ANALISIS PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS UNTUK PENJUALAN AIR MINUM PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN KUPANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Jurusan Akuntansi Konsentrasi Keuangan Daerah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Oleh MARSELINA BARUS NO. REGIS : 331 10 040 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2015
2
3
MOTTO Kesuksesan Terbesar Diraih Dengan Hati Yang Bersih 4
PERSEMBAHAN Karya Ini Ku Persembahkan Kepada: Tuhan Yesus Dan Bunda Maria Yang Dengan Segala Kemurahannya Telah Melimpahkan Kasih Karunianya Sehingga Saya Bisa Menyelesaikan Tulisan Ini Dengan Baik. Kedua Orangtuaku Tersayang Bapak Serfolus Barus & Ibu Veronika Lues Adik-Adik Tercinta Dolin, Rety, Eryn, Gustho, dan Bapak Nurvadli. Sahabat-Sahabat Terkasih Xtc Angkatan 2010 Yang Selalu Memberikan Dukungan, Motivasi Serta Selalu Memberikan Semangat Dan Selalu Setia Bersama Sama Memperjuangkan Mimpi Dan Harapan. Keluarga Yang Selalu Memberikan Dukungan Dan Spirit Yang Luar Biasa Serta Doa Dalam Menunjang Keberhasilanku. Almamaterku Tercinta Universitas Khatolik Widya Mandira Kupang 5
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia- Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Untuk Penjualan Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor UNWIRA P. Yulius Yasinto, SVD, MA, MSc. 2. Bapak Dr. Thomas Ola, SE, MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bapak Jou Sewa Adrianus, SE, MM selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 3. Bapak Wilhelmus Mustari, SE, M.Acc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. 4. Bapak Drs.Ec Sabinus Hatul, MM selaku pembimbing I dan Ibu Yolinda Yanti Sonbay, SE, MSc selaku Pembimbing II yang telah membimbing, mengarahkan, dan mengoreksi setiap proses penulisan skripsi ini dari awal hingga akhir. 5. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandira. 6. Direktur utama PDAM Kabupaten Kupang, Ibu bendahara PDAM serta pegawai dan staf bagian pengawas PDAM Kabupaten Kupang yang telah memberikan data dan informasi sehingga dapat membuktikan karya tulis ini dalam taraf ilmiah. 6
7. Kedua orangtua Bapak Serfolus Barus dan Ibu Veronika Lues, adik adik tercinta, Nurvadli Molebila S.kom dan keluarga yang selalu menyayangi, mendoakan dan mendukung Penulis dalam keadaan apapun. 8. Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2010 yang juga senantiasa memberikan dukungan. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, Penulis mengharapkan saran dan masukan dari berbagai pihak agar penulisan skripsi ini menjadi lebih baik. Demikianlah skripsi ini disusun dengan segala keterbatasan Penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Kupang, Mei 2015 Penulis 7
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x ABSTRAK... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah... 7 1.3. Tujuan... 7 1.4. Manfaat Penelitian... 7 BAB II LANDASAN TEORI... 8 2.1. Pengertian Akuntansi... 8 2.2. Pengertian Sistem dan Prosedur... 9 2.3. Pengertian Sistem Akuntansi... 10 2.4. Manfaat Sistem Akuntansi... 14 2.5. Pengertian Sistem Pengendalian Intern... 15 2.6. Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah Nomor 8 Tahun 2000... 16 2.7. Pengertian Sistem Akuntansi Penerimaan Kas... 18 2.8. Akuntansi Pemerintah... 20 2.9. Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah... 22 2.10. Sistem Pembukuan Keuangan PDAM... 22 2.11. Prosedur Penyusunan Akuntansi Secara Umum... 25 2.12. Peneliti Terdahulu... 25 2.13. Kerangka Pemikiran... 26 8
BAB III METODE PENELITIAN... 28 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian... 28 3.2. Jenis Data... 28 3.3. Teknik Pengumpulan Data... 29 3.4. Definisi Operasional Variabel... 29 3.5. Teknik Analisis Data... 30 BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN... 32 4.1. Sejarah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang... 32 4.2. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang... 34 4.3. Struktur Organisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang... 35 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 43 5.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 43 5.2. Dokumen Transaksi... 48 5.3. Jurnal... 50 5.4. Buku Besar... 51 5.5. Buku Besar Pembantu... 52 5.6. Neraca Saldo... 52 5.7. Laporan Keuangan... 53 5.8. Analisis Sistem Akuntansi... 53 5.9. Analisis Sistem Pengendalian Intern... 54 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 56 6.1. Kesimpulan... 56 6.2. Saran... 57 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 9
DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kerangka pemikiran... 27 Gambar 2. Struktur Oganisasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang... 36 Gambar 3. Prosedur Penerimaan Pemasangan Baru... 46 Gambar 4. Prosedur Penerimaan Kas dari Kasir dan Petugas Penagih Oleh Bendahara Penerima.... 48 10
DAFTAR TABEL Tabel 1. Peneliti Terdahulu... 26 11
ABSTRAK Marselina Barus, No.Registrasi 331 10 040, dengan judul skripsi Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan Kas Untuk Penjualan Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang. Dibawah bimbingan Bapak Drs.Ec Sabinus Hatul, MM selaku pembimbing I dan Ibu Yolinda Yanti Sonbay, SE, MSc selaku Pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Transaksi penerimaan kas pada PDAM Kab Kupang dicatat kedalam formulir penerimaan kas berdasarkan Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi, namun dalam implementasinya PDAM menambah beberapa item yang tidak terformat dalam formulir penerimaan kas sesuai Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000 sehingga tidak adanya kesesuaian antara format formulir yang diterapkan PDAM dan format formulir berdasarkan Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000. Rumusan masalahnya yaitu: Apakah penerapan sistem akuntansi penerimaan kas penjualan air minum telah sesuai atau tidak dengan Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000? Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem akuntansi penerimaan kas penjualan air minum telah sesuai atau tidak dengan Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Sistem akuntansi mulai dari proses pendaftaran, penjelasan dari petugas penagih kepada pelanggan sampai dengan proses pembayaran rekening air khusunya penjualan air minum telah sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah No. 8 Tahun 2000. Formulir penerimaan kas khususnya laporan penerimaan harian jika ada penambahan item pada format laporan penerimaan harian seharusnya di komputerisasi sehingga pada saat dibuat laporan keuangan bisa menghasilkan laporan keuangan yang akurat dengan menggunakan komputer karna semua format yang lain menggunakan komputerisasi sehingga memudahkan bendahara untuk menhhasilkan laporan keuangan yang akurat. Disarankan agar PDAM Kabupaten Kupang, membuat flowchart atau bagan alir dalam penerapan sistem akuntansi pendapatan asli daerah khususnya penjualan air minum sehingga dengan adanya flowchart atau bagan alir sistem akuntansi pendapatan asli daerah khususnya penjualan air minum pada PDAM kabupaten Kupang lebih dahulu menunjukan arah arus data pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) satu titik lain penting disepanjang jalur sistem akuntansi pendapatan asli daerah.disarankan agar PDAM Kabupaten Kupang menggunakan format pencatatan penerimaan kas yang sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Otono mi Daerah No. 8 Tahun 2000, agar tidak terdapat kesalahan dalam proses pencatatan pada laporan keuangan. 12