BAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI. 6.1 Kesimpulan Strategi Suriah dalam menghadapi konflik dengan Israel pada masa Hafiz al-

Dalam pandangan Ikhwan, mereka mempunyai hubungan bersahabat sejak era pendiri kerajaan, Raja Abdul Aziz al Saud, bahkan sampai saat ini.

Lampiran. Timeline Konflik Yang Terjadi Di Suriah Kekerasan di kota Deera setelah sekelompok remaja

BAB V PENUTUP. Tesis ini berupaya untuk memberikan sebuah penjelasan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. ini, menjadi salah satu tujuan negara-negara asing untuk merebut. kepentingan nasionalnya di Timur Tengah.

BAB V KESIMPULAN. dasawarsa terakhir ini dengan dilumpuhkannya beberapa pemimpin-pemimpin dictator

BAB IV KESIMPULAN Prosperity Outhority faktor sosial ekonomi politik

cambuk, potong tangan, dan lainnya dilaksanakan oleh Monarki Arab Saudi. Selain hal tersebut, Monarki Arab Saudi berusaha untuk meningkatkan

Demokratisasi di Mesir (Arab Spring) Ketiga dapat dikatakan benar. Afrika Utara dan Timur Tengah mengalami proses demokrasi

BAB V. Kesimpulan. dari revolusi di kerdua Negara tersebut. Bahkan di Mesir media sosial

BAB I PERANAN LIGA ARAB DALAM USAHA MENYELESAIKAN KONFLIK DI SURIAH. Organisasi yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian antar negara-negara

BAB 1 PENDAHULUAN. membentuk negara-negara kecil baru, namun secara umum masih mempunyai

BAB V KESIMPULAN. Islamic State of Irak and Levant (ISIL) yang saat ini berubah nama menjadi

BAB V KESIMPULAN. di Kerajaan Saudi. Ulama berperan dalam mendukung segala kebijakan-kebijakan

BAB IV KESIMPULAN. Dalam bab ini, penulis akan menuliskan kesimpulan dari bab-bab. sebelumnya yang membahas mengenai kelompok pemberontak ISIS dan

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

DUKUNGAN ARAB SAUDI TERHADAP PEMERINTAHAN ALI ABDULLAH SALEH DALAM REVOLUSI RAKYAT YAMAN RESUME

KEBIJAKAN RUSIA MENDUKUNG REZIM BASHAR AL-ASSAD DALAM KONFLIK SURIAH TAHUN Oleh: ROMI NOVRIZON. Pembimbing: Yuli Fachri, SH, M.

RESUME. Amerika Latin merupakan salah satu wilayah di dunia. yang mengalami dinamika sosial-politik yang menarik.

Hubungan Aliansi Rusia-Iran dan Upaya Mencapai Hegemoni Rusia

BAB II DINAMIKA KONFLIK SURIAH

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERSAINGAN EKONOMI INDONESIA KEPERCAYAAN KONSUMEN TERTINGGI NOMOR 3 DI DUNIA INDEKS KEPERCAYAAN KONSUMEN SEBESAR 115

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Budi Mulyana, Pengamat Hubungan Internasional

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi ini akan dituangkan kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam hal ini adalah Amerika. Setelah kemenangannya dalam Perang

BAB 2 SEJARAH DAN KONTEKS

Tidak hanya di Indonesia, Amerika bermain hampir di semua kawasan negeri Islam.

BAB I PENDAHULUAN. internasional, negara harus memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu,

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah Arab Saudi, Lihat Goverment and Administration dalam The Kingdom of Saudi Arabia, terbitan resmi

BAB I PENDAHULUAN. Perang sipil Libya Tahun 2011 adalah konflik yang merupakan bagian dari musim semi

BAB V PENUTUP. kebijakan isolasi untuk menutup negara Myanmar dari dunia internasional. Semua. aspek kehidupan mulai dari politik, ekonomi, hukum

sanksi terhadap intensi Kiev bergabung dengan Uni Eropa. Sehingga konflik Ukraina dijadikan sebagai instrumen balance of power di Eropa Timur.

BAB IV ALASAN-ALASAN PEMBEKUAN KEANGGOTAAN SURIAH OLEH OKI. kerjasama Islam memberikan sanksi kepada Negara Suriah yang berupa pembekuan

BAB IV ALASAN-ALASAN PEMBEKUAN KEANGGOTAAN SURIAH OLEH OKI. berkepanjangan yang kebanyakan terjadi di daerah timur tengah.

BAB I PENDAHULUAN. Skripsi ini akan membahas tentang pemerintah otoriter Mesir di bawah

BAB I PENDAHULUAN. sejak masa reformasi ditandai dengan adanya kebebasan terhadap pers dalam

BAB I PENDAHULUAN. Mesir, Libya, Bahrain, Yaman, Irak, dan Suriah. 1

BAB V KESIMPULAN. Islam, telah membawa pengaruh dala etnis dan agama yang dianut.

1 Irak dan Suriah Sebelum Kemunculan ISIS

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

DIPONEGORO LAW REVIEW Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016 Website :

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

Semua yang terjadi di Mesir tak lepas dari kepentingan Amerika. Hubungan militer Mesir dan Amerika sangat erat.

Tentara sekali lagi membuktikan mereka adalah kekuatan nyata di negeri itu. Tidak berubah.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

DIPLOMASI RUSIA DALAM MENGGAGALKAN RENCANA PENGIRIMAN PASUKAN PERDAMAIAN DK PBB KE SURIAH

BAB V KESIMPULAN. satu pemicu konflik. Sebelum Yaman Unifikasi mereka terbelah menjadi dua

BAB III ERDOGAN DAN HUBUNGAN TURKI AMERIKA SERIKAT

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

I. PENDAHULUAN. cadangan minyak bumi nomer dua terbesar di dunia dan gas alamnya yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dunia internasional memiliki dua negara yang mendominasi

BAB I PENDAHULUAN. berkembang, hal ini akan terus mangalami banyak perubahan dan akan berdampak terhadap adanya

pendekatan agama-budaya atasi terorisme

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tidak dapat dipungkiri bahwa dewasa ini tidak ada negara yang

BAB II PEMERINTAHAN OTORITER DAN TRANSISI DEMOKRASI DI MESIR. kekuasaan Raja Farouk pada tahun Pasca kudeta, hingga tahun 2011 secara

PENEGAKAN HUKUM HUMANITER DALAM KONFLIK BERSENJATA INTERNAL SURIAH

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Keterlibatan Pemerintah Amerika Serikat dan Inggris. dalam Genosida 65

Arab Spring: Kontraksi Demokrasi

BAB I PENDAHULUAN. Seperti telah menjadi rahasia umum, Arab Saudi dan Iran adalah dua negara yang

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar negara di Timur Tengah mulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Suriah, sampai Yaman.

Dukungan Amerika Serikat Terhadap Kelompok Oposisi Suriah (The United States Endorsement to Syrian Opposition Groups)

3. Dalam memahami konflik di Timur Tengah terdapat faktor ideologi, energi, otoritarianisme, geopolitik, dan lainnya.

BAB 20: SEJARAH PERANG DINGIN

Dunia di Ambang Perang. Laporan Reguler SYAMINA 01/Januari 2016

turut melekat bagi negara-negara di Eropa Timur. Uni Eropa, AS, dan NATO menanamkan pengaruhnya melalui ide-ide demokrasi yang terkait dengan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki nilai tawar kekuatan untuk menentukan suatu pemerintahan

AMERIKA ARAB VERSUS RUSIA CHINA

BAB III SIKAP ARAB SAUDI TERHADAP KUDETA DI TIMUR TENGAH DAN KUDETA MESIR kepentingan nasional SA di Timur Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. intervensi militer oleh pasukan koalisi Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Kanada dan

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

BAB V KESIMPULAN. BAB V merupakan bab yang berisi kesimpulan-kesimpulan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. Tengah. Sebelah timur berbatasan dengan Iran, sebelah barat dengan Suriah dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yofa Fadillah Hikmah, 2016

Tidak Ada Benturan Suni-Syiah di Suriah

PENDAHULUAN. alam atau krisis kemanusiaan yang diakibatkan oleh benturan kepentingan antara para aktor

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

BAB I PENDAHULUAN. isi skripsi yang berjudul Politik Luar Negeri Arab Saudi di Bawah Pemerintahan

PERANG SAUDARA DI RUSIA

I. PENDAHULUAN. Konflik Hizbullah-Israel dimulai dari persoalan keamanan di Libanon dan Israel yang telah

JAMAL ABDUL NASHIR : NASIONALISME ARAB

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak Arab Saudi didirikan pada tahun 1932, kebijakan luar negeri

2 Kekacauan Geopolitik Suriah & Irak Rahim Kelahiran ISIS

BAB 5 KESIMPULAN. Kebijakan nuklir..., Tide Aji Pratama, FISIP UI., 2008.

bilateral, multilateral maupun regional dan peningkatan henemoni Amerika Serikat di dunia. Pada masa perang dingin, kebijakan luar negeri Amerika

BAB IV KESIMPULAN. Kebijakan pemerintahan Francisco..., Fadhil Patra Dwi Gumala, FISIP UI, Universitas Indonesia

2015 DAMPAK DOKTRIN BREZHNEV TERHADAP PERKEMBANGAN POLITIK DI AFGHANISTAN

BAB V KESIMPULAN. Runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1990an merubah konstelasi politik dunia. Rusia

INTISARI. Judul Skripsi : Politik Keterbukaan Arab Saudi Dibawah Kepemimpinan. RajaAbdullah Bin Abdul Aziz Sejak Tahun 2005

Aparat keamanan membabi buta memuntahkan peluru tajam ke arah para pengunjuk rasa. Korban berjatuhan.

Kekayaan alam Mali sangat menggiurkan sehingga Prancis tak mau kehilangan cengkeramannya, sementara Amerika ingin mendepat Prancis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV POTA (PREVENTION OF TERRORISM ACT) SEBAGAI UPAYA PEMERINTAH MALAYSIA DALAM MEMBENDUNG TERORISME GLOBAL DAN FAKTOR PENDORONG DIBUATNYA POTA

2016 PERANG ENAM HARI

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISA KONFLIK SURIAH Pemberontak di suatu Negara dapat di jelaskan dengan mengkaji siapa yang memiliki atau tidak memiliki kemauan untuk memberontak melawan kelompok yang berkuasa. Begitupun di Suriah, pemberontakan dapat dikaji melalui seberapa besar kemauan oposisi rezim Al- Assad untuk turun tangan melawan rezim yang sedang berkuasa tersebut. Arab Spring yang melanda Negara-negara Timur Tengah telah memberikan dampak yang luar biasa bagi keadaan sosial mapun politik bagi Suriah. Kondisi saat pemerintah tidak lagi mendapatkan kedaulatan dari rakyatnya karena ketidakpuasan rakyat terhadap kinerja pemerintah akibat terjadinya korupsi, kesewenangan dalam menegakan peraturan, dan tingginya kesenjangan sosial, telah mendorong rakyat untuk berusaha menggulikan pemerintahan yang ada dan menggantinya dengan yang baru, ternyata tidak serta membuat Suriah kembali ke kondisi normal. Gelombang yang di mulai pada Desember 2010 di Negara Tunisia dan kemudian menjalar ke Negara Timur Tengah lainnya. Kemudian gelombang Arab Spring tersebut memberi dampak bagi Suriah yaitu berupa kekesalan rakyat Suriah atas rezim Bashar al- Assad yang sudah terlalu lama memimpin. Semua itu merupakan hasil dari sebuah proses panjang atas kebijakan-kebijakan pemerintah Suriah terhadap rakyatnya. 1

Pada bab ini akan menjelaskan dinamika konflik Suriah dan rentetan peningkatan konflik yang,dari tahun ke tahun semakin meningkat. A. Terjadinya Konflik Suriah Gelomabang Arab Spring yang dengan cepat menyebar melalui dunia maya, menyadarkan Negara-negara lain bahwa otoritarianisme sudah tidak lagi relevan dengan keadaan sosial dan politik saat ini. Gelombang demokrasi yang semakin keras di suarakan olek aktivis-aktivis pro demokrasi dan dengan cepat menyebar melalui internet. Upaya penyebaran revolusi Arab Spring melalui internet sudah di lakukan oleh akativis-aktivis pemebebasan Tunisia dan Mesir pada saat gelombang protes di kedua Negara tersebut berlangsung. Mereka seolah ingin menyadarkan rakyat Suriah untuk bangun dan bergerak melawan rezim otoriter. Pada awal Februari 2011, situs-situs sosial media seperti Facebook, Twitter di dalam maupaun luar Suriah menyerukan dilakukannya demonstrasi besar-besaran di seluruh Suriah pada tanggal 4 dan 5 Februari 2011 untuk menuntut pemerintah segera melakukan reformasi. Para aktivis pro-demokrasi Tunisia dan Mesir mengirim sebuah paket modem satelit, telepon seluler computer, dan alat sosial media lainnya sebagai persiapan bila peristiwa besar seperti Tunisia dan Mesir terjadi. ( Kuncahyono, Musim Semi di Suriah : Anak-anak Sekolah Penyulut Revolusi, hal. 97). Namun, menjelang hari tersebut para akativis dihubungi dan diancam oleh intel dan pasukan keamanan untuk tidak melakukan demonstrasi tersebut. Tanggal yang di tentukan oleh akativis di luar Suriah, 4 dan 5 Februari 2

2011, mengingatkan mereka akan tragedy pemberontkan Ikhwanul Muslimin pada tahun 1982 di Hama. ( 1982: Syria s President Hafez al- Assad chrushes renellion in Hama). Tregedi tersebut membuat akativis pro demokrasi di Suriah enggan melakukan demonstrasi karena yang mereka inginkan adalah perubahan secara damai, bukan perang saudara. Namun, saat terjadi penahan terhadap kelima belas anak-anak sekolah yang menulis graffiti Ash-sha b vurid isqat an- nizam ( Raktay ingin menumbangkan rezim ini) segalanya berubah. ( Arab Spring ). Demonstrasi untuk menuntut keadilan kepada gubernur kota Deraa, Faisal Kalthoum dijawab dengan tindakan represif dari aparat keamanan. Situasi semakin keruh saat aparat keamanan menembaki para demonstran dengan senjata api. Insiden tersebut menimbulkan korban jiwa dari pihak demonstran. Sejak anak-anak tersebut ditahan oleh aparat keamanan, demonstrasi terus terjadi. Demonstran yang dilakukan kemudian tidak hanya menuntut pembebasan anak-anak tersebut, namun juga menuntut kebebasan politik. Para demonstran yang turun ke jalan tidak di dengar aspirasinya dan dihadang kembali oleh petugas keamanan. Namaun, mereka tetap melakukan demonstrasi. Setelah keinginan para demonstran semakin beragam, pemerintah pusat mulai turun tangan. Bashar al-assad mengirimkan delegasinya yang berasal dari kota Deraa untuk menemui keluarga anak-anak yang ditahan tersebut. Jendral Rustom Ghazali, salah satu Intelijen Militer Suriah, menjamin kepada para penduduk kota 3

tersebut bahwa keadaan akan kembali seperti sedia kala dan anak-anak yang ditahan oleh aparat keamanan akan segera dibebaskan. Aparat keamanan yang telah bertindak brutal pun akan di berikan sanksi. Anak- anak yang dibebaskan ternyata mendapat penyiksaan dari petugas keamanan selama dalam tahanan dan hal tersebut membuat keluarga mereka marah dan memicu demonstrasi yang lebih besar. Rakyat yang akan berdemo memilih masjid sebagai tempat untuk berkumpul dan menyusun rencana, karena hanya masjid tempat yang tidak dicurigai sebagai tempat berkumpul. Pasukan pengamanan pemerintah kota Deraa menyerang masjid yang biasa dijadikan tempat berkumpul sebelum demonstrasi, Masjid Omari yang berada tepat di jantung kota Deraa. Pasuka pengamanan tersebut menembaki orang-orang yang ada di dalam masjid. Penyerangan tersebut membuat graffiti-graffiti anti rezim semakin banyak dan tulisan pada graffiti pun semakin beragam seperti Turunkan Rezim yang Korup. Upacara penguburan orang-orang yang menjadi korban penembakan di dalam Masjid Omari dijadikan momentum untuk mengungkapkan kekecewaan serta perlawanan terhadap rezim. Dari situ demonstrasi lahir semakin membesar dan mulai merambat ke daerah lain termasuk dua kota terbesar di Suriah, Damaskus dan Allepo. 4

B. Faktor-faktor pemicu ekskalasi konflik Suriah Rentetan masalah akaibat dari berbagai kebijakan pemerintah Suriah, baik selama pemerintahan Hafiz al- Assad maupun Bashar al- Assad, telah melahirkan sebuah gelombang revolusi di Suriah. Berikut peneliti akan membahas maslah apa saja sehingga adanya peningkatan konflik. Suriah yang dianggap imun dari revolusi, justru menjadi Negara yang paling lama mengalami perpecahan dan pemberontakan. 1. Kesenjangan Ekonomi Perekonomian Suriah berada di bawah Negara- Negara di sekitarnya dan di tambah dengan persoalan seperti korupsi, kelebihan tenaga kerja yang melebihi jumlah lapangan kerja dan tidak tepat guna dalam mengelola keuangan Negara. Pendapatan perkapita Suriah sekitar 1.000 dollar, tertinggal jauh dengan Lebanon yang mencapai angka 3.000 dollar dan Israel 17.000 dollar. Pengangguran diperkirakan berjumlah 22% dan Negara membelanjakan lebih dari 7% dari PNB dan 50% dari anggaran adalah untuk pembiayaan militer dan pasukan keamanan. Hal tersebut di perparah dengan terbatasnya sumber daya alam, jumlah militer yang terlalu besar, berkurangnya bantuan luar negeri, korupsi, dan pertumbuhan penduduk yang tinggi yaitu sekitar 3,15%. (Nadjib Ghadbian The new Assad Dynamics of Continuity and Change in Syria. Hal 634). Banyak industri-industri produktif yang belumnya mampu menyerap banyak tenaga kerja muda, di bongkar pada saat Bashar al- Assad memerintah, sehingga 5

memperbanyak pengangguran pada usia kerja. Perekonomian diubah menjadi perokonomian rente yang di kontrol dan di kuasai oleh orang-orang yang memiliki hubungan dengan rezim yang berkuasa. Sebanyak 81% lulusan perguruan tinggi membutuhkan waktu paling kurang empat tahun untuk mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Pertumbuhan pendududk tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan dan sumber daya alam yang semakin menipis. Produksi minyak perhari pada tahun 2010 hanya 385.000 barrel, jauh di bawah tahun 1996 yaitu 583.000 barrel. ( Kuncahyono, Muslim Semi di Suriah: Anak- anak Sekolah Penyulut Revolusi,hal 88). 2. Krisis Kesetian terhadap Rezim Bashar al- Assad Krisis kesetiaan merupakan ketidak percayaan masyarakat terhadap rezim Bashar al-assad. Menurut rakyat Suriah pada rezim Bashar al- Assad karena kebijakan al-assad yang kontroversial dan banyak terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang sangat kerap terjadi dalam model pemerintahan monarki autoritarianisme karena ekonomi di Suriah di hanya di kuasai oleh oknum- oknum Bashar al- Assad. Rendahnya daya pantau masyarakat akan hal ini membuat demokrasi menjadi hal mutlak sebagai tuntutan masyarakat Suriah. Selain itu, maraknya praktik KKN juga memberikan imbas yang cukup signifikan bagi kehidupan masyrakat bawah. KKN menyebabkan sistem ekonomi rapuh, sehingga yang terjadi adalah diantaranya, tingginya harga barang-barang pokok dan 6

banyaknya pengangguran dikarenakan lapangan kerja yang sedikit, secara implisit menjadi hal yang dapat dikaitkan dengan globalisasi negara-negara Barat, yang dimotori oleh Amerika Serikat. Memang, berkembangnya sistem informasi turut membawa serta ide-ide kebebasan sehingga masyarakat Suriah ikut serta memantau jalannya pemerintahan secara langsung. 3. Bertahannya Rezim Bashar al-assad Bertahannya rezim Bashar al-assad, merupakan faktor penting dalam konflik Suriah, dimana konflik Suriah tidak kunjung usai hingga saat ini. Hal ini terjadi, karena presiden Bashar al-assad tidak mau turun dari kasta kekuasaannya, hal tersebut di dukung dan diperkuat oleh dua Negara besar yaitu Rusia dan Iran. Pertama, intervensi militer Rusia menempatkan Presiden Bashar Assad dalam posisi unggul untuk pertamakalinya sejak bertahun-tahun. Sementara perundingan damai di Jenewa menemui jalan buntu. Presiden Rusia, Vladimir Putin juga telah menekankan pihaknya akan mempertahankan kekuasaan Bashar al Assad. Sikap tersebut selaras dengan kebijakan Timur Tengah ala Rusia dan akan memperkuat hubungan antara Rusia,Iran dan Suriah. 4. Intervensi Asing Di dalam konflik Suriah adanya intervensi Asing, dan membentuk kelompok Negara yang pro dengan pemerintahan Bashar al- Assad seperti Rusia dan Iran di ketuai oleh Rusia, dan ada kelompok Negara yang oposisi dengan pemerintahan rezim al- Assad seperti Amerika, Arab Saudi, Turki, dan Irakyang di ketuai oleh 7

Amerika. Negara-negara di kawasan maupun non kawasan manfaatkan Suriah sebagai lahan proxy war oleh Negara- Negara barat seperti Amerika dan Rusia di karenakan untuk sebuah kepentingan ideologi dan sumber energi. Hal ini dikarenakan Proxy war terhadap Suriah diiringi dengan kebijakan konsisten Amerika Serikat yang telah mendominasi energi kaya Timur Tengah, apalagi sejak Amerika Serikat mampu menerapkan pressure terhadap minyak produksi yang akan dijualkan dalam bentuk dollar Amerika Serikat sehingga memperkuat mata uang mereka, juga sangat tergantung pada kekuatan mereka untuk memproyeksikan kekuatan militer, sebagaimana telah terbukti oleh konsentrasi berat pangkalan militer di Timur Tengah. Sebagaimana pada akhirnya, pemerintahan seperti Iran dan Suriah yang menolak bekerja sama dengan desain Amerika Serikat dengan membentuk pangkalan militer Amerika Serikat di wilayah otoritas mereka. Namun Amerika Serikat tidak selalu berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, misalnya invasi ke Irak, yang seharusnya bisa mengontrol penuh atas sumber minyak penting, tapi karena musuh Saddam Hussein merupakan sekutu alami Iran, dengan demikian Irak akan bergerak ke ranah pengaruh Iran. Tampaknya jadi motivasi penting bagi Amerika Serikat yang notabene sekutunya Arab Saudi dan Qatar yang juga memiliki alasan tersendiri untuk melemahkan Iran. Meskipun Suriah bukanlah produsen utama minyak, satu penjelasan tertentu yang mempertimbangkan mengapa Suriah menjadi target adalah penemuan pada tahun 2007 cadangan gas alam terbesar yang diketahui berada di Teluk Persia, yang mana kemudian dibagi antara Iran dan Qatar. Iran kemudian meluncurkan proyek PARS 8

Pipeline, yang mengarah pada pembangunan pipa dari Teluk Persia, melalui Irak, dan berakhir di pantai Mediterania Suriah. Masalah perang proxy ini kian bertambah dengan munculnya kelompok jihad seperti Islamic State membuat konflik Suriah semakin bertambah kompleks, karena di balik datangnya ISIS ada suatu actor yang mendalanginya. C. Oposisi Pemerintah Suriah pasca Arab Spring. Kelompok oposisi telah hadir untuk menggulingkan pemerintahan rezim Bashar al- Assad, untuk demokrasi yang lebih baik. 1. Free Syirian Army (FSA) adalah salah satu oposisi yang berperang melawan pemerintah Suriah. Kelompok ini dipimpin oleh adik darihafiz al-assad, Rif ad al-assad, yang pada masa pemerintahan Hafiz al-assad juga sempat melakukan kudeta namun gagal. Kelompok ini mendeklarasikan diri sebagai oposisi melawan pemerintah pada Juli 2011. (Philip Gamaghelyan A Caution against Framing Syria as an Assad Opposition Dichotony (2013) hal. 104.) 2. Ikhwanul Muslimin yang sudah memberontak pada akahir 1970 dan awal 1980an. Keberadaan dan keanggotaan kelompok tersebut sudah dilarang oleh pemerintah Suriah terutama sejak tragedy Hama pada Februari 1982. Kelompok tersebut di pimpin oleh Ali Sadreddine al- Bayanouni. 3. Front Penyelamatan Nasional ( National Salvation Front/NFS) yang sebagian anggotanya juga merupakan anggota kelompok Ikhwanul Muslimin. Kelompok ini dipimpin oleh mantan wakil Presiden Abdul Halim Khaddam. 9

4. National Democratic Gathering (NDG) yang ikut memimpin demonstrasi tahun 1970an. Kemudian para ketua kelompok tersebut dijadikan tahanan politik (tapol) saat Hafiz al-assad masih menjabat sebagai Presiden, dan kembali lagi memimpin aksi masa pada pergolakan Suriah tahun 2011. Kelompok tersebut merupakan koalisi politik secular yang dibentuk pada akhir tahun 1979 oleh lima partai berhaluan nasionalis dan kiri illegal yaitu, Uni Sosialis Arab Demokratik, Partai Rakyat Demokratik Suriah, Gerakan Sosialis Arab, Partai Revolusioner Buru Partai Sosialis Arab Ba ath Demokratik, dan Partai Aksi Komunis. 5. Jabhah al-nusrah. Kelompok ini disebut sebagai kelompok yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Kelompok ini ingin mendirikan khilafah Islam setelah tumbangnya Bashar al- Assad. 10

11