Panduan Wawancara Penelitian Pelaksanaan Sewa Sawah di Desa. Tamanrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK SEWA SAWAH DI DESA TAMANREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PANEN KELOMPOK PETANI JAGUNG DI KABUPATEN ACEH TENGGARA

BAB VII ANALISIS PERBANDINGAN USAHATANI

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Dari segi model bagi hasil pada petani bawang merah di dusun

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

BAB V GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB III PRAKTIK AKAD MUKHA>BARAH DI DESA BOLO KECAMATAN UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK. sebagaimana tertera dalam Tabel Desa Bolo.

BAB III DESKRIPSI PEMBAYARAN ZAKAT PERTANIAN MENUNGGU HASIL PANEN KEDUA DI DESA TANGGUNGHARJO KECAMATAN GROBOGAN KABUPATEN GROBOGAN

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGARAPAN SAWAH (MUZARA AH) DI DESA PONDOWAN KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI

BAB III AKAD UTANG PIUTANG SISTEM IJO (NGIJO) DAN PELAKSANAANNYA DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN

PEDOMAN WAWANCARA. Pemilik Modal. penggemukan sapi atau menghasilkan keturunan?

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN. Yang bertanda tangan di bawah ini : Tempat & Tanggal Lahir : Kudus, 2 Agustus 1989

PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PEMBELI DI TOKO MEBEL BAROKAH DESA JEPON BLORA

BAB III MAJALENGKA. terdapat beberapa bukit, parit dan sungai. Desa Cieurih ini. berbatasan dengan desa-desa sebagai berikut:

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

59 cukup luas untuk ukuran sebuah Desa tersebut dibatasi oleh beberapa Desa di sekitarnya, yaitu: a. Sebelah utara Desa Margoagung b. Sebelah timur De

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

DAFTAR PERTANYAAN MUQRIDH (PEMBERI PINJAMAN)

WAWANCARA Petani: Bapak Ahli

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PELAKSANAAN JAM KERJA KARYAWAN DI TB. SEDERHANA DI DESA GUNTUR KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK

BAB III PRAKTEK GANTI RUGI DALAM JUAL BELI PADI TEBASAN DI DESA BRANGSONG KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III PRAKTEK PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL. A. Demografi Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal

1 DATA PENELITIAN HASIL WAWANCARA PROFIL INDUSTRI RUMAHAN TAHU PAK FAIZIN DI DESA DUET

Lampiran I DAFTAR PERTANYAAN

BAB III MEKANISME JUAL BELI TANAH SAWAH DENGAN SISTEM BATA DI DESA BRUDU KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG

DISTRIBUSI PEMILIKAN DAN PENGUSAHAAN LAHAN PERTANIAN DI SULAWESI SELATAN*

KWINTALAN DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

LAMPIRAN DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA A. PEMBELI/PENEBAS. 1. Siapakah nama bapak/ibu? 2. Apa agama bapak/ibu? 3. Berapa Umur Bapak/ Ibu?

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

INSTRUMEN WAWANCARA BERSAMA PELAKU BISNIS DROPSHIP MAHASISWA FEBI UIN WALISONGO ANGKATAN 2013/2014

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

PEDOMAN WAWANCARA (Untuk Penjual/Petani) NAMA: 1. Sejak kapan Anda menjual padi secara tebasan? 2. Berapa luas sawah yang Anda tebas tahun ini? 3.

BAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

DAFTAR WAWANCARA. Daftar Wawancara untuk Pemilik Usaha. 1) Kapan ibu memulai usaha kue ini?

LAMPIRAN I INSTRUMEN PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 56 TAHUN 1960 TENTANG PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. merupakan salah satu keunggulan bangsa Indonesia. Pada hakikatnya

BAB III PRAKTIK POLA KERJA NGEDOK BIDANG PERTANIAN DI DESA BRANGKAL KECAMATAN SOOKO KABUPATEN MOJOKERTO

PEDOMAN WAWANCARA WAWANCARA DENGAN KEPALA DESA

LAMPIRAN TRANSKRIP WAWANCARA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

VI KAJIAN KEMITRAAN PETANI PADI SEHAT DESA CIBURUY DENGAN LEMBAGA PERTANIAN SEHAT DOMPET DHUAFA REPLUBIKA

BAB III LAPORAN PENELITIAN

KUISIONER RESPONDEN. 1. Pendidikan Terakhir (Berikan tanda ( ) pada jawaban) Berapa lama pengalaman yang Bapak/Ibu miliki dalam budidaya padi?

BAB I PENDAHULUAN. dan didukung dengan kondisi kesuburan tanah dan iklim tropis yang dapat

V. GAMBARAN UMUM LOKASI DAN RESPONDEN

BAB III PRAKTIK TEBUSAN GADAI TANAH SAWAH YANG DIKURS DENGAN REPES DI DESA BANGSAH

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Lampiran 1: Pedoman Observasi PEDOMAN OBSERVASI

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Kelompok Tani Di Kelurahan Ngestiharjo Wates Kulon Progo

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis

BAB I PENDAHULUAN. Tanah di Indonesia mempunyai peranan yang sangat penting karena Indonesia

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Tabuk Kabupaten Banjar tentang praktek zakat bersyarat, maka diperoleh 6 (enam) b) Umur : 39 tahun

I. PENDAHULUAN. substitusinya sebagaimana bahan bakar minyak. Selain itu, kekhawatiran global

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

Muza>ra ah dan mukha>barah adalah sama-sama bentuk kerja sama

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DI RENTAL PLAY STATION DESA MLORAH KEC. REJOSO KAB. NGANJUK

V. HASIL DANPEMBAHASAN. A. Karakteristik Petani Penangkar Benih Padi. benih padi. Karakteristik petani penangkar benih padi untuk melihat sejauh mana

BAB III GAMBARAN UMUM TENTANG DESA DAN PRAKTIK JUAL BELI BIIBIT IKAN LELE DI DESA JOMBOK KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN JOMBANG

CIRI-CIRI RUMAH TANGGA DEFISIT ENERGI DI PEDESAAN JAWA TENGAH

Pada gambar 2.3 diatas, digambarkan bahwa yang melatarbelakangi. seseorang berpindah tenaga kerja dari sektor pertanian ke sektor non pertanian

BAB III PRAKTIK SEWA TANAH PERTANIAN DENGAN PEMBAYARAN UANG DAN BARANG DI DESA KLOTOK PLUMPANG TUBAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Identitas Petani Petani Padi Organik Mitra Usaha Tani

BAB III IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB III TRANSAKSI GADAI SAWAH DI DESA BETON KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO

METODOLOGI PENELITIAN

PENGUASAAN LAHAN PERTANIAN DI JAWA BARAT*

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah Negara kepulauan yang sebagian besar penduduknya

Universitas Sumatera Utara

BAB III PRAKTIK BAGI HASIL PENGOLAAN LAHAN TAMBAK DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB VI HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR PENGUASAAN LAHAN TERHADAP TINGKAT PENGUASAAN LAHAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Mengidentifikasi Kelangkaan Sumberdaya Air di Desa Cijeruk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan Negara agraris yang artinya sebagian besar

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (ANGKA RAMALAN III 2008)

PERPU 56/1960, PENETAPAN LUAS TANAH PERTANIAN. Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM SUMBUL PEGAGAN. Sumbul Pegagan adalah salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Dampak Konversi Lahan Sawah Terhadap Produksi Padi. 1. Konversi lahan sawah Kecamatan Mertoyudan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. setengah dari penduduk Indonesia bekerja di sektor ini. Sebagai salah satu

TINJAUAN PUSTAKA. Padi merupakan salah satu komoditas strategis baik secara ekonomi, sosial

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA SAWAH SAWAH NGGANTUNG PARI DI DESA BECIRONGENGOR KECAMATAN WONOAYU KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

VII ANALISIS PENDAPATAN

Transkripsi:

Panduan Wawancara Penelitian Pelaksanaan Sewa Sawah di Desa Tamanrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora A. Wawancara Bapak Nur Asikin, Kaur Desa Tamanrejo. 1. Apakah praktek sewa menyewa di desa tamanrejo ini sudah lama dilakukan? Sewa menyewa sawah disini sudah sangat lama dilaksanakan, karena itu merupakan kebiasaan turun-temurun. Dulu sangat banyak yang melakukan sewa sawah, tetapi sekarang sedikit karena lebih memilih untuk digarap sendiri. 2. Bagaimana kondisi desa tamanrejo dalam hal lahan pertanian? Desa tamanrejo itu tanahnya tidak begitu produktif, tidak begitu baik karena dulu sering digunakan untuk pengeboran minyak. Apalagi yang bagian timur itu sangat banyak lahan sawah yang dibor, ya mungkin tanah jadi tidak subur karena itu. di desa tamanrejo tidak ada irigasi, pengairan untuk sawah itu tidak ada. Jadi hanya menggunakan air hujan ketika mau masa tanam. Ada kali tapi sering kering. Berbeda dengan Desa Adirejo yang mempunyai tempat irigasi, jadi masa tanam bisa diprediksi. 3. Apakah bapak mengetahui jumlah upah pembayaran sewa sawah? kalau disini rata-rata sewa sekitar 0,5 Ha itu biaya sewanya kurang lebih Rp. 5.000.000 dan untuk 1,0 Ha itu sekitar kurang lebih Rp. 10.000.000 berlanjut kelipatannya. Memang sedikit mahal karena desa ini terletak dipinggir jalan utama karena mengikuti juga harga

tanah desa tamanerjo yang tinggi. Dan untuk harga sewa pertahun bisa naik kalau hasil panen menaik, tapi kalau hasil panen tetap maka upah sewanya tetap. Tetapi juga tergantung pemilik sawah. 4. Apakah desa menyediakan keperluan yang dibutuhkan petani ketika masa tanam? kalau desa tidak ikut mengurusi kebutuhan-kebutuhan seperti itu. di desa tamanrejo ada kelompok tani margo mulyo. Jadi kelompok tani lah yang menyediakan segala hal yang dibutuhkan ketika masa tanam. B. Wawancara kepada pelaku praktek sewa menyewa sawah 1. Sudah berapa lama bapak menyewa sawah dan apakah ada surat perjanjiannya? Bapak Kadam : Saya sudah melakukan sewa sawah selama 3 tahun. Saya tidak mempunyai sawah jadi ya saya sewa ke Bapak Sukar. Tidak ada surat-suratan yang penting saya ngomong mau sewa sawah terus sepakat. Bapak Wakijan : saya menyewa sawah Bapak Darmo sudah sekitar 10 Tahun, sudah menjadi langganan sewa. Saya tidak pernah memakai surat, yang penting setuju dan sudah nembungi, langsung saya bayar saja.

Bapak Paidi : Sudah lama sekali saya menyewa sawah Bapak Nur Asikin, kurang lebih 10 Tahun lebih. Selama ini tidak ada surat perjanjian, ya hanya lewat omongan saja. Tetapi ini nanti tahun depan pas saya memperpanjang sewa, saya mau buat surat perjanjian. Soalnya sering ada kesalahan diluar perjanjian. Dan untuk antisipasi kalau ada hal-hal yang menjadi masalah nantinya. Bapak Mustamin : Saya menyewa sawah Bu Sri Marwati sudah 6 tahun. Tidak menggunakan surat perjanjian, hanya secara lisan ngomong langsung saja. 2. Berapa luas lahan yang disewa dan berapa harga sewanya? Bapak Kadam : Lahan yang saya sewa luasnya sekitar 0,3 Ha, sini menggunakan bahu kalau ukuran sawah. Bayar sewanya sebesar Rp. 4.000.000 itu hitungan tiap tahun. Bayarnya harus diawal semua. Bapak Wakijan : Luas sawah yang saya sewa itu dihitung sekitar 1,6 Ha. Dan saya membayar Rp. 15.000.000 tiap tahunnya. Bapak Paidi : Luas lahan yang saya sewa itu lumayan lebar, 2,0 Ha. Dengan harga Rp. 18.000.000 per tahun. Itu pun belum termasuk tambahan-tambahan. Karena

seringnya pemilik lahan meminta beberapa uang, bilangnya untuk sewa tahun depan. Bapak Mustamin : Lahannya sekitar 0,5 Ha. Kalau diukur hektar masih bingung, disini pakainya perbahu-bahu. Uang sewanya tiap tahun itu Rp. 4.000.000 dan saya bayar dimuka. 3. Apakah ada tambahan lagi selain uang sewa itu? Bapak Kadam : Ya pas waktu panen padi itu saya harus memberikan kira-kira ya 2 sampai 4 sak kepada yang punya lahan. Bapak Wakijan : Ada lagi tambahan pas waktu panen. Itu saya memang sudah sering, harus memberikan ya biasanya 7 sak padi ke Bapak Darmo. Bapak Paidi : Ada, itu saya memberikan 10 sak pas panen. Saya itu sebenarnya juga keberatan kalau seperti ini terus. Uang sewanya naik terus, ada tambahan panen dan terkadang juga meminta tambahan uang. Bapak Mustamin : Pas panen itu saya memberikan lagi tambahan sekitar 5 sak padi. kalau masa walikan ya saya tambahan lagi 7 sak padi. 4. Apakah bapak tidak mengalami kerugian? Atau yang punya sawah ikut menyumbang pas waktu tanam?

jawaban: Bapak Kadam : Ya gimana itu sudah keharusan, sebetulnya lumayan harga per saknya itu. ya terpaksa, kalau tidak seperti itu nanti saya tidak mendapatnya sewa sawahnya. Pemilik lahan sama sekali tidak menyumbang apapun pada waktu tanam, karena hak sawah sudah ke penyewa semuanya. Bapak Wakijan : Ya mau gimana lagi, sudah kebiasannya seperti itu. kalau pas panenan tidak banyak, juga harus memberikan. Bapak Paidi : Itu resiko ya, kalau pas panennya kurang ya cuma balik modal. Karena tanah yang saya sewa ini tidak begitu bagus, dulunya pernah dibor untuk mencari sumber minyak jadi pengaruh ke hasil panenan. Sama-sekali tidak ada ikut campur pemilik sawahnya, semua ya dari saya. Bapak Mustamin : Ya rugi tidak rugi itu sudah menjadi tanggungan. Kalau tidak memberikan panenan nanti tahun depan tidak bisa sewa lagi. Ya mau gimana lagi, terpaksa saya. Kalau untuk tanam apapun itu kewajiban saya, karena sawah ini sudah saya sewa jadi ya semua tanggungan saya.

C. Wawancara kepada pemilik Sawah 1. Berapa luas lahan yang disewakan dan berapa harga sewanya? Bapak Darmo : Lahan yang saya sewakan kepada bapak wakijan yaitu 1,6 Ha. Dan harga sewanya adalah Rp. 15.000.000 itu tiap tahun. Sistemnya sewa tahunan, tapi bisa otomatis diperpanjang kalau masih mau menyewa. Bapak Nur Asikin : Lahan yang disewa sama Bapak Paidi itu sekitar 2,0 Ha, dengan harga sewanya Rp. 18.000.000 dan itu sudah lama sekali Bapak Paidi menyewa sawah saya, hampir 10 tahun. 2. Apakah benar ada tambahan lagi pas masa panen? Bapak Darmo : Iya memang ada, setiap masa panen itu saya meminta sedikit bagian. Ya istilahnya untuk makan yang punya sawah. Tetapi itu juga termasuk pembayaran sewa sawahnya. Jadinya tidak apa-apa. Bapak Nur Asikin : Iya memang ada dan baiknya seperti itu. Ibaratnya yang punya sawah harus merasakan panenannya. Dan itu sering, saya itu kadang mendapatkan sekitar 10 Sak.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Syafiatun Na im Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 13 Februari 1994 Alamat : Ds. Tamanrejo RT.05 RW.01 Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam Riwayat Pendidikan 1. SDN Tamanrejo 1 Tahun Lulus 2005 2. SMP N 1 Tunjungan Tahun Lulus 2008 3. SMK N 2 Blora Tahun Lulus 2011 Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan semoga dapat digunakan sebagimana mestinya. Semarang, 25 November 2016 Penulis Syafiatun Na im 122311108