JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25

dokumen-dokumen yang mirip
Teknik Informatika S1

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Pendahuluan. MKK138 (e Bisnis) Pokok pembahasan: Objektif: Definisi e commerce dan e bisnis Faktor pendorong dan penghambat e bisnis Nilai e bisnis

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

BAB 1 PENDAHULUAN. menjual berbagai jenis pakaian. Seiring dengan perkembangan fashion pakaian ini

SISTEM INFORMASI dalam ORGANISASI. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

KARYA ILMIAH Usaha Online Mata kuliah: E-Business

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama dibidang internet, merupakan faktor

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat sekarang ini, telah

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Proses Bisnis Pengadaan Barang

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

NAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim ( ) Mikail Cahyadi ( ) Edy Kurniawan ( ) Hendly Setiady ( )

KARYA ILMIAH Toko Online( grosir beras ) dengan blogger Mata kuliah: E-Business

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

2014 No

UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

RENCANA PROGRAM & KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BUSINESS INTELLIGENCE BEDASARKAN SUDUT PANDANG E-BUSINESS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

PEMANFAAT TIK DI SEKTOR BISNIS

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

Knowledge Management Tools

BAB V PENUTUP. Strategi bisnis APIP S Kerajinan Batik menggunakan aliansi strategis dengan sebagai

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

BAB 9 PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

Latar belakang proyek ini adalah adanya kebutuhan perusahaan X yang bergerak sebagai distributor dalam bidang penyediaan kebutuhan bahan pokok untuk

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

BAB I PENDAHULUAN. sistem lain. Dalam hal tersebut, database yang tersebar di suatu instansi atau

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Manajemen Strategi dan E-Commerce

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Infrastruktur Teknologi Informasi

INTERNET MARKETING STRATEGI AMPUH BAGAIMANA UNTUNG BERLIPAT LIPAT HANYA DENGAN BERMODALKAN E MAIL

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Informasi Sistem Manajemen Publik

Komponen Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Mengapa Banyak Proyek CRM gagal?

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI. KOMPONEN DAN MODEL SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi. Komponen Dan Model Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. faktor penting, salah satunya adalah kepuasan pelanggan yang merupakan isu

BAB 1 PENDAHULUAN. menghadapi persaingan bisnis yang ketat. keuntungan-keuntungan dari teknologi internet dan teknologi mobile application,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini tidak terlepas dari kesadaran akan pentingnya informasi dalam kehidupan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kebijakan Privasi Kami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TUGAS DATA WAREHOUSE

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Konsep Sistem Informasi. Dari BITS sampai Database

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Orang-orang, Prosedur-prosedur, Data, Software (perangkat lunak), Infrastruktur teknologi informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia industri saat ini, penggunaan teknologi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing

SILABUS. 1 PENGENALAN ELECTRONIC COMMERCE (E- COMMERCE) 2 MANFAAT, TANTANGAN E-COMMERCE & KLASIFIKASI MODEL BISNIS E COMMERCE

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Transkripsi:

JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 BAB 5: MERRILL LYNCH MENGHUBUNGKAN TEKNOLOGI MASA LAMPAU DENGAN MASA DEPAN 1. Mengapa Merrill Lynch perlu memperbaharui infrastruktur TI-nya? 2. Apa hubungan antara TI terhadap strategi bisnis Merril Lynch? Bagaimana hubungan antara layanan web-nya dengan strategi tersebut? 3. Evaluasi pendekatan Merrill Lynch terhadap pengembangan layanan web. Apakah keunggulan dan kelemahannya? Apakah itu merupakan solusi yang terbaik? 4. Apakah menurut Anda keputusan Merrill untuk mengobral inisitatifteknologinya yang sukses itu merupakan ide bagus? Mengapa atau mengapa tidak? JAWAB: 1. ML perlu memperbaharui infrastruktur TI-nya agar ini tetap kompetitif. Infrastruktur TI ML merupakan salah satu komponen terpenting dari operasi ML. Selama 5 tahun terakhir, TI telah memainkan peranan penting dalam meraup keuntungan (paragraf 2) 2. Ada 4 jenis strategi menurut Porter (baca Bab 3 Buku SIM Laudon) yaitu kepemimpinan biaya rendah, diferensiasi, fokus pada peluang pasar, dan kedekatan dan. Pada ML, strategi yang diterapkan adalah kedekatan dan. Untuk melaksanakan strategi tersebut, dukungan TI sangatlah diperlukan. Dalam hal ini infrastruktur TI membantu ML bersaing, dimana infrastruktur TI yang ada (mainframe) merupakan aset yang strategis, karena menjadi tempat berjalannya + 23 ribu program dan memproses 80 juta transaksi online harian untuk mengakses rekening secara online atau melakukan perdagangan saham. Layanan web ML sangat mendukung strategi tersebut. Perangkat utama ML adalah mainframe dengan beragam database yaitu Oracle, Sybase, dan MSQL server. Layanan web memungkinkan berbagai software tersebut untuk bertukar satu sama lain dengan bebas menggunakan standar komunikasi Web dan bahasa yang standar. Layanan web dapat bertukar antara dua sistem yang berbeda, tidak terikat dengan sistem operasi atau bahasa pemrograman apapun. Aplikasi yang berbeda dapat digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain tanpa penulisan kode khusus. Hal ini sangat mendukung strategi bisnis ML yang memungkinkan dan konsultan dapat mengakses berbagai jenis data dan aplikasi yang mereka lakukan melalui Internet. 3. Evaluasi pendekatan terhadap pengembangan layanan web ML. a. Keunggulan: i. Menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ada (tdk ada bhs pemrogaman baru yang harus dipelajari oleh programmer mainframe), tidak

ada investasi komputer yang mahal. Hal ini berarti menghemat biaya pengembangan ii. Tidak ada middleware sehingga aplikasi menjadi sederhana dan perolehan data/ cepat b. Kelemahan: i. Penggunaan bahasa Assembly mungkin memerlukan usaha keras tersendiri karena bahasa tersebut saat ini sudah jarang digunakan ii. Aplikasi layanan Web perlu ditulis kembali seiring dengan berkembangnya dan perubahan yang ada iii. Layanan Web dan SOA mengharuskan karyawan/programmer menguasai seluruh perangkat lunak baru dan mentalitas baru mengenai pengembangan perangkat lunak Bagaimanapun, layanan Web merupakan solusi yang baik bagi ML, karena dengan pengembangan layanan Web tersebut, ML mampu memperoleh US$ 1 milyar dalam waktu 3 tahun setelah mengimpelementasikan layanan Web tersebut. Di samping itu, ML dapat menghemat uang sebesar US$ 41 juta dengan layanan web nya. 4. Keputusan ML tersebut merupakan ide bagus. Karena dengan menjual X4ML nilai meningkat dan menghemat anggaran TI-nya. Di samping itu ML juga dapat mengoptimalkan investasinya.

BAB 6: PANASONIC MEMBUAT VERSI KEBENARAN TUNGGAL DARI DATANYA Pertanyaan: 1. Evaluasi strategi bisnis Panasonic menggunakan model rantai nilai dan model daya kompetitif 2. Bagaimana masalah manajemen Panasonic memengaruhi kinerja bisnisnya dan kemampuannya untuk mengeksekusi strateginya? Faktor manajemen, organisasi, dan teknologi apakah yang berperan dalam masalah ini? 3. Bagaimana manajemen master data mengatasi masalah ini? Seberapa efektifkah solusi itu? 4. Tantangan apa saja yang dihadapi oleh Panasonic saat mengimplementasi solusi tersebut? JAWABAN 1. Strategi bisnis Panasonic: a. Model rantai nilai Administrasi dan manajemen: aturan manajemen data master SDM: SIM Kepegawaian Teknolgi: infrastruktur TI, misal: software MDM IBM Pengadaan: sistem pemesanan terkomputerisasi Rantai nilai masuk: sistem pergudangan dan bahan baku otomatis Operasi: Penjualan & pemasaran:, basis data, ecommerce Layanan: tampilan utk pengecer keluar: Sistem pengiriman Pemasok dari Penyalur: Wal- Mart, Best Buy, Circuit City b. Model daya kompetitif Pemasok: mitra manufaktur Pemain baru di pasar: panasonic Pesaing: merek lain Substitusi: TV biasa, radio transistor

2. Sebelum dilakukannya perombakan manajemen data, Panasonic mengorganisasikan datanya dalam lingkungan file tradisional. Hal ini ditandai dengan banyaknya sumber data yang berbeda, sehingga data dan sering tidak konsisten, duplikasi, tidak lengkap. Bagian-bagian menggunakan kumpulan datanya sendiri-sendiri, terpisah dari bagian data lainnya di. Diperlukan banyak waktu dan upaya untuk menyaring seluruh data dan membuat kelompok data umum untuk meluncurkan secara global. Akibatnya pesaing dapat memasuki pasar yang tidak dapat dicapai Panasonic pada fase pertama peluncuran tersebut. Pengiriman data dilakukan melalui sistem turunan, faksimili, email, telpon,atau surat biasa. Karena terdapat banyak format, terjadi inkonsitensi. Faktor manajemen yang berperan adalah bahwa manajemen data antara cabang Panasonic (Eropa, Asia, Amerika Utara) tidak sama. Faktor Organisasi yang berperan adalah bahwa Panasonic/Matsushita merupakan perusahan global (multinasional) yang mempunyai cabang di berbagai negara yang memiliki budaya dan infrastruktur yang berbeda satu sama lain Faktor teknologi yang berperan adalah manajemen data dengan file tradisional dimana setiap kantor cabang dan unit kerja mengelola data-nya sendiri-sendiri. 3. Manajemen master data mengatasi masalah tersebur dengan melakukan sentralisasi penyimpanan data dalam, dengan menggunakan basis data (database) sehingga data yang dikirim ke pihak-pihak yang berkepentingan adalah sama. Penyebaran data dilakukan dengan metode dorong (push) dimana bank data pusat mengirimkan ke semua kayawan yang memerlukannya pada saat yang sama. Dengan demikian, untuk peluncuran menjadi lebih konsisten. Solusi tersebut cukup berhasil. Buktinya, Panasonic Eropa dapat memasarkan ke pasar dengan lebih cepat dan menghabiskan waktu 50% lebih sedikit dalam menciptakan dan memelihara. Waktu yang diperlukan untuk memasarkan berkurang dari 5-6 bulan menjadi 1-2 bulan. 4. Tantangan yang dihadapi: a. Penataan ulang arus kerja dan konsolidasi di Panasonic Amerika Utara b. Setiap fasilitas membuat kontribusinya pada baru, dimana fasilitas2 tersebut memiliki budaya dan infrastrukturnya sendiri. Berbagai entitas yang berbeda tersebut mungkin tidak ingin menyerahkan kendali atas karena menganggap kekuasaannya akan hilang c. Diperlukan aturan-aturan manajemen data master yang jelas untuk mencegah manipulasi data oleh terlalu banyak tangan agar file master dapat tetap aman d. Diperlukan upaya yang keras untuk meyakinkan para pendukung metode tradisional untuk beralih ke pembagian data (basis data) e. Perlu memperhatikan mitra-mitra manufaktur yang memiliki kebijakan manajemen data yang berbeda

BAB 7: GOOGLE MENDUNIA PERTANYAAN: 1. Evaluasi Google menggunakan model kekuatan kompetitif dan model rantai nilai 2. Apa saja sumber Google yang merupakan keunggulan kompetitifnya? Apa nilainya bagi para penggunanya? 3. Masalah dan tantangan apa yang dihadapi Google dalam kasus ini? Faktor manajemen, organisasi,dan teknologi apa yang memainkan peran atas masalah dan tantangan ini? 4. Apakah strategi bisnis Google dapat menangani tantangan ini secara efektif? Jelaskan jawaban Anda 5. Menurut Anda, akan seberapa sukseskah Google di masa depan? JAWABAN: JAWABAN 1. Strategi bisnis Google: a. Model rantai nilai Administrasi dan manajemen: aturan manajemen data master SDM: SIM Kepegawaian Teknolgi: infrastruktur TI, misal: software MDM IBM Pengadaan: sistem pemesanan terkomputerisasi Rantai nilai masuk: sistem pergudangan dan bahan baku otomatis Operasi: Penjualan & pemasaran:, basis data, ecommerce Layanan: tampilan utk pengecer keluar: Sistem pengiriman Pemasok dari Penyalur: Wal- Mart, Best Buy, Circuit City

b. Model daya kompetitif Pemasok: mitra manufaktur Pemain baru di pasar: panasonic Pesaing: merek lain Substitusi: TV biasa, radio transistor