PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH OLEH: FITRIA DWITA A1C411031

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LABORATORIUM VIRTUAL MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MATERI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI DI SMAN 10 SAROLANGUN

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

Nabella Winanda Aulia 1) Mia Aina 2) 2 Staf Pengajar Prodi Pendidikan Biologi Universitas Jambi.

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN KELAS XI SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN ULAR TANGGA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA KELAS X SMA

Lampiran 5. Angket validasi ahli desain media tahap I

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN NOTEPAD++ PADA MATERI PROTOZOA UNTUK KELAS X SMA

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

III. METODE PENGEMBANGAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah research and development

ABSTRAK. Kata kunci: Media animasi interaktif, depresiasi aset tetap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

D030. SMP N 5 Kintap Kalimantan Selatan 2. UIN Sunan Kalijaga - ABSTRAK

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PDF PADA MATERI SISTEM INDERA UNTUK SISWA KELAS XI SMA. Oleh: Linda Novitasari NIM. A1C ABSTRAK

Pengembangan Instrumen Penilaian Keterampilan Proses Sains Berbentuk Tes Esai untuk Mata Pelajaran Fisika SMA Kelas X

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGANN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PELUANG KELAS XI SMA 10 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) FISIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikembangkan adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) berbasis

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

METAKOGNISI MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PADA MATERI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR DI KELAS X MIPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTOR PADA MATERI TITRASI ASAM BASA KELAS XI-MIA SMAN 4 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (research

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII SMPN 11 KOTA JAMBI

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

ARTIKEL ILMIAH OLEH NIRMA SUFITRA NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2018

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA POKOK BAHASAN SEL

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis

ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU BIOLOGI PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA DI KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini

PENGEMBANGAN BUKU POP UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI CRUSTACEA UNTUK SMA KELAS X

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU FISIKA DI KELAS IX SMP N 16 KOTA JAMBI. Oleh:

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDA ACEH ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS STRATEGI PQ4R DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI GEOMETRI KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA AWETAN DAUN UNTUK MATA KULIAH STRUKTUR TUMBUHAN PADA PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

Key Word: media, material of acid base solution.

Muhammad Sugiantoro* Dra. Arbaiyah Prantiasih, M.Si.** Hj. Yuniastuti, SH.M.Pd.**

PEMBUATAN MODUL BERBASIS MASALAH PADA MATERI RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PRAKTIKUM BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL (VIRTUAL LABORATORY) PADA MATERI PEMBELAHAN SEL DI SMA

Pengembangan Modul Fisika Berbasis Saintifik untuk Siswa SMA/MA Kelas XI pada Materi Teori Kinetik Gas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Way Jepara, dan SMA Teladan Way

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI GERAK DI SMP NEGERI 27 BANJARMASIN

2 Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas Pasir Pengaraian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJARSISWA PADA MATA PELAJARAN MEMELIHARA BATERAI DI SMKN 1 WADASLINTANG

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK FISIKA SEBAGAI MEDIA INSTRUKSIONAL POKOK BAHASAN HUKUM NEWTON PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

PENGEMBANGAN MODUL KOMPUTER AKUNTANSI MYOB BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA KOMPETENSI DASAR PENCATATAN TRANSAKSI

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

ANALISIS PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMANFAATAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X IPA DI SMA NEGERI SE-KOTA JAMBI SKRIPSI

Transkripsi:

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA Sri Mahdini 1), Upik Yelianti 1), Retni S. Budiarti ) 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi Email: dhinibio09@gmail.com Abstrak. Proses pembelajaran biologi tak bisa dipisahkan dari praktikum, kehadiran praktikum sangat penting untuk tercapainya keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran tidak cukup hanya dengan teori saja, namun untuk melaksanakan praktikum memiliki banyak kendala, misal tidak tersedianya bahan yang diperlukan untuk menunjang praktikum, tidak adanya tempat penyimpanan bahan yang memenuhi standar, keterbatasan alat-alat yang dibutuhkan, karena keterbatasan daya kelas untuk menampung siswa, perubahan fungsi laboratorium biologi menjadi ruang belajar sehingga untuk melakukan praktikum terkendala tempat yang layak. Selain itu, ilmu biologi terus berkembang dan alokasi waktu belajar formal yang disediakan bagi siswa tidak berubah, ini menjadikan rasio jumlah informasi biologi dan alokasi waktu yang tidak seimbang, yaitu terlalu banyak materi biologi yang harus dikuasai siswa dalam waktu yang relatif singkat sehingga untuk melaksanakan praktikum terkendala waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran biologi berbasis laboratorium virtual yang didesain menggunakan program Adobe Flash CS5 pada materi praktikum uji zat makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran biologi berbasis laboratorium virtual. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian ini, yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Produk media sebelum diujicobakan terlebih dahulu divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Media ini diujicobakan di SMAN 8 Muaro Jambi dan SMAN 5 Kota Jambi, ujicoba dilakukan pada kelompok terbatas dengan jumlah responden 12 orang. Hasil penelitian merupakan media pembelajaran laboratorium virtual pada materi uji zat makanan. Dari hasil penelitian ini disarankan agar media pembelajaran biologi berbasis laboratorium virtual dapat dijadikan sebagai alternatif media untuk mengatasi kertebatasan sarana dan prasarana praktikum yang belum memadai dan sebagai media pembelajaran mandiri bagi siswa. Kata kunci: Media pembelajaran, Laboratorium virtual, Uji zat makanan Disetujui oleh: Pembimbing I Pembimbing II Dr. Upik Yelianti, M.S Retni S. Budiarti, S. Pd, M. Si NIP. 196005091986032002 NIP. 196909171994032002 1

PENDAHULUAN Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Gagne dalam Slameto (2003:13) memberikan dua definisi terhadap belajar, yaitu: (1) belajar ialah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku; (2) belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Menurut Mursell dalam Slameto (2003:33), mengajar digambarkan sebagai mengorganisasikan belajar, sehingga dengan mengorganisasikan itu belajar menjadi berarti atau bermakna. Menurut Djamarah (2010:109) tercapainya keberhasilan dalam proses belajar mengajar merupakan tujuan pembelajaran, namun terkadang sering ditemui kegagalan. Beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses pembelajaran adalah : (1) tujuan sebagai pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Kepastian dari perjalanan proses belajar mengajar berpangkal tolak dari jelas tidaknya perumusan tujuan pengajaran dan tercapainya tujuan tersebut, (2) guru merupakan faktor penting dalam pembelajaran. Latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar adalah dua aspek yang mempengaruhi kompetensi seorang guru, (3) anak didik yang mempunyai latar belakang kehidupan sosial keluarga dan masyarakat yang berbeda sehingga memiliki karakteristik yang berbeda pula, perbedaan ini menyangkut aspek biologis, intelektual, dan psikologis yang mempengaruhi kegiatan belajar mengajar, dan (4) sarana dan prasarana sebagai sumber belajar yang memiliki arti penting, media dapat membantu proses penyampaian informasi kepada siswa. Berdasarkan pengalaman lapangan selama PPL di SMAN 8 Muaro Jambi menunjukkan bahwa proses pembelajaran biologi sudah berjalan dengan baik, namun terdapat kesulitan dalam penerapan pembelajaran melalui praktikum, padahal kehadiran praktikum itu sendiri dalam pembelajaran biologi sangat penting untuk tercapainya keberhasilan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran tidak cukup hanya dengan teori saja, kondisi laboratorium yang kurang memadai untuk menunjang kegiatan praktikum. Misalnya pada materi uji zat makanan belum dilakukan praktikum. Hal ini disebabkan karena: tidak tersedianya bahan yang diperlukan untuk menunjang praktikum, tidak adanya tempat penyimpanan bahan yang memenuhi standar, keterbatasan alat-alat yang dibutuhkan, karena keterbatasan daya kelas untuk menampung siswa, perubahan fungsi laboratorium biologi menjadi ruang belajar sehingga untuk melakukan praktikum terkendala tempat yang layak. Selain itu, ilmu biologi terus berkembang dan alokasi waktu belajar formal yang disediakan bagi siswa tidak berubah, ini menjadikan rasio jumlah informasi biologi dan alokasi waktu yang tidak seimbang, artinya terlalu banyak materi biologi yang harus dikuasai siswa dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai tambahan untuk memperkuat data pengalaman lapangan penulis juga melakukan analisis kebutuhan siswa dengan menggunakan angket, dari 25 siswa SMA N 8 Muaro Jambi kelas XI IPA yang mengisi angket hasilnya adalah 64% siswa sudah menggunakan laptop atau komputer selama 2-5 tahun, 48% 2

menyatakan lebih sering menggunakan komputer di warnet, 32% di sekolah dan 20% di rumah. Laboratorium komputer di sekolah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan siswa. Sedangkan 88% siswa mengatakan kondisi laboratorium biologi dan kelengkapan alat dan bahannya tidak baik, Dari analisis kebutuhan 100% mengatakan bahwa siswa membutuhkan media pembelajaran interaktif berbasis laboratorium. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian pengembangan dengan judul: Pengembangan Media Pembelajaran Laboratorium Virtual pada Materi Uji Zat Makanan untuk Siswa Kelas XI SMA. METODE Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) merupakan pendekatan penelitian yang dihubungkan pada kerja rancangan dan pengembangan. Penelitian pengembangan berorientasi pada produk. Penelitian pengembangan merupakan satu jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk mengembangkan pengetahuan, teori pendidikan yang sudah ada, atau menghasilkan suatu produk dibidang pendidikan. Dalam penelitian pengembangan dikenal salah satu model pengembangan yaitu model ADDIE. Model pengembangan ADDIE merupakan model desain pembelajaran yang berlandasan pada pendekatan sistem yang efektif dan efisien serta prosesnya yang bersifat interaktif yakni hasil evaluasi setiap fase dapat membawa pengembangan pembelajaran ke fase selanjutnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya. Model ini terdiri atas 5 fase atau tahap utama yaitu: 1) Analyze (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Develop (Pengembangan), 4) Implement (Implementasi), dan 5) Evaluate (Evaluasi). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Dipilihnya model ADDIE menurut Mulyatiningsih (2011:200) karena model ini merupakan model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukan langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk. Model ini dirancang khusus untuk pembelajaran multimedia. Adapun langkah-langkah pengembangan dapat dilihat pada bagan berikut: 1. Analisis 5. Evaluasi 2. Design 4. Implementasi 3. Development Gambar 3.1 Proses Pengembangan Multimedia Pembelajaran (Mulyatiningsih, 2011:200) 3

Dalam penelitian pengembangan ini jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tim validasi yaitu tim ahli materi dan ahli media berupa saran dan tanggapan, sedangkan data kuantitatif berupa skor yang diperoleh dari angket baik itu oleh validator maupun subjek ujicoba guna perbaikan media pembelajaran biologi laboratorium virtual ini. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif adalah berupa saran pada angket validasi dan angket ujicoba produk untuk melihat efektivitas produk. Data kuantitatif diperoleh dari perhitungan skor yang kemudian dijadikan indikator sebagai titik tolak untuk menyusun atau perbaikan media. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dari tim ahli dan responden dapat diberi skor, yaitu: 4 = sangat baik 3 = baik 2 = tidak baik 1 = sangat tidak baik a. Analisis angket validasi Deskriptor yang terdapat pada angket validasi media dan validasi materi masing-masing sebanyak 15 item pertanyaan sehingga secara teoritik diperoleh skor minimal 15 dan maksimal 60 beserta kategorinya (Tabel 3.5). Interpretasi skor tersebut adalah sebagai berikut: Skor minimal = kriteria terendah x jumlah pernyataan x jumlah responden = 1 x 15 x 1 = 15 Skor maksimal = kriteria tertinggi x jumlah pernyataan x jumlah responden = 4 x 15 x 1 = 60 Kategori = 4 Rentang nilai =skor maksimum- skor minimum = (60-15) = 11,25 Kategori kriteria 4 4

Tabel 3.5 Kategori Pilihan Jawaban Validasi Media dan Materi No Kriteria nilai skor Tingkat validasi 1 4 48,75-60,00 Sangat baik 2 3 37,50-48,74 baik 3 2 26,25-37,49 Tidak baik 4 1 15,00-26,24 Sangan tidak baik b. Analisis ujicoba produk Pernyataan yang terdapat pada angket uji cobaproduk sebanyak 15 pertanyaan dengan responden 12 orang. Analisis perhitungannya adalah jumlah skor kriteria (N) bila setiap butir mendapat skor tertinggi = 4 x 15 x 12 = 720, dimana 4 = skor tertinggi, 15 = jumlah pertanyaan, dan 12 = jumlah responden. Angket penilaian uji coba produk dihitung dengan rumus: Persentase tanggapan = jumlah skor kriterium x 100% Jumlah skor maksimum Kategori interpretasi skornya menurut Riduwan (2011:41) adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Kategori presentase Tanggapan No Skala nilai Persentase (%) kategori 1 4 76-100 Sangat baik 2 3 51-75 Baik 3 2 26-50 Tidak baik 4 1 0-25 Sangat tidak baik HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ujicoba penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran biologi berbasis Laboratorium Virtual pada materi Uji Zat Makanan yang telah melalui serangkaian tahap yakni validasi media yang menilai terhadap desain media, validasi materi yang menilai isi/materi media pembelajaran dan ujicoba media pada kelompok terbatas yang dilakukan di sekolah menengah umum SMAN 5 Kota Jambi dan SMAN 8 Muaro Jambi sebanyak 12 orang siswa kelas XI IPA. 5

1. Hasil angket validasi media Tabel 4.2 Hasil Angket Validasi Media Tahap Dua No Aspek yang dinilai Validator Skor Interpretasi 1 Kesesuaian jenis huruf yang digunakan 4 Sangat baik 2 Kesesuaian ukuran huruf 4 Sangat baik 3 Ukuran gambar 3 Baik 4 Kombinasi warna teks, gambar, dan background 3 Baik 5 Kemenarikan desain media 3 Baik 6 Kelengkapan komponen pendukung media 3 Baik 7 Ketepatan susunan kalimat yang digunakan 4 Sangat baik 8 Kejelasan audio/musik 3 Baik 9 Kesesuaian audio/musik pengiring 3 Baik 10 Tampilan latihan 3 Baik 11 Kemenarikan animasi yang digunakan 4 Sangat baik 12 Media membantu keterbatasan masalah kurangnya alat dan 3 Baik bahan 13 Media membantu keterbatasan waktu 4 Sangat baik 14 Membantu meningkatkan kemandirian siswa 4 Sangat baik 15 Daya interaktif media 3 Baik Jumlah skor penilaian 51 Sangat baik Berdasarkan tabel 4.2 hasil validasi media tahap dua diperoleh skor keseluruhan 51dan berdasarkan kategori skor tergolong sangat baik dan layak diujicobakan. Namun ada beberapa komentar yang perlu diperbaiki yakni mengenai backround dan penulisan pada latihan soal/evaluasi 2. Hasil angket validasi materi Tabel 4.4 Hasil Angket Validasi Materi Pembelajaran Tahap Dua No Aspek yang dinilai Validator Skor Interpretasi 1 Kesesuaian materi dengan silabus 4 Sangat baik 2 Kesesuaian materi dengan KI dan KD 4 Sangat baik 3 Kesesuaian materi dengan tujuan praktikum 4 Sangat baik 4 Kesesuaian materi praktikum dengan kriteria peserta didik 4 Sangat baik 5 Ketepatan materi praktikum media dengan kebutuhan siswa 4 Sangat baik 6 Kebenaran substansi materi 4 Sangat baik 7 Kejelasan substansi materi 3 Baik 8 Ketepatan prosedur praktikum uji zat makanan 3 Baik 9 Kesesuaian prosedur dengan simulasi praktikum 4 Sangat baik 10 Ketepatan gambar, alat dan bahan praktikum 4 Sangat baik 11 Ketepatan penggunaan istilah 3 Baik 12 Keefektifan kalimat yang digunakan 3 Baik 13 Kesesuaian soal evaluasi dengan materi dan simulasi 4 Sangat baik praktikum 14 Kemanfaatan media 4 Sangat baik 15 Menumbuhkan kemandirian belajar 4 Sangat baik Jumlah skor penilaian 56 Sangat baik Validasi materi tahap dua diperoleh skor penilaian 56 dan dikategorikan sangat baik dan layak diujicobakan. Validasi tahap dua ini dilakukan tanpa perbaikan. 6

3. Hasil angket tanggapan siswa Tabel 4.5 Presentase Tanggapan Siswa Terhadap Media No Aspek yang dinilai Jumlah Presentase (%) Kategori skor 1 Tampilan kombinasi warna, teks, dan 43 43/48x100= 89,58 Sangat baik gambar menarik 2 Ketertarikan menggunakan media 45 45/48x100= 93,75 Sangat baik 3 Prosedur kerja mudah dipahami 47 47/48x100= 97,91 Sangat baik 4 Kesesuaian media dengan tujuan 42 42/48x100= 87,5 Sangat baik praktikum 5 Soal evaluasi sesuai dengan materi 42 42/48x100= 87,5 Sangat baik praktikum 6 Bahasa dan informasi yang diberikan 44 44/48x100= 91,66 Sangat baik dapat dipahami 7 Kejelasan musik/audio 40 40/48x100= 83,33 Sangat baik 8 Media mudah digunakan 44 44/48x100= 91,66 Sangat baik 9 Kesesuaian materi dengan simulasi 42 42/48x100= 87,5 Sangat baik praktikum 10 Media efektif dan efisiensi 39 39/48x100= 81,25 Sangat baik 11 Media membantu mengatasi 48 48/48x100= 100 Sangat baik keterbatasan waktu praktikum di sekolah 12 Media membantu keterbatasan alat dan 47 47/48x100= 97,91 Sangat baik bahan di sekolah 13 Media dapat dijadikan sumber belajar 43 43/48x100= 89,58 Sangat baik mandiri 14 Kemanfaatan media untuk 45 45/48x100= Sangat baik menumbuhkan minat untuk bereksperimen 15 Media membantu meningkatkan 45 45/48x100=93,75 Sangat baik pemahaman belajar siswa 656 656/720x100=91,11 Sangat baik Presentase tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap media pembelajaran laboratorium virtual pada materi uji zat makanan adalah 91,11% dan berdasarkan Tabel (3.6) dikategorikan sangat baik. PENUTUP Simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Adanya tahap awal sebelum pembuatan media yakni identifikasi masalah dan analisis kebutuhan peserta didik, pengumpulan bahan/materi, dan persiapan desain. Media pembelajaran laboratorium virtual yang dikembangkan terdiri atas 5 bagian yakni pendahuluan, kompetensi, praktikum, evaluasi, dan profil. 2. Produk yang sudah dikembangkan kemudian divalidasi oleh ahli media dan validasi materi. Revisi produk dilaksanakan berdasarkan saran validator ahli media dan ahli materi, hasil validasi media dan materi menunjukkan kategori sangat baik serta dapat diujicobakan kepada sasaran pengguna produk. Produk diujicobakan pada kelompok terbatas yang terdiri dari 12 responden dari 2 sekolah yang berbeda. 7

Dari ujicoba kelompok terbatas diperoleh hasil persentase tanggapan 91,11% dengan kategori sangat baik. Saran. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan sebagai berikut:. 1. Media laboratorium virtual ini dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan media yang relevan. 2. Penelitian pengembangan media pembelajaran biologi laboratorium virtual ini baru mencapai tahap uji kelompok terbatas sehingga perlu adanya penelitian lanjut penggunaan media hingga produksi massal. 3. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan media laboratorium virtual dengan mengembangkan bahan uji yang berbeda atau pada praktikum materi lainnya. 4. Media laboratorium virtual ini dapat dijadikan alternatif praktikum untuk mengatasi keterbatasan laboratorium nyata yang belum memadai, bisa juga dijadikan media belajar mandiri siswa DAFTAR PUSTAKA Achadi, E.L. 2010. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ariani, Niken & Haryanto, Dany. 2010. Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya. Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Asyhar, R. 2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada. Daryanto. 2003. Belajar Komputer Animasi Macromedia Flash. Bandung: CV Yrama Widya. Djamarah, S. 2010. Strategi Belajar Mengajar Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djojosoebagio, S.A. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume 1. Jakarta: IPB Press. Mulyatiningsih, E. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya. Pribadi, A.B. 2007. Model ASSURE Untuk Mendesain Pembelajaran Sukses. Jakarta : PT Dian Rakyat. Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta. Riduwan. 2011. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta. 8

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan prosedur. Jakarta: KENCANA Prenada Media Group. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Smaragdina, A.A. 2011. Diakses pada tanggal 28 agustus 2013. Pengembangan Laboratorium Biologi Virtual Berbasis Multimedia Interaktif. http://library.um.ac.id/free-contents/download/pub/pub.php/49062.pdf Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: CV Alfha Betha. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung. Sutrisno. 2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: Gedung Persada. Yazid, E dan Nursanti L. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk Mahasiswa Analisis. Yogyakarta: ANDI. Yuniarti, Felentina, Pramesti Dewi & R. Susanti. 2012. Diakses pada tanggal 18 juli 2013. Pengembangan Virtual Laboratory Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Komputer pada Meteri Pembiakan Virus. Unnes Journal of Biology Education. ISSN2252657/http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/download/371/ 428 9