PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN WAKTU PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.1) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

Pertemuan 5 Penjadwalan

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Perencanaan Waktu-3 : CPM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada perencanaan suatu proyek terdapat proses pengambilan keputusan dan proses penetapan tujuan.

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

DIAGRAM JARINGAN KERJA (Network Diagram)

PROJECT PLANNING AND CONTROL. Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya

Peristiwa paling akhir / waktu paling lambat dari event (SPL) adalah: a. EET b. ETL c. ETC d. LET e. TEL

Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis

PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Operations Management

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi berbeda dengan kegiatan proyek lainnya. mencapai tujuan proyek. Metode PERT (Program Evaluation and Review

REKAYASA SISTEM BAB I PENDAHULUAN

Manajemen Proyek. Teknik Industri Universitas Brawijaya

BAB II Tinjauan Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

BAB III LANDASAN TEORI

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

PENJADWALAN PROYEK DAN ANALISIS JARINGAN KERJA

Operations Management

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan

NETWORK PLANNING. Pendahuluan

BAB III METODOLOGI. Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder,

BAB II LANDASAN TEORI

2.2. Work Breakdown Structure

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima) GEA GEBY AURORA SYAFRIDON

ANALISIS PERENCANAAN JARINGAN KERJA (NETWORK PLANNING)

Buku 2 : RKPM (Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan) Modul Pembelajaran Pertemuan ke 6

Manajemen Waktu Proyek 10/24/2017

BAB II LANDASAN TEORI

MAKALAH RISET OPERASI NETWORK PLANNING

MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN (WAKTU) PROYEK

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Manajemen Waktu Proyek & Penjadwalan Proyek. By Wiji Nurastuti,MT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

BAB 14 PENJADWALAN. Bab ini merinci langkah 4, 5 dan 6, jaringan kerja dan jadwal.

ANALISIS JARINGAN KERJA (NETWORK ANALYSIS)

MINGGU KE-5 MANAJEMEN WAKTU

OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PERT (Studi Kasus Fly Over SKA Pekanbaru, Riau)

Manajemen Proyek CPM (Critical( PERT (Program( Evaluation and Review Technique

PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK

Manajemen Waktu Proyek. Materi 5 Manajemen Proyek TI

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

TEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM)

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS

PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

Critical Path Method (CPM) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan. Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini ialah :

Manajemen Waktu Dalam Proyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II DASAR TEORI Proyek Pengertian Proyek Menurut D.I. Cleland dan W.R. King definisi proyek sebagai berikut:

Manajemen Proyek dan Teknologi informasi. Waktu Proyek. Asuransi

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama

Riset Operasional. ELEMEN ANALISIS JARINGAN menggunakan beberapa istilah dan simbol berikut ini:

BAB III METODE PENELITIAN

Analisa Network Sapta Candra Miarsa, ST.,MT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan

BAB 2 LANDASAN TEORI. sehingga kerja bisa terselesaikan secara efektif dan efisien. Proyek memiliki karakteristik, yaitu :

Beragam statistik yang digunakan pada satu variabel. Contoh variabel: Size of workstations atau ukuran daerah-daerah kerja.

ANALISA NETWORK PENDAHULUAN PEMBUATAN NETWORK

MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL

BAB 3 METODE PENELITIAN

PENJADWALAN DAN PENGEMBANGAN RENCANA PROYEK

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III PENGENDALIAN PROYEK

JALUR KRITIS (Critical Path)

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN

NETWORK PLANNING. Oleh : Ir. Hartono, MT Aldin Ardian, ST, MT

BAB 3 : Manajeman Waktu Projek Perangkat Lunak

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.2 : GANTT CHART, CPM DAN PERT) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

BAB II LANDASAN TEORI. Pengelola proyek selalu ingin mencari metode yang dapat meningkatkan

TEKNIK PENJADUALAN PROYEK

BAB III LANDASAN TEORI

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

LAPORAN RESMI MODUL VII PERT DAN CPM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction

Transkripsi:

PERTEMUAN 9 JARINGAN KERJA (NETWORK)

PENGERTIAN suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan dari informasi yang diperoleh dari WBS(Work Breakdown Structure) dan gambar diagram alir dari rencana proyek. Jaringan menggambarkan beberapa hal: Kegiatan-kegiatan proyek yang harus dilaksanakan Urutan kegiatan yang logis Ketergantungan antar kegiatan Waktu kegiatan melalui lintasan kritis

Analisa Jaringan kerja suatu sistem kontrol proyek berisi kegiatan tunggal, kegiatan gabungan, kegiatan paralel, dan lintasan kritis Terdapat beberapa istilah yang digunakan dalam membangun jaringan kerja, yaitu Kegiatan (Activity): elemen dari proyek yang membutuhkan waktu (duration) dan juga membutuhkan sumber tenaga,equipment, biaya dan sebagainya. Kegiatan Memusat (Merge Activity) :Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehingga disebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah)

Analisa Jaringan kerja Kegiatan Pararel (Pararel Activity): dilakukan pd waktu bersamaan Alur (Path): suatu urutan koneksi, kegatan yang terkait

Analisa Jaringan kerja Alur Kritis: Alur terpanjang yang terdapat pada jaringan Kejadian (Event) Kegiatan Memencar Kegiatan ini memiliki lebih dari satu kegiatan yang secara bersamaan mengikutinya

Tujuan Analisa Jaringan kerja Analisa jaringan kerja berguna alam mengkoordinir semua unsur proyek ke dalam suatu rencana utama (master plan) dengan menerapkan suatu metode kerja untuk melengkapi proyek sehingga diperoleh: 1.Waktu terbaik untuk pelaksanaan kegiatan (best time) 2.Pengurangan/ penekanan ongkos/biaya (least cost) 3.Pengurangan risiko (least risk) 4.Mempelajari alternatif yang dapat di dalam dan diluar proyek 5.Untuk mengembangkan jadwal yang optimum 6.Penggunaan resource secara efektif dan efisien 7.Alat komunikasi antar pimpinan 8.Pengawasan pembangunan 9.Memudahkan perbaikan terhadap penyimpangan yang terjadi

Teknik Analisa Jaringan kerja Adalah teknik menguraikan dan menentukan hubungan berbagai kegiatan dan penaksiran waktu dalam rencana proyek. Untuk perencanaan dan pengendalian proyek dikenal berbagai teknik jaringan kerja tertentu, diantaranya: PERT (program Evaluation Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Teknik PERT aalah suatu metode yang bertujuan untuk mengurangi adanya penundaan kegiatan, Mengurangi gangguan, mengurangi konflik produksi proyek. CPM merupakan suatu teknik perencanaan dengan analisa jaringan (network) berdasarkan logika ketergantungan antar aktivitas yang ada dalam proyek

Perbedaan CPM dan PERT 1. CPM memasukkan konsep biaya dalam proses perencanaan dan pengendalian sebuah proyek 2. sedangkan pada PERT besarnya biaya berubahubah sesuai dengan lamanya waktu dari semua aktifitas yang terdapat dalam satu proyek. 3. Di dalam menentukan perkiraan waktu untuk melaksanakan setiap aktifitas, CPM dianggap lebih memiliki dasar yang lebih kuat

Pendekatan Dalam Analisa Jaringan Kerja Dua pendekatan yang digunakan untuk pembentukan jaringan kerja adalah metode: 1.Activity On Node/ Kegiatan pada Node (AON) 2.Activity On Arrow/ kegiatan pada Panah (AOA) Kedua metode ini menggunakan dua bentuk blok panah dan node. Pada praktiknya, metode AON lebih banyak mendominasi pelaksanaan proyek. Kadang-Kadang metode ini disebut engan metode diagram precedence

6 Aturan Penyusunan Network Terdapat delapan aturan umum di dalam penyusunan jaringan kerja, yaitu: 1.Aliran jaringan adalah dari kiri ke kanan 2.Suatu kegiatan tidak dapat dimulai sampai seluruh kegiatan pendahulunya selesai 3.Panah pada jaringan mengindikasikan aliran dan harus didahulukan, panah dapat menyilang 4.Setiap kegiatan seharusnya memiliki nomor identifikasi yang unik 5.Nomor identifikasi kegiatan harus lebih besar daripada kegiatan pendahulunya 6.Pengulangan tidak diijinkan (dengan kata lain, daur ulang melalui suatu set kegiatan tidak diperbolehkan)

Simbol Metode Activity On Arrow a. Anak panah= arrow (menyatakan kegiatan activity) b. Lingkaran = node menyatakan sebuah kejadian atau peristiwa, event) c. Anak panah terputus-putus menyatakan kegiatan semu atau dummy

Hubungan Elemen Jaringan Kerja (1) a. Hubungan Seri, Kegiatan B dapat dimulai bila kegiatan A selesai dilaksanakan A B Antara dua kegiatan terdapat hubungan seri bila sebuah kegiatan tidak dapat mulai dikerjakan kalau kegiatan lainnya belum selesai dikerjakan

Hubungan Elemen Jaringan Kerja (2) b. Hubungan Paralel, Kegiatan A dan Kegiatan B dapat dilaksanakan bersama-sama A A A B B B Jika sebuah kegiatan bisa dimulai/diselesaikan tanpa perlu menunggu kegiatan lain selesai. Memiliki satu peristiwa awal bersama Memiliki satu peristiwa akhir bersama Memiliki satu peristiwa akhir dan satu peristiwa awal bersama Memiliki peristiwa awal yang berlainan dan peristiwa akhir yang berlainan

Hubungan Elemen Jaringan Kerja (3) c. Bila kegiatan A dan B selesai maka kegiatan C dapat dimulai A C B