Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS BIAYA PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM PENENTUAN KETEPATAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SS DI SIDOARJO

PENERAPAN METODE FULL COSTING DALAM MENENTUKAN PERHITUNGAN HRGA POKOK PRODUKSI MESIN CUCI MOBIL SEMI OTOMATIS PADA PT GLOBAL ENDO TEKNIK DI SURABAYA

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

Penerapan Metode Full Costing Untuk Perhitungan Harga Jual Produk Pada Industri Kecil (Studi Kasus Home Industry Citra Snack Pekanbaru)

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

PENDEKATAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF KAMAR RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT KASIH IBU DENPASAR

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN HARGA JUAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA HOME INDUSTRY KHOIRIYAH DI TAMAN SARI, SINGARAJA.

PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN

of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah harga pokok produk

ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING PADA TAHU MANG UJANG PEKANBARU ABSTRACT

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HARGA POKOK PESANAN PADA TOKO YELLA BAKERY BANJARMASIN

ALOKASI JOINT COST PADA SAAT SEBELUM DAN SESUDAH SPLIT OFF POINT PADA PT ISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Harga pokok produksi merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui oleh

PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN PADA UD. RUDI BANJARMASIN. Reka Adyana. (Universitas Lambung Mangkurat)

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SULTAN ISKANDAR STIE YPUP MAKASSAR

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. ABADI JASA. Latifa Tri Utami Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang.

PRODUCTION COST ANALYSIS OF SUMBER GIZI NABATI ENTERPRISE IN PEKANBARU CITY

BAB II BAHAN RUJUKAN

Silvia Porawouw, Analisis Perbandingan Metode Penentuan

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING PADA PRUSAHAAN ROKOK SURYA ALAMI PAMEKASAN MADURA SKRIPSI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

PERBANDINGAN PENENTUAN TARIF KAMAR HOTEL ANTARA FULL COSTING DENGAN ACTIVITY BASED COSTING PADA HOTEL TIRTONADI PERMAI SURAKARTA

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

ANALISIS VARIANS BIAYA OVERHEAD DALAM EFISIENSI HARGA POKOK PRODUKSI

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK

Cendekia Akuntansi Vol 3 No 1 Jan 2015 ISSN

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PERLAKUAN PRODUK SAMPINGAN PADA UD. SARI NADI SINGARAJA TAHUN 2012

PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

PERHITUNGAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE BIAYA PENUH PADA USAHA KECIL MENENGAH (STUDI KASUS UKM TAHU ECO)

PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD. BALI BUSANA GARMENT TAHUN 2016

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)

Carissa Vaudia Carmelita Moch. Dzulkirom AR Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

1. Pendahuluan. Serat Acitya Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang ISSN : , Vol. 7 No. 1, 2018

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dilakukan terhadap data tarif rawat inap pada Rumah Sakit PKU

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BIAYA DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN (Studi Kasus Pada Usaha Medali Mas, Kota Kediri)

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK PESANAN DAN KAITANNYA DENGAN EVALUASI PROFITABILITAS PRODUK

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM AKURASI PERHITUNGAN TARIF KAMAR PADA HOTEL AZIZA BY HORISON PEKANBARU

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Biaya dan Beban Masiyah Kholmi dan Yuningsih biaya (cost)

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UMKM KERUPUK CAP LAKSA YOHANA SAPUTRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LAB. PENGANTAR AKUNTANSI 3 (ED) KODE / SKS : KD / 2 SKS

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

BAB II BAHAN RUJUKAN

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP PRODUK RUSAK DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD.KARYA JAYA WARU SIDOARJO

Analisis Perhitungan Kos Produk Kubah Dengan Menggunakan Metode Full Costing Pada UKM Bakat Jaya

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA UD BERSAMA TANAH BUMBU. Hj.Imawati Yousida ABSTRAK

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

SUKODONO, SIDOARJO. Irwan Firdaus Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya

METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT YARSI (Yayasan Rumah Sakit Islam) PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. John Soeprihanto (1999:414) adalah biaya yang seharusnya untuk produksi suatu

PENERAPAN FULL COSTING METHOD MELALUI PENGHITUNGAN HPP SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM TAHU PAK DARIYO. Andri Eka Permatasari

ABSTRACT. Keywords: production costs, transportation costs, selling prices, activity-based. viii

Emi Apriyani 1. Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Samarinda. Indonesia.

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PADA USAHA LAS PALANDAN DI DESA PALANDAN KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

PENERAPAN COST PLUS PRICING DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS PADA UD. DEWA BAKERY MANADO

PENERAPAN METODE VARIABEL COSTING DAN FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUKSI GUNA MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK YANG TEPAT (Studi Kasus Pada UD. Wijaya Food Blitar)

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPRODUKSI SENDIRI ATAU MEMBELI PRODUK GARMENT DARI PIHAK KETIGA PADA CV. MADIN PRATAMA

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)

PERHITUNGAN BIAYA KAMAR RAWAT INAP RSUD TUGUREJO SEMARANG MENGGUNAKAN METODE ABC

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR...

Jurnal Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA JURUSAN MANAJEMEN STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG. Diskusi, dan 3. Cara penggolongan biaya

ANALISIS PERBANDINGAN METODE PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. SATU ANGIN PERSADA

SITI JAZILAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI BIAYA*/** (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

ANALISIS PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI KURNIA TULUNGAGUNG SKRIPSI

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL BETON PADA PT INDO BETON PALEMBANG

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PADA PT SULINDAFIN. Eko Narto Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang

ABSTRAK. Kata kunci: Metode Variabel Costing, Metode Full costing, Harga Pokok Produk, Harga Jual, dan Laba.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Indah Panekenan., H. Sabijono., Penerapan Metode Activity

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

ANALISIS PEMANFAATAN SCRAP UNTUK MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu AL, Sumedang dan Super di Kota Padang)

Transkripsi:

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE STUDI KASUS PADA PT. SURYA MUTIARA PROPERTINDO DI SURABAYA Lita Mandasari, Kusni Hidayati, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya litamandasr@yahoo.com ABSTRAK Metode full costing dalam penelitian ini difungsikan sebagai analisa dalam menghitung rancangan serta hasil laporan keuangan harga pokok produksi dari pelaksanaan proyek real estate. Dampak perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing yang sesuai dengan ketentuan PSAK No.44 dan metode yang sebelumnya digunakan oleh PT. Surya Mutiara Propertindo sangat tampak signifikan perbedaannya. Pengklasifikasian yang kurang tepat dalam pembebanan biaya yang dilakukan oleh perusahaan menimbulkan selisih sebesar Rp 96.172.779,-. Dalam hal ini, masalah pembebanan biaya merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh dalam penentuan harga pokok produksi proyek yang selanjutnya juga akan mempengaruhi terhadap penentuan harga pokok penjualan. Kata Kunci : Analisis Harga Pokok Produksi, Harga Pokok Produksi, Metode Full Costing. ABSTRACT Full costing method in this research functioned as an analysis in calculating the draft financial statements and the results of the cost of production of the implementation of real estate development projects. Impact of calculation of the cost of production with a full costing method in accordance with the provisions of PSAK 44, and the method previously used by PT. Surya Mutiara Propertindo looks very significant difference. Less precise classification of the charges made by the company to a difference of Rp 96,172,779, -. In this case, the problem of expense charges is very important and influential in determining the cost of production projects, which in turn will affect the price fixing cost of sales. Keywords : Analysis of Cost of Production, Cost of Production, Full Costing Method. PENDAHULUAN Pertambahan jumlah penduduk yang ada di Kota Surabaya diikuti dengan meningkatnya volume konsumsi masyarakat yang mengakibatkan diversifikasi kebutuhan masyarakat, termasuk pada tempat tinggal. Kondisi ini dimanfaatkan 71

bagi pengusaha bidang properti di Kota Surabaya demi mendapatkan keuntungan dari kebutuhan masyarakat akan rumah tinggal. Selain mendapatkan keuntungan yang optimal, para pengusaha dibidang properti salah satunya PT. Surya Mutiara Propertindo harus memperhatikan daya beli masyarakat dalam menentukan harga jual. Dimana PT. Surya Mutiara Propertindo harus mampu menghasilkan produkproduk yang bermutu dengan memperhatikan harga jual yang cukup bersaing dan tetap meminimalkan harga produk untuk mendapatkan laba yang sesuai dan bisa bertahan dipangsa pasar. Berdasarkan alasan dan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian pada perusahaan tersebut untuk mengetahui dan menghitung besarnya harga pokok dari pelaksanaan proyek pembangunan real estate. Sebagai objek penelitian dalam penyusunan skripsi, maka dengan ini diambil sebuah judul Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Full Costing pada Perusahaan Real Estate Studi Kasus pada PT. Surya Mutiara Propertindo. Dengan tujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing pada perusahaan real estate PT. Surya Mutiara Propertindo. METODE PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah, maka pengolahan yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu data yang berbentuk uraian kalimat data dan mencari bentuk yang baru untuk menjelaskan objek studi, menemukan metode untuk penyelesaian masalah. Peneliti mencoba untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian serta membandingkan dengan teori yang ada, serta kemudian dianalisis penerapannya dalam praktik. Penelitian ini hanya sebatas tentang ulasan analisis perhitungan biaya produksi dengan menggunakan metode full costing di dalam menentukan harga pokok produksi. Pembatasan pada penelitian ini dilakukan agar hasil pembahasan mencapai sasaran dan lebih terfokus. Mengingat dalam suatu kegiatan terdapat permasalahan yang begitu luas dan kompleks. 72

Peneliti memilih menggunakan metode full costing dalam penelitian ini dengan pertimbangan bahwa dengan metode full costing biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk jadi atau ke harga pokok produksi berdasarkan tarif yang ditentukan pada aktivitas normal atau aktivitas yang sesungguhnya terjadi sehingga meningkatkan akurasi analisis biaya. Analisis data selanjutnya adalah pengklasifikasian/penggolongan biaya dapat dipisahkan antara biaya produksi dan biaya non produksi. Dalam menggolongkan biaya produksi, metode yang digunakan adalah berdasarkan fungsi pokok perusahaan yang terdiri dari : a. Biaya Produksi Biaya produksi adalah total biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik dalam rangka memproduksi produk. b. Biaya Pemasaran Biaya pemasaran adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka memasarkan produk yang dihasilkan. c. Biaya Administrasi dan Umum Biaya administrasi dan umum adalah biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengarahkan, mengendalikan dan mengoperasikan perusahaan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PT. Surya Mutiara Propertindo mengumpulkan biaya produksi dengan menghitung besarnya biaya produksi proyek pada periode tertentu, dimana biaya tersebut akan dibebankan kepada masing-masing unit produk yang dihasilkan. Pada satu periode, PT. Surya Mutiara Propertindo hanya memproduksi satu tipe rumah pada satu proyek. Dalam menghitung besarnya harga pokok produksi proyek, PT. Surya Mutiara Propertindo mengelompokan biaya produksi menjadi dua bagian yaitu biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Perusahaan menjelaskan bahwa pada tahun 2014 dilakukan pembangunan pada proyek Oma Indah Menganti. Perusahaan memiliki persediaan tanah awal matang 9.186 m 2 sebesar Rp 3.680.252.035,- dan melakukan pembelian tanah mentah 4.460 m 2 sebesar Rp 1.090.000.000,-. Untuk menghitung total persediaan tanah matang, perusahaan menjumlahkan persediaan tanah awal matang, tanah 73

mentah, biaya pematangan tanah dan biaya prasarana umum. Jumlah harga total sebesar Rp 6.664.099.510,- dibagi dengan total persediaan tanah matang yang tersedia sebesar 11.862 m 2 menghasilkan harga rata-rata Rp 561.850,- per m 2. Untuk menghitung besarnya harga pokok produksi proyek, perusahaan menghitung pemakaian tanah matang 2.930 m 2 sebesar Rp 1.646.220.500,- ditambahkan dengan total biaya bahan material dan upah kerja sebesar Rp 2.492.476.805,-. Sedangkan berdasarkan beberapa pernyataan para ahli dan didukung dengan peraturan pada PSAK no.44 seharusnya perusahaan mengalokasikan biaya langsung dan juga biaya tidak langsung yang berhubungan dengan proyek ke dalam biaya pokok produksi proyek. Pada laporan harga pokok produksi proyek yang telah dikoreksi, peneliti menggolongkan menjadi dua yaitu biaya langsung yang terdiri dari pemakaian tanah matang sebesar Rp 1.646.220.500,- dan biaya pembangunan sebesar Rp 2.492.476.805,-. Biaya tidak langsung terdiri dari biaya pengurusan perizinan proyek, biaya transportasi proyek, opname proyek, atk proyek, perlengkapan proyek, biaya pemeliharaan perlengkapan proyek, listrik proyek, pdam proyek, biaya pemeliharaan kendaraan, biaya penyusutan kendaraan dan biaya tidak langsung lainnya. Penentuan komponen-komponen yang ada pada biaya tidak langsung didasarkan dari data laba rugi pada PT. Surya Mutiara Propertindo. Jumlah dari total biaya langsung sebesar Rp 4.138.697.305,- dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 96.172.779,- menghasilkan total harga pokok produksi proyek sebesar Rp 4.234.870.084,- Penetuan harga pokok proyek sangat mempengaruhi laporan laba rugi suatu perusahaan. Setelah dianalisis adanya kesalahan dalam penentuan dan pengalokasian biaya mengakibatkan laporan laba rugi pada tahun 2014 juga berubah. Akibat dari kesalahan ini juga akan mempengaruhi harga pokok produksi proyek yang dilakukan oleh perusahaan terlalu kecil yaitu sebesar Rp 4.138.697.305,- sedangkan harga pokok produksi proyek yang telah dikoreksi sebesar Rp 4.234.870.084,-. Menurut PSAK No.44 (2009: 44.9) menjelaskan bahwa biaya yang berhubungan langsung dengan aktivitas pengembangan real estate dan biaya 74

proyek tidak langsung yang berhubungan dengan beberapa proyek real estate dialokasikan dan dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estate. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estate, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban saat terjadinya. Dari kutipan PSAK No.44 di atas membuktikan bahwa perhitungan harga pokok produksi yang seharusnya dilakukan adalah mengalokasikan biaya langsung dan juga biaya tidak langsung yang berhubungan dengan proyek ke dalam biaya pokok produksi proyek. Dari hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa masalah yang ditemukan pada PT. Surya Mutiara Propertindo adalah kekurangtepatan atas perhitungan harga pokok produksi proyek. Perusahaan kurang merinci dalam menghitung biaya produksinya sehingga hasilnya dinilai lebih kecil yaitu Rp 4.138.697.305,- dibandingkan dengan perhitungan yang menggunakan metode full costing yang hasilnya adalah Rp 4.234.870.084,-. Hal ini dikarenakan metode full costing merinci semua biaya yang jelas, baik itu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung maupun biaya overhead pabrik. Sedangkan pada perhitungan harga pokok produksi proyek yang dilakukan perusahaan menghasilkan nilai yang lebih kecil karena perusahaan tidak memisahkan biaya langsung dan biaya tidak langsung ke dalam biaya produksinya. Perusahaan hanya menghitung biaya langsung ke dalam perhitungan biaya produksi sedangkan biaya tidak langsung dihitung sebagai beban yang akan mengurangi laba kotor di dalam laporan laba rugi. Perbandingan perhitungan harga pokok produksi proyek yang dilakukan perusahaan dan metode full costing terjadi selisih, maka yang terjadi adalah harga pokok produksi proyek yang diterapkan perusahaan dicatat terlalu rendah dan akan mengakibatkan harga jual terlalu rendah. Hal ini yang membuat peneliti menyimpulkan bahwa cara agar perusahaan dapat menghitung biaya produksi dengan tepat adalah: 1. Mengidentifikasi seluruh biaya yang digunakan dalam proses produksi proyek. 2. Mengadakan pengelompokan atau pengklasifikasian biaya agar biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dibebankan dengan tepat. 75

3. Memisahkan biaya produksi dengan biaya non produksi. SIMPULAN Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab sebelumnya tentang bagaimana perusahaan dalam menentukan harga pokok produksi, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penentuan harga pokok produksi proyek pada PT. Surya Mutiara Propertindo dirasa kurang tepat karena tidak melakukan pengelompokan biaya dan tidak mengalokasikan biaya overhead ke dalam perhitungan harga pokok produksi proyek rumah, melainkan biaya ini dimasukkan ke dalam laporan laba rugi sebagai beban. 2. Pengklasifikasian yang kurang tepat dalam pembebanan biaya akan menimbulkan selisih yang cukup berarti antara perhitungan biaya produksi yang dilakukan peneliti dengan perhitungan yang dilakukan perusahaan dalam menentukan harga pokok penjualan proyek. Hal ini dibuktikan peneliti yaitu pada laporan harga pokok produksi proyek oma indah menganti menggunakan metode full costing tahun 2014 sebesar Rp 4.234.870.084,- dengan perhitungan perusahaan sebesar 4.138.697.305,- terjadi selisih sebesar Rp 96.172.779,-. Oleh sebab itu masalah pembebanan biaya merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh dalam penentuan harga pokok produksi proyek yang selanjutnya juga akan mempengaruhi terhadap penentuan harga pokok penjualan. SARAN Dari kesimpulan yang didapat, maka saran yang diberikan adalah metode perhitungan harga pokok produksi yang lebih tepat digunakan perusahaan adalah menggunakan metode full costing yang sesuai dengan ketentuan PSAK No.44 yang berlaku. Dalam menentukan harga pokok produksi yang tepat hendaknya perusahaan harus mengadakan pengelompokan dan pengklasifikasian biaya agar biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dapat dibebankan secara tepat sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual produk secara wajar. Sehingga dengan 76

penentuan harga pokok produksi yang tepat dan benar akan member gambaran yang realistis terhadap penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku di Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Akbar, Muh. 2011. Analisis Penerapan Metode Activity Based Costing System dalam Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel pada Hotel Coklat Makasar, Skripsi. Universitas Hassanudin. Bustami, Bastian., Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Mitra Wacana Media, Jakarta. Carter, William K. 2012. Akuntansi Biaya. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Dispendukcapil, 2016. Jumlah Penduduk Kota Surabaya. http://dispendukcapil.surabaya.go.id/ Garrison, dkk. 2009. Akuntansi Manajerial. Salemba Empat, Jakarta. Hansen dan Mowen. 2011. Akuntansi Manajemen, Edisi 7. Salemba Empat, Jakarta. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) no.44, tentang Akuntansi Aktivitas Pengembang Real Estat. Salemba Empat, Jakarta. Mulyadi. 2015. Akuntansi Biaya, Edisi ke 5. UPP Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta. Rahayu, Ayu Tri. 2012. Pentingnya Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Penentuan Harga Jual pada UD. Rizky Collection. Skripsi. Universitas Bhayangkara. Raiborn, Cecily A., Michael R. Kinney. 2011. Akuntansi Biaya: Dasar dan Perkembangan. Salemba Empat, Jakarta. Riwayadi. 2014. Akuntansi Biaya. Salemba Empat, Jakarta. Salman, Kautsar Riza. 2013. Akuntansi Biaya: Pendekatan Product Costing. Akademia, Jakarta. Supriyono. 2004. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. BPFE, Yogyakarta. Surjadi, Lukman. 2013. Akuntansi Biaya. Indeks, Jakarta. Widilestariningtyas, Sri Dewi, Dony Waluya. 2012. Akuntansi Biaya. Graha Ilmu, Yogyakarta. 77