BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi oleh setiap manusia selain kebutuhan pokok adalah kebutuhan akan papan yaitu rumah (tempat tinggal), baik itu kontrakan, milik sendiri maupun keluarga. Rumah merupakan tempat istirahat, dan melakukan berbagai aktivitas setiap orang atau keluarga sehari-hari, sehingga impian setiap orang apakah pasangan muda, tua, yang mau menikah, semuanya menginginkan hidup nyaman dirumah sendiri. Karena rumah saat ini selain sarana hunian atau tempat tinggal, tapi juga merupakan investasi di masa depan. Pembangunan perumahan dan pemukiman pada hakekatnya merupakan tanggung jawab masyarakat. Peranan pemerintah terutama diarahkan untuk menciptakan iklim usaha dan iklim pembangunan, mendorong dan menggerakkan peran serta masyarakat dan perusahaan swasta dalam pembangunan perumahan. Dalam rangka memberikan dorongan kepada perusahaan swasta dan masyarakat, belakangan ini berbagai kemudahan telah diberikan pemerintah. Kemudahan tersebut berupa penyederhanaan prosedur, pemberian keringanan dalam angsuran kredit pemilikan rumah (KPR) dan pemberian dorongan kepada lembaga-lembaga keuangan untuk turut serta menyalurkan KPR kepada masyarakat.
Kebutuhan rumah dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan sesuai laju pertumbuhan penduduk. Namun berbagai kendala, kebutuhan tersebut tidak pernah terpenuhi. Hal ini membuat backlog atau angka ketinggalan ketersediaan rumah di Indonesia saat ini tercatat 9,4 juta unit. Dengan kondisi perekonomian sekarang ini, dipastikan akan ada tambahan backlog hingga 2 juta unit pada akhir masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Dengan latar belakang diatas dan untuk mengatasi kebutuhan masyarakat akan perumahan di daerah perkotaan, maka PT. Darmatama Indonesia akan membangun perumahan di Jl. Bunga Rinte Kelurahan Medan Selayang Kecamatan Medan Tuntungan provinsi Sumatera Utara. Pembangunan perumahan Greatland Setiabudi sudah dilaksanakan oleh PT. Darmatama Indonesia namun mengingat dana yang dibutuhkan cukup besar, oleh karena itu perlu dilakukan penyusunan studi kelayakan untuk menghindari resiko kerugian di masa yang akan datang, memudahkan perencanaan, memudahkan pelaksanaan pekerjaan dan memudahkan pengawasan. Kelayakan proyek pembangunan perumahan Greatland Setiabudi ini dilihat dengan menggunakan metode Weighted Average Cost of Capital (WACC), yaitu dengan mempertimbangkan keseimbangan modal investasi dari proyek pembangunan perumahan Greatland Setiabudi dengan benefit yang akan diperoleh dari proyek pembangunan perumahan Greatland Setiabudi.
1.2. Perumusan Masalah Apakah proyek pembangunan perumahan Greatland Setiabudi oleh PT. Darmatama Indonesia layak untuk direalisasikan? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pembangunan perumahan Greatland Setiabudi oleh PT. Darmatama Indonesia yang berlokasi di Jl. Bunga Rinte Kelurahan Medan Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Provinsi Sumatera Utara. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis aspek pasar untuk mendapatkan peluang pasar. 2. Menganalisis aspek teknik, untuk mengetahui proses operasional perumahan Greatland Setiabudi. 3. Menganalisis aspek organisasi dan manajemen, untuk mengetahui rencana anggaran biaya gaji karyawan. 4. Menganalisis aspek finansial, untuk mengetahui nilai Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (BCR). 1.4. Asumsi dan Batasan Penelitian Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Harga tanah dan bahan berdasarkan pada hasil survei tahun 2011.
2. Data yang diperoleh dari perusahaan dan instansi lain dianggap benar setelah diteliti kewajarannya. Batasan-batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: 1. Pengamatan dilakukan pada perumahan Greatland Setiabudi milik PT. Darmatama Indonesia. 2. Aspek yang diteliti hanya aspek legalitas, aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknik, aspek organisasi dan manajemen serta aspek finansial. 1.5. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi bagi Perusahaan dalam membuat suatu keputusan investasi pada pembangunan perumahan. 2. Untuk meyakinkan pihak kreditor, khususnya perbankan untuk memberikan kredit pada pembangunan perumahan PT. Darmatama Indonesia. 3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teori yang diperoleh di masa perkuliahan dengan mengaplikasikan teori tersebut di lapangan, sehingga menambah keterampilan dan pengalaman dalam memecahkan masalah dan menjadi salah satu langkah karir sebelum masuk ke dunia kerja. 4. Sebagai tambahan referensi dan sumbangan pemikiran bagi para peneliti yang ingin mengembangkan penelitian mengenai Studi Kelayakan terutama di Departemen Teknik Industri.
1.6. Sistematika Laporan Sistematika penulisan laporan Tugas Sarjana adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan latar belakang penelitian tentang alasan melakukan penelitian studi kelayakan, rumusan masalah yang berkenaan dengan tingkat kelayakan investasi pada proyek pembangunan perumahan, asumsi dan batasan masalah penelitian, manfaat penelitian untuk perusahaan, mahasiswa serta Departemen Tekknik Industri, dan sistematika penulisan laporan Tugas Sarjana. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Pada bab ini berisikan sejarah industri (perusahaan), ruang lingkup bidang usaha, tenaga kerja, proses produksi, beberapa hal yang mendukung informasi mengenai PT. Darmatama Indonesia. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dikaji dalam Tugas Sarjana ini, rumus, metode dan pendekatan yang digunakan sebagai dasar pemecahan masalah. Landasan teori ini mencakup tentang teori studi kelayakan, aspekaspek studi kelayakan dan tahapan studi kelayakan. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisikan mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, kerangka konseptual, tahapan penelitian, variabel
penelitian, langkah-langkah pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan pemecahan masalah, serta kesimpulan dan saran. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab pengumpulan dan pengolahan data ini berisi tentang pengumpulan data, yaitu data survei, rencana anggaran biaya, legalitas perusahaan, peluang pasar, perhitungan aspek finansial. BAB V ANALISIS PEMECAHAN MASALAH Pada bab ini diuraikan mengenai analisis aspek-aspek studi kelayakan dari aspek legalitas, aspek pasar, aspek pemasaran, aspek teknik, aspek organisasi dan manajemen, aspek finansial dan mengevaluasi semua aspek studi kelayakan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai penelitian studi kelayakan.