1 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK FENOMENA PILIHAN HIDUP TIDAK MENIKAH (STUDI DESKRIPTIF PADA WANITA KARIR ETNIS BATAK TOBA DI KOTA MEDAN) SKRIPSI Diajukan Oleh PRIMA DAFRINA H 050901047 GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNUVERSITAS SUMATERA UTARA 2009
2 ABSTRAKSI Hidup melajang adalah merupakan fenomena yang tidak disukai oleh anggota keluarga, dan merupakan salah satu bentuk penyimpangan bagi masyarakat. Problematika hidup melajang, dengan ungkapan yang lebih halus, keterlambatan usia nikah adalah merupakan suatu fenomena yang menarik perhatian. Fenomena ini tidak hanya terjadi di tempat atau negara tertentu, tetapi hampir terjadi di seluruh masyarakat dunia. Walaupun dengan identitas yang berbeda-beda, fenomena ini telah menyebar dalam berbagai komunitas, baik yang ada di Timur maupun yang ada di Barat. Ada ribuan, bahkan jutaan perawan tua yang hidup dalam keadaan melajang, padahal mereka dulunya mendambakan hidup menikah. Banyak alasan mengapa para wanita lajang yang dikatakan sudah mapan jadi merasa nyaman dengan kondisi belum menikah. Kesimpulan ini dapat dilihat karena wanita sudah berada pada Comfort zone (memiliki kedudukan tertentu dan telah memiliki pendapatan yang telah memadai) alias sudah kadung (terlanjur) asyik dengan kehidupan melajang. Terjadinya perubahan yang cepat pada wanita dibandingkan pria di Indonesia. Wanita Indonesia makin cerdas, berpendidikan dan makin mudah beradaptasi dengan perubahan. Ini membuat para wanita susah untuk menentukan pilihan hidupnya untuk berkeluarga. Dan kecenderungan saat ini wanita bisa berpikir lebih rasional dan tidak lagi emosional, dan yang terpenting lagi adalah mampu untuk mengontrol diri. Berdasarkan gambaran tersebut peneliti tertarik untuk memaparkan secara rinci bagaimana pandangan masyarakat etnis Batak Toba terhadap fenomena perempuan yang tidak menikah ; apakah yang menjadi latar belakang pilihan hidup tidak menikah tersebut ; bagaimana interaksi wanita yang tidak menikah di kalangan masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya, perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian dilakukan pada wanita karir etnis Batak Toba di Kota Medan, yang dilakukan dengan menggunakan snowball sampling. Dari penelitian dihasilkan kesimpulan bahwa wanita karir etnis Batak Toba, yang memilih untuk tidak menikah mendapat respon yang biasa saja dari masyarakat Batak Toba, walaupun ada pertentangan pada masyarakat karena pada umumnya masyarakat Batak Toba mempunyai nilai-nilai prinsip pada kehidupan Batak Toba untuk menuju kesempurnaan yaitu hamoraon, hasangapon, dan hagabeon. Hal ini disebabkan karena wanita karir sudah mengalami perubahan untuk dapat berada pada sektor public, bukan hanya laki-laki saja yang bisa bekerja dan dihargai di lapisan masyarakat, tetapi wanita juga dapat dihargai dilingkungannya.
3 KATA PENGANTAR Terima kasih yang sangat besar pada Allah Bapa Tuhan Yesus Yang Maha Pengasih. Banyak bimbingan dan kekuatan serta pengalaman yang penulis rasakan dalam menjalani penelitian dan penulisan skripsi ini. Penulis yakin semuanya itu karena Kasih Karunia dari Allah Bapa Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kesempatan pada penulis untuk menjalani dan merasakannya. Ketika mengalami masa-masa sulit, Tuhan Yesus tetap memberikan jalan dan semangat serta kekuatan sampai saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Hormat dan puji syukur saya panjatkan kehadiratnya, Amin. Selama pembuatan skripsi ini banyak hal yang penulis rasakan dan dapatkan seperti ketekunan, kesabaran, keberanian, motivasi, pengalaman, kerjasama dan disiplin, serta menambah wawasan penulis. Penulis menyadari bahwa proses studi sampai pada penulisan skripsi ini dukungan semua pihak baik secara moril maupun materi, doa dan fasilitas yang mendukung sampai selesainya penulisan ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. M. Arief Nasution, MA, selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si, sebagai Ketua Departemen Sosiologi dan Ibu Dra. Rosmiani, MA sebagai Sekretaris Jurusan. 3. Ibu Dra. Ria Manurung, M.Si sebagai dosen wali sekaligus sebagai dosen pembimbing, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tak terkatakan dan juga rasa hormat penulis karena telah memberikan tenaga, pemikiran, ideide, waktu dan semangat dalam proses bimbingan dan penulisan skripsi ini.
4 4. Dosen-dosen staf pengajar FISIP USU terkhusus pada dosen Departemen Sosiologi atas pengajaran dan arahan pada masa perkuliahan. 5. Yang terkasih dan tercinta kepada orangtua penulis, Ayahanda St. R. B. Hutagalung, atas dukungan doa, motivasi, materi, kesabaran yang membentuk penulis agar selalu berjuang hingga mendapatkan gelar sarjana. Terimakasih untuk segalanya, dan Ibunda tersayang P. Hutabarat (Alm). 6. Kepada Abang-abangku, abang David Yoshitomi Hutagalung, S.P, abang Ganda Roy Hutagalung, Amd, yang selalu memberikan semangat, dukungan, doa kepada penulis untuk tetap bersabar dalam mengerjakan skripsi ini hingga selesai, dan juga untuk segala materi yang telah diberikan kepada penulis, terima kasih juga buat abang sepupu penulis Faniel Hutagalung, Amd. 7. Kepada kakak penulis Nancy Suryani Hutagalung, Amd, untuk segala doa dan semangat untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih buat segala bantuan baik secara moril dan materi yang telah diberikan. 8. Sahabat terbaik penulis Lenny Simatupang, S.sos, Ira, S.sos, dan Vero atas motivasi dan dukungan yang tak pernah habisnya untuk menyelesaikan skripsi ini, dan juga untuk Hana Tarigan. 9. Kepada bang Lex, yang selalu memberikan semangat di waktu susah dan senang dan juga menemaniku selalu. Kapada adik-adik juniorku yang terkasih Elin, Evi, Tiara dan Esther. 10. Kepada orang-orang yang mendukung saya selama kegiatan di lapangan, informan yang ada di kota Medan.
5 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI. i KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI. iv BAB I PENDAHULUAN. 1 1.1. Latar Belakang Masalah 1 1.2. Perumusan Masalah. 10 1.3. Tujuan Penelitian.. 10 1.4. Manfaat Penelitian. 11 1.5. Defenisi Konsep. 12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 15 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 29 3.1. Jenis Penelitian 29 3.2. Lokasi penelitian 30 3.3. Unie analisis dan informan... 30 3.4. Teknik Pengumpulan Data. 31 3.5. Interpretasi Data 33 3.6. Jadwal Kegiatan. 34 3.7. Keterbatasan Penelitian.. 34 BAB IV INTERPRETASI DATA 36 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian.. 36 4.2. Profil Informan. 44 4.3. Interpretasi Data 51 1. Pandangan Masyarakat Batak Toba Mengenai Perkawinan, Adat dan Kekerabatan. 51 2. Perempuan Karir dan Perkawinan 55 3. Latar Belakang Pilihan Wanita Karir Tidak Menikah. 58 4. Pandangan Keluarga Terhadap Status Sosial Wanita Karir 68 5. Peluang Pergeseran Pilihan Wanita Karir Tidak Menikah Dalam Adat dan Keluarga.. 71 6. Pergeseran Pilihan Tidak menikah dan Perubahan Fungsi Keluarga. 81 BAB V PENUTUP. 91 5.1. Kesimpulan. 91 5.2. Saran 92 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN