PEMODELAN PROPORSI SUMBER DAYA PROYEK KONSTRUKSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perencanaan biaya untuk suatu proyek adalah prakiraan keuangan yang

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

Teknik, 36 (2), 2015, ANALISIS BIAYA TIDAK LANGSUNG PADA PROYEK PEMBANGUNAN BEST WESTERN STAR HOTEL & STAR APARTEMENT SEMARANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

ANALISIS PENGARUH PEMENUHAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA PROYEK TERHADAP MOTIVASI KERJA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut. Singarimbun&Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

ABSTRAK. : Agresivitas Pajak, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba

ABSTRACT. Keywords : Quality cost, and Sales. vii. Universitas Kristen Maranatha

ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH FERTILITAS, MORTALITAS, DAN TRANSMIGRASI BINAAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI SUMATERA UTARA OLEH SITI HARIYATI

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis data, penulis menggunakan alat bantu komputer seperti paket

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

III. METODE PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian Analisis Pengaruh Tingkat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme corporate governance serta ukuran

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Perataan laba merupakan cara yang digunakan oleh manajemen dalam

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM DAN DIVISI UMUM PADA PDAM TIRTANADI MEDAN OLEH

PERKIRAAN BIAYA PROYEK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Diskriptif IFR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

mengefektifkan kinerja koperasi dalam memperoleh sisa hasil usaha.

PERBANDINGAN PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Jurnal Ilmiah Media Engineering Vol.4 No.2, September 2014 ( ) ISSN:

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

(Studi Kasus : Proyek Pembangunan Gedung Rektorat Tahap II Universitas Negeri Malang, Jl Semarang 5, Malang)

Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :

Pengaruh Suku Bunga, Inflasi dan Kurs terhadap Perkembangan Harga Saham PT. Telkom Tbk Menggunakan Analisis Regresi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI ABSTRAK...

ABSTRAK. Kata Kunci : Ekonomi Makro, Return IHSG, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR SOSIAL TERHADAP CURAHAN WAKTU KERJA KELOMPOK WANITA TANI PADI DI DESA BANJARAN KECAMATAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang pengaruh inflasi, kurs, dan suku bunga kredit

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB IV METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xii

PERENCANAAN KEMBALI DAN ANALISIS HARGA JUAL SETIAP UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN PERMATA BIRU PURBAYAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Faktor yang Memengaruhi Tabungan Rumah Tangga

APLIKASI METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODELPADA ANALISA PENGARUH WASTEPEKERJA TERHADAP INDEKS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Modal, Dinas Penanaman Modal Kota Cimahi, Pemerintah Kota Cimahi, BPS Pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau,

ABSTRACT. Keywords: Self Assessment system, STP VAT, and VAT receipts. vii Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODELOGI PENELITIAN. yaitu penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerical atau

ANALISIS PENGARUH KURS RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUTED LAG MODEL

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN KUALITAS PELAKSANAAN PROYEK DERMAGA MILIK PEMERINTAH DI SULAWESI UTARA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

KAJIAN PEMODELAN TARIKAN PERGERAKAN KE GEDUNG PERKANTORAN ( Studi Kasus Kota Surakarta )

BAB III METOTOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian ini berlokasi di Desa Sungai Ular Kecamatan Secanggang

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat tahun 2007 sampai dengan 2012.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Akhir karena pada bab ini akan diperoleh kesimpulan yang merupakan jawaban dari

ANALISIS REGRESI UNTUK MELIHAT KONTRIBUSI KEPUASAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SEKOLAH ISLAM NABILAH KOTA BATAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No. 1, Vol. 1, Maret 2014

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2013 sampai Maret 2014

BAB IV METODE PENELITIAN. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Pajak Daerah,

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. di peroleh dari Website Bank Muamlat dalam bentuk Time series tahun 2009

STUDI MENGENAI MODEL ESTIMASI DURASI KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG

DAFTAR ISI. Halaman Sampul... i. Halaman Judul... ii. Halaman Pengesahan... iv. Motto... v. Halaman Persembahan... vi. Daftar Isi...

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X ARJASA - JEMBER

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI DAN SOFTWARE MS PROJECT

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

SKRIPSI OLEH: CHRISTIAN H NAINGGOLAN

Transkripsi:

PEMODELAN PROPORSI SUMBER DAA PROEK KONSTRUKSI Kevinnoka Adi Prasanda 1), Sugiyarto 2), Setiono 3) 1)Mahasiswa Program S1 Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret 2) 3)Pengajar Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jalan Ir.Sutami No.36A Surakarta 57126.Telp.0271647069. Email: kevinnoka@gmail.com Abstract Construction project requires great precision to determine the proportion of the cost of each resource. If the allocation of costs is not appropriate in the calculation of the project's resources, then it can lead to problems on the project. This research aims to find the variables that influence the proportion of project resources and create a mathematical model as a reference for estimation. Data obtained from the budget plan document of urban village building in Surakarta. Material resources ( 1), human resources ( 2), and equipment ( 3) chosen as dependent variables. Contract value (X 1), duration of work (X 2), and the number of floor (X 3) was chosen as dependent variables. Data analysis using SPSS to test the influence of each variable with multiple linear regression test. From the results of the analysis, mathematical model for the proportion of material resources is 1 = 53,96 + 0,751 X 1 35,56 X 3, for human resources is 2 = -55,252 + 0,156 X 1 + 36,090 X 3, and for equipment resources is 3 = 1,294 + 0,093 X 1 0,536 X 3. Keywords : proportion, resource, project, material, human, equipment, models, budget plan, building. Abstrak Dalam proyek konstruksi dibutuhkan ketepatan untuk menentukan besar proporsi biaya tiap sumber daya. Jika alokasi biaya tidak tepat pada perhitungan sumber daya proyek, maka dapat mengakibatkan permasalahan pada proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mencari variabel-variabel yang berpengaruh dalam proporsi sumber daya proyek dan membuat model matematis sebagai acuan untuk estimasi. Data diperoleh dari dokumen RAB gedung kelurahan di Surakarta. Sumber daya material ( 1), sumber daya manusia ( 2) dan peralatan ( 3) dipilih sebagai variabel terikat. Nilai kontrak (X 1), durasi pekerjaan (X 2), dan jumlah lantai (X 3) dipilih sebagai variabel bebas. Analisis data menggunakan SPSS untuk menguji pengaruh tiap variabel dengan uji regresi linier berganda. Dari hasil analisis tersebut diperoleh model matematis untuk proporsi sumber daya material 1 = 53,96 + 0,751 X 1 35,56 X 3, sumber daya manusia 2 = -55,252 + 0,156 X 1 + 36,090 X 3, dan sumber daya peralatan 3 = 1,294 + 0,093 X 1 0,536 X 3. Kata Kunci : proporsi, sumber daya, proyek, material, manusia, peralatan, model, RAB, gedung. PENDAHULUAN Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan proyek. Pada tahap perencanaan, perkiraaan biaya dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek atau investasi. Selanjutnya, perkiraan biaya memiliki fungsi dengan spektrum yang amat luas, yaitu merencanakan dan mengendalikan sumber daya, seperti material, tenaga kerja, maupun peralatan. Meskipun kegunaannya sama, namun penekanannya berbeda-beda untuk masing-masing organisasi peserta proyek. Bagi pemilik, angka yang menunjukkan jumlah perkiraan biaya akan menjadi salah satu patokan untuk menentukan kelayakan investasi. Bagi kontraktor, keuntungan finansial yang akan diperoleh tergantung pada berapa jauh kecakapannya memperkirakan biaya, sedangkan untuk konsultan, angka tersebut diajukan kepada pemilik sebagai usulan jumlah biaya terbaik untuk berbagai kegunaan sesuai perkembangan proyek dan sampai derajat tertentu, kredibilitasnya terkait dengan kebenaran dan ketepatan angka-angka yang diusulkan. Ketepatan perhitungan proporsi sumber daya yang harus dikeluarkan oleh suatu proyek konstruksi, akan terorganisasi apabila terdapat suatu standar yang digunakan sebagai acuan sehingga penggunaan cost secara efisien akan tercapai. Perencana proyek membutuhkan suatu metode yang tepat dan akurat dalam menganalisis proporsi komposisi yang diinginkan. Hal tersebut harus dilaksanakan dalam perencanaan awal sebelum masa konstruksi dimulai sehingga perlu dilakukan suatu penelitian yang detail terhadap faktor pembiayaan, terkait dengan komposisi sumber daya seperti upah tenaga kerja, material, dan alat. LANDASAN TEORI annu Muzayanah (2008) melakukan penelitian tentang identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan penentuan sumber daya proyek dan memodelkan proporsi sumber daya tersebut sehingga dapat digunakan sebagai suatu acuan. Adapun sumber daya proyek terdiri dari sumber daya material, sumber daya manusia, dan sumber daya peralatan yang masing-masing ditentukan proporsinya berdasarkan jumlah biaya proyek total. Berdasarkan kajian, faktor yang memberikan pengaruh terhadap pembiayaan sumber daya tersebut diantaranya nilai kontrak proyek, durasi, serta spesifikasi proyek yang dipilih berupa jumlah lantai. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2017/1194

Proporsi Sumber Daya Proyek Dikenal beberapa komponen proporsi biaya bagi kegiatan proyek (Soeharto, 1990 dalam Manobe, 2011), yang terdiri dari : 1. Biaya pembelian material dan peralatan. Material dan peralatan ini dapat terdiri dari peralatan utama, peralatan konstruksi, material curah dan lain-lain yang perlu dibeli untuk mendirikan proyek. Tersedia berbagai cara untuk mendapat angka perkiraan biaya pembelian material dan peralatan di atas, yang terpenting di antaranya adalah: a. Perkiraan jumlah material yang diperlukan dikalikan dengan harga satuan per unitnya. Ini terutama dikerjakan untuk pembelian material curah seperti pipa, semen, kabel listrik, dan lain-lain. b. Kombinasi dari buku petunjuk, katalog, gambar engineering / engineering drawing dan catatan-catatan pembelian pada waktu yang lalu. Ini misalnya untuk pembelian peralatan proyek. c. Didasarkan atas harga penawaran dari pabrik / bengkel pembuatan peralatan / barang. Cara pada item (c) memberikan angka perkiraaan angka paling akurat. Untuk ini diperlukan adanya spesifikasi, kriteria dan gambar-gambar engineering yang cukup lengkap. Harga material dan peralatan sangat bergantung dari mutu atau spesifikasi yang dikehendaki. Oleh karena itu sebelum memutuskan pelaksanaan pembelian perlu dikaji secara seksama apakah spesifikasi yang ditentukan telah diplih secara tepat tidak melebihi maupun di bawah keperluan. Bila penentuan spesifikasi dan kriteria telah diselesaikan maka langkah berikutnya adalah menghitung jumlah / kuantitas material dan peralatan yang hendak dibeli didasarkan atas gambar design engineering yang memenuhi spesifikasi dan kriteria tersebut di atas. 2. Biaya untuk upah tenaga kerja Satuan upah tenaga kerja dinyatakan dalam rupiah per jam-orang, rupiah per hari-orang, rupiah per mingguorang dan lain-lain. Dikelompokkan menjadi bermacam-macam golongan seperti pengalaman, keterampilan, latihan, pendidikan dan lain-lainnya. Besarnya upah bervariasi tergantung kecuali pada hal-hal yang telah disebutkan di atas, juga pada letak geografis, waktu dan faktor-faktor lain misalnya kerja lembur dan hari-hari besar. Dikenal bermacam cara untuk memperkirakan besar biaya upah buruh, diantaranya adalah: a. Memakai petunjuk dan data-data dari buku (manual) handbook. Untuk ini diperlukan perincian macammacam pekerjaan yang spesifik akan dilakukan. b. Metode man-loading yaitu suatu cara memperkirakan besar biaya tenaga kerja untuk merampungkan suatu kegiatan tertentu yang didasarkan atas pengkajian yang sistematis dari lingkup kegiatan, peralatan yang akan dipakai dan lokasi kegiatan yang akan dikerjakan. Kemudian diperkirakan jumlah dan susunan / campuran (man power mix) yang diperlukan dan dikalikan dengan satuan biaya yang bersangkutan. Metode pada butir (b) memberikan hasil yang lebih akurat daripada butir (a), tetapi diperlukan juga usahausaha yang lebih besar. Salah satu upaya yang paling sulit dalam menyusun perkiraan biaya adalah menetukan standar upah tenaga kerja. Lazimnya hal ini ditentukan atas dasar derajat efisien tenaga kerja yang dihasilkan dari studi dan survey berkala oleh institusi yang bersangkutan dengan masalah-masalah tersebut. 3. Biaya transport tenaga kerja, material dan peralatan, biaya latihan (training), biaya komputer dan reproduksi. 4. Biaya administrasi dan overhead. Ini diantaranya meliputi pengeluaran untuk administrasi, pajak perusahaan, uang jaminan (warranty), membayar lisensi, membayar asuransi, menyewa kantor dan biaya penggunaan tenaga listrik dan air. 5. Fee dan Laba Fee pada umumnya terdapat pada proyek dengan macam kontrak dengan harga tidak tetap (cost plus). Besarnya sering ditentukan sebagai persentase dari total biaya pengeluaran proyek yang menjadi lingkup kerja kontraktor utama yang bersangkutan. Analisis Statistik a. Analisis Regresi Linier Berganda Penggunaan analisis regresi linier berganda ini biasa digunakan ketika data hasil pegamatan yang terjadi sebagai akibat ada dua variabel bebas atau lebih (Prayitno, 2014). Bentuk Umum Regresi Linier Berganda = β0 + β 1X 1 + β 2X 2 + + β kx p + ε Dimana: = variabel dependen X k = variabel independen β 0 = intercept (titik potong) kurva terhadap sumbu β k = koefisien regresi pada variabel X p ε = variabel pengganggu / residual e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2017/1195

b. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya normalitas residual, multikolinieritas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas pada model regresi. Apabila ada satu syarat saja yang tidak terpenuhi, hasil analisis regresi dapat dikatakan tidak bersifat BLUE (Best Linear Unbiased Estimator) c. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan untuk menerima atau menolak hipotesis pemodelan. Uji yang digunakan adalah uji koefisien determinasi, uji parsial (uji t), dan uji simultan (uji F). METODE PENELITIAN Penelitian tentang pemodelan sumber daya proyek konstruksi mengambil sampel gedung-gedung kelurahan yang berlokasi di kota Surakarta dimana data-data yang digunakan berada pada tahun 2013-2015. Berdasarkan studi pustaka yang telah dilakukan sebelumnya variabel dependen dan independen yang dipakai pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Variabel Penelitian Sumber Daya (Variabel Dependen) Indikator yang memengaruhi sumber daya (Variabel Independen) Sumber Daya Material ( 1) Nilai Kontrak (X 1) Sumber Daya Manusia ( 2) Durasi Proyek (X 2) Sumber Daya Peralatan ( 3) Jumlah lantai Gedung (X 3) Sumber : Muzayanah (2008) HASIL DAN PEMBAHASAN Data Penelitian Data direkapitulasi kemudian diseragamkan biayanya menjadi nilai biaya tahun 2015. Untuk Faktor Penyeragaman Biaya (FPB) dihitung berdasarkan data inflasi kota Surakarta yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Surakarta dan data tingkat suku bunga Bank Indonesia. Berikut hasil rekapitulasi dan penyeragaman biaya: Tabel 2. Data Penelitian Gedung Tahun Nilai Kontrak Durasi Jumlah Lantai Material Proporsi Sumber Daya Manusia Alat Variabel X 1 X 2 X 3 1 2 3 Nusukan 2013 1164,07 150 2 853,37 202,16 108,5 Gedung Rumah Dinas Kelurahan Nusukan 2013 310,48 150 2 212,33 69,00 29,1 Nusukan 2013 603,78 150 1 475,79 70,91 57,1 Kauman 2014 1493,05 180 2 1101,85 252,08 139,1 Kauman 2014 683,53 180 1 534,16 84,94 64,4 Gedung Rumah Dinas Kelurahan Punggawan 2015 467,72 135 2 334,10 89,89 43,7 Punggawan 2015 1213,52 135 2 894,19 206,24 113,1 Punggawan 2015 201,44 135 1 169,68 12,26 19,5 Sumber : Hasil Olah Data Laporan RAB Pemodelan Proporsi Sumber Daya Pemodelan proporsi sumber daya dilakukan dengan bantuan SPSS 19.0. Dari pemodelan matematis yang dihasilkan, selanjutnya diuji dengan uji hipotesis dan uji asumsi klasik. Berikut hasil analisis tiap sumber daya e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2017/1196

Tabel 3. Hasil Analisis Pemodelan Proporsi Sumber Daya Material Jenis Analisis / 1 = 60,086 + 0,752 X 1 1 = 11,348 + 0,731 X 1 Pengujian 39,986 X 3 1 = 65,1 + 0,753 X 1 40,487 X 2 0,032 X 3 99,7 % 100 % 100 % Uji t Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Tabel 4. Hasil Analisis Pemodelan Proporsi Sumber Daya Manusia Jenis Analisis / Pengujian 2 =-12,050 + 0,177 X 2 = -61,531 + 0,155 X 1 2 = -66,391 + 0,154 X 1 1 + 40,595 X 3 + 41,081 X 2 + 0,031 X 3 95,2 % 100 % 100 % Uji t Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Tabel 5. Hasil Analisis Pemodelan Proporsi Sumber Daya Peralatan Jenis Analisis / Pengujian 3 = 0,682 + 0,093 X 3 = 1,463 + 0,093 X 1 3 = 1,475 + 0,093 X 1 1 0,640 X 3 0,642 X 2 7,966E-5 X 3 100 % 100 % 100 % Uji t Signifikan Signifikan Tidak signifikan Tabel 6. Pemilihan Model Regresi Linier Berganda Jenis Sumber Daya Model Regresi Material ( 1) 1 = 60,086 + 0,752 X 1 39,986 X 3 Manusia ( 2) 2 = -61,531 + 0,155 X 1 + 40,595 X 3 Peralatan ( 3) 3 = 1,463 + 0,093 X 1 0,640 X 3 KESIMPULAN Dari hasil analisis diperoleh model matematis proporsi sumber daya proyek sebagai berikut : 1. Pemodelan Proporsi Sumber Daya Material 1 = 60,086 + 0,752 X 1 39,986 X 3 2. Pemodelan Proporsi Sumber Daya Manusia 2 = -61,531 + 0,155 X 1 + 40,595 X 3 2. Pemodelan Proporsi Sumber Daya Peralatan 3 = 1,463 + 0,093 X 1 0,640 X 3 SARAN e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2017/1197

Dapat dilakukan pembandingan model antara beberapa jenis konstruksi lain semisal jembatan, jalan, atau proyek konstruksi lainnya. Kemudian jumlah sampel lebih dari 8 proyek konstruksi untuk meningkatkan tingkat validitas data, dan melakukan standarized variable sehingga nilai intercept bisa hilang. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terima kasih kepada Bapak Ir. Sugiyarto, MT dan Bapak Setiono, ST, MSc yang telah membimbing, memberi arahan dan masukan dalam penelitian ini. REFERENSI Manobe, Raynald Erwin unior (2011) Analisis Koefisien Pekerja Pada Harga Satuan Pekerjaan Pembesian Di ogyakarta. S1 thesis, UAJ Muzayanah, annu. 2008. Pemodelan Proporsi Sumber Daya Proyek Konstruksi. Tesis. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Prayitno, Duwi. 2014. SPSS 22 : Pengolahan Data Terpraktis. ogyakarta : Andi Offset. Soeharto, Iman. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Edisi Pertama, Jakarta: Erlangga. e-jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/Desember 2017/1198