Lampiran Surat Nomor: Tanggal: PENANGGUNGJAWAB: TENTARA NASIONAL INDONESIA RENCANA AKSI KEBIJAKAN KELAUTAN INDONESIA 2016 2019 NO. A. BATAS MARITIM, RUANG LAUT, DAN DIPLOMASI MARITIM A.2 PENGUATAN DIPLOMASI MARITIM 1. Peningkatan Kepemimpinan di dalam Berbagai Kerja Sama Big Kelautan pada Tingkat Bilateral, Regional, Multilateral Penyelenggaraan operasi militer selain perang TNI, penegakan hukum, penjagaan keamanan laut di wilayah laut yurisdiksi penegakan hukum penjagaan keamanan di wilayah kedaulatan Jumlah penyelenggaraan Sail Bahari (paket) 1 1 polhukam, Kemenlu, Polri Penyelenggaraan operasi militer selain perang penegakan hukum di laut yurisdiksi berupa patroli laut di penegakan hukum penjagaan keamanan di wilayah kedaulatan berupa patroli laut di kawasan Indonesia Mewujudkan laut menjadi terkendali di ketiga Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), demikian pula semua choke point di sekitar v v polhukam, KKP, Kemenhub, Kemendagri, Polri
2. Peningkatan Peran Aktif dalam Upaya Menciptakan Menjaga Perdamaian Keamanan Dunia di Big Kelautan kawasan Indonesia barat timur Optimalisasi diplomasi terkait dengan hukum perjanjian kewilayahan A.3 PENYELESAIAN TOPONIMI 1. Pembakuan Nama Pulau Pendayagunaan pulau-pulau kecil A.4 PENATAAN RUANG LAUT 4. Percepatan Penyelesaian Rencana Zonasi (RZ) Kawasan Strategis Nasional Perumusan legislasi pertahanan barat timur keamanan maritim di kawasan Validasi penamaan pulau-pulau kecil Menetapkan wilayah latihan militer TNI perairan Sabang, perairan Natuna, perairan Sangihe Talaud, perairan Halmahera, perairan laut Arafura Kerja sama atau latihan bersama antara TNI dengan Angkatan Laut negara kawasan secara bilateral regional v v polhukam, Kemenhan, Kemenlu - 1.250 pulau Kemendagri, KKP, BIG, BNPP - v polhukam, Kemenhan
(KSN), RZ Kawasan Strategis Nasional Tertentu (KSNT), RZ Kawasan Antarwilayah 5. Penyediaan Data Informasi Geospasial Dasar Informasi Geospasial Tematik Terpadu dalam Kerangka Kebijakan Satu Peta Pemetaan kelautan lingkungan pantai pemetaan Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) Skala 1:10K, 1:25K, 1:50K, 1:250K Pemutakhiran peta Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk batas Laut Teritorial, Zona Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, Landas Kontinen 144 Nomor Lembar Peta (NLP) peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) 24 40 BIG (PJ 1) KKP, Kemen- LHK v v BIG (PJ 1) polhukam, Kemenlu, Kemenhan Pemetaan Lingkungan Laut Nasional (LLN) 1:250K 260 NLP peta LLN 26 78 polhukam, Kemenlu, Kemenhan, KKP, BIG
Pemetaan integrasi tematik pemutakhiran peta LPI LLN pemetaan garis pantai pengadaan data batimetri untuk pemetaan LPI pembangunan pusat data kelautan Tersedianya peta integrasi tematik laut skala 1:50.000 60 NLP peta LPI termutakhir 9.060 Line Kilometer (LnKm) 153.600 LnKm data batimetri 1 dokumen basis data kelautan 140 NLP peta integrasi karakteristik laut 20 0 polhukam, Kemenlu, Kemenhan, KKP, BIG 1.440 2.540 BIG (PJ 1) LIPI, LAPAN, Ba Usaha Milik Negara (BUMN) 38.400 38.400 BIG (PJ 1) LAPAN, BUMN 1 1 Maritim (PJ 1), BIG (PJ 2) KKP, Kemen- ESDM, BMKG, LIPI, BPPT 35 35 BIG (PJ 1) Perekonomian, KKP, Kemen- PUPR, Kemen-LHK,
Penyelenggaraan survei pemetaan hidrooseanografi (surta hidros) Tersedianya peta strategis laut skala 1:50.000 penyelenggaraan surta hidros matra laut 132 NLP peta integrasi ekosistem pesisir 80 NLP peta tipologi pesisir 20 NLP peta strategis pulau kecil Jumlah data peta laut yang dibuat/revisi, meliputi peta kertas peta elektronik (Electronic Navigational Charts/ENC) Jumlah pelaksanaan survei Kemendagri, Pemda 33 33 BIG (PJ 1) Perekonomian, KKP, Kemen- PUPR, Kemen-LHK, Kemendagri, Pemda 20 20 BIG (PJ 1) 5 5 Perekonomian, KKP, Kemen- PUPR, Kemen-LHK, Kemendagri, Pemda 20 data 20 data Kemenlu, Kemenhub 20 kegiatan 20 kegiatan Kemenlu, Kemenhub C. INDUSTRI SUMBER DAYA ALAM DAN JASA KELAUTAN SERTA PENGELOLAAN LINGKUNGAN LAUT C.7 PENGELOLAAN PULAU-PULAU KECIL
1 Peningkatan Pembangunan Kawasan Perbatasan di Laut Pulau-Pulau Kecil Terluar Peningkatan/ pengadaan fasilitas sarpras matra laut Operasi Surya Bhaskara Jaya Peningkatan kesiapan penambahan jumlah fasilitas serta sarana prasarana (sarpras) Pangkalan TNI Terlaksananya bakti sosial di pulau-pulau kecil yang terdiri dari pelayanan kesehatan peran Kapal Republik Indonesia (KRI) sebagai pasar apung, pengangkut logistik, manusia Jumlah pos pulau terluar wilayah perbatasan yang diperbaiki Meningkatkan kesejahteran kesehatan masyarakat 15 pos 14 pos BNPP - 2 kali PMK, Kemenkes, KKP, Kemendagri D. PERTAHANAN DAN KEAMANAN LAUT D.1 PERTAHANAN LAUT; D.2 KEAMANAN LAUT; D.3 PERIKANAN YANG ILEGAL, TIDAK DILAPORKAN, DAN TIDAK DIATUR (IUU FISHING) 1 Pembangunan Pertahanan Keamanan Peningkatan/ pengadaan fasilitas Peningkatan kesiapan penambahan Jumlah dermaga yang dibangun 10 dermaga 12 dermaga Laut yang Tangguh; sarana pasarana matra laut jumlah fasilitas serta sarana prasarana Pangkalan TNI direhabilitasi Jumlah pembangunan peningkatan fasilitas sarpras pangkalan TNI 253 paket 253 paket
Peningkatan/ pengadaan peralatan surta hidrooseanografi (hidros) Peningkatan/ pengadaan Kapal Republik Indonesia (KRI)/alat apung (al- kemampuan penambahan peralatan surta hidros kemampuan kekuatan KRI, Kapal Angkatan Laut (KAL), alpung, Pembangunan dalam rangka mendukung pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) Pembangunan fasilitas sarpras Lapangan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Jumlah pembangunan fasilitas sarpras naval cyber command (NCC) Jumlah pengadaan peralatan surta hidros alat ukur workshop veranautika Jumlah pengadaan KRI, KAL, alpung, ranpur rantis Jumlah pengadaan per- - 13 paket - 1 paket - 1 paket 9 paket 9 paket 157 unit 37 paket 130 unit 48 paket
4 Peningkatan Peran Aktif Indonesia dalam Kerja Sama Pertahanan Keamanan Laut Baik di Tingkat Regional maupun Inter 5 Penegakan Kedaulatan Hukum di Wilayah Perairan Wilayah Yurisdiksi pung) kendaraan tempur (ranpur)/kendaraan taktis (rantis) Pencapaian kepentingan dalam big pertahanan di forum inter Mewujudkan penegakan kedaulatan hukum di seluruh wilayah perairan yurisdiksi ranpur rantis Keikutsertaan dalam pasukan perdamaian dunia di berbagai kawasan sebagai wujud dalam menjaga perdamaian dunia Tergelarnya kekuatan pertahanan keamanan (darat, laut, udara) yang sinergis terintegrasi alatan pendukung suku cag (sucad) KRI, KAL, alpung, ranpur rantis Jumlah pengadaan amunisi KRI, KAL, alpung, ranpur rantis Kegiatan pengiriman pasukan perdamaian dunia sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dalam rangka mewujudkan keikutsertaan untuk menjaga perdamaian dunia Persentase gelar kekuatan darat, laut, udara yang sinergis teritegrasi 6 paket 6 paket - 1 kegiatan Kemenhan (PJ 1) Kemenlu 80% 85% Kemenhan (PJ 1) polhukam, KKP, Kemenhub,
Kemenkeu, Kemen-LHK, Kemenkum- HAM, Polri polhukam, KKP, Kemenhub, Kemenkeu, Kemen-LHK, Kemenkum- HAM, Polri - 1 kali Kemenhan Penyelenggaraan operasi militer selain perang penegakan hukum serta penjagaan keamanan wilayah laut yurisdiksi pesawat udara Terwujudnya keamanan di seluruh objek vital yang bersifat strategis penegakan hukum penjagaan keamanan di wilayah laut yurisdiksi kesiapan keberhasilan pusat penerbang TNI dalam mendukung tugas operasi Persentase penurunan pelanggaran hukum gangguan keamanan wilayah laut yurisdiksi Penyelenggaraan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) pesawat udara AL 17% 14% Kemenhan (PJ 1) - 8 unit Kemenhan
6 Optimalisasi Sistem Komando, Kendali, Komunikasi, Komputerisasi, Intelijen, Pengawasan, Pengintaian (K-4-IPP) / perawatan peralatan komunikasi elektronika (komlek) senjata elektronik (senlek) amunisi / perawatan alpung, kapal angkut, KRI, ranpur kesiapan sarana prasarana komunikasi, persandian, perang elektronika (pernika) Kesiapan alat komuniasi TNI Meningkatkan kesiapan peralatan senjata Kesiapan senjata alat elektronik kesiapan KRI ranpur alat komunikasi pendirian darat (pendirat) alat komunikasi senjata senjata elektronik pendirat kapal pendukung Pemiliharaan kapal patroli ranpur marinir - 7 set - 99 set - 30 unit - 9 unit - 42 unit - 30 unit - 378 unit Kesiapan kapal perawat- - 45 unit
non-alutsista integratif E. BUDAYA BAHARI E.1 NELAYAN DAN MASYARAKAT PESISIR 6. Membangkitkan Pemahaman Wawasan Budaya Bahari Penyelenggaraan pemberdayaan wilayah pertahanan laut kendaraan tempur/taktis Meningkatkan kualitas pemeliharaan Komando, Kendali Komunikasi, Komputer Internet (K-4-I) pemberdayaan pembinaan wilayah pertahanan negara matra laut an kapal pemukul alat komunikasi KRI senlek KRI Jumlah K-4-I yang dipelihara Jumlah kegiatan pembinaan potensi maritim Jumlah pembangunan fasilitas pengadaan peralatan potensi maritim (paket) - 99 set - 94 unit 1 paket 1 paket Bakamla (PJ 2) 2 2 4 4 Kemenhub, KKP, Polri, BIN
KETERANGAN: 1. Penulisan program kegiatan sudah disesuaikan dengan format Rencana Aksi yang ada dalam Lampiran Perpres Nomor 16 Tahun 2017; 2. Kementerian/Lembaga agar melengkapi data dalam kolom capaian kendala; 3. Kementerian/Lembaga agar menyampaikan dokumen dimaksud beserta nomor kontak Pejabat/Pegawai yang bertanggungjawab atas pengisian dokumen ini kepada Sdr. Arin Maulana di nomor selular 085723120969 atau email: asdepsatu.d1maritim@gmail.com, paling lambat 12 Juli 2017.