Kisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo

dokumen-dokumen yang mirip
Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

KISSING THE MAID OF HONOR

Ilmu Jalanan ISBN:

A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young

Wedding With Converse

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

membentak-bentak mereka apabila mereka tidak melakukan hal-hal yang Riani inginkan. Semua pelampiasan amarahnya kepada semua orang selalu dia tujukan

REALationship from CYBERspace

Kisah Seorang GADIS. a novel by. P.S. Putri. Penerbit

It s a long story Part I

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

BAB I SOSOK MISTERIUS. Vanessa Putri, Vanessa Putri? Bu Ria memanggil nama itu lagi.

Ooo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.

Tante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Alfa & Omega. awal tanpa akhir

Parenting CARA. Untuk Mewujudkan Anak Cerdas, Kreatif, & Berkarakter. Heru Kurniawan Dian Wahyu Sri Lestari Umy Khomsiyatun

Satu. Di antara Affogato coffee dan Hujan

CINTA SEMU (PUTIH ABU-ABU)

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Doakan, Jangan Duakan. Rofiq Hudawiy

Love in Chaos. Yenny Marissa PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Aduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Biarkan JODOH yang. Mamba us Sa adah. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Ways To Love WAYS haldep p3.indd i WAYS haldep p3.indd i 17-Feb-17 09:30:47 17-Feb-17 09:30:47

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

ZAIN LULU EL-KAMEL. Aku Mencintaimu Karena Allah. a novel by:

Kurasa memang benar, sebaiknya kita membeli boks yang lebih besar.

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

vioooooo, udah jam 6 lewat, kamu mau sekolah apa gak sih jerit mama dari dapur ketika mendapati sarapan yang disiapkannya masih rapi di meja makan.

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

Love has its own Story

Bab 1. Awal Perjuangan

Seratus Tiga. Seratus Fiksi Tiga Penulis. Hak Cipta 2010 oleh Ramdhani Nur, AK Basuki, Ma mar

Leadership and The One Minute Manager.indd 3

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

04 Mei 2015 Kliningggg.. klininggg. Hiasan yang digantung di atas pintu masuk itu berbunyi demikian bilamana ada tamu yang masuk. Marvin sang pemilik

Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.

Pengalamanku dalam Angkot

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Kisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

2 Our Precious School

.satu. yang selalu mengirim surat

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Dillatiffa. Unfortunate

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

The New Beginning (2015)

Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.

RINDU 01 Gadis Itu Kupanggil Nanda

SUNFLOWERS. Saya lebih suka menghadap ke matahari.

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

Ah sial aku selingkuh!

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya anak usia dini sudah mulai belajar untuk mandiri.

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

Mr Knight, tadi Mr. Boyd menelepon untuk membuat janji temu di hari Jumat jam 2 siang. Apakah saya ada janji di hari itu?

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

Sepanjang jalan tiada henti bercerita dan tertawa, aku menghitung bintang-bintang dan tak terasa sudah sampai di tempat mie ayam rica-ricanya Pasti

AKU AKAN MATI HARI INI

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

Transkripsi:

Kisah Tanpa Cerita novel Yura K. Shaira Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kisah Tanpa Cerita Copyright 2017 Yura K. Shaira Editor: Pradita Seti Rahayu Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali tahun 2017 oleh PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 717031910 ISBN : 978-602-04-4954-8 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Di sebelah kanan, sekitar lima meter dari tempat aku berada. Ada segerombolan laki-laki yang sibuk memainkan skateboard. Ya, sejak menginjak usia remaja, ini kali pertama aku mencoba untuk berinteraksi dengan orang banyak di dunia nyata. Biasanya jemariku hanya sibuk dengan keyboard dan juga mouse komputer. Sibuk berkelana di media sosial. Sibuk memperbanyak teman di media sosial. Ini semua karena orang tuaku. Mereka terlalu sibuk dengan kehidupan mereka, sibuk dengan urusan mereka, dan hanya membiarkan aku sendirian di rumah. Ternyata berinteraksi dengan manusia-manusia di dunia nyata lebih mengasyikkan dibandingkan dengan manusia-ma nusia di dunia maya, pikirku sejenak. Aku bahkan tak merasa asing ke tika berteman dengan mereka, mungkin karena aku mudah untuk berinteraksi. Bruk! Seseorang menabrakku dari belakang ketika aku sedang sibuk dengan HP. Sibuk berkabar dengan teman-teman, sibuk menagih janji temu yang katanya di perempatan Jalan Belakang Balok. HP dan sepatu roda milikku berjatuhan ke aspal. Gimana sih, enggak hati-hati banget. Kalau jalan itu pakai mata. Aku hanya mengomel sendiri sebelum membalikkan badan dan melirik siapa yang baru saja menabrakku. Ia berusaha mem bantuku untuk mengambilkan HP juga sepatu rodaku. Namun, aku menepis tangannya dengan kasar, sebelum ia dapat menyentuh barang-barang berharga milikku. Maaf, ujar lelaki tersebut. Barusan aku hilang kendali. Ia merasa bersalah. Sambil menggaruk-garuk kepala yang se be - 2

nar nya tidak gatal itu ia berdiri dan menggendong papan skateboard miliknya. Okta. Laki-laki itu mengulurkan tangan, menunggu aku membalas jabatan tangan tersebut. Aku berdiri. Kini posisi kami sejajar, tapi tubuhnya sedikit lebih tinggi dariku. Aluna, jawabku singkat sambil kembali berbalik arah, mengabaikan uluran tangannya dan kembali sibuk menangih janji temu dengan teman-teman yang lain. Aku tak sempat menatap ke arah lelaki yang baru saja me nabrakku. Seakan aku enggan untuk saling tatap bahkan melirik kepadanya. Entah kenapa aku merasa kesal, baru juga merasa bahagia ada di dunia nyata. Tiba-tiba ada seseorang yang menghancurkan kebahagiaan tersebut. Bukan berarti kita akan menjadi teman. Tiba-tiba aku berucap tanpa berpikir panjang. Ia mengerucutkan mulutnya. Lalu, dengan mengerutkan dahi, Okta langsung menjawab pernyataanku, Oh, baiklah. Ia kembali menjatuhkan uluran tangan. Kalau ada yang te rasa sakit, beri tahu aku, ya, ucapnya lagi dengan penuh ke lembutan. Aku hanya diam. Senang berkenalan denganmu, ucapnya sambil berlari ke cil dan terus meninggalkanku. Di sela-sela kesibukanku me nagih janji teman-teman yang juga belum datang. Aku berusaha untuk mencuri-curi pandang, memperhatikan lelaki yang baru saja menabrakku. Ia berangkat menuju kerumunan teman-temannya yang sudah sejak lama menunggu. Tubuhnya yang tinggi kurus dibalut dengan jaket denim belel dan celana 3

Levis biru yang sudah sobek di bagian bawahnya. Rambutnya dipotong rapi, sesuai dengan potongan rambut anak sekolah. Sepatu Vans lusuh mengiringi langkahnya meninggalkan aku, menuju kerumunan teman-temannya. 2 Tepat lima meter dari posisi aku berada, sayup-sayup terdengar. Lama banget sih, Ta! Salah satu laki-laki dari sebuah ke rumunan mengomel. Sebelumnya, Okta bukanlah tipe laki-laki yang suka ter lambat. Tapi, hari ini, memang harus diakui, ia terlambat. Bukan, bukan karena tadi ia tidak sengaja bertabrakan denganku. Namun, hari ini ia pulang sedikit lebih lama karena masih ada pelajaran tambahan dan remedial di sekolah. Maaf, maaf. Okta tertunduk karena merasa bersalah kepada teman-teman yang lain dan mencari tempat duduk yang aman setelah bersalaman dengan seluruh anggota komu nitas skateboard-nya. Habis dari mana sih emang? tanya salah satu dari mereka lagi. Nggak dari mana-mana sih, jawab Okta. Eh, sebentar deh, kalian kenal cewek yang lagi berdiri sendiri di perempatan jalan sana nggak? Okta menunjuk ke arahku yang tampaknya masih kesal. Ya, teman-temanku masih belum datang. Padahal kami sepakat bertemu pukul tiga. Sekarang sudah pukul tiga lewat tiga puluh lima menit. Sudah lebih dari setengah jam aku me nunggu, bahkan aku hampir saja berencana untuk segera meninggalkan Jalan Belakang Balok, saking malasnya me nunggu. 4

Yang mana? Itu, yang lagi pakai baju putih, celana hitam. Yang lagi meluk sepatu roda, tapi sibuk sendiri sama HP. Oh, Aluna, jawab Aldo, menyela pembicaraan antara Okta dan Faisal. Iya, yang dari tadi sinis bertanya kenapa Okta datang terlambat itu namanya Faisal. Dia memang selalu begitu, enggak bisa memahami kondisi dan situasi orang lain. Kalau janjian pukul tiga, ya datangnya harus pukul tiga. Enggak boleh telat. Untung hari ini alasan Okta telat itu jelas remedial. Kalau bukan, Okta pasti bakal disuruh Faisal berlari memutari Jalan Belakang Balok, sendirian. Faisal memang kejam. Okta dan Faisal serentak bertanya, Kenal, Do? Iya, di dunia maya, jawab Aldo seenaknya. Dasar kutu internet! pungkas Faisal. Jika seseorang yang begitu tergila-gila dengan buku disebut dengan kutu buku, seseorang yang begitu tergila-gila dengan internet adalah kutu internet. Enggak tahu teori dari mana, setujui saja agar aku dapat cerita lebih cepat. Dia itu suka online. Jadi, di sana aku kenal dia. Anaknya baik kok kalau di dunia maya. Perhatian, ramah, sama suka berteman. Enggak tahu deh aslinya gimana, jawab Aldo. Bisa kali, Do, kenalin ke kita-kita, sahut yang lain, yang ternyata menguping pembicaraan tiga arah kami. 5

perempuan yang selalu percaya bahwa apa pun yang ada di bumi Allah ini mendengar dan bercerita. Seorang pemimpi yang jarang tidur, namun suka bangun kesiangan. Perempuan penyuka warna hitam dan putih ini adalah salah satu spesies perempuan yang suka diajak makan apa saja asalkan pedas dan gratisan. Senang diajak ke mana saja hingga tersesat. Penggila senja. Pecandu kopi. Penikmat susu dan yoghurt rasa stroberi. Bagi kamu yang sekiranya punya keluhan, hati-hati kalau cerita dan bergadang sampai pagi bareng dia. Bisa-bisa nanti bahan curhatanmu dikemas jadi bentuk buku dan berjejer indah di rak-rak toko buku bahkan di literasi para penggiat bacaan. Dia memang suka iseng nulis, kalau lagi enggak sibuk panen ubi. Bagi yang penasaran dan enggak percaya kalau bahan curhatan kalian juga bisa jadi ide untuk tulisan dia berikutnya, silakan hubungi penulis di Email: suratuntukyura@gmail.com Instagram: yurakshaira LINE: yurakshaira 171