buletin, dan Jurnal. Agar informasi dari bahan pustaka tersebut dapat ditelusur dan digunakan oleh pengguna perpustakaan maka perlu dilakukan pengelolaan koleksi yang baik dan benar. Secara umum, arti pengolahan adalah suatu proses merencanakan dan pengendalian dalam melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan. Didalam sebuah perpustakaan istilah pengolahan sering dipakai untuk koleksi bahan pustaka. Koleksi jurnal misalnya, bahan pustaka jenis ini sudah tidak asing lagi di lingkungan perguruan
3 tinggi. Jurnal merupakan suatu terbitan yang berisi informasi berupa artikel hasil penelitian yang diterbitkan oleh suatu instansi atau organisasi yang terbit secara berkala (Lasa HS, 1994: 16). Jurnal sering dimanfaatkan oleh para ilmuan untuk mempercepat komunikasi ilmiah. Komunikasi ilmiah merupakan suatu proses komunikasi antar para ilmuan untuk saling bertukar hasil penelitian mereka yang disajikan secara formal dalam bentuk jurnal. Hal tersebut terjadi karena komunikasi ilmiah melalui buku teks saja dirasa kurang cukup. Dalam sekali terbit, jurnal dapat berisi beberapa artikel penelitian yang ditulis oleh beberapa pengarang. Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta termasuk perpustakaan yang juga memiliki bahan koleksi jurnal. Koleksi jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta diolah dengan bantuan otomasi komputer dalam pembuatan katalognya. Jurnal diinput sesuai nama jurnal sehingga dalam sistem temu kembali dapat diketahui melalui katalog online. Sistem temu kembali merupakan suatu cara penelusuran informasi dari koleksi bahan pustaka. Pengolahan bahan pustaka terbitan berseri merupakan suatu kegiatan yang meliputi inventarisasi, pemberian stampel kepemilikan, input data, serta pengkatalogan. Katalog inilah yang kemudian dijadikan pemustaka dalam melakukan sistem temu kembali bahan pustaka. Maka perlu adanya pengolahan yang tepat agar informasi di dalam sebuah bahan pustaka jurnal dapat dengan mudah ditemukan dan dipergunakan secara benar bagi penggunanya.
4 Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis akan membahas pengolahan tentang bahan pustaka jurnal. Karena penulis menyadari bahwa bahan pustaka jurnal memiliki kualitas sebagai sumber referensi yang cukup baik. Sehingga perlu adanya pengolahan yang tepat agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penggunanya. Dengan latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul PENGOLAHAN KOLEKSI JURNAL UNTUK SISTEM TEMU KEMBALI DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis berdasarkan latar belakang diatas, diantaranya: 1.2.1 Bagaimana proses pengolahan bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta? 1.2.2 Bagaimana cara penelusuran informasi bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta? 1.2.3 Apa saja hambatan yang terjadi saat pengolahan bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta?
5 1.3 Tujuan Beberapa tujuan yang dapat ditarik dari rumusan masalah tersebut adalah : 1.3.1 Untuk mengetahui proses pengolahan bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta. 1.3.2 Untuk mengetahui cara penelusuran informasi bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta. 1.3.3 Untuk mengetahui hambatan apa saja yang terjadi saat pengolahan bahan pustaka jurnal di Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta. 1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu pelaksanaan pengumpulan data bersamaan dengan kegiatan Kuliah Kerja Pusdokinfo (Magang) selama 1,5 bulan, yakni : Waktu : Tanggal 15 Februari sampai dengan 31 Maret 2016 Hari : Senin Jumat Pukul 08.00 16.00 WIB Tempat : Perpustakaan Universitas Sahid Surakarta (USS) Jl Adi Sucipto 154, Jajar, Surakarta, 57144, Jawa Tengah Telepon (0271) 743493