BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET. (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet menyebabkan perubahan dalam banyak hal,

1 Analisis sikap..., Ayu Puspitasari P., FE UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dewasa ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Adopsi internet

BAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk memfasilitasi transaksi pembelian antarsemua jenis aktor:

BAB I PENDAHULUAN. online. Membahas mengenai tingkat kepuasan online atau dikenal dengan istilah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan negara. Terbukti pada tahun 2013 pariwisata di Indonesia menjadi

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan istilah e-commerce (Ahmadi dan Hermawan, 2013: 7).

BAB I PENDAHULUAN. Fashion bukan hanya tentang pakaian namun mencakup peran dan makna pakaian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan komunikasi menyebabkan terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. memungkinkan sebuah bisnis tidak lagi dibatasi oleh tempat dan waktu lagi.

BAB I PENDAHULUAN. diperkirakan akan terus meningkat seiring kemajuan teknologi. 3,42 3,25 3,07 2,89 2,69. Tahun

BUKU DIGITAL SITUS BELANJA ONLINE FITROTUN NURUL IZZAH (13) SMK NEGERI 2 PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN. Internet mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

1. BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce (e-commerce) (McLeod & Schell, 2004). Menurut Indrajit

BAB 1 PENDAHULUAN. Perubahan sistem perekonomian dari tradisional ke modern memberi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara berkembang dimana masyarakatnya sangat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Sektor bisnis merupakan sektor yang

Gambar 1.1 Logo Shopee (Sumber : Shopee, 2015)

BAB I PENDAHUUAN. dilaksanakan secara praktis tanpa harus bertemu. Komunikasi yang. adalah melalui internet yang dikenal dengan belanja online.

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet marketing atau e-marketing atau online-marketing adalah segala usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini internet menjadi peran penting untuk mencari informasi, sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini penggunaan teknologi internet menjadi sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis yang tumbuh dengan pesat menjadi tantangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin canggih dan terus berkembang

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi. Seiring dengan kemajuan dalam berbisnis, teknologi internet yang

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan membeli konsumen dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan Tokopedia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang canggih untuk mengakses internet, begitu pula dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Profil Tokopedia.com

BAB I PENDAHULUAN. satunya berdampak pada sistem perdagangan. Seiring kemajuan teknologi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2 Gambar 1.1 TOP 5 Teratas (Pembelian Produk/Jasa secara Online) Sumber : Nielsen Global Survey of E-Commerce, Q Konsumen digital Indonesia meni

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Logo Zalora

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB I PENDAHULUAN. membuat dunia menjadi tanpa batas (borderless). Terutama kemajuan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, produk dan jasa dari para pelaku e-commerce telah berubah secara

BAB I PENDAHULUAN. ketinggalan dalam menggunakan komputer untuk mempermudah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang pesat turut mempengaruhi dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 LINE Text Logo. sumber:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli tidak dapat melakukan kontak secara langsung (Bisnis

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penjual dan pembeli harus saling bertemu atau bertatap muka pada suatu tempat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

Gambar 1.1 Logo PT. Tokopedia (Sumber: Tokopedia, 2012)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan internet di Indonesia saat ini memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Ouval Research Sumber: Ouval Research, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Tentang Traveloka

BAB I PENDAHULUAN. ketika akan memutuskan untuk memiliki suatu produk. Keputusan itu akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kebutuhan konsumen yang bervariasi memberikan peluang bagi para pelaku bisnis terutama di

BAB I Pendahuluan. Gambar 1.1 Statistik jumlah pengguna internet (n juta/bulan)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. (interconnection networking), yaitu suatu koneksi antar jaringan komputer.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan tersebut adalah gadget dan kecenderungan beraktivitas di dunia

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi seperti mengirim surat elektronik atau saja seperti pada awal

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini sistem informasi dan teknologi informasi adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Maraknya bisnis di Indonesia akhir-akhir ini via Internet diyakini memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Meningkatnya jumlah pengguna internet, telah menarik berbagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. dibanding triwulan I-2012 (q-to-q) dan apabila dibandingkan dengan triwulan

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan di bidang teknologi, informasi, dan telekomunikasi telah

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Pertumbuhan Ekonomi Negara di Dunia Periode (%)

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua

BAB I PENDAHULUAN. Internet sudah menjadi sesuatu yang tidak dapat dipisahkan lagi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi internet pada jejaring sosial tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi. tradisi dari kultur masyarakat sehari-hari,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media

BAB I PENDAHULUAN. memberikan banyak kemudahan dalam berkomunikasi, telah mampu mengubah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Persaingan antar produsen terjadi hampir di semua sektor industri. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi yang melahirkan sejumlah konsep, cara berpikir, dan strategi baru dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ada berbagai cara yang akan dilakukan seseorang agar hubungan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Asia-Pasifik. Pertumbuhan penjualan online di Indonesia meningkat dari tahun 2011

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan. Dengan adanya kebutuhan tersebut, manusia dituntut agar dapat memenuhinya. Salah satu cara dalam pemenuhan kebutuhan tersebut ialah dengan memanfaatkan media yang ada yaitu internet. Pada awalnya internet merupakan pengembangan dari salah satu proyek Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1960 yaitu ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang ditujukan sebagai jaringan komunikasi terintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan keperluan militer. Baru pada tahun 1990, penggunaan internet mulai dibuka luas bagi publik. Saat ini penggunaan internet bukanlah sesuatu yang baru lagi. Perkembangan pengguna internet mendorong adanya suatu potensi besar terciptanya masyarakat yang lebih modern. Menurut data yang ada, setiap tahunnya terjadi peningkatan signifikan pemakai dan pelanggan internet di berbagai negara. Berikut data resmi dari internet world statistik terhadap jumlah pelanggan dan pemakai internet di Asia pada tahun 2011.

Tabel 1.1 Daftar Negara Pengguna Internet dan Penetrasinya di Asia Tahun 2011 No Negara Populasi Pengguna Internet Penetrasi 1 Korea Selatan 48.754.657 40.329.660 82.7 % 2 Jepang 126.475.664 101.228.736 80.0 % 3 Brunei Darussalam 401.890 318.900 79.4 % 4 Singapura 4.740.737 3.658.400 77.2 % 5 Taiwan 23.071.779 16.147.000 70.0 % 6 Hong Kong 7.122.508 4.894.913 68.7 % 7 Malaysia 28.728.607 17.723.000 61.7 % 8 Macau 573.003 308.797 53.9 % 9 Armenia 2.967.975 1.396.550 47.1 % 10 Azerbaijan 8.372.373 3.689.000 44.1 % 11 Kyrgistan 5.587.443 2.194.400 39.3 % 12 China 1.336.718.015 513.100.000 38.4 % 13 Kazakhstan 15.522.373 5.448.965 35.1 % 14 Vietnam 90.549.390 30.516.587 33.7 % 15 Philipina 101.833.938 29.700.000 29.3 % 16 Maldives 394.999 114.100 28.9 % 17 Georgia 4.585.874 1.300.000 28.3 % 18 Thailand 66.720.153 18.310.000 27.4 % 19 Uzbekistan 28.128.600 7.550.000 26.8 % 20 Indonesia 245.613.043 55.000.000 22.4 % Sumber: www.internetworldstat.com (data diolah peneliti). Perkembangan internet yang sudah semakin maju tidak hanya membuat internet sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai media dalam bertransaksi. Hal tersebut ditandai dengan munculnya transaksi online (ecommerce). Kemunculan transaksi online (e-commerce) itu sendiri sudah menjadi kebutuhan bagi pengguna internet dan para pelaku bisnis.

Salah satu bentuk nyata yang kita ketahui dari transaksi online (ecommerce) ialah belanja online. Belanja online atau yang lebih sering dikenal dengan online shopping adalah kegiatan pembelian yang dilakukan via internet sebagai media pemasaran dengan menggunakan website sebagai katalog. Jika sebelumnya konsumen membeli produk-produk seperti fashion, barang-barang elektronik, dan aksesoris lainnya di mall-mall, kini konsumen dapat melakukan transaksi pembelian secara online. Dengan menggunakan aplikasi belanja online, pembelian dapat dilakukan tanpa terbatas. Seseorang yang berada di salah satu negara dapat melakukan pembelian barang yang berada di negara lain dengan mudah. Konsumen cukup melakukan pemesanan dari internet dan melakukan pembayaran via transfer rekening antar bank. Transaksi online ini sendiri mulai marak di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengguna internet yang mulai belanja online. Malik dan Islahuddin (www.seputarindonesia.com, 5 April 2010) mengenai maraknya konsumen Indonesia mulai belanja secara online diungkapkan ebay Indonesia. Tercatat, pada Mei 2009 nilai perdagangan lewat internet di Indonesia mencapai sekitar USD3,4 miliar atau sekitar Rp35 triliun. Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai 17 juta orang lebih dan nilai e-commerce sebesar USD3,4 miliar. Hasil survey Nielsen pada 2008 di Indonesia tercatat hanya 51% pengguna internet yang menyatakan belanja online dari 511 responden yang disurvei. Terungkap, sebanyak 40% responden di Indonesia menyatakan terbiasa membeli atau memesan tiket pesawat secara online. Ini merupakan tertinggi jenis produk yang dibeli masyarakat Indonesia lewat dunia maya. Kemudian, diikuti buku (37%), pakaian, sepatu, dan aksesori (21%), elektronik (21%), video/ DVD/ games (20%), peranti lunak komputer (20%), pemesanan travel dan hotel (13%), musik (9%), peranti keras komputer (9%), kosmetik dan makanan suplemen (4%), boneka (3%), tiket pertunjukan (3%), peralatan olahraga (3%), suku cadang automotif (1%), barang-barang grosir (1%), dan lainnya (22%).

Perlu diperhatikan bahwa melakukan transaksi berbelanja online di internet berbeda dengan melakukan transaksi secara langsung dengan penjual, dimana si pembeli tidak dapat melihat langsung produk yang dijual dengan baik. Maka dari itu, pelaku bisnis yang memasarkan produk melalui internet harus dapat mencermati dan mengerti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen, sehingga konsumen dapat mempercayai dan melakukan transaksi pembelian di internet. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen Dalam Belanja Online Dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini ialah Faktor-Faktor Apakah Yang Mempengaruhi Tingkat Kepercayaan Konsumen Dalam Belanja Online Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui apakah persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan konsumen dalam berbelanja online. 2. Mengetahui apakah persepsi kegunaan/manfaat yang dirasakan oleh konsumen berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan konsumen dalam berbelanja online.

3. Mengetahui apakah karakteristik dan kualitas website berpengaruh positif terhadap tingkat kepercayaan konsumen dalam berbelanja online. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi: a. Peneliti Dalam menambah pengetahuan dan wawasan tentang transaksi belanja online yang terjadi serta dapat mengembangkan konsep yang telah ada. b. Masyarakat Dengan menyikapi informasi yang ada sebagai bahan masukan ketika hendak melakukan pembelian secara online. c. Produsen atau Toko Online Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan terutama yang bergerak dalam bidang pemasaran online. d. Peneliti Selanjutnya Diharapkan dapat menjadi masukan, referensi, dan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian di bidang yang sama.