Proyek Pembangunan Sudirman Suites Hotel and Apartment Masalah Khusus : Metode Pelaksanaan Kolom pada lantai 26 Zona Pengecoran 2

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT ABSTRAK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT

DATA PROYEK BAB II DATA PROYEK

Pelat Dinding Tangga Pondasi Sistem Informasi Definisi Sistem Informasi

PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR PILE CAP, KOLOM, BALOK & PLAT LANTAI PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG RSUD BUDHI ASIH. Yusti prabowo

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Kolom merupakan suatu elemen struktur yang memikul beban Drop Panel dan

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB VII PENAMBAHAN BALOK STRUKTUR LANTAI ATAP AKIBAT BEBAN GONDOLA DAN ROOF TANK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II DATA PROYEK. 2.1 Pendahuluan Proyek

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK Pelaksanaan Pekerjaan Struktur Balok, Kolom, dan Plat Lantai pada Hotel Holiday Inn Express Bogor Lantai 10-11

BAB III METODOLOGI. penjelas dalam suatu perumusan masalah. Data sekunder berupa perhitungan

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS. Proyek pembangunan Aeropolis Lucent Tower dibangun dengan

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) pada suatu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan

BAB VI KONSTRUKSI KOLOM

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. Kota Tangerang merupakan salah satu kota dengan pusat manufaktur

BAB II DATA PROYEK PADINA SOHO & RESIDENCE. penghubung antara dua provinsi, yaitu Tangerang dan Jakarta. Selain itu, jalan ini

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan

Laporan Kerja Praktik Nusa Konstruksi Enjiniring - Proyek Apartemen Ciputra International Tower 4&5 BAB 3 TINJAUAN UMUM PROYEK

: Rika Arba Febriyani NPM : : Lia Rosmala Schiffer, ST., MT

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS WILMAR BUSINESS INSTITUTE MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isi Laporan

PONDASI RAKIT (RAFT FOUNDATION)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop

ANALISIS DAN DESAIN STRUKTUR TAHAN GEMPA DENGAN SISTEM BALOK ANAK DAN BALOK INDUK MENGGUNAKAN PELAT SEARAH

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. terhitung mulai dari tanggal 07 Oktober 2013 sampai dengan 07 Desember 2013

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS. dalam mencapai sasaran pelaksanaan proyek konstruksi. Dimana sasaran proyek

PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL 4 LANTAI JALAN INDRAPURA SEMARANG

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR ATAS

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR ATAS

1.1. JUDUL TUGAS AKHIR

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT KEGIATAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN MENENGAH (SRPMM)

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Pengolahan Data. Penyajian Data. Perbandingan Data.

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. gambar- gambar yang akan menjadi acuan dalam perancangan,. Berikut adalah gambar dan

BABV PELAKSANAAN PEKERJAAN. perencana. Dengan kerjasama yang baik dapat menghasilkan suatu kerja yang efektif

BAB 1 PENDAHULUAN. Metoda yang banyak digunakan dalam mendesain struktur beton bertulang

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah wajib khususnya di Jurusan

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG KULIAH UMUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

Meliputi pertimbangan secara detail terhadap alternatif struktur yang

UCAPAN TERIMA KASIH...

BAB I KOLOM BAJA, BALOK BAJA DAN PLAT LANTAI

BAB II DATA PROYEK. usaha mereka, contohnya seperti di daerah Karawaci. diketahui bahwa kebutuhan papan merupakan kebutuhan utama manusia.

ANALISA KOLOM STRUKTUR PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN LANTAI 1 KAMPUS II SD MUHAMMADIYAH METRO PUSAT KOTA METRO

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. pengamatan struktur plat lantai, pengamatan struktur core lift.

Modifikasi Struktur Gedung Graha Pena Extension di Wilayah Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda

BAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. lain biaya (cost), kekakuan (stiffness), kekuatan (strength), kestabilan (stability)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. sebuah lahan sementara di sebuah proyek bangunan lalu dipasang pada proyek

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BASEMENT

IDENTIFIKASI KEGAGALAN, ALTERNATIF PERBAIKAN DAN PERKUATAN PADA STRUKTUR GEDUNG POLTEKES SITEBA PADANG ABSTRAK

Ma ruf Hadi Sutanto NIM : D NIRM :

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement

PERENCANAAN DAN EVALUASI KINERJA GEDUNG A RUSUNAWA GUNUNGSARI MENGGUNAKAN KONSTRUKSI BAJA BERBASIS KONSEP KINERJA DENGAN METODE PUSHOVER ANALYSIS

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA PROBOLINGGO DENGAN METODE SISTEM RANGKA GEDUNG

LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL PADA PROYEK BRANZ SIMATUPANG APARTMENT

Modifikasi Perencanaan Struktur Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Kota Probolinggo Dengan Metode Sistem Rangka Gedung

Oleh : AGUSTINA DWI ATMAJI NRP DAHNIAR ADE AYU R NRP


BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK APARTEMEN CITY LIGHT CIPUTAT TANGERANG SELATAN

PERANCANGAN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HOTEL NAWASAKA SURABAYA DENGAN SISTEM GANDA

PERENCANAAN GEDUNG PERPUSTAKAAN 5 ( LIMA ) LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTILITAS TINGKAT DUA

Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia 2016

BAB V METODE PELAKSANAAN STRUKTUR

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL BAHTERA SURABAYA JAWA TIMUR. Laporan Tugas Akhir

Berbagai masalah sering ditemui dalam pelaksanaan pekerjaan pada proyekproyek. konstruksi. Berbagai masalah tersebut meliputi kesalahan prosedur

PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG RUMAH SUSUN SEDERHANA DAN SEWA ( RUSUNAWA ) MAUMERE DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. maka kegiatan pemerintahan yang berkaitan dengan hukum dan perundangundangan

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN RAMP. proses pelaksanaan dari suatu item pekerjaan yang harus direncanakan terlebih

PELAT SATU ARAH DAN BALOK MENERUS

BAB I PENDAHULUAN. belum tentu kuat untuk menahan beban yang ada. membutuhkan suatu perkuatan karena kolom menahan balok yang memikul

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu

CARA PENDEKATAN PERHITUNGAN KUANTITAS PEMBESIAN PADA KOLOM STRUKTUR BETON BERTULANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VII TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL

BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PEKERJAAN PELAT LANTAI UNTUK TOWER D DI PROYEK PURI MANSION APARTMENT. beton bertulang sebagai bahan utamanya.

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut

BAB III METODOLOGI. LAPORAN TUGAS AKHIR III 1 Perencanaan Struktur Gedung Perkantoran Badan Pusat Statistik

BAB VIl TINJAUAN KHUSUS (KOLOM UTAMA) beban dari balok. Kolom merupakan suatu elemen struktur tekan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Pengolahan Data. Penyajian Data. Perbandingan Data.

BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu

BAB III: TINJAUAN KHUSUS PROYEK

PENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. runtuh total (total collapse) seluruh struktur (Sudarmoko,1996).

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH METODE PELAKSANAAN SHEAR WALL DAN CORE WALL

BAB I PENDAHULUAN. Desain untuk menempuh jenjang Strata 1 (satu). Dimana kerja praktek tersebut memilik

BAB V METODE PELAKSANAAN

BAB III ANALISA PERENCANAAN STRUKTUR

Perancangan Modifikasi Struktur Gedung Hotel Nawasaka Surabaya dengan Sistem Ganda

BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN

Transkripsi:

Proyek Pembangunan Sudirman Suites Hotel and Apartment Masalah Khusus : Metode Pelaksanaan Kolom pada lantai 26 Zona Pengecoran 2 Tika Kartika Aprianti 18313909 Dosen Pembimbing : Didiek Pramono ST., MT.

PENDAHULUAN Latar Belakang Pengalaman terhadap praktek lapangan diperlukan untuk mahasiswa teknik sipil. Tujuan Kerja Praktek Batasan Masalah Dapat mengamati tahapan pembangunan secara langsung Memahami metode pelaksaan pekerjaan struktur khususnya kolom dan mengetahui cara menghitung kebutuhan besi untuk kolom. Membuat laporan kerja praktek. Memfokuskan metode pelaksanaan kolom dan perhitungan kebutuhan besi pada lantai 26 zona pengecoran 2.

LOKASI PROYEK Batas Utara: Jl. Bendungan Hilir Batas Selatan: Jl. Jendral Sudirman Batas Timur: Kali Krutut Batas Barat: Pasar Bendungan Hilir

DATA-DATA PROYEK Nama Proyek : Sudirman Suites Hotel and Apartment Lokasi Proyek : Jl. Jend. Sudirman Kav. 36, Jakarta Pusat Pemilik Proyek : PT. Kantaraya Utama Luas Tanah : 3.954,24 m 2 Jumlah Lantai : 5 Lantai Basement, 23 Lantai Apartment, 7 Lantai Hotel Nilai Proyek : Rp. 350.000.000.000,- Tipe Kontrak : Lump Sump Fix Price Waktu Pelaksanaan : 724 hari kalender Waktu Pemeliharaan : 365 hari kalender Konsultan Struktur : PT. Rekacipta Kinematika Consulting Engineers Konsultan Arsitektur : PT. Architects Konsultan Manajemen : PT. Adiguna Sekawan Sejahtera Konsultan MEP : PT. Policipta Multidesain Kontraktor Utama : PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung

MANAJEMEN PROYEK Pengertian Perencanaan Proyek Organisasi Proyek Manajemen Pelaksanaan Proyek Pengawasan dan Pengedalian Mutu proyek

CONTOH ORGANISASI PROYEK

PELAKSANAAN PEKERJAAN Pelaksanaan Pekerjaan Kontruksi Pekerjaan Persiapan Pekerjaan Struktur Bawah Pekerjaan Struktur Atas

Pekerjaan Kolom KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN

KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN Pekerjaan Pelat Lantai dan Balok

KONDISI EKSISTING DI LAPANGAN Pekerjaan Tangga

MASALAH KHUSUS Kolom Kolom adalah batang tekan vertikal dari rangka (frame) struktural yang memikul beban dari balok. Kolom meneruskan beban-beban dari elevasi atas ke elevasi yang lebih bawah hingga akhirnya sampai ke tanah melalui pondasi. Karena kolom merupakan komponen tekan, maka keruntuhan pada satu kolom merupakan lokasi kritis yang dapat menyebabkan collapse (runtuh) lantai yang bersangkutan dan juga runtuh batas total (ultimit total collapse) seluruh strukturnya. Fungsi Kolom Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Kolom seperti rangka pada tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan berdiri. Kolom merupakan salah satu struktur utaman untuk meneruskan berat bangunan dan beban lainnya seperti beban hidup (manusia), beban mati (berat sendiri dll) serta beban hembusan angin.

MASALAH KHUSUS Perhitungan Kebutuhan Besi Perhitungan kebutuhan dalam pekerjaan pembesian yang meliputi pemotongan (cutting) dan pembengkokan (bending) membutuhkan banyak perhitungan dengan menggunakan rumus yang berbeda-beda, sehingga dalam melakukan perhitungan dibutuhkan data-data sebagai berikut : 1. Gambar teknis atau Shop Drawing 2. Data-data mengenai jumlah dan ukuran besi yang digunakan 3. Data-data mengenai jumlah dan dimensi bagian yang dikerjakan terutama bagian kolom karena perhitungan disini terfokus pada kolom saja. 4. Standar detail penulangan. Perhitungan Kebutuhan Volume Beton Volume Beton = Luas Kolom Tinggi Kolom

MASALAH KHUSUS Contoh Perhitungan Kebutuhan Besi tulangan Utama, Sengkang dan Ties

MASALAH KHUSUS

MASALAH KHUSUS

MASALAH KHUSUS Hasil Perhitungan Kebutuhan Besi Beton Diameter Kebutuhan (m) Berat (Kg) 25 332,8 1281,79 22 487,68 1454,52 13 258,62 269,37 10 231,1 142,46 TOTAL 1309,2 3148,14 Hasil Perhitungan Kebutuhan Volume beton Zona pengecoran kolom 2 lantai 26 Type Tinggi Panjang Lebar Volume (m 3 ) K1 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69 K1A 4,2 m 0,8 m 0,8 m 5,38 K1B 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69 K2 4,2 m 0,8 m 0,8 m 2,69 Volume total 13,45

KESIMPULAN Kerja prektek sangat bermanfaat menambah wawasan dan ilmu tentang pekerjaan dilapangan secara nyata, serta dapat membandingkan teori yang didapat dengan pelaksanaan dilapangannya. Penyimpangan yang sering terjadi dama proyek ini adalah para pekerja tidak patuh peraturan dengan banyak para pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri. Metode-metode pelaksaaan pekerjaan cukup efisien dan baik. Berdasarkan perhitungan kebutuhan besi beton pada zona pengecoran 2 lantao 26 sebesar 1309,2 m dengan berat 3148,14 kg. Volume total beton ready mix yang dibutuhkan untuk pengecoran zona 2 lantai 26 sebesar 10,76 m 3.