Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi
|
|
- Iwan Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi 2017
2 SYARAT DAN KETENTUAN PENGGUNAAN MATERI MENCAKUP PENGGUNAAN MEREK DAGANG PAYTREN BAIK LOGO, NAMA PRODUK, SIMBOL, DESAIN, DAN AKRONIM TRENI SERTA PENGGUNAAN GAMBAR FIGUR OWNER/KOMISARIS/DIREKSI PT. VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kesepakatan 1. Syarat dan ketentuan ini mengatur penggunaan merek dagang PayTren yang mencakup logo, nama produk, simbol, desain, dan akronim Treni serta figur PayTren dan perusahaan (untuk selanjutnya disebut Treni ) dalam penggunaannya pada media promosi dalam segala bentuk baik online maupun offline. 2. Syarat dan ketentuan ini mengikat seluruh Mitra PayTren maupun pihak lain dalam hal penggunaan merek dagang dan/atau figur PayTren dan Treni. 3. Pada saat mitra PayTren dan pihak lain akan menggunakan merek dagang PayTren dan Treni berikut seluruh atribut PT. Veritra Sentosa Internasional wajib meminta izin secara tertulis kepada Manajemen PT. Veritra Sentosa Internasional serta tunduk patuh terhadap syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan. 4. Syarat dan Ketentuan ini tidak berdiri sendiri, melainkan merujuk kepada Peraturan dan Kode Etik Mitra PT. Veritra Sentosa Internasional serta keseluruhan peraturan teknis yang menyertainya. Pasal 2 Definisi 1. Penggunaan Materi adalah penggunaan merek PayTren dan/atau figur PayTren pada media promosi Mitra baik online maupun offline. 2. Merek PayTren adalah merek dagang Perusahaan yang telah didaftarkan secara sah di Direktorat Jenderal Hak dan Kekayaan Intelektual, Kementrian Hukum dan HAM, terdiri atas logo, nama produk, simbol, desain dan akronim Perusahaan yang telah mendapatkan hak eksklusif untuk setiap penggunaannya. 3. Logo adalah suatu identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra/karakter Perusahaan yang didesain berdasarkan membentuk gambar baik susunan warna maupun tulisan.
3 4. Figur PayTren tokoh atau yang memiliki peran sentral bagi Perusahaan baik selaku owner/komisaris/direksi/jajaran management PT. Veritra Sentosa Internasional. 5. Treni merupakan akronim PT Veritra Sentosa Internasional, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM. 6. PayTren adalah nama produk PT Veritra Sentosa Internasional, yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM 7. Mitra adalah setiap orang atau badan hukum, yang telah bersedia dan sepakat, serta telah mengikatkan dirinya secara sadar tanpa paksaan dari pihak manapun untuk mendaftarkan diri menjadi Mitra Usaha PT. Veritra Sentosa Internasional. 8. Izin Pengggunaan Materi adalah persetujuan tertulis yang dikeluarkan oleh Perusahaan atas penggunaan Merek dagang PayTren dan/atau figur PayTren 9. Sertifikat Izin Penggunaan Materi adalah lembar persetujuan baik berpa dokumen fisik maupun dokumen digital yang berisi persetujuan atas penggunaan materi dengan rincian media promosi serta memuat Nomor Register Izin. 10. Nomor Register Izin adalah kode dalam bentuk gabungan angka dan/atau huruf yang diberikan Perusahaan dan dicantumkan pada sertifikat izin penggunaan materi. 11. Penggunaan Materi Untuk Tujuan Komersial adalah setiap penggunaan Merek maupun figur PayTren yang dimaksudkan untuk dijual dalam bentuk produk secara bebas dan memperoleh keuntungan materiil secara pribadi di luar kepentingan promosi dan/atau penjualan lisensi. 12. Website Support adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet yang difungsikan sebagai media promosi online Mitra. 13. Disclaimer adalah kalimat pernyataan dan peringatan kepada publik yang menerangkan tentang kondisi tertentu atau pertanggungjawaban tertentu yang dalam hal ini dinyatakan dalam bentuk tulisan pada website support Mitra. 14. Brosur adalah buku yang diterbitkan oleh Mitra dengan tujuan untuk mempromosikan penjualan lisensi PayTren. 15. Flyer adalah selebaran yang merupakan bentuk iklan kertas yang didistribusikan secara umum dalam rangka mempromosikan penjualan lisensi PayTren. 16. Media sosial adalah media online yang menghubungkan para penggunanya sehingga dapat saling berpartisipasi dan berbagi informasi yang dalam hal ini digunakan sebagai media promosi online Mitra.
4 17. Design adalah rancangan berupa gambar, tulisan, maupun ilustrasi untuk mendeskripsikan sebuah objek tertentu. 18. Link (tautan) adalah acuan dari satu dokumen atau laman yang merujuk ke dokumen atau laman lainnya. 19. Brand Guidelines adalah panduan penggunaan logo, tagline, font/huruf, material desain, dan icon PayTren dan Treni. 20. Spamming adalah aktivitas mengirim pesan berkali-kali tanpa dikehendaki oleh pihak penerimanya. Pasal 3 Media Penggunaan Materi Setiap Mitra PayTren dapat melakukan promosi serta menggunakan merek dagang PayTren dan figur Perusahaan dalam bentuk: a. Media offline, terdiri atas: Barang dagangan (cangkir, ballpoint, buku tulis, dan lain-lain), Brosur, Flyer, Leaflet, dan lain sebagainya sejenis yang telah tersebut. b. Media Online, terdiri atas: Website Support (unofficial), Media Sosial (Facebook, Instagram, Twitter, Youtube), dan lain sebagainya sejenis yang telah tersebut. BAB II PENGGUNAAN MATERI Pasal 4 Izin Penggunaan Materi 1. Setiap mitra PayTren yang akan menggunakan materi berupa merek dan figur PayTren pada media promosi sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 3 harus meminta izin secara tertulis kepada Manajemen PT. Veritra Sentosa Internasional dengan mengisi fomulir yang telah disediakan oleh Perusahaan.
5 2. Setiap Mitra PayTren yang menggunakan materi berupa merek dan figur PayTren penggunaannya harus sesuai dengan Brand Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini. 3. Setiap mitra PayTren wajib memberitahukan waktu dan lokasi penggunaan serta tujuan penggunaan materi. 4. Bersamaan dengan formulir permohonan izin penggunaan materi, Mitra wajib melampirkan design, link (tautan), tampilan halaman media, konten materi, dan/atau proposal rencana media promosi. 5. Perusahaan dengan pertimbangan yang tanpa menyimpang dari visi misi Perusahaan juga merujuk pada Peraturan dan Kode Etik Mitra PT. Veritra Sentosa Internasional berhak mengeuarkan maupun menolak Permohonan Izin Penggunaan Materi yang diajukan oleh Mitra. 6. Dalam hal Permohonan Izin Penggunaan Materi disetujui oleh Perusahaan, maka Perusahaan akan mengeluarkan Sertifikat Izin Penggunaan Materi yang memuat antara lain: - Nomor Register Izin; - Identitas Mitra (Nama & ID Mitra); - Media Promosi yang disetujui; - Tanda tangan penanggung jawab dari Pihak Perusahaan; - Logo Perusahaan; 7. Masa berlaku Sertifikat Izin Penggunaan Materi adalah selama 1 (satu) tahun yang dapat diperpanjang untuk 1 (satu) tahun berikutnya dengan mengajukan permohonan Perpanjangan Izin Penggunaan Materi. 8. Dalam hal Mitra PayTren bermaksud mengajukan ulang Permohonan Izin Penggunaan Materi untuk media yang berbeda dengan yang telah diajukan sebelumnya, maka Perusahaan akan memperbaharui sertifikat Izin Penggunaan Materi khususnya pada rincian media yang disetujui dengan tanpa menambahkan masa berlaku yang telah ada. Pasal 5 Izin Penggunaan Materi Untuk Tujuan Komersial 1. Apabila penggunaan materi untuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi, mitra yang menggunakannya harus membuat proposal khusus sesuai dengan sifat penggunaan komersial tersebut dan harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Perusahaan.
6 2. Kepada Mitra yang menggunakan materi untuk tujuan komersial diluar penjualan lisensi akan dibebankan royalti sekuraang-kurangnya sebesar 5% (lima persen) dari keuntungan bersih penjualan sesuai rencana yang termuat dalam proposal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini. 3. Ketentuan teknis terkait penggunaan materi untuk tujuan komersial akan diatur secara terpisah dalam bentuk kesepakatan bersama antara Perusahaan dan Mitra. Pasal 6 Penggunaan Materi pada Website Support 1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam website support-nya dengan pengertian bahwa website support harus memiliki konten yang sama dengan website resmi perusahaan. 2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada Website Support Mitra sepanjang dalam penamaan baik pada domain maupun judul website tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan. 3. Konten Materi website harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut: - Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi website); - Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi website); - Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi website); - Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi website). 4. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan website support, yaitu memuat: - Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan; - Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni; - Tautan ke website official PayTren dan Treni - Mencantumkan nama pemilik website support dan No ID Kemitraan. 5. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Website Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini.
7 Pasal 7 Penggunaan Materi pada Media Sosial 1. Perusahaan akan memberi izin terbatas kepada Mitra berkaitan dengan penggunaan materi dalam media sosialnya dengan pengertian bahwa media sosial harus memiliki konten yang sama dengan media sosial resmi perusahaan. 2. Perusahaan akan memberi izin kepada Mitra untuk menggunakan materi pada media sosial Mitra sepanjang dalam penamaan akun tidak menggunakan nama PayTren maupun Treni yang dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut adalah akun official Perusahaan. 5. Konten Materi pada Media Sosial baik dalam bentuk status, tautan, image/video materi harus sesuai dengan komposisi yang telah ditetapkan Perusahaan, yaitu sebagai berikut: - Materi tentang produk dan benefit aplikasi (50% dari keseluruhan materi); - Testimoni penggunaan aplikasi (20% dari keseluruhan materi); - Informasi terbaru, tautan ke website official Perusahaan (20% dari keseluruhan materi); - Sistem dan Strategi Bisnis PayTren (10% dari keseluruhan materi). 6. Mitra wajib mencantumkan informasi pada halaman depan Media Sosial, yaitu memuat: - Nomor Register Izin yang telah didaftarkan kepada Perusahaan; - Disclaimer yang menerangkan bahwa website tersebut merupakan media promosi mitra PayTren dan bukan merupakan media official PayTren dan Treni; - Tautan ke Media Sosial official PayTren dan Treni - Mencantumkan nama pemilik akun Media Sosial dan No ID Kemitraan. 3. Segala ketentuan teknis tentang penggunaan materi pada media sosial diatur dalam Sosmed Guidelines yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari syarat dan ketentuan ini. BAB III LARANGAN, PELAPORAN, DAN SANKSI Pasal 8 Larangan-larangan 1. Mitra PayTren maupun pihak lain dilarang menggunakan merek dagang serta figur PayTren dan Treni tanpa adanya izin tertulis dari Perusahaan. 2. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk memodifikasi, merubah, maupun mengganti, baik sebagian ataupun seluruhnya desain logo PayTren dan Treni yang digunakan dalam media promosi Mitra.
8 3. Mitra PayTren dilarang melakukan kegiatan komersial di luar penjualan lisensi PayTren tanpa adanya kesepakatan dan izin tertulis dari Perusahaan. 4. Mitra PayTren dilarang menggunakan nama owner/komisaris/direksi/jajaran management PT. Veritra Sentosa Internasional secara illegal. 5. Mitra PayTren dilarang menggunakan bahasa-bahasa yang tidak layak, tidak syar i, menyinggung, menghina, melecehkan, maupun mencemarkan nama baik Perusahaan maupun pihak lain dalam media promosi baik online maupun offline. 6. Perusahaan melarang mitra PayTren memodifikasi seluruh atau sebagian konten website resmi kecuali dengan persetujuan tertulis dari perusahaan. 7. Perusahaan melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada domain dan judul Website Support sehingga dapat mencitrakan seolah-olah website tersebut merupakan website official Perusahaan. 8. Perusahaan Melarang Mitra PayTren untuk menggunakan nama PayTren maupun Treni pada penamaan akun media sosial sehingga dapat mencitrakan seolah-olah akun tersebut merupakan akun media sosial official Perusahaan. 9. Mitra PayTren dilarang melakukan spamming untuk mempromosikan penjualan lisensi di akun media sosial orang lain. 10. Mitra PayTren tidak dibenarkan menggunakan nama, ID kemitraan dan identitas diri (KTP) mitra atau pihak lain dalam membuat website support. 11. Mitra PayTren dilarang mengambil data maupun informasi calon Mitra dari media promosi Mitra lain baik website maupun Media Sosial. 12. Melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang melanggar perundangan dan peraturan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 9 Pelaporan 1. Setiap Mitra ataupun pihak lain yang merasa dirugikan atau mengetahui adanya pelanggaran terhadap Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berhak mengadukan atau melaporkan segala tindakan pelanggaran tersebut dengan melampirkan : - Data atau Identitas berupa nama atau Nomor ID Mitra atau identitas lainnya dari Mitra yang dianggap atau diduga telah melakukan Pelanggaran Penggunaan Materi.
9 - Kronologis atau uraian singkat yang ditandatangani oleh Pelapor/ Pengadu, baik secara tertulis maupun berupa dokumen file video atau rekaman atau hal lain yang sifatnya tidak terbantahkan kebenarannya. Lampiran bukti permulaan sekurang-kurangnya 1 bukti yang dapat berupa rekaman, bukti percakapan, gambar, video, atau lain sebagainya yang menunjang proses pemeriksaan. 2. Identitas diri Pelapor, baik berupa KTP maupun berupa ID Keanggotaan Mitra yang dikeluarkan Perusahaan sebagai Identitas Resmi yang apabila dikehendaki dapat dirahasiakan. Pasal 10 Sanksi 1. Perusahaan berhak untuk mencabut izin penggunaan materi dan memperkarakan penggunaannya, apabila mitra PayTren terbukti melakukan tindakan-tindakan pelanggaran sebagaimana yang telah ditentukan dalam Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini. 2. Setiap Mitra yang melanggar Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini akan dikenakan sanksi antara lain : a. Komisi/cashback/reward dibekukan. b. Menonaktifkan fasilitas Hak Usaha dan pengembangan jaringan. c. Mencabut kemitraannya (Pengakhiran Lisensi) setiap saat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. 3. Setiap pelanggaran penggunaan materi apabila diketahui telah melanggar ketentuan Perundang-undangan, maka Perusahaan berhak melakukan pelaporan hukum agar diproses secara pidana maupun perdata yang dalam hal ini menunjuk Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung. BAB IV LAIN-LAIN Pasal 11 Pertanggungjawaban Setiap mitra PayTren yang menggunakan merek dagang PayTren yang mencakup logo, nama produk, simbol, desain, dan akronim Treni serta figur PayTren dan perusahaan bertanggung jawab atas penggunaannya dan akan menghentikan penggunaannya tersebut sesuai waktu yang disepakati.
10 Pasal 12 Ketentuan Peralihan 1. Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini berfungsi sebagai kesepakatan antara Mitra dengan Perusahaan yang secara hukum mengikat pengguna merek dagang dan figur PayTren dan Treni. 2. Kesepakatan ini tidak berlaku bagi mitra PayTren atau pihak lain yang tidak menggunakannya. 3. Perusahaan memiliki hak mutlak untuk mengubah/memperbaharui Syarat dan Ketentuan Penggunaan Materi ini sesuai dengan dinamika Perusahaan agar tetap sesuai dengan visi dan misi Perusahaan dengan tetap memperhatikan agar sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Bandung, 1 Agustus 2017 PT. Veritra Sentosa Internasional Manajemen
Ketentuan Penggunaan. Pendahuluan
Ketentuan Penggunaan Pendahuluan Kami, pemilik Situs Web ecosway (yang termasuk situs Web ecosway) telah menetapkan ketentuan ketentuan yang selanjutnya di sini disebut ("Ketentuan Penggunaan") sebagai
Lebih terperinciCONTENTS. Contents. Contents 2 Kode Etik Mitra 3. PT. Veritra Sentosa Internasional Hal. 2
Kode Etik CONTENTS Contents Contents 2 Kode Etik Mitra 3 PT. Veritra Sentosa Internasional Hal. 2 Kode Etik Mitra LATAR BELAKANG PT. Veritra Sentosa Internasional (Treni) yang selanjutnya disebut Perusahaan
Lebih terperinci*12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Copyright (C) 2000 BPHN UU 32/2000, DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU *12398 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 32 TAHUN 2000 (32/2000) TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan. Mohon Diperhatikan. Ketentuan Penggunaan Situs Web
Syarat dan Ketentuan Mohon Diperhatikan 1. Pengguna Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi ( Fintech Lending ) merupakan wujud kesepakatan dan hubungan perdata antara Pemberi Pinjaman
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 244, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4046) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciUndang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciPT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL
KODE ETIK KEMEMBERAN PT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL BAB I KETENTUAN UMUM Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Perusahaan adalah PT. MEGA GLORYOUNG INTERNATIONAL didirikan berdasarkan Hukum Republik
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5541) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pem
No.2134, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Pendaftaran Merek. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG PENDAFTARAN MEREK DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 243, 2000 (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4045) UNDANG-UNDANG REPUBLIK
Lebih terperinciUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n Tentang Desain Industri
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 T a h u n 2 000 Tentang Desain Industri DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekayaan budaya dan etnis bangsa
Lebih terperinciPERATURAN DAN KODE ETIK 4GMTX (PT. CATUR GLOBAL MATRIX)
PERATURAN DAN KODE ETIK 4GMTX (PT. CATUR GLOBAL MATRIX) I. PENDAHULUAN Peraturan dan Kode Etik ini mengatur mengenai hubungan hukum dan persetujuan atau kesepakatan antara PT. Catur Global Matrix (selanjutnya
Lebih terperinciPT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang
1 PT Santara Daya Inspiratama, selanjutnya akan disebut sebagai Perusahaan. Klien yang membuka akun Mitra Santara (MS) di Santara, selanjutnya akan disebut sebagai Mitra Santara. Keduanya disebut sebagai
Lebih terperinciPERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN
PERJANJIAN LAYANAN PORTAL PELIBATAN April 2015 Bagian 1 Deskripsi Layanan Microsoft menyediakan konten pelatihan dalam banyak bahasa di seluruh dunia. Kami menyediakan situs web Portal Pelibatan untuk
Lebih terperinciE M. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Apakah Merek itu?
E R E M K Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Apakah Merek itu? Merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada perjanjian-perjanjian internasional, perkembangan
Lebih terperinciKODE ETIK FLASHIN. BAB I Ketentuan Umum. Pasal 1
BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : a. Perusahaan adalah PT. Flavia Sejahtera Indonesia didirikan berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang kemudian dikenal dengan nama
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com. (Terms and Conditions)
Syarat dan Ketentuan Layanan Loketraja.com (Terms and Conditions) Pemberitahuan 1. Perusahaan menyampaikan pemberitahuan kepada Anda melalui e-mail / sms notifikasi mengenai pemberitahuan umum di website
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 242, Tam
No. 301, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Perjanjian. Lisensi Kekayaan Intelektual. Permohonan. Pencatatan. Syarat dan Tata Cara. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INTERNATIONAL STANDARD BOOK NUMBER
PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INTERNATIONAL STANDARD BOOK NUMBER DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERJANJIAN RESMI USAHA PERDAGANGAN MEMBER PARTNERSHIP ONLINE RORO MENDUT (MAGICSKIN)
PERJANJIAN RESMI USAHA PERDAGANGAN MEMBER PARTNERSHIP ONLINE RORO MENDUT (MAGICSKIN) Perjanjian ini dibuat oleh dan antara Nama : RITA NOOR RIZQI AGUSTINA Jabatan : Persero aktif (CEO / direktur utama)
Lebih terperinciSyarat Dan Ketentuan
Syarat Dan Ketentuan I. Istilah 1. Situs Daya.id adalah website yang pengelolaan konten serta pengkiniannya dilakukan oleh divisi Daya, dan ditujukan untuk meningkatkan kapasitas pengguna website dalam
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk Undang-Undang tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000
Lebih terperinciMenteri Perdagangan Republik Indonesia
Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 33/M-DAG/PER/8/2008 TENTANG PERUSAHAAN PERANTARA PERDAGANGAN PROPERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciRegistrasi Direktori Fashion
Registrasi Direktori Fashion Contact Person: Tisna Rudi. Mobile phone: 0813-2187-7961 Alamat: Gg. Winata No. 8 Jalan Wagsareja, Bandung 40261. Website: http://www.bandunglokalbisnis.com/ Alur Proses 1.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciLAMPIRAN PERJANJIAN SERTIFIKASI PERATURAN SERTIFIKASI
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK Jl. Sangkuriang No. 14 Bandung 40135 JAWA BARAT INDONESIA Telp. 022 2504088, 2510682, 2504828 Fax. 022 2502027 Website : www.b4t.go.id
Lebih terperinci2 Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perub
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1699, 2014 KEMENKUMHAM. Lembaga Manajemen Kolektif. Evaluasi. Izin Operasional. Penerbitan. Permohonan. Tata Cara. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK
Lebih terperinciHosting ITB <3.0> SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN. Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.
SYARAT DAN KETENTUAN LAYANAN Hosting ITB Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Jl. Tamansari No.64 Bandung NOMOR DOKUMEN HALAMAN SKL-101 1/6 REVISI - TGL: 05/08/2015
Lebih terperinci2. Layanan-layanan LS ICSM Indonesia akan memberikan layanan-layanan sebagai berikut:
1. Perjanjian Perjanjian ini dibuat pada tanggal ditandatangani, antara pihak (1) LS ICSM Indonesia sebagai lembaga sertifikasi, beralamat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 11B, Jakarta Selatan 12610 dan
Lebih terperinciKETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID
KETENTUAN DAN PERSYARATAN BLACKBERRY ID UNTUK MENDAPATKAN AKUN BLACKBERRY ID, SERTA DAPAT MENGAKSES LAYANAN YANG MENSYARATKAN ANDA UNTUK MEMILIKI AKUN BLACKBERRY ID, ANDA HARUS (1) MENYELESAIKAN PROSES
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, DAN MENTER! KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN BERSAMA MENTER! HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DAN MENTER! KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PENUTUPAN KONTEN
Lebih terperinciKODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian
KODE ETIK DAN PERATURAN PT. WAHANA INSAN NURANI ( PLANET WIN 369 ) Pasal 1 Pengertian 1. Perusahaan Yang dimaksud dengan perusahaan adalah PT. Wahana Insan Nurani dengan Brand Planet Win 369, merupakan
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
Konsultasi Publik RANCANGAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PENYEDIAAN LAYANAN APLIKASI DAN/ATAU KONTEN MELALUI INTERNET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciDEFINISI PENDAFTARAN
Syarat & Ketentuan PT. Kas Utama Digital (Kasmu) adalah layanan Pinjam Meminjam (peer to peer lending/ P2P) dengan berbasis teknologi informasi. Kasmu menghubungkan Pendana dengan pengusaha UMKM yang memiliki
Lebih terperinciSALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK
1 SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENDAFTARAN, PERIZINAN, DAN KELEMBAGAAN PENYELENGGARA LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Sehubungan dengan
Lebih terperinciPERSYARATAN SERTIFIKASI F-LSSM
PERSYARATAN SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI SISTIM MUTU () KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI PALEMBANG JL. PERINDUSTRIAN II
Lebih terperinciPerjanjian BlackBerry ID
Perjanjian BlackBerry ID Perjanjian BlackBerry ID atau "Perjanjian" merupakan suatu perjanjian hukum antara Research In Motion Limited, atau anak perusahaannya atau afiliasinya sebagaimana tertera dalam
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensikonvensi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciKERANGKA RPMK AKTUARIS. Perubahan Nama dan/atau Bentuk Badan Usaha Konsultan Aktuaria
KERANGKA RPMK AKTUARIS Kerangka RPMK Aktuaris BAB I Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga BAB II BAB III Bagian Kesatu Bagian Kedua BAB IV Bagian Kesatu Bagian Kedua Bagian Ketiga Bagian Keempat Bagian
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN NAMA DOMAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN NAMA DOMAIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE - 42/PJ/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK ONLINE
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 31 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang
Lebih terperinci2018, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Tr
No.45, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNN. Penyelenggaraan TIK. PERATURAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
SYARAT & KETENTUAN INFOSEKITAR (WEBSITE DAN APLIKASI) ADALAH LAYANAN ONLINE YANG DIMILIKI DAN DIOPERASIKAN OLEH GALAKSI KOMPUTER YAITU APLIKASI YANG MENYEDIAKAN INFORMASI PROMO DISKON/POTONGAN HARGA UNTUK
Lebih terperinciPERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2015 TENTANG PROFESI PENUNJANG INDUSTRI KEUANGAN NON-BANK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS
Lebih terperinciPERATURAN PERUSAHAAN & KODE ETIK DISTRIBUTOR PT MEGA REZEKI INDONESIA
PERATURAN PERUSAHAAN & KODE ETIK DISTRIBUTOR PT MEGA REZEKI INDONESIA I. PENDAHULUAN Peraturan dan kode etik distributor ini disahkan dan ditetapkan oleh PT. Mega Rezeki Indonesia sebagai acuan dan pedoman
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1, 2005 HAKI. Industri. Desain. Pemohon. Pemegang. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2000 TENTANG RAHASIA DAGANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk memajukan industri yang mampu bersaing
Lebih terperinciKODE PRAKTEK PANDI-DNP/ Versi 1.0. Dikeluarkan tanggal 1 Maret Pengelola Nama Domain Internet Indonesia
KODE PRAKTEK PANDI-DNP/2012-003 Versi 1.0 Dikeluarkan tanggal 1 Maret 2012 Pengelola Nama Domain Internet Indonesia Gedung Arthaloka LT. 11 Jln. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat 10220, Indonesia. www.pandi.or.id
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.252, 2016 HUKUM. Merek. Indikasi Geografis. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5953). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2000 TENTANG DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk memajukan industri
Lebih terperinciPERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia
PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Maksud dan Tujuan Peraturan umum dan kode etik distributor PT. Tridaya Sinergi Indonesia dibuat dengan maksud
Lebih terperinciBAGIAN 2 PENGERTIAN PEMBUKUAN/PENCATATAN
BAGIAN 2 Inti pokok pembahasan dalam undang-undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan menjelaskan hal-hal sebagai berikut: 1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 2. Surat Pemberitahuan (SPT) &
Lebih terperinciMenteri Perdagangan Republik Indonesia
Menteri Perdagangan Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 33/M-DAG/PER/8/2008 TENTANG PERUSAHAAN PERANTARA PERDAGANGAN PROPERTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinci2013, No.50 2 Mengingat c. bahwa Indonesia yang telah meratifikasi International Convention for the Suppression of the Financing of Terrorism, 1999 (K
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.50, 2013 HUKUM. Pidana. Pendanaan. Terorisme. Pencegahan. Pemberantasan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5406) UNDANG-UNDANG
Lebih terperinci2017, No Negeri (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 590); 5. Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor SK.06/A/OT/VI/2004/01 Tahun 2
No.1171, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENLU. KMILN. Penerbitan dan Pencabutan. PERATURAN MENTERI LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PENERBITAN DAN PENCABUTAN KARTU MASYARAKAT
Lebih terperinciOTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 69 /POJK.05/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN REASURANSI,
Lebih terperinciKebijakan Privasi. Cakupan. Jenis Data dan Metode Pengumpulan
Kebijakan Privasi Dalam Kebijakan Privasi ( Kebijakan ) ini, kami, Qualcomm Incorporated dan anak perusahaan kami (secara bersama-sama disebut kami, kami, atau milik kami ), memberikan informasi mengenai
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG MEREK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG MEREK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciIBM Data Science Experience
Uraian Layanan IBM Data Science Experience Kecuali sebagaimana yang tercantum di bawah ini, syarat-syarat Uraian Layanan IBM Bluemix, sebagaimana yang berlaku, berlaku. 1. Uraian Layanan Cloud 1.1 IBM
Lebih terperinciCODES OF PRACTICE. Dokumen: Codes of Practice Edisi / Rev: 1 / 2 Tanggal: 03 April 2017 Hal : Hal 1 dari 7
1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi
Lebih terperinciPERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT
PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/12.2014 TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PENGURUS BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA Menimbang : a. bahwa perbedaan pendapat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/M-DAG/PER/8/2012 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53/M-DAG/PER/8/2012 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN WARALABA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN, Menimbang: a. bahwa untuk mengoptimalkan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49/PRT/M/2015 TENTANG TATA CARA PENGGUNAAN PATEN BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2001 TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sejalan dengan ratifikasi Indonesia pada perjanjian-perjanjian
Lebih terperinciPADJADJARAN INTERNET ACCESS
t PANDUAN PADJADJARAN INTERNET ACCESS CCESS Direktorat Perencanaan dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN 2017 Daftar Isi Panduan Aktivasi... 1 Term of Use... 6 PINTAS Padjadjaran Internet Access
Lebih terperinciKODE ETIK. Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk :
KODE ETIK Kode etik yang dikeluarkan oleh PT. Internasional Network Cemerlang adalah bertujuan untuk : 1. Memberikan kepuasan dan perlindungan kepada semua pihak yang berkepentingan, memajukan kompetisi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 73/MPP/Kep/3/2000 TENTANG KETENTUAN KEGIATAN USAHA PENJUALAN BERJENJANG MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinci: PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG.
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13/M-DAG/PER/3/2006 T E N T A N G KETENTUAN DAN TATA CARA PENERBITAN SURAT IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Pelanggan ZILINGO. Perangkat lunak aplikasi ini dan setiap logo, desain, karya
Syarat dan Ketentuan Pelanggan ZILINGO Perangkat lunak aplikasi ini dan setiap logo, desain, karya seni, label, simbol dan setiap rincian produk lainnya yang tidak dibatasi hanya pada hal-hal tersebut
Lebih terperinciPERATURAN DAN KODE ETIK MITRA PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL
PERATURAN DAN KODE ETIK MITRA PT VERITRA SENTOSA INTERNASIONAL LATAR BELAKANG PT Veritra Sentosa Internasional (Treni) sebagai perusahaan yang bergerak dalam penjualan langsung (direct selling) yang dikembangkan
Lebih terperinciCODES OF PRACTICE. 1. Pendahuluan
1. Pendahuluan Codes of Practice ini telah ditulis sesuai dengan persyaratan badan akreditasi nasional dan dengan persetujuan PT AJA Sertifikasi Indonesia yang saat ini beroperasi. PT. AJA Sertifikasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN,
PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI BANYUASIN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan bantuan hukum bagi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensi-konvensi
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN Sekilah Tiket.com.
1. PENDAHULUAN Syarat dan Keten tuan Umum Keagenan Tiket.com (DOTA) 1.1. Pendaftaran dan Persetujuan. Program Keagenan Tiket.com (DOTA Distribution Online Tiket.com Agent) merupakan program kemitraan (
Lebih terperinciPENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
PENUNJUK UNDANG-UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK 2 tahun ~ paling lama Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan Peraturan Pemerintah harus sudah ditetapkan paling lama 2 (dua) tahun setelah
Lebih terperinciUncontrolled When Download
1. DEFINISI 1.1. MUTU CERTIFICATION INTERNATIONAL PT Mutuagung Lestari, beralamat di Jalan Raya Bogor Km. 33.5 Nomor 19, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (nomor telepon 021-8740202, nomor fax 021-87740745/87740746,
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
1 RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PATEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa paten merupakan kekayaan intelektual yang diberikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciSyarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA. Versi 1 November 2017
Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan PT. PASAR KOMODITAS JAKARTA Versi 1 November 2017 Syarat dan Ketentuan Penggunaan Sistem Perdagangan dan Kepesertaan Perjanjian Pendaftaran
Lebih terperinciKebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog
Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog Pendahuluan Kebijakan Penggunaan Layanan Hosting dan Blog ini bertujuan untuk memberikan batasan yang jelas tentang hal-hal tidak diijinkan bagi Pengguna dalam
Lebih terperinciTERMS AND CONDITION (Syarat dan Ketentuan)
TERMS AND CONDITION (Syarat dan Ketentuan) PT. BUMSS merupakan perusahaan resmi berbasis keagenan Tour Travel dan Multi Bisnis yang berbadan hukum, berkantor pusat di Jalan Ngagel Jaya Utara no 150 Surabaya,
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 151 TAHUN 2000 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENGESAHAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a.
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1386, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pengaduan. Laporan. Penanganan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1386, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pengaduan. Laporan. Penanganan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2012
Lebih terperinciKompetisi #PRUSyariahJingleCover
Kompetisi #PRUSyariahJingleCover Kompetisi #PRUSyariahJingleCover ini diselenggarakan oleh PT Prudential Life Assurance ( Prudential Indonesia ). Dengan mendaftarkan diri atau mengambil bagian dalam kompetisi
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.5, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Penilai Internal. Ditjen Kekayaan Negara. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 /PMK.06/2014 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN , HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU)
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 21/P/SK/HT/2009 TENTANG LAYANAN EMAIL, HOSTING, DAN IDENTITAS TUNGGAL UNIVERSITAS (ITU) REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang
Lebih terperinciSYARAT DAN KETENTUAN
SYARAT DAN KETENTUAN Mohon baca halaman ini dengan seksama. Di halaman ini terdapat Syarat dan Ketentuan yang mengatur akses anda ke dan dalam penggunaan Perangkat Lunak Cex Kirim, Layanan Cex Kirim, dan
Lebih terperinci-2- Pasal 68 ayat huruf c dan Pasal 69 ayat UndangUndang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.621, 2017 KEMEN-LHK. Pengelolaan Pengaduan Dugaan Pencemaran. Perusakan Lingkungan Hidup dan/atau Perusakan Hutan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.623, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Izin Tertulis. Pejabat. Tenaga Ahli. Tentang Wajib pajak. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/PMK.03/2013TENTANG
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa di dalam era perdagangan global,
Lebih terperinci