BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Medan

dokumen-dokumen yang mirip
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) DINAS PENDIDIKAN KOTA PROBOLINGGO Tahun

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Berdirinya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA TEBING TINGGI. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pendapatan Kota Tebing Tinggi

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

STRUKTUR JABATAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM SEKRETARIAT DAERAH KOTA CIREBON

BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MALANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI KEDIRI KEDIRI

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi / Tupoksi

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perda Kab. Belitung No. 15 Tahun

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. A. Sejarah Singkat Tentang Dinas Pendapatan Kota Salak

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 12 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Bandung Kidul Kota Bandung

URAIAN TUGAS POKOK PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN GIANYAR

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA BANJARBARU

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PKLM. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Daerah Kota Binjai

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 106 TAHUN 2016 TENTANG

MEMUTUSKAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL.

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 13 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS PENDIDIKAN KOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 24 TAHUN 2014 T E N T A N G

Subbagian kepegawaian.

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR TAHUN 2009

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

DAFTAR ISI. Halaman Judul Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan

TAR BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

PROFIL DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN LAHAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Tugas Pokok dan Fungsi serta Struktur Organisasi SKPD. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 92 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 11 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

I Pendahuluan 1.1. Tupoksi dan Struktur Organisasi a. Kepala Badan b. Sekretariat Bidang Tata Lingkungan

Bagian Kedua Kepala Dinas

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI TUGAS AKHIR. A. Sejarah Singkat Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR: 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PROFIL DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN. 2.1 Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA DEPOK.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Badan Kepegawaian dan Diklat

BAB II STRUKTUR ORGANISASI DAN FUNGSI. A. Sejarah Singkat Dinas Pendapatan Kota Medan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR : 2 TAHUN 2011 T E N T A N G

BAGAN ORGANISASI SUBBAGIAN TATA USAHA SUBDIREKTORAT PEMBELAJARAN SUBDIREKTORAT SUBDIREKTORAT SARANA DAN PRASARANA SUBDIREKTORAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 6 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 04 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH KECAMATAN KOTA KOTAMOBAGU

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

Sekretariat mempunyai tiga unit yang berada di bawahnya yaitu: (1) Sub Bagian Umum, (2) Sub Bagian Keuangan, dan (3) Sub Bagian Program.

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN PROFIL ORGANISASI BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CILACAP TENTANG KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP,

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SERANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM. A. Sejarah Singkat Berdirinya Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 10 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK TENTANG

PROFIL DATA PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan pe

PROFIL PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 11 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR 250 TAHUN 2008 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIANJUR Rencana Kerja (Renja) Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 18 SERI D

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN KEBAKARAN

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 19 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA SOLOK

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KOTA MEDAN A. Sejarah Singkat Dinas Pendidikan Kota Medan Sejarah pendidikan di Indonesia sudah dimulai sebelum Indonesia merdeka, yakni seejak masa penjajahan Belanda, bangsa Indonesia telah mengadakan pendidikan walau secara sembunyi sembunyi dari pemerintah Hindia Belanda, Walaupun demikian bangsa Indonesia pantang menyerah untuk tetap belajar di tengah-tengah peperangan. Pada waktu itu bermunculan para cendikiawan keturunan yang dengan gigihnya mengajarkan bangsa Indonesia supaya dapat menulis dan membaca, berkat kegigihan para cendikiawan inilah, maka lahirlah kumpulan cendikiawan yang menamakan diri nya TIGA SERANGKAI dan berkat kerja kerja keras mereka la, pada tahun 1980 berdirilah sekolah yang di beri nama STOVIA di sinilah banyak pemuda pemuda Indonesia yang terpelajar dan turut dalam mencerdaskan bangsa. Dari tahun ketahun bangsa Indonesia banyak yang dapat menulis serta membaca, sehingga pada tanggal 20 Oktober 1928 lahirlah Sumpah Pemuda yang di prakarsai oleh pemuda pemuda Indonesia.sejak saat itu pendidikan tidak lagi dilakukan secara sembunyi sembunyi, melainkan sudah terang-terangan tidak ada

lagi rasa takut untuk menuntut ilmu, dengan Sumpah Pemuda Indonesia bertekad untuk bersatu melawan penjajah dimuka bumi ini. Kemudian pada tanggal 17 agustus 1945 Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersama dengan itulah lahirlah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.pada tahun 1981 pemerintah mengeluarkan peraturan No.65 tahun 1981 yaitu menerapkan, bahwa sebagian urusan pendidikan di serahkan kepada pemerintah daerah, yang mana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini di pelopori oleh Dr.Moch Yamin, kemudian pada tahun 1989 pemerintah kembali mengeluarkan peraturan No.11 tahun 1989 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan di bidang P dan K kepada pemerintah kota atau kabupaten,kemudian pada tahun 1990 dikeluarkan perda No.3 tahun 1990 tentang pembentukan Dinas dan Cabang Dinas Pendidik, kemudian pada tahun 2001 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah tentang Otonomi Daerah. Dalam era otonomi, Dinas Pendidikan bertekad untuk mendukung pembangunan pendidikan di Kota Medan yang mendasari. Diselenggarakannya Otonomi Daerah Medan, yaitu lahirlah Undang-undang nomor 22 Tahun 1999,tentang Pemerintah Daerah. Untuk melaksanakan Otonomi Daerah di Kota Medan sesuai dengan Undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tersebut telah di tetapkan peraturan daerah Kota Medan No 27 tahun 2000 tentang pembentukan organisasi perangkat Daerah dan Seketariat DPRD Kota Medan.

Dinas Pendidikan Kota Medan telah beberapa kali setelah Otonomi Daerah, yang pertama yaitu Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan dan berubah lagi menjadi Dinas Pendidikan Kota Medan sampai tahun 2012. Dinas Pendidikan Kota Medan mengelola mulai dari tingkat setara TK,SD,SMP,SMA,SMK dan SLB serta Program Pendidikan Luar Sekolah mencakup 21 Kecamatan di wilayah Kota Medan. Sesuai Keputusan Presiden Dinas Pendidikan berubah lagi namanya menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayan. Tetapi untuk Kota Medan tetap Dinas Pendidikan Kota Medan karena belum ada Peraturan Daerah dari Walikota Medan untuk mengubah nama Dinas Pendidikan Kota Medan. Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan terletak di Jalan Pelita IV No.77 Kota Medan. Dinas Pendidikan Kota Medan mempunyai motto yaitu PENDIDIKAN UNTUK SEMUA,SEMUA MENDIDIK yang mempunyai arti Pendidikan untuk semua yaitu semua warga Kota Medan mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan dan semua mendidik yaitu semua warga kota medan berperan mendidik sesuai dengan kapasitasnya. Sedangkan visi dan misi Dinas Pendidikan Kota Medan yaitu : 1. Visi Pendidikan Kota Medan Terwujudnya pelayanan akses pendidikan yang merata dan berkualitas disemua jalur dan jenjang pendidikan menuju terwujudnya Medan Metropolitan yang berdaya saing, nyaman dan sejahtera. 2. Misi Pendidikan Kota Medan

a. Mempertahankan tuntas wajib belajar pendidikan dasar universal dan menyiapkan rintisan wajib belajar dua belas tahun. b. Meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan, berbasis teknologi dan sekolah yang berbasis lingkungan. c. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan secara merata. d. Mewujudkan sekolah, pkbm dan kursus sebagai basis peningkatan mutu. e. Mewujudkan pelayanan dan manajemen pendidikan yang lebih berkualitas. Dinas Pendidikan Kota Medan megelola sekolah yaitu TK = 357, SD = 816, SMP = 348, SMA = 200 dan SMK 144 dengan jumlah keseluruhannya adalah 1865 sekolah yang tersebar di 21 kecamatan Kota Medan. B. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Medan Strruktur Organisasi Dinas Pendidikan Kota Medan, sesuai dengan peraturan Daerah Kota Medan No. 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Medan Pasal 14 sebagai berikut : 1. Kepala Dinas 2. Sekretaris, terdiri atas : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Kepegawaian

c. Sub Bagian Keuangan 3. Bidang Program dan Peningkatan Mutu Pendidikan,, terdiri atas : a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan 4. Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar, terdiri atas : a. Seksi Kurikulum Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar b. Seksi Teknis Edukatif Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama 5. Bidang Pendidikan Menengah Atas dan Kejuruan, terdiri atas : a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum c. Seksi Kurikulum dan Kesisawan Pendidikan Kejuruan 6. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini, terdiri atas : a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini b. Seksi Kurikulum Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini c. Seksi Bina Program Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini

7. Cabang Dinas 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPT) 9. Kelompok Jabatan Fungsional C. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Medan Sesuai dengan keputusan Walikota Medan Nomor 03 Tahun 2009, pasal 1 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Medan. Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Medan. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Medan. 3. Walikota adalah Walikota Medan. 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Medan. 5. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kota Medan. 6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan. 7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah unsur pelaksana teknis pada Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. 8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah pemegang jabatan fungsional yang tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu sesuai kebutuhan daerah. Adapun tugas Pokok dari Kepala Dinas dan masing-masing seksi pada Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan adalah sebagai berikut :

1. Dinas Dinas mempunyai tugas yaitu : a. Memimpin dan Mengkordinasikan semua kegiatan demi terlaksananya tugastugas yang akan dilaksanakan pada setiap seksi. b. Mengumpulkan dan Mensistemasikan data-data bahan yang berhubungan dengan setiap tugas. c. Membuat perkiraan dan memberikan saran kepada tiap Kepala Seksi sebagai bahan masukan untuk menetapkan kebijakan. 2. Sekretariat Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas pokok dinas dibidang kesekretariatan yang meliputi pngelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, perencanaan, kerumahtanggan dan urusan umum lainnya. Tugas pokok sekretariat Dinas Pendidikan Kota Medan yaitu : a. Menyusun rencana kegiatan kerja b. Mengelola urusan administrasi kepegawaian c. Mengelola urusan keuangan dan perbendaharaan serta rencana penyusunan laporan keuangan d. Mengelola urusan perlengkapan, kerumahtanggan dan pengadaan barang dinas

e. Melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan urusan umum lainnya f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya Bagian sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Keuangan Setiap Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, yang berada di bawah dan bertangggung jawab kepada Sekretariat. Adapun tugas-tugas setiap bagian sekretaris adalah : a. Sub Bagian Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup administrasi umum. b. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup administrasi kepegawaian. c. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas sekretariat lingkup administrasi keuangan. 3. Bidang Program Dan Pengembangan Mutu Pendidikan Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan mempunyai tugas dibidang penyusunan kalender akademik tahunan, semester, catur wulan menurut

tingkat dan jenis sekolah, menyusun rencana peembiayaan penyelenggaraan pendidikan. Tugas pokok Bidang Program Dan Pengembangan Mutu Pendidikan yaitu: a. Menyusun rencana kegiatan kerja b. Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka menyusun rencana program pendidikan c. Menyusun kalender pendidikan setiap tahun ajaran menurut tingkat dan jenis sekolah d. Menyusun jumlah rencana anggaran pembiayaan sekolah menurut tingkat dan jenis sekolah. e. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan di bidang program pendidikan. f. Mengkoordinasikan kegiatan pelaksanaan evaluasi belajar tiap tahun menurut tingkat dan jenis sekolah. g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan terdiri dari beberapa seksi yaitu: a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan

Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan. Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan yaitu: a. Seksi Program Pengembangan Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan lingkup program pengembangan pendidikan. b. Seksi Pengembangan Mutu dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan lingkup pengembangan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan. c. Seksi Sarana dan Prasarana Pendidikan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Program dan Pengembangan Mutu Pendidikan lingkup sarana dan prasarana pendidikan. 4. Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas. Tugas pokok Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar yaitu : a. Menyusun rencana kegiatan kerja.

b. Mengumpulkan bahan dan data dalam rangka pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar. c. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dibidang pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar. d. Melaksanakan kegiatan pendidikan dalam bentuk kelompok bermain untuk peletakan kemampuan dasar dalam pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya. e. Melaksanakan pendidikan dasar dalam pertumbuhan pendidikan program 6 tahun. f. Memantau perkembangan kegiatan pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar. g. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar. h. Memberikan saran-saran dan pengarahan dalam rangka peningkatan pendidikan pra sekolah dan pendidikan dasar. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan Bidang tugasnya. Bagian Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar terdiri dari beberapa seksi yaitu: a. Seksi Kurikulum Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar b. Seksi Teknis Edukatif Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar

c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar. Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar yaitu: a. Seksi Kurikulum Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasars lingkup kurikulum dan kesiswaan prasekolah dan sekolah dasar. b. Seksi Teknis Edukatif Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar lingkup teknis edukatif prasekolah dan pendidikan dasar. c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar lingkup kurikulum dan kesiswaan sekolah menengah pertama. 5. Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang pendidikan menengah atas dan kejuruan Tugas pokok Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan yaitu : a. Menyusun rencana kerja kegiatan.

b. Mengumpulkan bahan dan data dalam bidang pendidikan menengah atas dan kejuruan. c. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan menengah atas dan kejuruan. d. Memantau perkembangan kegiatan pendidikan menengah atas dan kejuruan, mengevaluasi dan melaporkan kegiatan yang dilaksanakan dibidang pendidikan menengah atas dan kejuruan. e. Memberikan saran-saran dalam rangka peningkatan pendidikan dibidang menengah atas dan kejuruan. f. Meelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan terdiri dari beberapa seksi yaitu: a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum c. Seksi Kurikulum dan Kesisawan Pendidikan Kejuruan Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan. Adapun tugas-tugas dari setiap Bagian Bidang Menengah Umum dan Kejuruan yaitu:

a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan lingkup teknis edukatif pendidikan menengah umum dan kejuruan. b. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Umum mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan lingkup kurikulum dan kesiswaan pendidikan meenengah umum. c. Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Kejuruan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan lingkup kurikulum dan kesiswaan pendidikan kejuruan. 6. Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dibidang pendidikan non Formal, informal dan pendidikan anak usia dini. Tugas pokok Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini yaitu : a. Menyusun rencana kerja kegiatan. b. Mengumpulkan bahan dan data dalam bidang pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini.

c. Menyusun bahan pembinaan pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini. d. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan terhadap warga masyarakat melalui lembaga/kelompok untuk menambah pengetahuan, keterampilan dalam rangka meningkatkan mutu dan taraf kehidupan. e. Memberikan pelayanan kepada warga belajar supaya dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan bakat dan kompetensi yang dimiliki. f. Memantau perkembangan pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini. g. Mengevaluasi dan melaporkan kegiatan pendidikan non formal, informal dan anak usia dini. h. Memberikan saran-saran dan pengarahan dalam rangka peningkatan pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini. Bagian Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini terdiri dari beberapa seksi yaitu: a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini. b. Seksi Kurikulum Pendidiikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini. c. Seksi Bina Program Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini

Setiap seksi dipimpin oleh kepala seksi, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun tugas-tugas dari setiap Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini yaitu: a. Seksi Teknis Edukatif Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup teknis edukatif pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini. b. Seksi Kurikulum Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup kurikulum pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini. c. Seksi Bina Program Pendidikan Non Formal, Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Bidang Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Anak Usia Dini lingkup bina prrogram pendidikan non formal, informal dan pendidikan anak usia dini.

7. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pembentukan, nomenklatur, tugas pokok dan fungi Unit Pelaksana Teknis akan ditentukan dan ditetapkan dengan peraturan walikota. 8. Kelompok Jabatan Fungsional Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. Adapun peraturan yang berlaku yaitu : a. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga kerja fungional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. b. Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Tenaga Fungsional senior yang ditunjuk. c. Jumlah tenaga kerja fungsional, ditentukan berdasarkan kebtuhan dan beban kerja. d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur berdasarkan peraturan perundangundangan.

D. Gambaran Pegawai Dinas Pendidikan Kota Medan Adapun Gambaran pegawai di Dinas Pendidikan Medan sesuai dengan bagian/bidangnya adalah sebagai berikut : Tabel II.1 No. Bagian/Bidang/Bendahara//UPT/ Securrity Jumlah 1 Sekretariat 43 orang 2 Kepala Dinas 1 orang 3 Bidang Program dan Peningkatan Mutu Pendidikan 21 orang 4 Bidang Prasekolah dan Pendidikan Dasar 12 orang 5 Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan 13 orang 6 Bidang Pendidikan Non Formal, Informal dan 16 orang Pendidikan Anak Usia Dini 7 Unit Pelaksana Teknis (UPT) 100 orang 8 Security 2 orang 9 Honor 9 orang Jumlah PNS / Pegawai Honor 217 orang Sumber : Dinas Pendidikan Kota Medan 2012 Sedangkan jumlah pegawai di Dinas Pendidikan Medan Berdasarkan Golongan adalah sebagai berikut :

Tabel II.2 No Golongan Jumlah 1 IV/c 1 orang 2 IV/b - 3 IV/a 21 orang 4 III/d 51 orang 5 III//c 38 orang 6 III/b 44 orang 7 III/a 36 orang 8 II/d 7 orang 9 II/c 1 orang 10 II/b 3 orang 11 II/a 3 orang 12 I/d 1 orang Jumlah 206 orang Sumber : Dinas Pendidikan Kota Medan 2012