TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
TATA LAKSANA IMUNODEFISIENSI PRIMER: PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

Hepatitis: suatu gambaran umum Hepatitis

Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan. Sistem Imunitas

Kanker Serviks. Cervical Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI

Gejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.

BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

DIAGNOSIS IMUNODEFISIENSI

SISTEM PERTAHANAN TUBUH

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

HEPATITIS FUNGSI HATI

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

Leukemia. Leukemia / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

Mekanisme Pembentukan Kekebalan Tubuh

Virus herpes merupakan virus ADN dengan rantai ganda yang kemudian disalin menjadi marn.

Makalah Biologi. Oleh : Ifa Amalina Esa Rosidah Muhammad Rizal

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH & SOLUSI MASALAH PERANCANGAN KAMPANYE PENGGUNAAN VAKSIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Peran Psikologi dalam layanan HIV-AIDS. Astrid Wiratna

Manfaat imunisasi untuk bayi dan anak

BAB I PENDAHULUAN. kedokteran disebut dengan Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tersebut disebut AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). UNAIDS

BUKU PANDUAN PROSEDUR VAKSINASI

Kanker Darah Pada Anak Wednesday, 06 November :54

MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS

IMUNISASI SWIM 2017 FK UII Sabtu, 14 Oktober 2017

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular cheilitis.

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tanya-jawab herpes. Apa herpes itu? Seberapa umum kejadian herpes? Bagaimana herpes menular? Apa yang terjadi saat herpes masuk tubuh?

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB XXV. Tuberkulosis (TB) Apakah TB itu? Bagaimana TB bisa menyebar? Bagaimana mengetahui sesorang terkena TB? Bagaimana mengobati TB?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Kanker Prostat. Prostate Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

FAKTA IMUNISASI MENEPIS RUMOR IMUNISASI

Mengenal Hepatitis C dan B. Buklet ini ditujukan untuk masyarakat agar lebih mengetahui informasi seputar Hepatitis C dan B.

Pengendalian infeksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Imunitas merupakan daya tahan tubuh. Sistem imun adalah jaringan dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru

BAB II VIRUS TOKSO Definisi Virus Tokso

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Aliaa Amirah binti Md. Kamaru Al-Amin. Tempat/Tanggal Lahir : Terengganu, Malaysia/20 Maret 1989

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

Sarkoidosis DEFINISI PENYEBAB

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

KUESIONER PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ukuran dari bakteri ini cukup kecil yaitu 0,5-4 mikron x 0,3-0,6 mikron

Wabah Polio. Bersama ini kami akan membagi informasi mengenai POLIO yang sangat berbahaya, yang kami harap dapat bermanfaat untuk kita semua.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

Penyakit Leukimia TUGAS 1. Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Browsing Informasi Ilmiah. Editor : LUPIYANAH G1C D4 ANALIS KESEHATAN

I. PENDAHULUAN. pasangan yang sudah tertular, maupun mereka yang sering berganti-ganti

BAB 2 PENGENALAN HIV/AIDS. Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala

Efektivitas Pengobatan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering Pada Luka Kaki Penggunaan Obat Herbal Untuk Diabetes Kering

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga kesehatan gigi dalam menjalankan profesinya tidak terlepas dari

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

Kata kunci : Peran Keluarga Prasejahtera, Upaya Pencegahan ISPA pada Balita

INFORMASI TENTANG HIV/AIDS

BAB 1 PENDAHULUAN. Sasaran pembangunan milenium (Millennium Development Goals/MDGs)

ABSTRAK. Adherence Scale (MMAS).

6. Untuk donor wanita : apakah anda saat ini sedang hamil? Jika Ya, kehamilan keberapa?...

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit kanker yang sering terjadi pada anak adalah leukemia, mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. HIV merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Human

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 90 % dan biasanya menyerang anak di bawah 15 tahun. 2. Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan masyarakat karena

Lalu, kekebalan seperti apa yang dimiliki bayi di bulan-bulan pertamanya?

HIV/AIDS. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

!" # $ % ! "# $ %&&' ( ) " $( ***# ) $+++ ( "" & $%, &&' /0 1 '-(-2 3 #45 6. (. (-/ 7 -( $ $%, &&&' % * '!*% % +, " () % %!( 0 (.

[Referensi 3] Pendaftaran Vaksinasi dan Angket Pra Pemeriksaan Vaksin. Angket Pra Pemeriksaan Vaksinasi untuk [ Laki-laki Perempuan

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Atopi, atopic march dan imunoglobulin E pada penyakit alergi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Terdapat hampir di semua negara di dunia tanpa kecuali Indonesia. Sejak

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh manusia. 1 HIV yang tidak. terkendali akan menyebabkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency

Sistem Imun BIO 3 A. PENDAHULUAN SISTEM IMUN. materi78.co.nr

Matahari memungkinkan adanya siklus hujan,penentu cuaca dan iklim.

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

THALASEMIA A. DEFINISI. NUCLEUS PRECISE NEWS LETTER # Oktober 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batasan anak balita adalah setiap anak yang berada pada kisaran umur

Komplikasi Diabetes Mellitus Pada Kesehatan Gigi

VIRUS HEPATITIS B. Untuk Memenuhi Tugas Browsing Artikel Webpage. Oleh AROBIYANA G0C PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. patofisiologi, imunologi, dan genetik asma. Akan tetapi mekanisme yang mendasari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

b/c f/c Info Seputar AIDS HIV IMS Informasi di dalam buku saku ini dipersembahkan oleh: T A T

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyebabkan kematian. Scabies merupakan salah satu penyakit kulit yang

Transkripsi:

IMUNODEFISIENSI PRIMER TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA 1

IMUNODEFISIENSI PRIMER Imunodefisiensi primer Tetap sehat! Panduan untuk pasien dan keluarga (edisi pertama), Januari 2012 International Patient Organisation for Primary Immunodeficiencies (IPOPI), 2012 Penerbit: IPOPI: www.ipopi.org

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA APAKAH IMUNODEFISIENSI PRIMER? Booklet ini menjelaskan definisi imunodefisiensi primer (IDP) dan langkahlangkah yang harus diambil pasien IDP agar tetap sehat. Primary immunodeficiencies (PID)/imunodefisiensi primer (IDP) adalah sekelompok besar gangguan yang terjadi akibat beberapa komponen sistem imun (terutama sel-sel dan protein) tidak bekerja dengan baik. Beberapa IDP mempunyai gejala yang ringan, tetapi beberapa lainnya mempunyai gejala berat. IDP sering didiagnosis pada masa anak, tetapi dapat juga didiagnosis pada masa dewasa. IDP tidak berhubungan dengan AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), yang disebabkan oleh infeksi virus (HIV). Sistem imun secara normal membantu tubuh untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman (atau mikroorganisme) seperti bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Akibat sistem imun yang tidak dapat bekerja secara baik, pasien dengan IDP lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi yang terjadi biasanya lebih sering terjadi, gejalanya lebih berat atau sulit diatasi, atau disebabkan oleh mikroorganisme yang tidak biasa. Infeksi ini dapat terjadi kapanpun. IDP disebabkan gangguan sistem imun secara herediter atau genetik. IDP tidak berhubungan dengan AIDS ( acquired immunodeficiency syndrome ). IDP tidak menular IDP tidak dapat ditularkan kepada orang lain. Namun, seorang anak dapat mewarisi IDP dari orangtuanya. Untuk itu, pasien IDP harus mengetahui kondisi genetik mereka apabila mereka menginginkan seorang anak. Banyak pasien IDP mendapat pengobatan dengan pengganti immunoglobulin (immunoglobulin replacement), yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Pengobatan lain IDP antara lain adalah transplantasi sel punca atau sumsum tulang (stem cell or bone marrow transplantation) pada pasien IDP tertentu, granulocyte-colony stimulating factor, dan interferon gama. Booklet IPOPI Imumodefiensi Primer Tata laksana imunodefisiensi primer; panduan untuk pasien dan keluarga menjelaskan lebih banyak mengenai pengobatan-pengobatan ini. IDP dapat juga menyebabkan sistem imun menyerang tubuh sendiri disebut autoimun. Hal ini dapat menimbulkan rasa nyeri dan bengkak pada sendi, dikenal sebagai radang sendi (artritis). Autoimun juga dapat menimbulkan kemerahan pada kulit, kekurangan sel darah merah (anemia) atau trombosit, inflamasi pembuluh darah, diare, dan penyakit ginjal. Pasien dengan IDP juga dapat mengalami alergi dan asma. Pengobatan pada IDP membuat pasien dapat menjalani hidup secara normal. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh pasien dewasa, anak, dan orangtua dari anak dengan IDP agar tetap sehat. 3

IMUNODEFISIENSI PRIMER MENCEGAH INFEKSI Pasien IDP akan lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyerang berbagai macam bagian tubuh, seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. Sangatlah penting untuk menghubungi dokter apabila seseorang dicurigai mengalami infeksi. Mata Sinus Telinga Jalan napas/bronkus Kulit Saluran kemih Paru Saluran cerna Hal yang penting adalah banyak cara yang dapat dilakukan pasien dan orangtua untuk membantu mencegah infeksi. HIGIENE (KEBERSIHAN) Higiene yang baik adalah hal yang sangat penting yang dapat dilakukan dengan mudah, seperti: Mencuci tangan secara baik dan teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet, setelah beraktivitas di luar ruangan, dan setelah bermain dengan hewan peliharaan. Membersihkan dan membalut luka sayatan dan goresan. Menjaga higiene personal atau pribadi yang baik merupakan hal yang sangat penting, termasuk menggosok gigi secara baik dan memeriksakan gigi secara teratur. 4

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA Kebersihan makanan yang baik, untuk membantu mencegah keracunan makanan. Kebersihan rumah yang baik, penting untuk menjaga rumah tetap bersih dan mencegah kadar kelembaban yang tinggi untuk mencegah masalah paru. Mainan anak harus dibersihkan secara teratur! Mencegah tempat berasap dan terlalu padat. Apabila memungkinkan, pasien IDP sebaiknya menghindari kontak dengan orang yang sedang mengalami infeksi. Contohnya, orangtua dari anak dengan IDP berat harus meminta pihak sekolah untuk menberitahu orangtua apabila terjadi wabah infeksi di sekolah dan kemudian meminta saran dari tim imunologi. Beberapa pasien dengan IDP mungkin membutuhkan kewaspadaan apabila kontak dengan hewan peliharaan atau hewan lainnya. Apabila terdapat keraguan, mintalah saran dari dokter. Apabila dibutuhkan tindakan operasi, penting bagi dokter bedah untuk mengetahui bahwa pasien mengalami IDP sehingga dapat diambil langkah-langkah pencegahan infeksi yang berhubungan dengan tindakan operasi. Banyak pasien IDP yang mendapat terapi pengganti imunoglobulin untuk menjaga kadar antibodi dalam tubuh untuk melindungi mereka dari serangan infeksi. Pasien dengan IDP juga membutuhkan obat-obatan untuk mengobati atau mencegah infeksi yang disebabkan bakteri (antibiotik), virus (antivirus), atau jamur (antijamur). Oleh karena semua obat-obatan ini adalah obat yang diresepkan, maka sangat penting untuk mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter, perawat, atau tenaga farmasi. VAKSINASI Vaksinansi (atau imunisasi ) adalah suatu tindakan memberi bakteri atau virus tertentu dalam jumlah kecil yang menyebabkan infeksi dengan tujuan untuk membantu tubuh menjadi kebal terhadap infeksi tersebut. Beberapa vaksin mengandung mikroorganisme mati, dan beberapa lainnya mengandung mikroorganisme hidup. Pada pasien yang mendapat terapi pengganti imunoglobulin umumnya tidak membutuhkan vaksin. Pasien-pasien dengan IDP tidak boleh mendapat vaksin hidup yang dilemahkan karena dapat membuat mereka mengalami infeksi. Yang termasuk vaksin hidup adalah rotavirus, polio oral, campak (measles), gondongan (mumps), dan rubella (MMR ), vaksin varisela atau cacar air, dan vaksin BCG untuk mencegah tuberkulosis. Anggota keluarga dari pasien IDP harus mendapat vaksin untuk mencegah infeksi di lingkungan rumah. Pasien dan orangtua harus berkonsultasi atau meminta saran dokter mengenai vaksinasi. 5

IMUNODEFISIENSI PRIMER BEPERGIAN Memiliki IDP tidak membuat seorang pasien tidak dapat bepergian, tetapi tentunya dengan kewaspadaan. Pasien harus berdiskusi mengenai rencana bepergiannya dengan dokter atau ahli imunologi mereka, yang dapat memberi saran mengenai hal-hal yang aman dan apakah memerlukan vaksin atau tidak. Sebelum bepergian, pasien IDP harus dipastikan memiliki asuransi kesehatan dan perjalanan yang memadai. Apabila memungkinkan, mereka harus bertanya kepada dokter atau pusat kesehatan spesialis untuk mengatur jadwal pengobatan selama bepergian. Pasien harus membawa surat keterangan mengenai kondisi dan tujuan dari obatobatan serta perlengkapan yang mereka bawa. Keterangan ini dapat berupa surat yang ditandatangani oleh dokter atau ahli imunologi dan bila memungkinkan dialih bahasa kedalam bahasa negara yang akan dikunjungi. Contoh surat keterangan ini dapat dilihat di www.ipopi.org. Bantuan lebih lanjut di masing-masing negara disediakan oleh organisasi pasien IDP nasional dan untuk beberapa hal-hal khusus oleh bank darah lokal atau Layanan Transfusi Palang Merah (Red Cross Blood Transfusion Service). DIET Asupan atau diet bernutrisi dan seimbang sangat penting untuk kesehatan semua orang. Pasien IDP harus menghindari makanan mentah atau setengah matang (seperti daging, telur, dan keju). Umumnya pasien IDP tidak membutuhkan asupan khusus atau suplementasi seperti vitamin ekstra. Pasien dan orangtua harus berkonsultasi dengan tim ahli imunologi sebelum mengonsumsi suplementasi. Pasien IDP harus menghindari meminum air yang tidak jelas sumbernya, atau air yang tersimpan lama di dalam wadah atau botol air. PERAWATAN KULIT Beberapa pasien IDP mungkin membutuhkan perawatan kulit secara khusus, seperti pencegahan pajanan terhadap sinar matahari. Apabila terdapat keraguan, silahkan menghubungi dokter untuk mendapat saran. LATIHAN DAN OLAHRAGA Pasien IDP dapat melakukan latihan dan olahraga, seperti orang lainnya. Pasien dengan defisiensi sel fagosit (seperti penyakit granulomatosis kronik atau chronic granulomatous disease (CGD)) harus menghindari berenang di danau, dan berkebun seperti mencangkul atau kontak dengan akar tumbuhan atau bagian pohon lainnya. Beberapa IDP dapat mengganggu pembekuan darah dan pasien dengan kondisi ini harus berdiskusi dengan ahli imunologi mengenai olahraga yang aman untuk mereka. 6

TETAP SEHAT! PANDUAN UNTUK PASIEN DAN KELUARGA TIDUR Pasien IDP harus dipastikan memiliki waktu tidur yang cukup karena hal ini penting untuk kesehatan. Jumlah waktu tidur yang dibutuhkan tergantung dari usia pasien. Apabila terdapat keraguan, orangtua dan pengasuh harus bertanya kepada dokter atau perawat mengenai berapa jam anak mereka membutuhkan waktu untuk tidur. KEHIDUPAN SEKSUAL Pasien IDP harus waspada untuk mencegah penyakit yang ditularkan secara seksual, misalnya dengan menggunakan kondom. Pasien IDP seharusnya tidak merokok karena dapat menyebabkan infeksi paru. Apabila memungkinkan, mereka sebaiknya meminta agar orang-orang di sekitarnya juga tidak merokok. Orangtua dari pasien IDP tidak diizinkan merokok 7

IMUNODEFISIENSI IMUNODEFISIENSI PRIMER PRIMER INFORMASI LEBIH LANJUT Booklet ini diproduksi oleh the International Patient Organisation for Primary Immunodeficiencies (IPOPI). Booklet lain yang dapat dibaca berjudul: Imunodefisiensi primer Tata laksana imunodefisiensi primer: panduan untuk pasien dan keluarga juga tersedia. Untuk informasi lebih lanjut dan detil organisasi pasien IDP di 40 negara di dunia, silahkan kunjungi www.ipopi.org. indonesian.pips@gmail.com??????????????????????????????????