BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PEMBAHASAN PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Sejarah Singkat SMA Islam 1 Gamping

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 MAN YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMA PIRI 1 YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PEMBAHASAN A. PERSIAPAN 1. Mengikuti mata kuliah pengajaran mikro 2. Sosialisasi dan Koordinasi 3. Observasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL. A. Kegiatan PPL. 1. Persiapan PPL

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Keadaan Fisik Sekolah ).

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. d. Ruang UKS b. Ruang Tata Usaha. e. Ruang BK c. Ruang Kepala Sekolah. f. Tempat ibadah

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

3. Observasi Pembelajaran Di Kelas dan Peserta Didik

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

No. Jenis Fasilitas Jumlah Keterangan 1. Kelas 17 Ruang Kelas X, XI, XII

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A. Persiapan 1. Pengajaran Mikro 2. Pembekalan PPL 3. Observasi

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II KEGIATAN PPL A.

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN PROGRAM PPL

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A.

olah raga, balai diklat di masyarakat atau instansi swasta. Sekolah atau lembaga pendidikan yang digunakan sebagai lokasi PPL dipilih berdasarkan

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB II PERSIAPAN, PELAKSAKSAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 2 WATES

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA NEGERI 1 PIYUNGAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

Laporan PPL UNY 2014 Page 1

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN HASIL ANALISIS

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB II KEGIATAN PPL A. Kegiatan PPL 1. Persiapan PPL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 1 MERTOYUDAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

Transkripsi:

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014. Sebelum pelaksanaan program ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan demi kelancaran program tersebut. A. Persiapan PPL Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapannya. Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL, maka mahasiswa praktikan melakukan berbagai persiapan sebelum praktik mengajar. Persiapan-persiapan tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari Universitas Negeri Yogyakarta, maupun yang diprogramkan secara individu oleh mahasiswa praktikan. Persiapanpersiapan tersebut meliputi: 1. Pengajaran Mikro Persiapan paling awal yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan adalah mengikuti kuliah pengajaran mikro. Pada kuliah ini mahasiswa praktikan melakukan praktik mengajar pada kelas yang kecil. Mahasiswa praktikan berperan sebagai guru, dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah sepuluh orang dengan seorang dosen pembimbing. Dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali mahasiswa praktikan selesai praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran digunakan dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa praktikan memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa praktikan agar lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi materi maupun penyampaian atau metode mengajarnya. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL. Dalam praktik mengajar mikro ini mahasiswa praktikan diberi waktu 15-40 menit dengan kesempatan tampil lebih kurang 7 kali. 2. Observasi Observasi adalah kegiatan pengamatan di sekolah yang dituju untuk kegiatan KKN-PPL yaitu SMA Negeri 1 Sewon. Observasi dilakukan setelah pendaftaran pelaksanann KKN-PPL dan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran mikro, sehingga hasil dari pengamatan dapat direalisasikan langsung ketika melaksanakan pembelajaran mikro di bangku kuliah. 10

Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi kondisi sekolah dan observasi pembelajaran di kelas beserta peserta didik. a. Observasi Kondisi Sekolah, meliputi: 1) Observasi fisik sekolah Dalam observasi ini yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, ruang kelas, ruang kantor, kantin, koperasi siswa, tempat ibadah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik. 2) Observasi Fasilitas dan Media Kegiatan Mengajar Dalam observasi fasilitas dan media kegiatan belajar mengajar yang menjadi sasaran adalah ketersediaan LCD dan proyektor, Laboratorium, lapangan olahraga, alat alat olahraga, perpustakaan dan ruang baca, dan peralatan media pembelajaran. 3) Observasi Bimbingan Konseling Hal hal yang ditinjau dari BK adalah ruang khusus untuk bimbingan, kegiatan bimbingan, agenda rutin dari BK, dan fasilitas yang ada dalam ruang bimbingan. 4) Potensi Siswa, Guru dan Karyawan Observasi ini mengamati potensi kedepan yang mungkin dimiliki oleh siswa, guru maupun karyawan di SMA Negeri 1 Sewon. 5) Observasi Kegiatan Ekstrakulikuler dan Organisasi Observasi ini menitikberatkan pada kegiatan ekstra di luar proses pembelajaran dan kegiatan organisasi yang ada di SMA Negeri 1 Sewon. Bagaimanakah kegiatan tersebut dilakukan dan sudah layak atau perlu diperbaiki. Hal tersebut perlu diketahui untuk mengetahui bagaimana sikap siswa di luar sekolah. b. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, praktikan mendapat gambaran utuh tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Beberapa hal yang diamati dalam observasi proses belajar mengajar meliputi: 1) Perangkat Pembelajaran Guru sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester, alokasi waktu efektif, analisis materi pembelajaran dan sebagainya. 2) Proses pembelajaran a) Membuka Pelajaran, pelajaran dibuka dengan salam dan doa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi.

b) Penyajian Materi, guru menyampaikan materi berpedoman pada buku atau materi ajar. c) Metode Pembelajaran, metode yang digunakan yaitu menyampaikan informasi (ceramah), tanya jawab dan demonstrasi. d) Penggunaan Bahasa, bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia baku, namun kadang tidak baku (bercampur Bahasa Jawa). e) Penggunaan Waktu, guru menggunakan waktu secara tepat yaitu 2 x 45 menit setiap pertemuan. f) Gerak, gerak guru ke dalam kelas sudah aktif (sering maju dan mundur agar seluruh siswa dapat mengerti materi yang diajarkan). g) Cara Memotivasi Siswa, dalam KBM di kelas, untuk memotivasi siswa digunakan cara dengan memberikan penghargaan, dan bagi siswa bandel diberi nasihat. h) Teknik Bertanya, teknik bertanya yang digunakan guru kepada siswa yaitu setelah selesai diberi penjelasan, guru menanyakan kejelasan siswa secara langsung dengan menunjuk siswa secara acak. i) Teknik Penguasaaan Kelas, guru bersikap tanggap, baik, dan memberikan petunjuk yang jelas, sehingga kegaduhan yang dilakukan siswa dapat segera diatasi. j) Penggunaan Media, media yang digunakan dalam KBM ini adalah whiteboard, spidol, buku ajar dan gambar gambar yang mencakup dengan materi yang diajarkan. k) Bentuk dan Cara Evaluasi, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, evaluasi yang dilakukan berupa tes tulis dan tes praktik. l) Menutup Pelajaran, pelajaran ditutup dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan pemberitahuan tentang bahasan materi pada pertemuan selanjutnya. 3. Pembekalan Pembekalan PPL diselenggarakan oleh UPPL melalui DPL dan Ketua Pelaksana PPL Jurusan Pendidikan Geografi pada tanggal 24 Maret 2014 dengan materi tentang mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL. Dalam pembelakan ini juga dibuka sesi tanya jawab agar mahasiswa yang akan melaksanakan PPL mendapatkan gambaran PPL itu sendiri.

Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa calon peserta PPL dan bagi peserta yang tidak hadir pada saat pembekalan, harus mengikuti pembekalan susulan. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan tersebut, maka dianggap mengundurkan diri dari kegiatan PPL. B. Pelaksanaan PPL 1. Kegiatan Praktik Mengajar Setelah mempersiapkan kegiatan PPL maka kegiatan selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan PPL yaitu kegiatan praktik mengajar peserta didik. Pelaksanaan PPL ini dimulai pada tanggal 1 Juli 2014 dan diakhiri tanggal 17 September 2014. Pelaksanaan PPL diawali dengan bimbingan kepada guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan yang telah dibagi pada saat observasi sesuai dengan mata pelajaran yang akan diampu oleh mahasiswa praktikan. Masing-masing mahasiswa mendapat bagian satu tingkatan kelas untuk setiap mata pelajaran. Bimbingan dengan guru pembimbing dilaksanakan sebelum dan sesudah parktik mengajar di kelas. Hal itu bertujuan untuk konsultasi materi yang akan diajarkan oleh mahasiswa praktikan serta mengetahui hal hal apa saja yang harus dipersiapkan untuk praktik mengajar nantinya. Selain itu juga bertujuan untuk bimbingan dalam membuat RPP. Bimbingan juga dilakukan setelah praktik mengajar, guru pembimbing memberikan evaluasi dari proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Bimbingan dengan dosen pembimbing lapangan dilakukan sebanyak tiga kali dimana dosen pembimbing datang ke sekolah untuk melakukan bimbingan dengan praktikan. Bimbingan pertama dilakukan dengan membahas RPP sebagai rencana untuk mengajar di kelas. Bimbingan kedua diisi dengan konsultasi cara mengatasi siswa yang kurang aktif dan siswa yang tidak memperhatikan praktikan dalam memberi materi ajar. Bimbingan ketiga diisi dengan materi instrumen dan format laporan. Setelah melaksanakan bimbingan, langkah selanjutnya adalah melakukan kegiatan praktik mengajar yang dibagi menjadi tiga yaitu: a. Praktik Mengajar dengan Bimbingan Mengajar dengan bimbingan adalah mengajar baik praktik maupun teori yang didampingi oleh guru pembimbing. Pendampingan ini bertujuan untuk penilaian dari guru pembimbing bagaimana pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan. Selain penilaian juga guru pembimbing menyampaiakan kekurangan dan saran-saran yang membangun dalam mengajar.

Praktik mengajar ini dilaksanakan dalam dua kali pertemuan pembelajaran Geografi kelas XII. Hal ini disebabkan karena perlu pengarahan dalam pelaksanaan praktik dan perlu adaptasi dengan siswa siswi yang memiliki sikap berbeda. Namun setelah dianggap cukup maka pembelajaran dilakukan tanpa ada bimbingan. b. Praktik Mengajar Tanpa Bimbingan Setelah praktikan melaksanakan praktik mengajar dengan bimbingan, selanjutnya mahasiswa praktikan mengajar tanpa bimbingan. Mengajar tanpa bimbingan berarti mahasiswa praktikan mengajar secara mandiri tanpa ada pengawasan atau pendampingan dari guru pembimbing. Hal ini bertujuan agar mahasiswa praktikan bertanggungjawab sendiri atas apa yang diajarkannya di dalam kelas. Dalam pelaksanaan PPL ini mahasiswa praktikan praktik mengajar sesuai dengan jadwal mengajar dari guru pembimbing. Jadwal mengajar tersebut pada hari Senin, Kamis, Jum'at, dan Sabtu dengan guru pembimbing bapak Agus Taruki, S. Pd. Adapun jadwal mengajar praktikan adalah sebagai berikut: No. Hari Jam ke - Kelas 1. Senin 1 2 XII IPS 4 2. Kamis 5 6 XII IPS 1 3. Kamis 7 8 XII IPS 2 4. Jumat 1 2 XII IPS 4 5. Sabtu 7 8 XII IPS 2 Tabel 5. Agenda Pelaksanaan Pembelajaran XII IPS 1, 2 dan 3 No Hari, Tanggal kelas Materi Media 1. Selasa, 15 Juli XII IPS 1 - Perkenalan - Presensi 2014 - Penyampaian materi yang akan datang 2. Rabu, 16 Juli XII IPS 2 - Perkenalan - Presensi 2014 - Penyampaian materi yang akan datang 3. Kamis, 17 Juli XII IPS 4 - Perkenalan - Presensi 2014 - Penyampaian materi yang akan datang 4. Kamis, XII IPS 1 - Pengertian peta - Peta Dunia 17 Juli 2014 - Jenis jenis peta - Buku Sumber 5. Jum at, XII IPS 4 - Pengertian peta - Peta Dunia 18 Juli 2014 - Jenis jenis peta - Buku Sumber

No Hari, Tanggal kelas Materi Media 6. Kamis, 7 7. Kamis, 7 8. Jumat, 8 9. Jumat, 8 10. Sabtu, 9 11. Senin, 11 12. Kamis, 14 13. Kamis, 14 14. Jumat, 15 15. Jumat, 15 16. Sabtu, 16 17. Senin, 18 18. Kamis, 21 19. Kamis, 21 20. Jumat, 22 21. Jumat, 22 22. Sabtu, 23 XII IPS 1 - Skala peta - Buku Sumber XII IPS 2 - Pengertian peta - Peta Dunia - Jenis jenis peta - Buku Sumber XII IPS 4 - Skala peta - Buku Sumber XII IPS 1 - Komponen komponen peta - Makalah - Gambar Peta XII IPS 2 - Skala peta - Buku sumber belajar XII IPS 4 - Mencari kemiringan lereng - Soal soal XII IPS 1 - komponen komponen peta - Makalah XII IPS 2 - Skala Peta - soal soal XII IPS 4 - Skala Peta - soal soal XII IPS 1 - Skala Peta - soal soal XII IPS 2 - Mencari kemiringan lereng - soal soal XII IPS 4 - Skala Peta - Soal soal XII IPS 1 - Skala Peta - soal soal XII IPS 2 - Komponen komponen Peta - Gambar Peta XII IPS 4 - Proyeksi Peta - Lembar Kerja - Review materi Peta Siswa XII IPS 1 - Proyeksi Peta - Lembar Kerja - Review materi Peta Siswa XII IPS 2 - Proyeksi Peta - Lembar Kerja - Review materi Peta Siswa 23. Senin, 25 XII IPS 4 Ulangan harian 1 - Soal ulangan

No Hari, Tanggal kelas Materi Media 24. Kamis, 28 XII IPS 1 - Mencari kemiringan lereng - soal soal 25. Kamis, 28 XII IPS 2 Ulangan harian 1 - Soal ulangan 26. Jumat, 29 XII IPS 4 - Mengerjakan LKS - LKS 27. Jumat, 29 XII IPS 1 Ulangan harian 1 - Soal ulangan Dalam setiap pertemuan terdapat beberapa materi yang harus disampaiakan yang mengacu pada silabus dan RPP. Juga dalam setiap pertemuan harus mempertimbangkan indikator yang harus diajarkan. 2. Evaluasi dan Penilaian Evaluasi telah dilakukan sesuai dengan materi yang diberikan yaitu satu kali ulangan harian, satu kali tugas individu, dan satu kali tugas kelompok. Untuk ulangan harian jatuh pada tanggal 25 untuk kelas XII IPS 4, tanggal 28 untuk kelas XII IPS 2, tanggal 29 untuk kelas XII IPS 1. Untuk penilaian disesuaikan dengan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM), bila hasil evaluasi kurang dari KKM, maka siswa dikatakan tidak lulus, namun diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan atau remidi. Bentuk evaluasi yang digunakan ulangan harian menggunakan bentuk soal pilihan ganda sebanyak 20 soal dan uraian sebanyak 3 soal. Untuk pemilihan banyaknya butir soal disesuaikan dengan alokasi waktu pengerjaan. Dari skoring di sini menggunakan rentang dari angka 0 sampai 100, dengan nilai ketuntasan minimal untuk mata pelajaran Geografi sebesar 78,0. Untuk lebih lanjut mengenai soal tugas dan soal ulangan dapat dilihat dalam lampiran laporan ini. PEDOMAN PENILAIAN ULANGAN HARIAN Jenis Soal Kriteria Skor Nilai Soal Pilihan Jawaban Benar 2 Ganda Jawaban Salah 0 Soal Uraian Jawaban Benar Sempurna 15 Jawaban mendekati benar 10 Jawaban separuh benar 8 Jawaban salah 2

Jenis Soal Kriteria Skor Nilai Tidak dijawab 0 NILAI = jumlah skor soal Pilihan Ganda + jumlah Skor soal Uraian LEMBAR PENGAMATAN No Nama Aspek yang dinilai Ketepatan Keaktian Kerjasama 1 2 3 4 5 Keterangan untuk penskoran: a. Skor 90 sampai dengan 100 maka sangat baik b. Skor 80 sampai dengan 90 maka baik c. Skor 70 sampai dengan 80 maka cukup d. Skor < 70 maka kurang C. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL Dari rancangan program PPL individu yang telah disusun dalam matriks program PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan hambatan, baik itu faktor intern maupun faktor ektern. Namun pada pelaksanaannya hambatan hambatan tersebut dapat diatasi sehingga nantinya program yang telah tersusun dalam matriks kerja dapat terlaksana dengan baik. Adapun progam program yang terlaksana dikarenakan dukungan dari pihak guru pembimbing PPL dan pihak mahasiswa PPL. Adapun hambatan yang dialami selama kegiatan PPL adalah sebagai berikut: 1. Hambatan hambatan PPL a. Tidak optimalnya observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL, sehingga banyak program insidental yang tidak terencana. b. Salah satu dari sikap siswa yang kadang kadang kurang mendukung Kegiatan Mengajar ( KBM ). c. Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi berbeda-beda. d. Tidak berfungsinya fasilitas LCD didalam kelas sehingga praktikan mengalami kesulitan dalam menayangkan gambar gambar peta.

e. Terdapat hari KBM yang jatuh pada hari libur nasional atau hari libur Idul Fitri. 2. Solusi untuk Mengatasi Hambatan PPL a. Banyak melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dalam melakukan hal-hal yang tidak terencana. b. Sikap siswa yang tidak mendukung pelaksanaan KBM terjadi pada siswa yang tidak memperhatikan saat diberi penjelasan, serta tidak mencatatnya siswa saat diberi materi pelajaran, sehingga saat ujian maupun penugasan banyak siswa yang nilainya dibawah standar kompetensi. Untuk mengatasi hambatan tersebut, hal hal yang dilakukan adalah mengingatkan siswa akan pentingnya mencatat untuk mata pelajaran yang bersifat materi dan perhitungan. c. Tingkat pemahaman siswa dalam menerima materi, disebabkan karena siswa menganggap bisa tetapi kenyataannya siswa juga ada yang belum mengerti atau memahami materi yang sedang diajarkan tetapi tidak ada yang bertanya. Hal yang telah dilakukan adalah berusaha semaksimal mungkin menyampaikan materi satu persatu kepada siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila belum jelas. Dan juga dapat ditempuh dengan bimbingan di luar kelas, bagi siswa yang memang belum paham tentang materi tersebut. d. Dalam menyampaikan materi, menggunakan media lain selain ceramah di depan kelas, seperti menggunakan media power point, wall chart, diskusi, dll.