PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) Indah Faridah / 13209454 / S1 - Manajemen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana, MM. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta, 2013
Latar belakang PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA (Perusahaan Jasa Kebersihan Cleaning Service) SDM ORGANISASI KINERJA MOTIVASI KEMAMPUAN PENGALAMAN TERCAPAINYA TUJUAN PERUSAHAAN
Rumusan Masalah dan Tujuan Rumusan Masalah : Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Bagaimanakah pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA? 2. Bagaimanakah pengaruh kemampuan terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA? 3. Bagaimanakah pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA? 4. Bagaimanakah pengaruh motivasi, kemampuan, dan pengalaman kerja secara bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA? Tujuan : Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. 2. Mengetahui bagaimana pengaruh kemampuan terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. 3. Mengetahui bagaimana pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. 4.Mengetahui bagaimana pengaruh motivasi, kemampuan, dan pengalaman kerja secara bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA.
Metodologi Penelitian Metodologi : Karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA Periode pengamatan 2013. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus slovin : 80 responden. Analisis regresi linier berganda. Uji t dan Uji F. SPSS versi 20.0 Persamaan yang digunakan : Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 + b 3 x 3 + n dimana : Y = dependent variabel (Kinerja Karyawan) a = konstanta x 1, x 2, x 3 = independent variabel (Motivasi kerja, Kemampuan kerja dan Pengalaman kerja) b 1,b 2, b 3 = koefisien regresi. n = banyaknya sampel.
Analisis dan Pembahasan 1. Berdasarkan hasil uji instrumen penelitian untuk Uji Validitas semua data dengan variabel motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja dikatakan Valid, Karena setiap masing-masing variabel memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel. 6. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik untuk pengujian Uji Heteroskedastisitas dapat dikatakan semua variabel untuk motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja tidak terjadi masalah heterokedastisitas, karena dapat dilihat pada gambar scatterplot dapat diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas. Titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. 2. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach s Alpha bisa dianggap reliable jika koefisien alpha diatas 0,60. Sehingga Dimensi masingmasing variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur. Berdasarkan hasil uji instrument penelitian untuk uji reliabilitas dikatakan semua variabel motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja dianggap reliabel. 5. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik untuk pengujian Uji Multikolonearitas dapat dikatakan semua variabel untuk motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja tidak terjadi adanya multikolonearitas, karena nilai Tolerance Value mempuyai angka lebih dari 0,1 atau Variance Inflantion Faktor (VIF) mempunyai nilai kurang dari 10. 3. Untuk Uji Asumsi Klasik terdiri dari 3 pengujian, yaitu : 1) Uji Normalitas. 2) Uji Multikolinearitas. 3) Uji Heteroskedastisitas. 4. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik untuk pengujian Uji Normalitas dengan menggunakan metode uji Kolmogrov-Smirnov, dapat dikatakan semua variabel untuk motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja berdistribusi normal, karena hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan nilai signifikansi atau probabilitas lebih besar dari taraf signifikan.
Analisis dan Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda maka persamaan regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Y = 3.546 + 0,230 X 1 + 0,098 X 2 + 0,393 X 3 nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,436 yang mengindikasikan bahwa sebesar 43,6% kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja. Sedangkan sisanya sebesar 56,4% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
Analisis dan Pembahasan Hasil uji Parsial (uji t ) : 1. Berdasarkan hasil analisis data diatas uji parsial untuk motivasi kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kondisi tersebut menunjukkkan bahwa motivasi kerja dapat meningkatkan tingkat kinerja karyawan di PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. 2. Berdasarkan hasil analisis data diatas uji parsial untuk kemampuan kerja secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kondisi tersebut menunjukkkan bahwa kurangnya kemampuan kerja yang dimiliki oleh karyawan sehingga mengalami penurunan kinerja karyawan di PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. 3. Berdasarkan hasil uji parsial pengalaman kerja secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Kondisi tersebut menunjukkkan bahwa pengalaman kerja dapat meningkatkan tingkat kinerja karyawan di PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA. Hasil Uji Simultan ( uji F ) : 4. Berdasarkan hasil uji serempak (uji F), untuk variabel motivasi kerja, kemampuan kerja dan pengalaman kerja secara bersama-sama mempengaruhi kinerja karyawan. Temuan dari hasil penelitian ini menunjukkan arah yang positif, yang berarti bahwa motivasi kerja yang lebih baik, adanya kemampuan kerja yang baik dan pengalaman kerja yang baik akan meningkatkan kinerja karyawan.
Pembahasan Hasil Penelitian : 1. Berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya, maka secara umum mendukung dan mengembangkan penelitian yang dilakukan oleh Frans Farlen (2011) yang juga didapatkan hasil bahwa faktor motivasi kerja dan kemampuan kerja berpengaruh signifikan, baik secara parsial maupun simultan. 2. Selain itu, dari penelitian yang dilakukan oleh Tika Purwanti (2012) juga didapatkan hasil penelitian bahwa faktor motivasi kerja dan pengalaman kerja berpengaruh baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja karyawan. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Lucky Wulan Analisa (2012) juga didapatkan hasil penelitian bahwa motivasi kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, Untuk variabel lingkungan kerja (X2) berpengaruh positif tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan motivasi kerja dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data tersebut di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel motivasi kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dapat diterima (Hipotesis 1 diterima). 2. Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel kemampuan kerja (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa kemampuan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan tidak dapat diterima (Hipotesis 2 tidak diterima).
Kesimpulan 3. Dengan menggunakan metode analisis regresi berganda, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel pengalaman kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa pengalaman kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan dapat diterima (Hipotesis 3 diterima). 4. Secara simultan motivasi kerja, kemampuan kerja dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja, kemampuan kerja dan pengalaman kerja memiliki pengaruh signifikan secara bersamaan terhadap kinerja karyawan PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA (Hipotesis 4 diterima).
Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka saran-saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan masukan bagi pihak perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan, pihak manajemen PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA sebaiknya mampu menerapkan berbagai kebijakan berkaitan dengan motivasi, kemampuan dan pengalaman kerja. Upaya yang dapat dilakukan misalnya memberikan dorongan kepada karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas dari hasil kerja melalui pemberian penghargaan atas prestasi, kebijakan pemberian tunjangan, ataupun bonus yang lebih baik, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik, sehingga karyawan bisa bekerja dengan lebih baik. 2. Pihak manajemen PT. SUITA AGRAFA SEJAHTERA hendaknya lebih menitikberatkan kebijakan yang berkaitan dengan kemampuan kerja, misalnya dengan memberikan tambahan kursus dibidang kebersihan dan adanya kewajiban pelatihan terhadap karyawan agar kemampuan yang dimiliki karyawan bisa lebih baik lagi dalam melakukan pekerjaan. Jika tidak adanya usaha yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kemampuan karyawannya, maka kinerja karyawan di perusahaan tersebut akan mengalami penurunan.