III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Way Jepara, dan SMA Teladan Way
|
|
- Fanny Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Way Jepara, dan SMA Teladan Way Jepara pada bulan Oktober B. Populasi dan Sampel Subyek dalam penelitian ini terdiri atas 2 sekolah yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling terhadap sekolah-sekolah yang sudah menggunakan Flash dalam kegiatan pembelajaran. Sekolah-sekolah yang peneliti pilih untuk uji coba dalam penelitian ini terdiri atas SMA Negeri 1 Way Jepara dan SMA Teladan Way Jepara. Pada SMA Negeri 1 Way Jepara kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol 1 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 1, sedangkan pada SMA Teladan Way Jepara kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol 2 dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen 2. C. Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan desain Research and Development (Sugiyono. 2007: 298). Penelitian ini adalah pembuatan media pembelajaran berupa animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint sistem pernapasan pada manusia
2 18 untuk SMA. Pengembangan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMA Negeri 1 Way Jepara dan SMA Teladan Way Jepara. Sasaran pengembangan program adalah media pembelajaran materi sistem pernapasan kelas XI IPA, subjek uji coba terdiri dari ahli bidang isi atau materi, ahli media atau desain media pembelajaran, ahli di bidang bahasa, praktisi dari guru biologi SMA kelas XI dan uji coba terhadap siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMAN 1 Way Jepara, siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Teladan Way Jepara. D. Prosedur Penelitian Studi lapangan telah dilakukan di SMAN 1 Way Jepara kelas XI IPA 3 dan SMA Teladan Way Jepara kelas XI IPA 3 untuk memperoleh informasi mengenai bagaimana karakteristik, kelebihan dan kekurangan dari animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang sudah ada sehingga diperoleh draf yang digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pengembangan terhadap animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint sebagai sumber belajar baru yang dibuat. Selain itu uji animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint terhadap siswa dilakukan untuk mengetahui tingkat kemenarikan dan efektivitas Animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang telah dihasilkan dari penelitian pengembangan ini. Proses pembuatan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap 1 studi pendahuluan, tahap 2 pengembangan, dan tahap 3 evaluasi. Pada penelitian ini prosedur pengembangan dibatasi sampai pada tahap 3 untuk menghasilkan produk akhir
3 19 prototipe IV. Proses pengembangan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint biologi ini dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah pengembangan research and development yang diadaptasi dari Sugiyono (2007: ) yaitu: Tahap 1 Studi Pendahuluan Tahap 2 Pengembangan Studi Lapangan Analisis kebutuhan program-program pengembangan Studi Literatur Draf Pengembangan Revisi Desain (Prototipe III) Validasi Desain (Prototipe II) Desain Flash (Prototipe I) Tahap 3. Evaluasi Uji satu-satu Dan uji coba kelompok kecil Revisi Produk (Prototipe IV) Gambar 2. Tahapan pengembangan research and development animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint biologi materi sistem pernapasan manusia
4 20 a. Studi Pendahuluan 1. Studi Lapangan Studi lapangan merupakan tahapan untuk mengumpulkan informasi mengenai karkteristik animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang sudah ada dan karakteristik animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint baru yang dibutuhkan sebagai media pembelajaran serta dapat menjadi sumber alternatif yang dapat digunakan sekolah. Studi lapangan dilakukan di SMAN 1 Way Jepara, SMA Teladan Way Jepara dengan cara penyebaran angket dan wawancara kepada guru biologi dan siswa. 2. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang karakteristik, kelebihan serta kekurangan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang sudah ada melalui literatur yang ada sehingga diperoleh draf sebagai acuan dalam pengembangan terhadap animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint. Draf hasil studi lapangan dan studi literatur digunakan untuk mengetahui bentuk dan karakteristik animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang diperlukan, serta isi dari animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint sehingga menjadi suatu sumber belajar yang menarik dalam proses pembelajaran khususnya mata pelajaran biologi, ketersediaan infrastruktur yang mendukung serta analisis materi. Analisis materi yang
5 21 dimaksud adalah menganalisis materi sistem pernapasan manusia yang sesuai dengan standar isi BSNP yang telah ditulis dalam buku cetak, tetapi penjelasan materi yang diberikan kurang lengkap dan siswa masih kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Analisis materi pembelajaran yang dilakukan yaitu : 1. Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran sesuai dengan standar isi BSNP. 2. Melakukan pemilihan materi sistem pernapasan manusia Materi sistem pernapasan manusia yang dipilih untuk disajikan dalam animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint diuraikan menurut susunan pengalaman belajar yang telah ditentukan. b. Pengembangan Pengembangan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint meliputi penyusunan draf dan penentuan format dan jenis animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint, pembuatan desain dan validasi desain animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint. 1) Penyusunan Draf Animasi Flash dan Soal Interaktif Berbasis Powerpoint Hasil dari kajian literatur dan kajian lapangan digunakan sebagai draf awal pengembangan untuk menentukan format dan tampilan serta isi untuk merancang desain animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint yang dikembangkan. Agar dapat membuat animasi Flash dan
6 22 soal interaktif berbasis Powerpoint yang berupa teks serta dapat memvisualisasikan materi sistem pernapasan manusia dalam bentuk animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint peneliti menggunakan program (software) Adobe Flash CS4, dan adobe photoshop CS 3, Microsoft Powerpoint, Ispring, Windows Movie Maker, Sony Vegas Pro, Ashampoo My Autoplay dan Bandycam. Langkah-langkah yang dilakukan dalam mendesain Animasi Flash dan Soal Interaktif Berbasis Powerpoint ini sebagai berikut: a. Penentuan topik dan perumusan tujuan topik yang dikembangkan dalam pembuatan animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint ditentukan berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Perumusan tujuan dibuat berdasarkan topik atau pokok-pokok materi sistem pernapasan manusia b. Pembuatan naskah produk yang telah dihasilkan dalam hal ini adalah animasi Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint. produk yang dihasilkan ini disebut Prototipe I. 2) Uji Ahli Materi Uji ahli materi merupakan evaluasi formatif 1 bertujuan untuk mengevaluasi kelengkapan materi, kebenaran materi, sistematika materi dan berbagai hal yang berkaitan dengan materi seperti glosarium, jumlah soal-soal latihan serta kesesuaian soal-soal dengan materi.
7 23 Dalam melaksanakan uji ahli materi, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, memahami rencana pelaksanaan pembelajaran biologi SMA, memahami materi biologi SMA serta merupakan civitas akademika yang memilik latar belakang pendidikan biologi. Tabel 1. Indikator uji ahli materi No. Indikator 1 Kesesuaian Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), tujuan pembelajaran dengan standar isi BSNP 2 Kesesuaian materi sistem pernapasan manusia dengan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari 3 Kesesuaian teks ilustrasi atau animasi dengan materi sistem pernapasan manusia 4 Kelengkapan pendukung materi seperti, daftar pustaka dan glosarium 5 Kesinambungan materi 6 Kecukupan soal evaluasi dalam soal interaktif berbasis Powerpoint dan kesesuainnya dengan materi pembelajaran 7 Bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi 3) Uji Ahli Desain Flash Uji ahli desain merupakan evaluasi formatif 2 yang dilakukan setelah evaluasi formatif 1. Evaluasi ini dilakukan oleh ahli desain media instruksional dengan menggunakan angket. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian desain produk dengan materi pembelajaran juga untuk mengetahui kesesuaian tombol, tampilan, action script, pengaturan layer, dan pengaturan navigasi pada Flash. Dalam melaksanakan uji ahli desain, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, berpengalaman dalam mengoperasikan Flash, civitas akademika yang mengajar
8 24 matakuliah yang linier dengan teknologi pendidikan. Setelah mengalami evaluasi formatif 2, maka Prototipe II mendapat saran-saran perbaikan dari desain media pembelajaran. Tabel 2. Indikator uji ahli desain No Indikator 1. Kesesuaian font size, font face, font color telah sesuai 2. Kesesuaian layout gambar dengan materi pembelajaran dan desain animasi flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint dengan materi pembelajaran 3. Kemenarikan yang sesuai sebagai sumber belajar yang didukung dengan kesesuaian gambar, animasi, warna, dan desain dengan materi pelajaran. 4) Uji Ahli Bahasa Evaluasi ini merupakan evaluasi formatif 3 yang dilakukan oleh ahli bahasa dengan menggunakan angket evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui ketepatan pemilihan atau pemakaian kata yang digunakan, koherensi antar kalimat dalam sebuah paragraf serta kesesuaian ejaan yang digunakan. Tabel 3. Indikator dan preditor uji ahli bahasa Indikator Preditor Diksi Ketepatan pemilihan kata yang digunakan Kalimat 1. Kelengkapan dan kelogisan kalimat 2. Keparalelan bentuk-bentuk kata dalam kalimat 3. Kehematan dan kecermatan penggunaan kata dalam kalimat Pragraf 1. Ada kalimat utama dalam paragrap dan kalimat utama tidak lebih dari satu 2. Koherensi antar kalimat dalam setiap paragraph Ejaan 1. Penggunaan huruf capital dan italic 2. Penulisan kata imbuhan, kata ulang, kata gabung dan kata depan sesuai ejaan 3. Penulisan angka dan lambang bilangansesuai dengan ejaan 4. Penulisan singkatan atau akronim sesuai dengan ejaan Dalam melaksankan uji ahli bahasa, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat
9 25 menjwab dengan tepat, berpengalaman dalam melakukan evaluasi di bidang bahasa, civitas akademika yang mengajar mata kuliah dalam bidang bahasa 5) Uji Praktisi Uji praktisi merupakan evaluasi formatif 4 yang dilakukan untuk mengetahui keseuaian isi materi, tampilan serta kemenarikan Flash sistem pernapasan manusia dengan menggunakan angket. Dalam melaksanakan uji praktisi, peneliti memilih guru dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, memahami materi sistem pernapasan manusia selain itu guru yang dipilih sebagai responden adalah guru yang mengajar mata pelajaran biologi yang memiliki latar belakang pendidikan biologi. Hasil uji yang telah dilakukan dinamakan Prototipe II dan kemudian hasil uji ahli ini disempurnakan sesuai rekomendasi perbaikan untuk validasi. Hasil perbaikan ini dinamakan Prototipe III 3. Evaluasi Kegiatan evaluasi dalam program pengembangan Flash dititik beratkan pada kegiatan evaluasi formatif yang merupakan tahap akhir untuk menilai bagaimana karakteristik Flash yang sesuai dan efektivitas Flash yang telah dihasilkan. Evaluasi ini dilaksanakan dengan menggunakan angket dan evaluasi pada akhir materi pelajaran.
10 26 1) Uji kemenarikan Flash Merupakan evaluasi formatif 5 yang dilakukan dengan menggunakan angket yang diberikan kepada siswa untuk mengetahui tingkat kemenarikan Flash hasil pengembangan yang telah dihasilkan. Uji ini dilakukan setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan animasi flash dan soal interaktif berbasis powerpoint hasil pengembangan. 2) Uji efektivitas Flash Uji efektivitas merupakan evaluasi formatif 6 yang dilakuakan pada siswa kelas XI IPA, untuk mengevalusi efektivitas penggunaan Flash yang telah dihasilkan. Untuk mengetahui efektivitas penggunaan Flash hasil pengembangan dilakukan evaluasi belajar pada siswa diakhir materi pembelajaran dengan menggunakan soal interaktif berbasis Powerpoint. Hasil evaluasi formatif 6 digunakan untuk merevisi prototipe III yang selanjutnya menghasilkan prototipe IV yang merupakan produk akhir pengembangan E. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan tes. Angket untuk mengumpulkan data tentang kesesuaian desain dan isi materi sistem pernapasan manusia pada Flash yang telah dikembangkan sedangkan
11 27 evaluasi diakhir materi digunakan untuk melihat efektivitas animasi Flash sistem pernapasan manusia sebagai sumber belajar F. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui efektivitas animasi Flash digunakan data nilai pretes dan postes. Pada pertemuan pertama diambil nilai pretes pada kelas eksperimen maupun kontrol, pada akhir pertemuan kedua diambil nilai postes untuk kedua kelas. Soal pretes maupun postes berupa soal pilihan jamak. Teknik penskoran nilai pretes dan postes yaitu: S = R x 100 N Keterangan: S = Nilai yang diharapkan (dicari); R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar; N = Jumlah skor maksimum dari tes tersebut (Purwanto, 2008: 112). Nilai pretes, postes, dan N-gain pada kelas eksperimen dan kontrol dianalisis menggunakan program SPSS versi 18.0, yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat berupa uji normalitas dan uji Mann-Whitney U: 1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi Hipotesis H 0 = Sampel berdistribusi normal
12 28 H 1 = Sampel tidak berdistribusi normal Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung < L tabel atau p-value > 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya (Pratisto, 2004: 5). 2. Uji Mann-Whitney U Kriteria Pengujian : Jika Z hitung < t tabel,atau probabilitasnya > 0,05 maka Ho diterima. Jika Z hitung > t tabel,atau probabilitasnya < 0,05 maka Ho ditolak. Uji Mann-Whitney U digunakan jika sebaran data tidak normal. Data kesesuaian desain dan materi pembelajaran pada Flash sistem pernapasan manusia diperoleh dari ahli materi, ahli desain dan praktisi. Analisis data berdasarkan instrumen uji ahli, uji desain, dan uji praktisi dilakukan untuk menilai sesuai atau tidaknya Flash sebagai sumber belajar Instrumen penilaian uji ahli materi pada Lampiran 3, uji ahli desain pada Lampiran 4, dan uji praktisi pada Lampiran 5 memiliki pilihan jawaban Ya dan Tidak. Pada setiap pertanyaan angket yang dijawab dengan Ya berarti Flash tidak memerlukan perbaikan dan setiap pertanyaan angket yang dijawab dengan Tidak berarti Flash pada bagian yang disebutkan dalam pertanyaan angket harus diperbaiki sesuai saran yang diberikan. Angket respon siswa pada Lampiran 7 terhadap penggunaan Flash memiliki empat pilihan jawaban yaitu Sangat Menarik, Menarik, Kurang Menarik, dan Tidak Menarik. Masing-masing pilihan jawaban meiliki skor berbeda yang
13 29 mengartikan tingkat kesesuaian Flash dan soal interaktif berbasis Powerpoint bagi siswa. Penilian instrumen total dilakukan dari jumlah skor yang diperoleh kemudian dibagi dengan jumlah total skor kemudian hasilnya dikalikan dengan banyaknya pilihan jawaban. Pilihan jawaban didasarkan atas rubrik angket uji kemenarikan pada lampiran 14. Tabel 4. Skor penilaian terhadap pilihan jawaban Pilihan Jawaban Skor Sangat Menarik 4 Menarik 3 Kurang Menarik 2 Tidak Menarik 1 Sumber : Suyanto (2009: 227) Instrumen yang digunakan memiliki empat pilihan jawaban, sehingga skor penilaian total dapat dicari dengan menggunakan rumus : Skor Penilaian : Hasil dari skor penilaian tersebut kemudian dikonversikan kepernyataan penilaian pada Tabel 5. Tabel 5. Konversi nilai kualitas menjadi pernyataan nilai kualitas Skor Penilaian Pernyataan Penilaian 3,26-4,00 Sangat Menarik 2,51-3,25 Menarik 1,76-2,50 Kurang Menarik 1,01-1,75 Tidak Menarik Sumber : Suyanto (2009: 227)
III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media pembelajaran berupa
21 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media pembelajaran berupa e-book sistem peredaran darah manusia untuk SMA sesuai dengan standar isi BSNP. Pengembangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan sarana belajar mandiri
39 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan sarana belajar mandiri berupa Multimedia Interaktif Sistem Regulasi untuk SMA sesuai dengan standar isi BSNP.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus di SMP Pembangunan Kalianda tahun pelajaran 2015/2016. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam uji coba ini
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTI MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF
PENGEMBANGAN MULTI MEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI FLASH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF Berti Yolida, Rini Rita T. Marpaung, Median Agus Priadi, Rinu Bhakti D. (*) email : ritamarpaung15@yahoo.co.id
Lebih terperinciIII. METODE PENGEMBANGAN. Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah research and development
III. METODE PENGEMBANGAN A. Desain Penelitian Pada penelitian ini, metode yang digunakan adalah research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 di SMP Negeri 1 Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media pembelajaran berupa alat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMP Negeri 2 Tanjung Bintang Lampung Selatan. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian adalah SMP Negeri 28 Bandar Lampung Tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2013. B.
Lebih terperinciMETODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Brog dan Gall dalam Sugiyono (2012: 4) menyatakan bahwa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan
31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian ini, yaitu research and development (penelitian dan pengembangan). Pengembangan yang dilakukan merupakan pengembangan media pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Pagelaran Kabupaten Pringsewu pada semester genap bulan Februari tahun pelajaran 2012/2013. B. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media pembelajaran berupa LKS
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar
20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada. bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013.
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Gajah Mada Bandar Lampung pada bulan mei, semester genap tahun ajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Metode pada penelitian ini yaitu Penelitian dan pengembangan (research and
26 III.METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode pada penelitian ini yaitu Penelitian dan pengembangan (research and development). Sugiyono (2009: 407) menyatakan bahwa metode penelitian pengembangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari. semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013.
16 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Tegineneng pada bulan Februari semester genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Model Pengembangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan modul biologi berbasis model
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.
27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan April Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014. B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Krui pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Seluruh siswa kelas VII SMP Negeri
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2013 di SD Negeri 1 Gumukrejo Pringsewu. B. Polpulasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 tahun pelajaran 2012/2013 di SMA Negeri 2 Kotaagung Kabupaten Tanggamus. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 di SMA Negeri 12 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, 2013 di SMP N 19 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Populasi merupakan kelompok besar yang menjadi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 di SMP Negeri 21 Bandar Lampung yaitu pada bulan Oktober 2015. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, semester genap tahun pelajaran 2014/2015, bulan April 2015 bertempat di SMP Satya Dharma Sudjana, Lampung
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel
69 III. METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel representasi ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Perintis 1 Bandar Lampung pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. Waktu penelitian pada bulan Mei 2013.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2
21 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2014, di SMP Negeri 2 Sekampung Udik. B. Populasi dan Sampel Populasinya adalah seluruh siswa kelas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran
22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran 2012/2013 di SMP N 19 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini secara umum merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan suatu media, maka metode penelitian yang tepat untuk penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung
32 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kampung Baru Bandar Lampung pada bulan Januari 2011. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 23 Bandar Lampung pada bulan April 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau
III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini berupa pembuatan media pembelajaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran
28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah pada bulan Mei semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 di SMA Negeri 1 Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. B. Populasi dan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1. Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013 di SMA Negeri 1 Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat. B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), tujuan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan
35 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian
22 III.METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun. pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung.
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 di SMAN 16 Bandar Lampung. B. Populasi Dan Sampel Populasi
Lebih terperinciI. METODE PENELITIAN. di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei Bawang Tengah yang terdiri dari lima kelas. Sedangkan sampel dalam
1 I. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012 di SMPN 3 Tulang Bawang Tengah pada bulan Mei 2012. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-
19 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Merbau Mataram pada 24-30 vember 2012 B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di
25 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 di SMA Bina Mulya Bandar Lampung yaitu pada bulan April 2013. B. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
24 III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun. pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung
27 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap pada bulan April tahun pelajaran 2014/2015 di SMP Negeri 2 Jati Agung B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and
37 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and development yang berarti penelitian dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian yang
26 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP N 7 Bandarlampung pada bulan Mei 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
33 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau
24 III. METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Metode penelitian yang digunakan, yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengertian penelitian pengembangan menurut Borg, Gall, &
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
37 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan modul pembelajaran fisika
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Mei-Juni 2013 semester genap tahun pelajaran 2012/2013, di SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media instruksional berupa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap
26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Waktu penelitian pada bulan Mei 2012. B. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research
23 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Produk yang dikembangkan adalah LKS berbasis inkuiri. Pengembangan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 25 Bandar Lampung pada bulan November 2011. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-
26 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung pada 5-12 April 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2012, hlm. 407) penelitian dan pengembangan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011 di SMA Bina Mulya. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII semester genap pada bulan Maret Tahun Pelajaran 2014/2015, di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung tepatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran terhadap tujuan penelitian ini, perlu dijelaskan definisi operasional dibawah ini : 1. Pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung
21 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Punggur Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Mei 2013, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada
24 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Al-Kautsar Bandarlampung pada bulan Oktober 2012. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung. Penelitian telah dilaksanakan pada semester ganjil, pada
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di SD Negeri I Kampung baru tepatnya di jalan Bumi manti No. 2 Kedaton, kelurahan kampung baru, kotamadya Bandar Lampung.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 20 Bandar. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015
5 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April di SMP Negeri 0 Bandar Lampung pada semester genap tahun pelajaran 014/015 B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar
19 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil di SMA Negeri 7 Bandar Lampung pada bulan November 2012. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015
23 III.METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di semester genap pada bulan Mei 2015 tahun pelajaran 2014/2015 di MTs Negeri 3 Lampung Selatan. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun. pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.
30 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan. Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011.
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung pada bulan Oktober Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011. B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIIC dan VIID SMP Muhammadiyah 3 Bandar Lampung semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 pada bulan Februari 2015.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran
20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SMA Arjuna Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung. B. Populasi
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 di SMA N 15 Bandar Lampung B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media paket pembelajaran berupa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada
20 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, pada bulan Mei 2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen
27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen pengetahuan ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang
III. METODE PENELITIAN A. Penelitian Pengembangan Metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendidikan (educational research and development) menggunakan 4D
51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pengembangan bahan ajar khususnya Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan pendidikan (educational
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2013 di SMP Negeri 3 Metro. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian
31 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian pengembangan. Metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu
17 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Pringsewu Kabupaten Pringsewu pada semester genap bulan Mei tahun pelajaran 2012/2013. B.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun. Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung.
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap bulan Febuari Tahun Pelajaran 2012/2013 di MA AL-hikmah Bandar Lampung. B. Populasi dan Sampel
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di SMA Negeri 1 Kedondong Kabupaten Pesawaran. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way
23 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 di SMP Negeri 2 Way Jepara semester genap TP. 2012/2013. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau
23 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini dilaksanakan pada semester ganjil
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester genap
24 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April semester genap tahun pelajaran 2013/2014, di SMP Negeri 1 Seputih Banyak. B. Populasi dan Sampel Populasi
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada
32 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kartika II-2 Bandar Lampung pada tanggal 23 April 8 Mei 2015. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngambur pada bulan November 2009. B. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian
III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan media instruksional berupa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan generik sains pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dan metode deskriptif. Metode quasi experiment digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan peneliti adalah penelitian eksperimen, yaitu penelitian yang benar-benar untuk melihat hubungan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan
23 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMA Negeri 2 Gadingrejo pada bulan Oktober sampai November 2012. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan prosedur yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas model siklus belajar hipotesis deduktif dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa pada
Lebih terperinci