BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien (Peraturan Menteri

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit yang didorong oleh permintaan. pelanggan menyebabkan layanan rumah sakit tidak hanya memperhatikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai suatutujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan perorangan meliputi pelayanan, promotif, preventif, kuratif, dan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :

BAB 3 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan primer yang dimiliki oleh setiap

I. PENDAHULUAN. Sejak pertama kali berdirinya suatu negara, pemerintah dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 : PENDAHULUAN. juga untuk keluarga pasien dan masyarakat umum. (1) Era globalisasi yang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit serta pemulihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kepuasan kerja (job satisfaction) merupakan sasaran penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. izin penyelenggaraan Rumah Sakit Khusus Pemerintah dari Gubernur Jawa

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, karena

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran dan kebutuhan masyarakat akan pentingnya kesehatan. rumah sakit sebagai suatu organisasi melalui tenaga medis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010, Rumah sakit adalah institusi pelayanan

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. proses selama 4 tahun akhirnya pada tanggal 17 April 2008 RSUD Kota Depok

BAB 1 : PENDAHULUAN. dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Berlakunya Undang-Undang Nomor 14

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB II RUMAH SAKIT UMUM SITI HAJAR MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dapat diselenggarakan dengan melakukan upaya

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

BAB 1 : PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, perubahan dalam pelayanan kesehatan terjadi sangat cepat, tumbuhnya beberapa rumah

Perbedaan jenis pelayanan pada:

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT LINEN DAN LAUNDRY

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BAB 1 : PENDAHULUAN. memperoleh derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya kesehatan dalam

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat keberadaan perusahaan tersebut di tengah-tengah masyarakat.

NAMA SKPD VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI. a. Penyelenggaraan pelayanan medis

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. karyawan yang berpenghasilan rendah dan negara-negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pusat latihan tenaga kesehatan, serta untuk penelitian biososial.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. terletak di Jalan Jendral Sudirman 124 Bantul Yogyakarta. Rumah sakit ini

BAB I PENDAHULUAN. pesat mengakibatkan naiknya persaingan bisnis. Masing-masing perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah kebutuhan primer yang harus dipenuhi oleh seluruh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB I PENDAHULUAN. harapan masyarakat sebagai pemakai jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis

BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan rumah sakit menghadapi suatu masalah global akan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT 2.1 Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Dep Kes RI (2008), rumah sakit adalah sarana kesehatan

INDIKATOR KINERJA UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. harus direkam dan didokumentasikan ke dalam bentuk catatan medis. yang disebut rekam medis atau rekam kesehatan.

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Nama :Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala. Alamat :Jl.Dr. Sitanala No.99 Tangerang 15001

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dapat bersifat promosi (promotif), pencegahan (preventif), pengobatan

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk meningkatkan mutu. pelayanan kesehatan demi kepuasan masyarakat yang menggunakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. paripurna. Keseluruhan persyaratan tersebut harus direncanakan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Dengan tingginya standar tingkat pendidikan, keadaan sosial ekonomi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Rumah sakit Umum Daerah Mandailing Natal

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM RS PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG 3.1. Profil RS PKU muhammadiyah Temanggung Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung adalah rumah sakit swasta yang berdiri pada lokasi strategis di jalan Raya Kedu Km. 2 Bulu kabupaten Temanggung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, Wonosobo, dan Semarang. RS PKU Muhammadiyah Temanggungterletak diantara kota Wonosobo dan Magelang, di kaki gunung Sindoro dan Sumbing, serta berdekatan dengan kawasan industri, pertanian dan bisnis yang potensial. Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung milik Persyarikatan Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung yang mempunyai prinsip sosioekonomi merupakan rumah sakit not for profit namun tidak meninggalkan prinsip prinsip ekonomi. Saat ini Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung mempunyai karyawan sejumlah 280 orang dengan 40% diantaranya adalah perawat. Hal ini berkaitan dengan terwujudnya kesiapan RS dalam memberikan pelayanan yang lebih optimal. Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung bermitra dengan para dokter spesialis, yaitu 16 spesialis part timer dan 3 spesialis full timer (tetap) dari berbagai keahlian. Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung berkapasitas 156 tempat tidur dan akan dikembangkan secara bertahap hingga seluruh kapasitas yang direncanakan bisa dioperasikan. Ketersediaan tempat tidur ditunjang dengan fasilitas penunjang yang memadai agar pelayanan bisa dilaksanakan secara optimal. Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Temanggung telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan. Hal ini merupakan peluang menarik bagi RS PKU Muhammadiyah Temanggung supaya bisa meningkatkan jumlah rekanan untuk memperluas pasar hingga ke satuan unit industri terkecil. 31

Kondisi keuangan tiga tahun terakhir telah memperlihatkan sinyal yang menggembirakan karena sudah mampu mencapai sisi ekonomis yang diharapkan tanpa mengurangi sisi sosial dan dakwahnya. Berdasar analisa pembiayaan diharapkan biaya operasional akan semakin efisien sehingga mampu meningkatkan laba dan mendukung perkembangan RS ke depannya. Upaya pengembangan manajemen dititik beratkan kepada pembelajaran dan pengembangan SDM, memperkuat proses bisnis internal, pendekatan pelanggan dan efektifitas pengelolaan keuangan. Pendekatan ini dimaksudkan agar dengan SDM yang berkompetensi tinggi mampu meningkatkan kinerja keuangan secara bermakna. Perkembangan RS PKU Muhammadiyah Temanggung semakin progresif, pembangunan gedung VIP baru telah selesai tetapi belum difungsikan secara optimal. Kendala dalam pelaksanaan perencanaan strategisnya terjadi dikarenakan belum adanya perencanaan strategis yang matang dan belum ada perencanaan taktis dan operasional yang mengarah ke pengembangan jangka panjangnya. Meskipun keuangan RS dalam posisi yang bagus akan tetapi kebutuhan pengembangan memerlukan biaya yang besar. Posisi modal dibandingkan rencana pengembangan perlu pengkajian lebih dalam agar dalam penggunaan modal dan keuangan rumah sakit untuk operasional maupun investasi lebih efektif dan efisien. 3.2. Kondisi Fisik Luas tanah: 34.749 m2, luas bangunan 5227 m2, dengan area rawat jalan terdiri atas : Poliklinik, Pendaftaran, Rekam Medis, IGD, Farmasi, Laboratorium, Radiologi, Keuangan/kasir, area rawat inap terdiri atas: IBD, CSSD, VK, 7 ruang rawat inap (ObsGyn, Bedah, VIP 1, VIP 2, Anak, Penyakit Dalam, ICU), Instalasi Laundry, dan bangunan pendukung lainnya. 3.3. Visi dan Misi a.a.1. Visi Visi RS PKU Muhammadiyah Temanggung 2016-2020 adalah Menjadi RS Islami dengan Pelayanan Komprehensif, Unggul dan Terpilih. 32

Dengan Visi tersebut RS PKU Muhammadiyah Temanggung akan fokus pada pengembangan pelayanan, kualitas pelayanan dan pemasarannya. a.a.2. Misi 1) Mewujudkan penyelenggaraan, manajemen dan pelayanan RS yang Islami dengan berprinsip syariah. 2) Mewujudkan Pelayanan komprehensif dengan: a. Menjadikan rumah sakit sebagai learning and educational organization. b. Mengembangkan pelayanan kesehatan fisikal, jiwa maupun spiritual yang sesuai kebutuhan pasien. c. Melakukan langkah-langkah promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai kebutuhan masyarakat. 3) Mewujudkan Pelayanan Unggulan dengan: a. Mewujudkan E-world hospital dalam manajemen pelayanan. b. Menjadi RS Sayang Ibu dan Bayi dengan didukung program-program unggulannya. c. Mewujudkan program-program pelayanan yang spesifik dan memiliki keunggulan bersaing. 4) Menjadi Pilihan Masyarakat dengan: a. Mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dalam memberikan pelayanan prima. b. Meningkatkan kemudahan, kenyamanan dan keamanan dalam proses-proses pelayanan baik administratif maupun klinis. c. Meningkatkan dan menjaga kepuasan pelanggan. 5) Meningkatkan semangat, kreatifitas, dan kualitas seluruh staf RS untuk mendukung produktifitas RS yang optimal. 33

Dengan Misi tersebut program-program yang akan dilaksanakan akan sejalan dengan Visi yang telah ditetapkan. Misi RS tersebut telah seimbang dalam perspektif Pelanggan, Institusi dan Staf RS. a.a.3. Tujuan RS Usaha mewujudkan derajat kesehatan yang setinggitingginya bagi semua lapisan masyarakat melalui pendekatan peningkatan kesehatan (Promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif), dan pengurangan penderitaan (paliatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta tuntunan ajaran agama Islam dengan tidak memandang agama, golongan dan kedudukan. a.a.4. Motto Motto RS PKU Muhammadiyah Temanggung yaitu Ikhlas adalah bakti kami. Dengan motto tersebut diharapkan dapat mendukung tercapainya Visi dan Misi RS secara optimal dengan dilandasi niat untuk memberikan manfaat bagi semua pihak. a.a.5. Budaya Perusahaan Budaya perusahaan yang dibentuk dan dikembangkan oleh manajemen RS PKU Muhammadiyah Temanggung yaitu budaya SOFT and FAST. Budaya SOFT yaitu Smile, Open Hearted, Friendly, Tenderly. Sedangkan budaya FAST yaitu Fatonah, Amanah, Tabligh, dan Siddiq. Budaya yang mulai diterapkan kurang lebih tiga tahun yang lalu ini mulai terinternalisasi dalam diri tiap staf di RS PKU Muhammadiyah Temanggung meskipun masih memerlukan proses yang panjang hingga benar-benar menjadi budaya yang matang. Budaya ini akan menjadi kekuatan positif bagi organisasi untuk bisa menarik pelanggan. a.a.6. Struktur Organisasi Gambar 3.1. Struktur Organisasi RS PKU Muhammadiyah Temanggung Periode 2012-2016 34

a.a.7. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia di RS PKU Muhammadiyah Temanggung terbagiatas pegawai tetap, pegawai kontrak, dan outsourching. SDM berdasarkan jenis pekerjaan terdiri atas : professional (dokter, perawat, bidan, apoteker, ahli gizi, analis laboratorium, radiografer), tenaga administratif, tenaga teknis, kebersihan, security, dan driver. b. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana terdiri atas sarana utama pelayanan, penunjang pelayanan, instalasi gas, listrik, air, telepon, jaringan internet, bengkel, IPAL, CCTV, dan Sistem Informasi Manajemen RS. 35

BAB IV KERANGKA KONSEP 4. 1. Kerangka Acuan Penelitian sebagai berikut: Menurut Kaufman Hall & Associates (2017) organisasi yang mempunyai strategi jangka panjang dan terintegrasi antara keuangan dan proses perencanaan modalnya sesuai dengan prinsip keuangan perusahaan hampir selalu memperoleh hasil keuangan yang konsisten dengan strategi jangka panjang dan kebutuhan-kebutuhan investasinya. Perencanaan strategik dan perencanaan keuangan bukan merupakan aktivitas yang terpisah akan tetapi sangat saling berkaitan yang merupakan pokok organisasi dan manajemen keuangan yang efektif. 4. 2. Kerangka Konsep Penelitian adalah sebagai berikut: Berdasarkan kerangka acuan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perencanaan keuangan rumah sakit melalui hubungan dengan visi dan misi strategik dengan tujuan keuangan yang dapat diukur, mengidentifikasi apakah strategi yang ditentukan mendapat dukungan keuangan sesuai kemampuan keuangan organisasi, dan menggambarkan resiko keuangan terkait beberapa perubahan lingkungan perusahaan. 36