BAB IV PENUTUP. penelitian yang telah dilaksanakan tentang evaluasi program Sustainable. periode di Kabupaten Sumbawa Barat.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT

BAB II GAMBARAN UMUM PT AMMAN MINERAL NUSA TENGGARA (PT. AMNT)

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

3. Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB II MENGELOLA KINERJA TIM DALAM KAMPANYE A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEMENTERIAN ESDM DISKUSI STRATEGI PUBLIKASI MEDIA SOSIAL PEMERINTAH (KESDM) DAN KIAT MENJARING 1 JUTA FOLLOWER. Jakarta, November 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.2.2 Promotion Mix Penelitian Sebelumnya BAB III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. komunikasi eksternal dan komunikasi internal. Komunikasi eksternal dilakukan kepada

Alfa Karomah Candidate for Media and Communication Director

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017

KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sebelum penulis masuk kedalam metode kualitatif, penulis melakukan survey

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

GUIDELINES PPI DUNIA AWARDS 2017

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. rokok tembakau ataupun yang telah beralih ke rokok elektrik, hal ini

INSTAGRAM CAROUSEL, FITUR TERBARU DARI INSTAGRAM

BAB III ANALISIS TARGET DAN CAPAIAN. Pada bab ini akan membahas seputar pencapaian dari jobdesk Marketing

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai saluran penyebaran informasi yang dapat dipercaya oleh publik. seluruh informasi yang berkaitan dengan kebijakan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH UNTUK SMA sederajat se-indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak

penelitian dan mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Jenis penelitian yang mengemukakan bahwa Penelitian deskrifif adalah penelitian yang dilakukan

BAB IV ANALISIS PROSES. Perancang yang bertugas sebagai Creative Director yang dalam hal ini

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Piranti Cerdas Membantu Pekerjaan Masyarakat. Dewasa ini perkembangan teknologi informasi maju dengan sangat pesat termasuk

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INSTAGRAM

EVENT ORGANIZER. b. Mempunyai Spesifikasi

PANDUAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGADUAN Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Universitas Terbuka

TECHNOVATION PROJECT GUIDEBOOK. Pengembangan Inovasi Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

MODUL BABAK PERTAMA INDUSTRIAL INSPIRING COMPETITION TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

Kompetisi #PRUSyariahJingleCover

JASA PEMBUATAN WEBSITE SEKOLAH GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahun terakhir (Dave Chaffey, 2016). Media jejaring sosial seperti Twitter,

Pertanyaan Wawancara Untuk Public Relations Manager. pendapat anda menanggapi hal tersebut?

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

Peraturan dan Persyaratan Sayembara Desain Logo Ombudsman Republik Indonesia

BAB IV HASIL RANCANGAN PRODUKSI. perancangan sangatlah penting. Maka dari itu penulis memilih media sosial Youtube

T T W RN. M a r k e t i n g C o m m u n i c a t i o n

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival)

BAB I PENDAHULUAN. meningkat secara signifikan. Pada awal tahun 2007, jumlah pengguna Internet di

BAB VII PENUTUP. jumlah lansia, tidak terlepas dari timbulnya permasalahan sosial. Berdasarkan hasil

Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi

IFCC Photo Contest Explore Indonesian Forest with IFCC Syarat dan Ketentuan

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik.

PERANCANGAN DESAIN WEBSITE PERUSAHAAN FATMAC SEMARANG. Benny Kristian, Umi Rosyidah, Godham Eko Saputro. Abstrak

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh. efektivitas iklan internet dan kelompok referensi terhadap

TIM TRACER STUDY. : Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. : Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos.M.A. : Aldi Rizal Prasetya, S.I.P. Suhandika F. Herlambang, S.I.

BAB V KESIMPULAN. Melalui Program Kunjungan Studi Periode Juni- September Mulai dari


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era informasi saat ini, informasi menjadi sangat berharga dan menjadi

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data yang diambil oleh peneliti dalam penelitian ini merupakan data

PETUNJUK TEKNIS LOMBA EKSPOSE POTENSI INTANPARI TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/permasalahan, membantu

KOMUNIKASI KREATIF PUPR. PUBLIC CAMPAIGN Jakarta, 20 September 2016

2015 MODEL PENGAYAAN KETERAMPILAN BERBAHASA JEPANG MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PEDOMAN WAWANCARA. kerjasama dengan pihak sponsorship? Dalam menyelenggarakan sebuah event, Event Organizer UKM CAMP

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project

S P M SATUAN PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

1/5 DISEMINASI INFORMASI DENGAN DIGITAL PLATFORM MENUJU IMPLEMENTASI RADIO 2.0 MELALUI LPP LOKAL RADIO IN FM KEBUMEN

BAB V PENUTUP. studi kasus, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL Kemitraan PENAWARAN PENYERTAAN SAHAM. HERRI AZHARI. Kepada MITRA AKADEMI MARKETNG DIGITAL PROFESSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

Eko Purwanto WEBMEDIA Training Center Medan

Gambar 1.1 Jumlah dan Penetrasi Pengguna Internet di Indonesia

DOKUMEN SAYEMBARA. Peraturan dan Persyaratan Sayembara Desain Logo UIN RADEN INTAN LAMPUNG

PEMBUATAN WEBSITE COMPANY PROFILE

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

Lampiran Pertanyaan Wawancara untuk Kepala satuan Tugas INDISchool

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut masyarakat harus mencari tahu

NU SKIN ADALAH BISNIS SOSIAL PEDOMAN SOSIAL MEDIA NU SKIN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap Instansi Pemerintah Daerah memiliki bagian Humas. Baik itu yang

BAB IV PENUTUP. dengan penelitian mengenai strategi promosi Indie Book Corner dalam

BAB I PENDAHULUAN. pers menurut Ronald D. Smith adalah

Gambar 1.1 Grafik Penggunaan Internet di Indonesia Tahun 2010

Kembangkan Arsip Budaya!

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore PROTV. Business and Communication, dan Dokumentasi

BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang ditujukan kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) di kabupaten Sumbawa Barat. Dalam kesimpulan, peneliti akan menjabarkan secara singkat hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan tentang evaluasi program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) periode 2015-2016 di Kabupaten Sumbawa Barat. Dalam bab ini juga akan disampaikan beberapa saran sebagai masukan dari peneliti kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) terkait dengan penelitian dan kesimpulan yang telah dijabarkan. A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) mengenai evaluasi program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) periode 2015-2016 di Kabupaten Sumbawa Barat dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam penerapan evaluasi program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan (implement), dan 101

evaluasi efek (impact). Setelah melakukan pengumpulan data dan menganalisis, peneliti dapat menyimpulkan bahwa program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) sudah berjalan dengan baik, namun masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebagai saran. Dalam hal ini, peneliti mengevaluasi program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) menggunakan model evaluasi PII (Plan, Implement, Impact) dari Cutlip-Center-Broom. Tahap pertama yaitu perencanaan (plan). Perencanaan dilaksanakan setiap setahun sekali yaitu pada saat rapat kerja (raker). Tahapan pertama yang dilaksanakan dalam perencanaan adalah merancang proposal kegiatan, hal ini dilakukan oleh divisi corporate communication dengan divisi communication & Social Media. Setelah proposal melalui revisi beberapa kali dan dianggap sudah sesuai/layak untuk dilaksanakan, proposal akan disetujui oleh President Director. Dalam pengumpulan data dan menganalisis, peneliti menyimpulkan bahwa pada tahap/metode persiapan (plan) PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) dalam segi kecukupan informasi latar belakang untuk desain program sudah memiliki taktik dan upaya yang sesuai dengan program. Hal itu dapat dilihat dari ketersediaan/kecukupan informasi mengenai program. Kemudian dari segi ketepatan pesan dan isi aktivitas juga telah terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan 102

dibentuknya program ini. Begitu pula dengan kualitas pesan dan presentasi aktivitas sudah dapat dikatakan baik. hanya saja dari segi kecepatanggapan dalam mengupdate informasi masih tergolong kurang. Hal itu bisa dilihat dari sejak diakuisisinya PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) pada 2 November 2016 lalu, upaya dalam mengupdate dan mengcover database yang tersimpan pada official website PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) masih belum terealisasi sempurna hingga saat penelitian ini diselesaikan. Tahap kedua adalah pelaksanaan (implement). Pada program Sustainable Mining Bootcamp (SMB) terdapat tiga jenis pelaksanaan program yaitu mining experience, social experience, dan natural experience yang merupakan wujud/bagian yang telah dikategorikan dalam mengenal dunia tambang secara menyeluruh. Terkait hal tersebut, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pada kriteria jumlah pesan yang dikirim ke media dan aktivitas yang didesain masih kurang, hal itu disebabkan karena potensi publisitas yang masih bisa diperluas/dikembangkan, mengingat target peserta adalah umum dan tidak dibatasi usia. Sedangkan dari jumlah orang yang menerima pesan dan aktivitasnya dapat dikatakan sudah memenuhi target. Hal itu berkaitan dengan jumlah orang yang memperhatikan pesan dan aktivitasnya dengan melihat dari jumlah peserta bootcamp yang 103

semakin antusias sehingga bertambah jumlah pendaftarnya setiap periode. Kemudian dari tahap evaluasi efek (impact), yaitu dari segi jumlah orang yang memahami isi pesan terbilang masih kurang. Hal itu dapat dilihat dari masih adanya peserta yang tidak lulus seleksi tulisan dalam mengikuti bootcamp. Dari segi efek pada viewers postingan pada sosial media juga masih ada yang belum menerima pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Kemudian dari segi jumlah orang yang mengubah opini setelah menjalankan kegiatan program maupun menerima pesan dari peserta yang terlibat dalam kegiatan terbilang berhasil, hal itu dapat dilihat dari pengakuan peserta dalam tulisan-tulisannya yang justru mengajak pembaca untuk lebih jauh mengenal dunia pertambangan dari sisi yang berbeda. Namun dari segi perubahan sikap masih dapat dikatakan kurang. Begitu pula dengan jumlah orang yang mengulangi perilaku yang menimbulkan perubahan kultural dan sosial, hal itu karena masyarakat masih lebih memilih tahu saja dan tidak mengambil tindakan yang nyata, sehingga jumlah orang yang mengubah sikap dan jumlah orang yang berbuat sesuai yang diharapkan masih tidak seimbang dengan orang-orang yang mengaku telah paham atas pesan yang telah disampaikan. 104

B. SARAN Berdasarkan hasil kesimpulan yang telah dijabarkan, peneliti akan memberikan beberapa saran sebagai masukan untuk PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) dalam melaksanakan kegiatan Sustainable Mining Bootcamp (SMB), yaitu: 1. Perencanaan yang dibuat oleh PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) sebaiknya dibuat lebih jelas, detail, dan spesifik dalam menganalisis situasi dan menargetkan kriteria peserta dalam program. Target peserta yang menurut penulis tidak cukup spesifik menimbulkan kendala-kendala tertentu karena dari segi latar belakang dan emosional yang berbeda. Jikapun ingin dipertahankan, harus ada inovasi dalam menyikapi hal tersebut. Sehingga waktu pelaksanaan program periode selanjutnya dapat ditetapkan dengan perhitungan yang lebih baik. 2. Perusahaan sebaiknya lebih cepat dalam mengupdate informasi dan mengcover data-data di website resmi perusahaan, Karena flatform tersebut merupakan salah satu cermin PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) untuk dilihat/dinilai oleh masyarakat, dalam hal ini perusahaan masih terlihat belum cukup tanggap. 3. Dalam melaksanakan program Sustainable Mining Bootcamp (SMB), sebaiknya sumber daya manusia ditambah. Dalam hal ini divisi yang 105

terkait dalam pelaksanaan adalah divisi Corporate Communication yaitu divisi yang lebih condong pada hasil multimedia, melihat tugas dan tanggungjawab yang cukup banyak dari segi promosi, mempublikasikan, dokumentasi, pelaksanaan, hingga kegiatan alumni bootcamp, alangkah lebih baiknya jika sumber daya manusia tersebut ditambah agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal, 4. Dari segi pemanfaatan social media diharapkan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) lebih cepat dan tanggap dalam menanggapi pertanyaan dan masukan-masukan yang disampaikan oleh netizen. Akun-akun perusahaan yang membahas SMB terbilang sudah tersedia mulai dari Facebook, Instagram, Youtube, Website, dan Twitter. Namun dari segi konten dan cara penyampaian pesan, sebaiknya diperkaya dan menerapkan penyajian yang lebih kreatif agar lebih menarik perhatian audiens. 5. Dalam pelaksanaan evaluasi program sebaiknya lebih terjadwal, mengingat evaluasi pada bootcamp 2015 dan 2016 yang dilakukan 2-3 bulan setelah program selesai. 106